Oleh :
Wahyudi Harnowo
0910651222
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2010-2011
BAB 1
PENDAHULUAN
Diera globalisasi ini, perkembangan ilmu dan teknologi sangat cepet. Sejumlah penemuan dan
inovasi memberikan kontribusi yang tinggi munculnya produk-produk baru yang memudahkan
pekerjaan manusia. Akan tetapi sangat disayangkan kebanyakan para ilmuan yang muncul berasal dari
negeri barat yang rata-rata bukan dari kaum muslim. Lantas dimanakah para ilmuan muslim itu?
Apakah kaum muslim kini menyadari bahwa kita sedang mengalami apa yang dimaksud dengan
ghozwul fikri ( perang pemikiran ).
Perkembangan teknologi dan ilmu pengatahuan yang sedemikian cepat, membuat manusia
terlena. Disadari atau tidak, secara langsung para kaum Nasrani dan Yahudi mengubah pola perang
mereka, dari fisik menjadi pemikiran. Melalui teknologi, saluran komunikasi, informasi perang itu
terjadi. Liat saja berbagai situs di internet yang terkadang kita tidak ketaui sumbernya benar/tidak,
menjadi saluran/strategi perang pemikiran yang efektif. Liat saja kenyataannya, tidak sedikit situs-
situs jaringan seperti Friendster, dan sebagainya menjadi rutinitas dan hal yang utama bagi tiap remaja
untuk mencari teman, dan sebagainya. Dan bila kita tidak cerdik menyikapi perkembangan teknologi
dan informasi ini, kita terseret bahkan menjadi budak teknologi dan tidak sedikit terjadi waktu
sholat/ibadah terhubung karena ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan bila manusia telah terjauh dari
iman, dari Islam dan Tuhan ilmu yang ia miliki tidak akan member manfaat, malah dapat menjadi
penghambat atau menimbulkan kerusakan.
Oleh sebab itu sebagai insane cendekia yang bernafaskan Islam, sudah selayaknya dalam
menuntut Ilmu dan mengikuti perkembangan teknologi, hendaknya juga dilandasi oleh iman, dan
secara cerdik memanfaatkan saluran informasi dan teknologi itu untuk mengahadapi perlawanan
terselubung kaum Nasrani dan Yahudi. Sudah seharusnya kaum muslimin mengendalikan teknologi
untuk kebaikan dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan umat-umatnya.,
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh
melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method). Sedang teknologi adalah
pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan manusia sehari-har i. Perkembangan iptek adalah hasil dar i segala langkah dan
pemikiran untuk memper luas, memeperdalam, dan mengembangkan iptek. Dalam
perkembangan iptek setidaknya ada 2 (dua) yang perlu diperhatikan. Pertama, menjadikan
aqidah Islam sebagai paradigma pemikir an dan ilmu pengetahuan. Jadi, paradigma Islam,
dan bukannya paradigma sekuler , yang seharusnya diambil oleh umat Islam dalam
membangun struktur ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar
penggunaan iptek. Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang
seharusnya dijadikan tolok ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek. Jika dua peran ini
dapat dimainkan oleh umat Islam dengan baik, insyaallah akan ada berbagai berkah Allah kepada
umat Islam dan juga seluruh umat manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia.
Berbagai sarana modern idustri, komunikasi, dn tansportasi, misalnya, terbukti amat ber manfaat
dan lain-lain. Tetapi di sisi lain, tak jarang iptek berdampak negative karena merugikan dan
membahayakan kehidupan dan martabat manusia. Bom atom telah menewaskan ratusan ribu
manusia di Hiroshima dan Nagasak pada tahun 1945 dan masih banyak lao contoh lain,
belum lagi dampak negative dan Informasi teknologi bagi para pemuda sebagai pemegang
tongkat estafet kepemimpinan masa yang akan datang.
Daftar Pustaka
Arief, armai. Pengatar ilmu dan metodologi pendidikan Islam. Jakarta: ciputat press, 2002
Azra, Azyumardi.pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Melinium Baru.
Jakar ta: Logos, 2004.
Azizi, A. qodri. Melawan Globalisasi, Reinterprestasi Ajar an Islam. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2004.
Bahreisj, Hossein. Menengok Kejayaan Islam. Surabaya: Bina Ilmu, 1995.
Baiquni, Achmad. Al-Qur’an I lmu Pengetahuan dan Teknologi, Yogyakarta: Dana Bakti
Prima Yasa, 2001.
Bakry, Nurchlis et.al. Bioteknologi dan Al-Qur’an Referensi Dakwah Da’i Modern.
Jakarta: Gema Insani Press, 1996
Mansur. Peradaban Islam dalam Lintas Sejarah, Yogyakarta: Global Pustaka Utama, 2004.
M. Abdul Karim. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher, 1997.
M. Chabib Thoha. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.