# N AT I O N A L T R I V I A D AY TRILOGI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
KERUKUNAN INTERN UMAT
BERAGAMA
KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA DENGAN PEMERINTAH Kerukunan intern umat beragama berarti adanya kesepahaman dan kesatuan untuk melakukan amalan dan ajaran agama yang dipeluk dengan menghormati adanya perbedaan yang masih bisa ditolerir. Misal dalam islam ada NU, Muhammadiyah, dsb. Dalam protestan ada GBI, Pantekosta dsb. Dalam katolik ada Roma dan ortodoks. Hendaknya dalam intern masing- masing agama tercipta suatu kerukunan dan kebersatuan dalam masing-masing agama. kerukunan antar umat beragama adalah menciptakan persatuan antar agama agar tidak terjadi saling merendahkan dan menganggap agama yang dianutnya paling baik. Ini perlu dilakukan untuk menghindari terbentuknya fanatisme ekstrim yang membahayakan keamanan, dan ketertiban umum. Bentuk nyata yang bisa dilakukan adalah dengan adanya dialog antar umat beragama yang didalamnya bukan membahas perbedaan, akan tetapi memperbincangkan kerukunan, dan perdamaian hidup dalam bermasyarakat. Intinya adalah bahwa masing-masing agama mengajarkan untuk hidup dalam kedamaian dan ketentraman. kerukunan umat beragama dengan pemerintah, maksudnya adalah dalam hidup beragama, masyarakat tidak lepas dari adanya aturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kehidupan bermasyarakat. Masyarakat tidak boleh hanya mentaati aturan dalam agamanya masing-masing, akan tetapi juga harus mentaati hukum yang berlaku di negara Indonesia. Bahwasanya Indonesia itu bukan negara agama tetapi adalah negara bagi orang yang beragama. MACAM-MACAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA Kerukunan antar pemeluk agama yang sama, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat penganut satu agama. Misalnya : kerukunan sesama umat islam atau kerukunan sesama penganut umat Kristen. Kerukunan antar umat beragama lain, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat yang memeluk agama yang berbeda-beda. Misalnya : kerukunan antar umat islam dan Kristen, antara pemeluk agama Kristen dan budha atau kerukunan yang dilakukan oleh semua agama. PERLUNYA KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA • Manusia Indonesia satu bangsa, hidup dalam satu negara, satu ideologi Pancasila. Ini sebagai titik tolak pembangunan. • Berbeda suku, adat dan agama saling memperkokoh persatuan. • Kerukunan menjamin stabilitas sosial sebagai syarat mutlak pembangunan. • Kerukunan dapat dikerahkan dan dimanfaatkan untuk kelancaran pembangunan. • Ketidak rukunan menimbulkan bentrok dan perang agama, mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara. UKHUWAH ISLAMIYAH
1. Sesama orang beriman adalah bersaudara
(Q.S. Al-Hujurat : 10 ) 2. Sesama orang beriman dilarang saling bermusuhan (Q.S. Ali Imran : 103 ) 3. Berlaku sopan terhadap sesama orang beriman (Q.S. Al-Hijr : 88) 4. Berlaku lemah lembut terhadap orang beriman dan suka bermusyawarah (Q.S. Ali Imran : 159) 5. Berkasih sayang terhadap orang beriman dan berlaku tegas terhadap orang kafir (Q.S. Al-Fath : 29 ) Di peperangan Uhud Nabi SAW terluka pada muka dan tanggal beberapa giginya. Berkatalah salah seorang sahabatnya: “Cobalah tuan doakan agar mereka celaka”. Nabi SAW menjawab: “Aku sekali-kali tidak diutus untuk melaknat seseorang, tetapi aku diutus untuk mengajak kepada kebaikan dan rahmat”. Lalu beliau mengangkat tangannya kepada Allah Yang Maha Mulia dan berdoa:
“Wahai Tuhanku ampunilah kaumku,
sesungguhnya mereka orang yang tidak mengetahui”. (Hadits).
# N A T IO N A LT R IV IA D A Y THANK YOU! a l l f a ct s s t a t ed a r e f r o m w w w . t r i v i a . co m