Disusun Oleh:
SEVIA (NIM.101.19.009)
2019
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian IPTEK dan seni?
2. Bagaimana hubungan iman, ilmu, teknologi dan seni dalam Islam?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dalam pemikiran Islam, ada dua sumber ilmu yaitu akal dan wahyu. Keduanya tidak boleh
dipertentangkan. Manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan akal budinya berdasarkan
tuntunan Al-Qur’an dan sunnah rasul. Atas dasar itu, ilmu dalam pemikiran Islam ada yang bersifat
abadi (perennial knowledge) tingkat kebenarannya bersifat mutlak, karena bersumber dari Allah.
Ada pula ilmu yang bersifat perolehan (aquired knowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi,
karena bersumber dari akal pikiran manusia.
Islam, agama yang sesuai dengan fitrah semula jadi manusia,maka syariatnya bukan saja
mendorong manusia untuk mempelajari sains dan teknologi, kemudian membangun dan membina
peradaban, bahkan mengatur umatnya ke arah itu agar selamat dan menyelamatkan baik di dunia
terlebih lagi di akhirat kelak.
Ilmu sangat penting dalam kehidupan. Rasulullah pernah bersabda bahwa untuk hidup
bahagia di dunia ini manusia memerlukan ilmu dan untuk hidup bahagia di akhirat pun manusia
memerlukan ilmu. Untuk bahagia di dunia dan di akhirat, manusia juga memerlukan ilmu. Jadi
kita harus menuntut ilmu, baik ilmu untuk keselamatan dunia, terlebih lagi ilmu yang membawa
kebahagiaan di akhirat. Atas dasar itulah Islam mewajibkan menuntui Ilmu. Rasulullah SAW
pernah bersabda:
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimat.” (HR. Ibnu Abdul Barr)
Bahkan dalam Islam menuntut ilmu itu dilakukan tanpa batasan atau jangka waktu tertentu,
ilmu mesti dilakukan sejak dalam buaian hingga ke liang lahad. Ini diberitahu oleh Rasulullah
dengan sabdanya :
4
angkasa dekat permukaan bumi dapat diketahui oleh umat manusia di seluruh dunia dalam masa
yang bersamaan. Selain dalam bidang komunikasi, perkembangan dalam bidang lain pun seperti
material, alat-alat transportasi, alat-alat rumah tangga, bioteknologi, kedokteran dan lain-lain
begitu maju dengan pesat. Kita mengakui bahwa sains dan teknologi memang telah mengambil
peranan penting dalam pembangunan peradaban material atau lahiriah manusia. Allah berfirman
dalam Al Qur’an surat Al Imron 190-191 :
Artinya: ”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”.
Dari ayat ini dapat kita lihat, bahwa melalui pengamatan, kajian dan pengembangan sains
dan teknologi, Allah menghendaki manusia dapat lebih merasakan kebesaran, kehebatan dan
keagungan Nya. Betapa hebatnya alam ciptaan Allah, yang kebesaran dan keluasannya-pun
manusia belum sepenuhnya mengetahui, maka sudah tentu Maha hebat lagi Allah yang
menciptakannya.
2) Seni
Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya. Seni merupakan
ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya
manusia. Seni identik dengan keindahan. Keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran.
Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu keabadian. Seni yang lepas dari nilai-nilai keTuhanan
5
tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah.
Seni adalah sebuah keindahan yang dapat mengungkap rasa sampai jauh kedalam jiwa
seseorang. Jadi, apabila pernah merasakan sebuah getaran keindahan yang begitu dalam dan
membuat kita tidak dapat lagi melupakannya maka artinya kita sudah dapat menangkap arti kata
seni dalam arti yang sebenarnya. Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan
mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari
kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Namun menurut
kajian ilmu di Eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau
karya dari sebuah kegiatan. Pandangan Islam tentang seni.Seni merupakan ekspresi keindahan.
Dan keindahan menjadi salah satu sifat yang dilekatkan Allah pada penciptaan jagat raya ini. Allah
melalui kalamnya di Al-Qur’an mengajak manusia memandang seluruh jagat raya dengan segala
keserasian dan keindahannya.
Allah berfirman dalam surat Al-Qaaf ayat 6 :
Artinya: “Maka apakah mereka tidak melihat ke langit yang ada di atas mereka, bagaimana
Kami meninggikannya dan menghiasinya, dan tiada baginya sedikit pun retak-retak?” [QS 50:
6].
6
2.2 Hubungan Iman, Ilmu, Teknologi, dan Seni
Dalam pandangan Islam ,antara agama,Ilmu pengetahuan ,teknologi dan seni terdapat
hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yg disebut dinul
Islam.
Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah, syariah, dan akhlak(iman ,ilmu, dan
amal shalih). Sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim (14:24-25)
7
Sekarang ini masyarakat umumnya membedakan ilmu agama dengan ilmu non agama.
Sedangkan dalam konsep Islam tidak ada dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum, karena
keduanya bersumber dari Allah dan berguna untuk mengenal Allah. Oleh karena itu, orang yang
berilmu (ilmu agama maupun ilmu umum) seharusnya menjadi semakin mengenal dan bertambah
dekat dengan Allah SWT. Dengan kata lain, orang berilmu seharusnya imannya semakin kuat.
Menurut Nurcholis Madjid antara iman dan ilmu dalam Islam tak bisa dipisahkan.
Menurutnya, ilmu adalah hasil pelaksanaan perintah Tuhan untuk memperhatikan dan memahami
alam raya ciptaan-Nya. Ibnu Rusyd menerangkan bahwa antara iman dan ilmu tidak terpisahkan,
meskipun dapat dibedakan. Tidak dapat dipisahkan dalam arti iman semestinya menghasilkan ilmu
dan ia berfungsi membimbing ilmu dengan pertimbangan moral dan etis dalam penggunaannya.
Ilmu berbeda dari iman karena ilmu berdasar pada observasi terhadap alam dan disusun melalui
proses penalaran rasional atau berpikir sedangkan iman bersandar pada sikap pembenaran berita
yang dibawa oleh Nabi.
Manusia yang ingin menyingkap rahasia Allah melalui tandanya berupa jagad raya
menggunakan ilmu-ilmu fisik (fisika, kimia, geografi, geologi, astronomi ). Mereka yang hendak
mengenal Allah melalui tandanya berupa manusia menggunakan ilmu struktur tubuh manusia
(kedokteran, biologi, sosiologi, kilmu komunikasi, sejarah, ekonomi ) dan mereka yang ingin
mengenal Allah melalui tandanya berupa wahyu menghasilkan ilmu-ilmu keagamaan, seperti
ulumul qur’an, ulumul hadis, tafsir, fikih, tasawwuf. Jalur manapun yang ditempuh akan
melahirkan manusia yang semakin dekat dengan Tuhan atau semakin kuat imannya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan
pancaindra, intuisi dan firasat yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan
diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya, dan dapat
diuji ulang secara ilmiah.
Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan
manusia. Pada mulanya, teknologi tercipta berdasarkan niat dan tujuan dari si pencipta teknologi
tersebut.Bila sebuah teknologi dapat diciptakan dengan tujuan yang baik, maka tidak akan
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Sehingga teknologi tersebut dapat
bermanfaat bagi para penggunanya. Dalam penggunaan berbagai macam teknologi yang ada, harus
mampu dalam menganalisis dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari teknologi
tersebut. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai
ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya.
Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya serta merupakan
ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya
manusia. Seni identik dengan keindahan, keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Seni
yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan
akal dan budi.
Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat
hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul
Islam yang mengandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman,
ilmu dan amal shaleh atau ikhsan.
Bagi orang-orang yang berilmu, Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang
yang beriman dan berilmu. Derajat yang diberikan Allah berupa kemuliaan pangkat, kedudukan,
jabatan, harta dan kelapangan hidup. Jika manusia ingin mendapatkan derajat yang tinggi dari
Allah, manusia harus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas keimanan dan
keilmuannya dengan keikhlasan dan hanya untuk mencari ridha Allah semata.
9
Fungsi utama manusia yaitu, abdun: ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran
dan keadilan, dan khalifah: tanggungjawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik
lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai
alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada
kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Manusia mendapat amanah dari Allah untuk
memelihara alam, agar terjaga kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat
manusia.
3.1 Saran
Dalam penggunaan teknologi dalam bentuk apapun, lebih baik untuk mampu memilah nilai positif
dan negatif yang diberikan dari teknologi tersebut.
Dalam penggunaan teknologi, mampu mengendalikan diri sehingga tidak menimbulkan kerusakan
bagi lingkungan sekitar, atau dengan kata lain, lingkungan di mana populasi-populasi berada.
Sebagai manusia yang memiliki dasar keimanan terhadap Allah SWT, diharapkan mampu
memanfaatkan teknologi sesuai dengan koridor-koridor Islam, sehingga tidak menjadi suatu yang
mudharat.
Dalam suatu penciptaan sebuah teknologi, lebih baik tidak ada sesuatu yang disembunyikan dalam
segala sesuatu tentang teknologi tersebut. Baik dari segi proses penciptaannya, tujuan
penciptaannya, dan lain sebagainya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.docstoc.com/docs/25951740/IPTEKSENI-DALAM-ISLAM
http://hamamsite.blogspot.com/2009/10/iptek-dan-seni-menurut-pandangan-islam.html
http://irfanwineers.wordpress.com/2011/11/23/integrasi-imanilmuteknologi-dan-seni/
www.wikipedia.org
http://www.si.its.ac.id/kurikulum/materi/iptek/manusialingkungan.html
www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/91
11