Anda di halaman 1dari 11

A.

Islam Agama Rahmat Bagi Seluruh


Alam

B. Ukhuwah Islamiyah Dan Ukhuwah


Insaniyah

C. Kebersamaan Dalam Pluralitas Agama


Makna Agama Islam

Islam berarti : damai, selamat, sejahtera,


taat,
patuh dan penyerahan diri.

Pengertian tersebut menunjukkan bahwa


agama islam adalah agama yang
mengandung ajaran untuk menciptakan
kedamaian, keselamatan dan
kesejahteraan kehidupan umat manusia
khususnya dan semua makhluk ALLAH pada
umumnya.
baik
damai
bersatu hati
kerukunan rukun Tidak bertengkar
persahabatan
Tolong menolong

“Kerukunan antar Umat beragama berarti


kedamaian dan kesatupaduan antar umat
beragama”
Memelihara Persatuan
 islam Mengajarkan kepada umatnya untuk
mempunyai rasa setia kawan, yaitu
keteguhan hati dalam memelihara nilai-nilai
persahabatan dan persaudaraan dalam
pergaulan dengan orang lain. Dalam istilah
agama, kata setia kawan dikenal dengan
istilah “ ukhuwah”
 Ukhuwah mempunyai makna solidaritas
dalam kebaikan serta sikap toleran dalam
segala perbedaan, seperti mazhab atau
pendapat
Makna Ukhuwah Islamiyah
Persaudaraan yang berlaku dalam umat
islam.

Makna Ukhuwah Insaniah


Persaudaraan yang berlaku kepada
semua
umat manusia secara universal tanpa
membedakan agama, suku dan aspek-
aspek
kekhususan lainnya
Allah swt Muhammad saw

Al-Quran Ka’bah Tujuan hidup yang


sama
Rasa Kebersamaan melahirkan
 Kepekaan terhadap lingkungan sekitar serta kepedulian terhadap
yang lemah, baik dalam hal akidah maupun ekonominya
 Sikap seimbang yang akan menipiskan kesenjangan antara si kaya
dan si miskin
 Sikap kegotong royongan dan kekompakkan dalam menghadapi
berbagai persoalan
 sikap mendahulukan kepentinagn umum daripada kepentingan
pribadi, keluarga, dan golongan
Kerukunan Umat islam dengan umat beragama lain

• Islam mempunyai agama yang mempunya toleransi tinggi


terhadap umat bergama lain. Dakwah islam tidak boleh
dilaksanakan dengan cara kekerasan dan paksaan, tetapi harus
dengan cara yang damai dan bijaksana

• Q.S. al-Baqarah/2: 256

           


      
        

“tidak ada paksaan dalam(menganut) agama (islam),


sesungguhnya telah jelas(perbedaan) antara jalan yang benar
dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Thogut
(syaithan) dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia telah
berpegang(teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan
putus.Allah Maha mendengar, Maha mengetahui.”
Penyebab ketegangan antar umat beragama

 Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama


akan agama sendiri dan agama lain.
 Tidak mampu menahan diri, sehingga
memandang rendah agama lain,
 Kecurigaan masing-masing akan kejujuran
pihak lain ( intern, antara umat beragama dan
antar umat beragama dengan pemerintah).
 Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi
perbedaan pendapat

Anda mungkin juga menyukai