Wabarakatuh
Disusun Oleh
Muhammi Dzaky Putra Linsa (55201230220)
Sultan Abil Alghifary (55201230105)
KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
KERUKUNAN
Islam Agama Rahmat bagi Seluruh Alam Kata islam berarti damai,
selamat, sejahtera, penyerahan diri, taat dan patuh. Pengertian
tersebut menunjukkan bahwa agama islam adalah agama yang
mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan, dan
kesejahteraan hidup umat manusia pada khususnya dan seluruh alam pada
umumnya. Agama islam adalah agama yang Allah turunkan sejak manusia
pertama, Nabi pertama, yaitu Nabi Adam AS, Agama itu kemudian Allah
turunkan secara berkesinambungan kepada para Nabi dan Rasul-rasul
berikutnya. Kerukunan umat beragama di Indonesia merupakan asset yang
penting, dengan kerukunan ini masyarakat di Indonesia dapat hidup dengan d
amai walau berbeda keyakinan, serta latar belakang.
PENGERTIAN KERUKUNAN
Kerukunan berasal dari kata rukun. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, rukun adalah perihal keadaan hidup rukun
atau perkumpulan yang berdasarkan tolong menolong dan persahabatan. Kata ini juga diambil dari Bahasa Arab Ruknun (rukun)
yang memiliki arti asas atau dasar, misalnya: rukun islam, asas islam atau dasar agama Islam.
Kerukunan merupakan sikap atau sifat menenggang seperti menghargai dan membolehkan suatu pendirian,
Kerukunan dalam aspek sosial, politik, adalah suatu sikap membiarkan orang untuk memiliki keyakinan yang
berbeda.
• Ensiklopedia Amerika
Kerukunan mempunyai makna yang terbatas. Ia berkonotasi untuk menahan diri dari penganiayaan dan pelanggaran,
walaupun begitu, ia memperlihatkan sikap tidak setuju yang tersembunyi serta biasanya mengarah kepada sebuah
kondisi dimana kebiasaan yang di perbolehkan bersifat terbatas dan juga bersyarat.
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Kerukunan merupakan kata dari rukun yang berarti menurut KBBI ialah baik dan damai atau tidak bertengkar yang berarti
perdamaian, lalu umat menurut KBBI ialah para penganut atau biasa disebut pemeluk atau pengikut suatu kepercayaan, dan Agama
menurut KBBI adalah system yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadahan kepada Tuhan yang Mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta manusia dan lingkungannya.
Kerukunan Antar Umat Beragama adalah perdamaian atau hubungan harmonis para penganut yang memiliki kepercayaan
sebagai bentuk toleransi dan saling menghormati dalam kehidupan bersosial antara manusia dan manusia. Dapat diartikan juga kerukunan
umat beragama adalah hubungan harmonis dalam dinamika kehidupan bermasyarakat yang saling menguatkan dan diikat dengan sikap
pengendalian hidup dalam wujud sebagai berikut :
• Saling menghormati dalam kebebasan menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing masing.
• Munawar Khalil, Kerukunan Umat Beragama adalah hubungan sosial yang terjadi antara umat beragama dengan dilandasi toleransi,
saling menghormati, saling pengertian, menghargai dalam kesetaraan pengamalan ajaran nilai agamanya dan bentuk kerjasama dalam
kehidupan masyarakat dan bernegara.
• Anam Ulfa, Kerukunan umat beragama ialah terjadinya proses sosial dan interaksi sosial dalam kesediaan untuk menerima adanya
serangkaian perbedaan keyakinan dengan orang atau bentuk kelompok sosial lainnya.
MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
Konflik antar umat agama merupakan suatu tantangan besar bagi bangsa Indonesia, oleh karena
itu diperlukan cara yang efektif yaitu dialog antar umat beragama untuk permasalahan yang mengganjal
masing-masing kelompok umat beragama. karena mungkin selama ini konflik yang timbul antar umat
beragama terjadi karena terputusnya jalinan informasi yang benar diantara pemelukagama dari satu pihak
ke pihak lain sehingga timbul prasangka-prasangka negatif.
Menurut Prof. Dr. H Muchoyar H.S, MA dalam menyikapi perbedaan agama terkait dengan
toleransi antar umat beragama agar dialog antar umat beragama terwujud memerlukan 3 konsep, yaitu :
• Dialog Parlamenter
• Dialog Kelembagaan
• Dialog Teologi
• Dialog Kerohanian
MANFAAT KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
Jadi kesimpulan yang di dapat bahwa Kerukunan antar umat beragama adalah
suatu kondisi sosial ketika masyarakat majemuk yang dimana umatnya memiliki latar
belakang kepercayaan yang berbeda yang dilandasi toleransi, saling mengerti dan saling
menghormati dalam pengajaran serta kehidupan sosial antar umat beragama. Perlu
diketahui juga kendala-kendala guna mewujudkan kerukunan umat beragama yaitu,
kurangnya rasa toleransi daan adanya perasaan negatif karena perbedaan. Oleh karena itu
marilah kita buang perasaan negatif tersebut dan junjung tinggi toleransi terhadap
perbedaan khususnya perbedaan kepercayaan untuk mewujudkan kerukunan antar umat
beragama yang bersifat membangun dan memajukan bangsa khususnya bangsa Indonesia.
SARAN