agama islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan kehidupan umat manusia khususnya dan semua makhluk ALLAH pada umumnya. baik damai bersatu hati kerukunan rukun Tidak bertengkar persahabatan Tolong menolong
“Kerukunan antar Umat beragama berarti
kedamaian dan kesatupaduan antar umat beragama” Memelihara Persatuan islam Mengajarkan kepada umatnya untuk mempunyai rasa setia kawan, yaitu keteguhan hati dalam memelihara nilai-nilai persahabatan dan persaudaraan dalam pergaulan dengan orang lain. Dalam istilah agama, kata setia kawan dikenal dengan istilah “ ukhuwah” Ukhuwah mempunyai makna solidaritas dalam kebaikan serta sikap toleran dalam segala perbedaan, seperti mazhab atau pendapat Makna Ukhuwah Islamiyah Persaudaraan yang berlaku dalam umat islam.
Makna Ukhuwah Insaniah
Persaudaraan yang berlaku kepada semua umat manusia secara universal tanpa membedakan agama, suku dan aspek- aspek kekhususan lainnya Allah swt Muhammad saw
Al-Quran Ka’bah Tujuan hidup yang
sama Rasa Kebersamaan melahirkan Kepekaan terhadap lingkungan sekitar serta kepedulian terhadap yang lemah, baik dalam hal akidah maupun ekonominya Sikap seimbang yang akan menipiskan kesenjangan antara si kaya dan si miskin Sikap kegotong royongan dan kekompakkan dalam menghadapi berbagai persoalan sikap mendahulukan kepentinagn umum daripada kepentingan pribadi, keluarga, dan golongan Kerukunan Umat islam dengan umat beragama lain
• Islam mempunyai agama yang mempunya toleransi tinggi
terhadap umat bergama lain. Dakwah islam tidak boleh dilaksanakan dengan cara kekerasan dan paksaan, tetapi harus dengan cara yang damai dan bijaksana
sesungguhnya telah jelas(perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Thogut (syaithan) dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia telah berpegang(teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus.Allah Maha mendengar, Maha mengetahui.” Penyebab ketegangan antar umat beragama
Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama
akan agama sendiri dan agama lain. Tidak mampu menahan diri, sehingga memandang rendah agama lain, Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain ( intern, antara umat beragama dan antar umat beragama dengan pemerintah). Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi perbedaan pendapat