Anda di halaman 1dari 24

Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Seni

Dalam Islam

Oleh:
M. KHAERUL BAQI
MAYA WIDIANTI
NILA DESTI LANORA
NOVI ALIN HANDAYANI
NURUL FATHONI
NURUL HASANAH
Apa itu Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni?

Ilmu Pengetahuan

• Ilmu pengetahuan adalah himpunan pengetahuan manusia yang


dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat dinalar serta
diterima oleh akal. (Saifulloh,2009).
Teknologi

• Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat-alat,


mesin,material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan
masalahnya.

Seni
• Seni adalah hasil ungkapan akal dengan segala prosesnya. Seni merupakan
ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut menjadi bagian dari
budaya manusia.
ILMU PENGETAHUAN

Dalam sudut pandang filsafat ilmu pengetahuan dan


ilmu sangat berbeda makananya. Pengetahuan adalah
segala sesuatu yang diketahui manusia, baik melalui
tangkapan panca indera, intuisi maupun firasat,
sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah di
klasifikasikan, diorganisasi, disistematisasi dan
diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran
obyektif, sudah diuji kebenarannya, dan dapat diuji
ulang secara ilmiah. Secara etimologis kata ilmu berarti
kejelasan. Karena itu segala yang terbentuk dari akar
katanya mempunyai ciri kejelasan. Jadi ilmu
pengetahuan adalah himpunan pengetahuan manusia
yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat
dinalar serta diterima oleh akal. (Saifulloh,2009).
.
Hadist Tentang Menuntut Ilmu

Rasulullah pernah bersabda bahwa untuk hidup bahagia di dunia ini


manusia memerlukan ilmu dan untuk hidup bahagia di akhirat pun
manusia memerlukan ilmu. Untuk bahagia di dunia dan di akhirat, manusia
juga memerlukan ilmu. Jadi kita harus menuntut ilmu, baik ilmu untuk
keselamatan dunia, terlebih lagi ilmu yang membawa kebahagiaan di
akhirat. Atas dasar itulah Islam mewajibkan menuntui Ilmu. Rasulullah SAW
pernah bersabda:

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimat.” (HR. Ibnu
Abdul Barr)

Bahkan dalam Islam menuntut ilmu itu dilakukan tanpa batasan atau jangka
waktu tertentu, ilmu mesti dilakukan sejak dalam buaian hingga ke liang
lahad. Ini diberitahu oleh Rasulullah dengan sabdanya :

“Tuntutlah ilmu dari dalam buaian hingga ke liang lahad”


TEKNOLOGI

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi


dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan
masalahnya. Teknologi dibuat atas dasar ilmu
pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah
pekerjaan manusia.
Pesatnya perkembangan Sains dan Teknologi semakin
terasa dari hari ke hari. Banyak hasil dari
perkembangan Sains dan Teknologi yang tadinya diluar
angan-angan manusia sudah menjadi keperluan hidup
sehari-hari. Contohnya : penyampaian informasi yang
dahulu memerlukan waktu hingga berbulan-bulan, kini
dengan adanya telepon, handphone dan internet dapat
sampai ke tujuan hanya dalam beberapa detik saja
Melalui TV, satelit dan alat komunikasi
canggih lainnya kejadian di satu tempat di
permukaan bumi atau di angkasa dekat
permukaan bumi dapat diketahui oleh umat
manusia di seluruh dunia dalam masa yang
bersamaan. Selain dalam bidang
komunikasi, perkembangan dalam bidang
lain pun seperti material, alat-alat
transportasi, alat-alat rumah tangga,
bioteknologi, kedokteran dan lain-lain
begitu maju dengan pesat. Kita mengakui
bahwa sains dan teknologi memang telah
mengambil peranan penting dalam
pembangunan peradaban material
Ayat Tentang Teknologi

Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al Imron 190-191 yang


artinya :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”.
Dari ayat ini dapat kita lihat, bahwa melalui pengamatan, kajian dan
pengembangan sains dan teknologi, Allah menghendaki manusia
dapat lebih merasakan kebesaran, kehebatan dan keagungan Nya.
Betapa hebatnya alam ciptaan Allah, yang kebesaran dan
keluasannya-pun manusia belum sepenuhnya mengetahui, maka
sudah tentu Maha hebat lagi Allah yang menciptakannya.
Teknologi dapat membawa
dampak positif berupa
kemajuan dan
kesejahteraan bagi manusia.
Juga sebaliknya dapat
membawa dampak negatif
berupa ketimpangan-
ketimpangan dalam
kehidupan manusia dan
lingkungannya yang
berakibat kehancuran alam
semesta. Oleh karena itu
Teknologi harus
dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya
Seni dalam Islam

Ketika kita berbicara tentang seni, maka yang


terlebih dahulu dibicarakan adalah keindahan.
Sudah menjadi fitrahnya manusia menyukai
keindahan. Seorang ibu akan lebih berbahagia
jikalau ia dikaruniai anak yang indah fisiknya, baik
rupa ataupun jasmaninya. Seseorang akan lebih
memilih rumah yang indah serta mengenakan
pakaian-pakaian yang indah ketimbang semua itu
dalam kondisi biasa-biasa saja ataupun buruk.
Demikian halnya dengan nyanyian, puisi, yang juga
melambangkan keindahan, maka manusia pun
akan menyukainya.
Allah menyukai keindahan. Inilah prinsip yang didoktrinkan
Nabi Muhammad saw kepada para sahabatnya. Ibnu Mas’ud
meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda :
“Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terbesik
sifat sombong seberat atom.” Ada orang berkata, “Sesungguhnya
seseorang senang berpakaian bagus dan bersandal bagus.” Nabi
bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Indah, menyukai
keindahan. Sedangkan sombong adalah sikap menolak
kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim).

Bahkan salah satu mukjizat Al-Qur’an adalah bahasanya yang


sangat indah, sehingga para sastrawan arab dan bangsa arab
pada umumnya merasa kalah berhadapan dengan keindahan
sastranya, keunggulan pola redaksinya, spesifikasi irama, serta
alur bahasanya, hingga sebagian mereka menyebutnya sebagai
sihir.
“Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Abu
Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Darimi)
Namun bagaimanakah dengan fenomena sekarang yang
ternyata dalam kehidupan sehari-hari nyanyian-nyanyian
cinta ataupun gambar-gambar seronok yang diklaim sebagai
seni oleh sebagian orang semakin marak menjadi konsumsi
orang-orang bahkan anak-anak? Bagaimanakah pandangan
Islam terhadap hal-hal tersebut?
Sebaiknya kita kembalikan kepada Al-Qur’an dan As-
Sunnah. Bahwa dalam Al-Qur’an disebutkan :
“Dan diantara manusia (ada) orang yang mempergunakan
perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia)
dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah
itu sebagai olok-olokan. Mereka itu memperoleh azab yang
menghinakan.” (Luqman:6)
Jikalau kata-kata dalam nyanyian itu merupakan
perkataan-perkataan yang tidak berguna bahkan menyesatkan
manusia dari jalan Allah, maka HARAM nyanyian tersebut.
Nyanyian-nyanyian yang membuat manusia terlena,
mengkhayalkan hal-hal yang tidak patut maka kesenian
tersebut haram hukumnya.
Maka menurut DR. Yusuf Qardhawi, hal-hal yang harus
diperhatikan dalam hal nyanyian antara lain

1. Tidak semua nyanyian hukumnya mubah, karena isinya harus


sesuai dengan etika islami dan ajaran-ajarannya.
2. Penampilan dan gaya menyanyikannya juga perlu dilihat
3. Nyanyian tersebut tidak disertai dengan sesuatu yang haram,
seperti minum khamar, menampakkan aurat, atau pergaulan
bebas laki-laki dan perempuan tanpa batas.
4. Nyanyian sebagaimana semua hal yang hukumnya mubah
(boleh) harus dibatasi dengan sikap tidak berlebih-lebihan.
Integrasi Iman Ilmu Dan Amal

Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan,


teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis
yang terintegrasi kedalam suatu sistem yang disebut dinul islam. Di
dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan
akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal shaleh.
“Tidakkah kamu perhatikan Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yg baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yg
baik,akarnya kokoh (menghujam ke bumi) dan cabangnya
menjulang ke langit. Pohon itu mengeluarkan buahnya setiap musim
dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan –
perumpamaan itu agar manusia selalu ingat" (QS Ibrahim 24-25)
Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman adalah akar, Ilmu
adalah pohon yg mengeluarkan dahan dan cabang-cabang ilmu
pengetahuan.Sedangkan Amal ibarat buah dari pohon itu identik
dengan teknologi dan seni. Ipteks dikembangkan diatas nilai-nilai
iman dan ilmu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan
alam.
Keutamaan Orang Orang Yang
Berilmu

Dimudahkan Jalan Menuju Dibukakan Pikiran dan Mata Hati


Surga

Disejajarkan Dalam Persaksian Lebih Utama Dari Ahli Ibadah


Dengan Para Malaikat

Menjadi Juru Bicara Untuk Takut kepada Allah Ta’ala


Membantah Para Pendosa.

Didoakan Seluruh Penduduk Ilmu Lebih Utama Dari Materi


Langit Dan Bumi

Mengetahui Hakikat Kehidupan


Yang Beragam
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN TERHADAP LINGKUNGAN

Memelihara
Lingkungan

Menjalin Dan
Mengembangkan
Membuktikan Isi
Hubungan Yang
/ayat-ayat Al-
Harmonis Dan
Qur'an
Selaras Dengan
Alam Sekitar

Menerapkan Ilmu
Memakmurkan
dan Teknologi
Alam, Mengolah
Dalam
SDA dengan IPTEK
Mengeksploitasi
Untuk
Alam Dan
Kesejahteraan
Lingkungan
Ilmuwan Islam Paling Berjasa Dalam Ilmu Pengetahuan dan
Tehnologi Dunia

1. Ibnu Rusyd

Ibnu rusyd adalah seorang jenius yang


berasal dari andalusia dengan pengetahuan
ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar
diberikan untuk mengabdi sebagai "kadi"
(hakim) dan fisikawan. Karya-karya ibnu
rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran
dan fikih dalam bentuk karangan,ulasan,
essai dan resume
2. IBNU SINA
adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga
dokter kelahiran Persia (sekarang sudah
menjadi bagian Uzbekistan). Beliau juga
seorang penulis yang produktif dimana
sebagian besar karyanya adalah tentang
filosofi dan pengobatan. Bagi banyak
orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan
Modern”

3. AL-BIRUNI Merupakan matematikawan Persia,


astronom, fisikawan, sarjana, penulis
ensiklopedia, filsuf, pengembara,
sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang
banyak menyumbang kepada bidang
matematika, Beliau membuat penelitian
radius Bumi pada 6.339,6 kilometer (hasil
ini diulang di Barat pada abad ke16 Hasil
karya Al-Biruni melebihi 120 buah buku
4. Al-Khawarizmi Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah
Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Beliau
dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M
adalah zaman kegemilangan Al-Khawarizmi.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa
Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam
yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan
keahliannya bukan hanya dalam bidang
syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika,
aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung,
sejarah Islam dan kimia.

5. Jabir ibnu Hayyan/ibnu


Geber Ditemukannya kimia oleh Jabir ini
membuktikan, bahwa ulama di masa lalu
tidak melulu lihai dalam ilmu-ilmu agama,
tapi sekaligus juga menguasai ilmu-ilmu
umum. Berkat penemuannya ini pula, Jabir
dijuluki sebagai Bapak Kimia Modern
6. Ibnu Ismail Al Al-Jazari memberikan kontribusi yang
Jazari penting bagi dunia ilmu pengetahuan dan
masyarakat. Mesin pemompa air yang
dipaparkan dalam bukunya, menjadi salah
satu karya yang inspiratif. Terutama bagi
sarjana teknik dari belahan negari Barat. Al-
Jazari mengembangkan prinsip hidrolik
untuk menggerakkan mesin yang kemudian
hari dikenal sebagai robot.
Abu Al-Zahrawi merupakan seorang dokter,
ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal
dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli
7. Abu Al Zahrawi / dari teknik pengobatan patah tulang dengan
ALBUCASIS menggunakan gips sebagaimana yang
dilakukan pada era modern ini. Sebagai
seorang dokter era kekalifahan, dia sangat
berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran
yang penting bagi era modern ini. Al
Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter
yang hebat juga termasyhur karena sebagai
seorang Muslim yang taat.
Nama lengkapnya Abu Al Muhammad al-Hassan
8. Ibnu
ibnu al-Haitham. Dunia Barat mengenalnya
Haitham/AL HAZEN dengan nama Alhazen. Ia lahir di Basrah tahun
965 M. Di kota kelahirannya itu ia sempat
menjadi pegawai pemerintahan. Tetapi segera
keluar karena tidak suka dengan kehidupan
birokrat. Belajar yang dilakukan secara otodidak
membuatnya mahir dalam bidang ilmu
pengetahuan, ilmu falak, matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat. Tulisannya mengenai
mata telah menjadi salah satu rujukan penting
dalam bidang penelitian sains di Barat. Kajiannya
mengenai pengobatan mata menjadi dasar
pengobatan mata modern.
Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini
9. Al-Jahiz merupakan ilmuwan Muslim pertama yang
mencetuskan teori evolusi. Pengaruhnya
begitu luas di kalangan ahli zoologi
Muslim dan Barat. Jhon William Draper,
ahli biologi Barat yang sezaman dengan
Charles Darwin pernah berujar, ”Teori
evolusi yang dikembangkan umat Islam
lebih jauh dari yang seharusnya kita
lakukan.
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-
Razi (Persia:‫ )أبوبكر الرازي‬atau dikenali
10 Razi / RAZHES sebagai Rhazes di dunia barat merupakan
salah seorang pakar sains Iran yang hidup
antara tahun 864 - 930. Ia lahir di Rayy,
Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat
pada tahun 313 H/925.
Ar-Razi sejak muda telah mempelajari
filsafat, kimia, matematika dan kesastraan.
Dalam bidang kedokteran, ia berguru
kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad.
Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya
untuk memimpin sebuah rumah sakit di
Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin
Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Ar-
Razi juga diketahui sebagai ilmuwan
serbabisa dan dianggap sebagai salah satu
ilmuwan terbesar dalam Islam.
kesimpulan

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia, baik melalui tangkapan panca indera, intuisi
maupun firasat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah di klasifikasikan, diorganisasi,
disistematisasi dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya,
dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Secara etimologis kata lmu berarti kejelasan. Karena itu segala yang
terbentuk dari akar katanya mempunyai ciri kejelasan. jadi ilmu pengetahuan adalah himpunan
pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat dinalar serta diterima oleh
akal. (Saifulloh,2009).
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan
tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Seni adalah hasil ungkapan akal dengan segala prosesnya. Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil
ekspresi jiwa tersebut menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan keindahan. Keindahan
yang hakiki identik dengan kebenaran. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu keabdaian.
Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang
harmonis dan dinamis yang terintegrasi kedalam suatu sistem yang disebut dinul islam. Di dalamnya
terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal
shaleh. Sebagaimana digambarkan dalam Al-Quran yang artinya :
“Tidakkah kamu perhatikan Allah telah membuat perumpamaan kalimat yg baik (Dinul Islam) seperti
sebatang pohon yg baik,akarnya kokoh (menghujam ke bumi) dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon
itu mengeluarkan buahnya setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan –
perumpamaan itu agar manusia selalu ingat" (QS Ibrahim 24-25)

Anda mungkin juga menyukai