PEMBAHASAN
Kerukunan antar umat beragama adalah suatu kondisi sosial ketika semua
golongan agama bisa hidup bersama tanpa mengurangi hak dasar masing-masing
untuk melaksanakan kewajiban agamanya. Masing-masing pemeluk agama haruslah
hidup rukun dan damai. Karena itu kerukunan antar umat beragama tidak mungkin
lahir dari sikap ketidak pedulian atas hak keberagaman dan perasaan orang lain.
Kerukunan antar umat beragama juga bisa diartikan dengan toleransi antar
umat beragama. Dalam toleransi itu sendiri pada dasarnya masyarakat harus bersikap
berlapang dada dan menerima perbedaan antar umat beragama. Selain itu masyarakat
juga harus saling menghormati satu sama lainnya, misalnya dalam hal beridah antar
pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya tidak saling menggangu.
Kerukunan antar umat beragama sangat diperlukan dalam kehidupan sehari
hari. Dengan adanya kerukunan antar umat beragama kehidupan akan damai dan hidup
saling berdampingan. Perlu diingat satu hal bahwa kerukunan antar umat beragama
bukan berati kita mengikuti agama mereka bahkan menjalankan ajaran mereka.
Untuk itulah kerukunan antar umat beragama harus kita jaga agar tidak
terjadi konflik-konflik antar umat beragama. Terutama di masyarakat Kabupaten
Purwakarta yang multikultural dalam hal agama, kita harus bisa hidup dalam
kedamaian, saling tolong menolong, dan tidak saling bermusuhan agar agama bisa
menjadi pemersatu bangsa.
4
5
Menurut Yusuf Maulana selaku Imam sholat Masjid Dian Anyar Purwakarta
“Kita harus menghormati jalannya ibadah agama lain, jika tidak mereka pun tidak akan
menghormati kita. Sebagai umat islam kita tidak perlu menghormati Tuhan agama lain
karena jika kita menghormatinya sama saja menghormati kebathilan, kita hanya
menghormati mereka sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. Selayaknya menghormati
manusia lainnya”.
Setiap orang sudah sepatutnya untuk menanamkan sifat toleran didalam dirinya,
serta menerapkannya didalam kehidupan bersosial masyarakat. Sikap toleransi
antar umat beragama merupakan salah satu solusi untuk mengatasi terjadinya
perpecahan di antara umat dalam mengamalkan agamanya.
5