Umat Beragama
Secara Terminologi:
* Ukhuwah Islamiah merupakan suatu ikatan jiwa yang kuat terhadap
penciptanya dan juga terhadap sesama manusia karena adanya suatu
kesamaan akidah, iman dan takwa.
b. Dasar Ukhuwah Islam
Dalam al-Quran kata akh (saudara) dalam bentuk tunggal
ditemukan sebanyak 52 kali. Kata ini dapat berarti :
1. Saudara kandung atau saudara seketurunan, seperti pada
ayat yang berbicara tentang kewarisan, atau keharaman
mengawini orang-orang tertentu, misalnya pada Q.S. An Nisa’
ayat 23
2. Saudara yang dijalin dengan ikatan keluarga, seperti bunyi doa
Nabi Musa a.s. yang diabadikan dalam Q. S. Thaahaa ayat 29-30
3. Saudara dalam arti sebangsa, walaupun tidak seagama,
seperti dalam firman-Nya pada (Q. S. al-A’raf : 65)
4. Saudara semasyarakat walaupun berselisih paham (Q. S. Shaad
: 23)
5. Persaudaraan seagama (Q. S, Al Hujurat ayat 10 )
c. Tujuan Ukhuwah Islamiyah
Pada hakikatnya, setiap manusia dalam kehidupan
bermasyarakat berkeinginan untuk hidup dengan damai, aman,
tenteram, penuh kebahagiaan dan sejahtera.
Ukhuwah/persaudaraan itu dapat didukung oleh bermacam-
macam tali dan ikatan. Adakalanya karena pertalian darah
dan keturunan (biologis, karena hubungan perkawinan, ikatan
keluarga, budaya adat dan lain-lain).
Berbeda dengan persaudaraan Islam, tali yang
menghubungkannya yakni akidah, persamaan kepercayaan
yang diperkuat pula oleh ruh dan semangat ketaatan yang
sama kepada pencipta alam semesta ini. Persaudaraan karena
iman merupakan ikatan yang kuat antara hati dan pikiran. Tidak
mengherankan perasaan persaudaraan/ukhuwah ini akan
melahirkan perasaan-perasaan mulia dalam jiwa seorang
muslim dan membentuk sikap positif serta menjauhkan sikap-
sikap negatif.
d. Hal-Hal yang Menguatkan Ukhuwah Islamiyah
* Memberitahukan kecintaan pada yang kita cintai.
* Memohon dido’akan bila berpisah.
* Menunjukkan kegembiraan & senyuman bila berjumpa.
* Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non muhrim).
* Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat
keberhasilan.
* Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu.
* Sering bersilaturahmi (mengunjungi saudara).
* Memperhatikan saudaranya & membantu keperluannya.
* Memenuhi hak ukhuwah saudaranya.
e. Manfaat Ukhuwah Islamiyah
* 1Merasakan lezatnya iman.
* Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat
(termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi).
* Mendapatkan tempat khusus di syurga (15:45-48).
f. Manfaat Ukhuwah Insaniyah
Ukhuwah Insaniah, yaitu persaudaraan dan persahabatan sesama
manusia. Dalam melakukan interaksi di tengah masyarakat, setiap
diri manusia dari mana pun latar belakangnya, budaya, adat
istiadat, bangsa dan agama selalu mengharapkan agar terjalin
hubungan yang baik dan saling menguntungkan.
Al-Qur’an mengarahkan agar umat beragama meyakini agamanya
dengan kesadaran dan keinsyafan yang tulus, karena jelas antara
petunjuk dan kesesatan serta telah jelas pula antara hak dan
batil.
Allah Swt, berfirman:
"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam).
Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan
beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS. Al-Baqarah, 2: 256)
Kebersamaan Umat Beragama Dalam
Kehidupan Sosial (Tasammuh)
a. Tanggung Jawab Sosial Umat Islam
Umat islam adalah umat yang terbaik yang di ciptakan Allah
dalam kehidupan dunia ini. karena identifikasi diri sebagai
muslim memberikan konsekuensi untuk menunjukan
komitmennya dalam beribadah kepada Allah dan berlaku
sosial. Dalam al-Quran kedua komitmen itu disebut hablum
minallah dan hablum minannas.
Bentuk tanggung jawab sosial meliputi berbagai aspek
kehidupan, diantaranya adalah : Menjalin silahturahmi
dengan tetangga, Memberikan Infaq sebagian dari harta
yang dimiliki, Menjenguk bila ada anggota masyarakat yang
sakit dan ta’ziah bila ada anggota masyarakat yang
meninggal dengan mengantarkan jenazahnya sampai di
kubur.
b. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
Mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran
merupakan ciri utama masyarakat orang-orang yang
beriman. Al-Qur'an al karim telah menjadikan rahasia
kebaikan yang menjadikan umat Islam istimewa adalah
karena ia mengajak kepada kebaikan dan mencegah
kemungkaran, dan beriman kepada Allah:
“kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli
kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Ali Imran: 110).
c. Cara-cara Memberikan Nasihat
Di antara cara-cara amar ma'ruf dan nahi mungkar adalah
nasihat, Rasulullah telah menjadikannya sebagai agama
dalam sabdanya:
“Agama adalah nasihat”, kami berkata: “bagi siapa?” Beliau
berkata: “bagi Allah, bagi kitab Allah, bagi rasulnya, dan
bagi para pemimpin dan umat Islam secara umum”(HR.
Muslim).
Adapun Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran,
maka hendaklah merubahnya dengan tangannya, jika tidak
mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka
dengan hatinya, dan inilah selemah-lemahnya iman” (HR.
Muslim).
Kesimpulan
Pentingnya kerukunan hidup antar umat beragama adalah terciptanya
kehidupan masyarakat yang harmonis dalam kedamaian, saling tolong
menolong, dan tidak saling bermusuhan agar agama bisa menjadi
pemersatu bangsa Indonesia yang secara tidak langsung memberikan
stabilitas dan kemajuan Negara.
ada beberapa cara menjaga sekaligus mewujudkan kerukunan hidup
antar umat beragama antara lain:
* Menghilangkan perasaan curiga atau permusuhan terhadap pemeluk
agama lain.
* Jangan menyalahkan agama seseorang apabila dia melakukan
kesalahan tetapi salahkan orangnya.
* Biarkan umat lain melaksanakan ibadahnya jangan mengganggu umat
lain yang sedang beribadah.
* Hindari diskriminasi terhadap agama lain.
شكرا