Umat Beragama
-Abdul Gafur, M.Pd.I
Kelompok 7
Alisya I’tiqfah 82328029
Elsa Yutri Melinda 82328049
Nova Tri Wulan Wahyu Ningsih 82328021
Zafirah Talitha 82328033
PENGERTIAN KERUKUNAN
Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna “baik”
dan “damai”. Intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan “kesatuan
hati” dan “bersepakat” untuk tidak menciptakan perselisihan dan
pertengkaran.
Kerukunan antarumat beragama bermakna rukun dan damainya
dinamika kehidupan umat beragama dalam segala aspek kehidupan,
seperti aspek ibadah, toleransi, dan kerja sama antar umat beragama.
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan kerja sama dengan
orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan material
maupun spiritual. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan umat Islam
dapat berhubungan dengan siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan
agama.
PENGERTIAN KERUKUNAN
Dari ayat-ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa
Al-Qur’an dan hadist sekurang-kurangnya
Kerukunan antar umat memperkenalkan empat macam ukhuwah, yakni:
beragama ini dapat kita temukan
pada surah surah dalam Al 1. Ukhuwah ‘ubudiyyah, ialah persaudaraan yang
Qur'an dan hadits Rasululla Yaitu timbul dalam lingkup sesama makhluk yang tunduk
pada: kepada Allah.
QS. Al Hujurat : 13 2. Ukhuwah insaniyyah atau basyariyyah, yakni
persaudaraan karena sama-sama memiliki kodrat
QS. Al Maidah : 48
sebagai manusia secara keseluruhan (persaudaraan
antarmanusia, baik itu seiman maupun berbeda
Sabda Rasul, seluruh manusia keyakinan).
hendaknya menjadi saudara 3. Ukhuwah wataniyyah wa an nasab, yakni
antara yang satu dengan yang persaudaraan yang didasari keterikatan keturunan
lain, “wakunu ibadallahi dan kebangsaan.
4. Ukhuwah diniyyah, yakni persaudaraan karena
ikhwana” (Hadist Bukhari).
seiman atau seagama.
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Kerukunan antar umat beragama adalah
suatu kondisi sosial ketika semua golongan
agama bisa hidup bersama tanpa mengurangi
hak dasar masing-masing untuk
melaksanakan kewajiban agamanya.