Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kerukunan Antar Umat Beragama

Kerukunan antar umat beragama adalah suatu kondisi sosial ketika semua
golongan agama bisa hidup bersama tanpa mengurangi hak dasar masing-masing
untuk melaksanakan kewajiban agamanya. Masing-masing pemeluk agama haruslah
hidup rukun dan damai. Karena itu kerukunan antar umat beragama tidak mungkin
lahir dari sikap ketidak pedulian atas hak keberagaman dan perasaan orang lain.
Kerukunan antar umat beragama juga bisa diartikan dengan toleransi antar
umat beragama. Dalam toleransi itu sendiri pada dasarnya masyarakat harus bersikap
berlapang dada dan menerima perbedaan antar umat beragama. Selain itu masyarakat
juga harus saling menghormati satu sama lainnya, misalnya dalam hal beridah antar
pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya tidak saling menggangu.
Kerukunan antar umat beragama sangat diperlukan dalam kehidupan sehari
hari. Dengan adanya kerukunan antar umat beragama kehidupan akan damai dan hidup
saling berdampingan. Perlu diingat satu hal bahwa kerukunan antar umat beragama
bukan berati kita mengikuti agama mereka bahkan menjalankan ajaran mereka.
Untuk itulah kerukunan antar umat beragama harus kita jaga agar tidak
terjadi konflik-konflik antar umat beragama. Terutama di masyarakat Kabupaten
Purwakarta yang multikultural dalam hal agama, kita harus bisa hidup dalam
kedamaian, saling tolong menolong, dan tidak saling bermusuhan agar agama bisa
menjadi pemersatu bangsa.

2.2. Memelihara dan Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama


Menjaga kerukunan hidup antar umat beragama salah satunya dengan dialog
antar umat beragama. Salah satu prasyarat terwujudnya masyarakat yang demokratis
adalah terwujudnya masyarakat yang menghargai kemajemukan (pluralitas)
masyarakat dan bangsa serta mewujudkannya dalam suatu keniscayaan.

4
5

Menurut Yusuf Maulana selaku Imam sholat Masjid Dian Anyar Purwakarta
“Kita harus menghormati jalannya ibadah agama lain, jika tidak mereka pun tidak akan
menghormati kita. Sebagai umat islam kita tidak perlu menghormati Tuhan agama lain
karena jika kita menghormatinya sama saja menghormati kebathilan, kita hanya
menghormati mereka sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. Selayaknya menghormati
manusia lainnya”.

Menurut Monica Betsyeba selaku Pendetta Gereja Kristus Purwakarta “


blablablablablablablabalbalbalbalbalbalbalblalbalblablalblablalblalblablalblablalblalb
alblalbalblablblablablalblablablalblablalblalblablalblalbalblalbalbalblabla”.

Menurut Uun selaku Pengurus Vihara Bhakti Asih Purwakarta “Walaupun


berbeda agama harus saling menghormati baik pada saat menjalakan ibadahnya
maupun menghidari larangannya. Jangankan manusia, binatang pun harus dihormati”.

Dengan memperhatikan cara menjaga kerukunan hidup antar umat beragama


tersebut hendaknya kita sesama manusia haruslah saling tolong menolong dan kita
harus bisa menerima bahwa perbedaan agama denga orang lain adalah sebuah realitas
dalam masyarakt yang multikulturan antar umat beragama bisa terwujud.

2.3. Manfaat Kerukunan Antar Umat Beragama


Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari toleransi antar umat beragama,
dimana ini merupakan salah satu hal yang berperan penting dalam kehidupan sehari-
hari. Akan tetapi dalam melakukannya harus dengan sewajarnya dan tidak boleh
berlebih-lebihan, karena hal itu dapat menggangu kepentingan maupun hak orang lain,
dapat menyinggung orang lain, dan justru dapat merugikan diri kita sendiri.
Adapun manfaat yang bisa didapatkan dari toleransi antar umat beragama diantaranya
adalah :
1. Dapat terhindar dari adanya perpecahan antar umat beragama

Setiap orang sudah sepatutnya untuk menanamkan sifat toleran didalam dirinya,
serta menerapkannya didalam kehidupan bersosial masyarakat. Sikap toleransi
antar umat beragama merupakan salah satu solusi untuk mengatasi terjadinya
perpecahan di antara umat dalam mengamalkan agamanya.
5

2. Dapat mempererat tali silaturahmi

Manfaat toleransi antar umat beragama berikutnya yaitu terjalinnya tali


silaturahmi. Pada umumnya, adanya suatu perbedaan selalu menjadi alasan
terjadinya pertentangan antara golongan satu dengan yang lainnya. Khusunya bagi
mereka yang tidak bisa menerima adanya perbedaan tersebut.

3. Pembangunan suatu wilayah lebih terjamin pelaksanaannya

Faktor keamanan, ketertiban, persatuan dan kesatuan dari sebuah negara


merupakan salah satu kunci sukses menuju keberhasilan program-program
pembangunan yang direncanakan wilayah tersebut.

4. Terciptanya ketentraman dalam hidup bermasyarakat

Kehidupan masyarakat yang meskipun di dalamnya terdapat berbagai perbedaan


seperti perbedaan beragama akan tetapi ada sikap saling toleransi yang tertanam
didalam hati masyarakat. Maka tentunya hal itu akan menciptakan suasana yang
aman, tentram, dan damai didalam lingkungan tersebut. Tidak akan ada sikap
saling mengejek, mengolok, menghina, serta merendahkan di antara pemeluk
agama meskipun keyakinan yang mereka miliki berbeda.

Anda mungkin juga menyukai