PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, sebab manusia telah
diberi bentuk atau rupa paling baik dengan kemampuan akal yang lebih baik dari pada
makhluk lain.
Secara biologis manusia dikatakan sebagai homosapiens yang artinya spesies mamalia
memiliki tingkat kecerdasan berpikir yang tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya.
Melalui kelebihan yang dimiliki manusia dalam mengembangkan pemikiran intelektual
dan akalnya tersebut, manusia mampu melahirkan perkembangan ilmu dan teknologi
yang pesat.
Manusia sebagai homo sapiens atau manusia berfikir akan menghasilkan beragam pemiki
ran,seperti sains, teknologi (homo faber) dan pengetahuan agama.
Agama, sains dan teknologimerupakan hal terpenting dalam kebudayaan dan peradaban
manusia.Agama, sains dan teknologi merupakan hal yang sangat berkaitan erat dan sanga
tdibutuhkan dalam kehidupan manusia. Tanpa ilmu atau sains tidak akan lahir teknologi,
sedangkantanpa teknologi, ilmu sulit berkembang pesat. Manusia memperoleh
pengetahuan dari berbagaisumber dan melalui banyak cara dan jalan, tetapi semua penget
ahuan pada akhirnya berasal dari Tuhan, dan disitulah peran agama dibutuhkan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Islam,Sains dan IPTEK?
2. Bagaimana hubungan antara Islam,Sains dan IPTEK?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari Islam,Sains dan IPTEK
2. Untuk mengetahui hubungan antara Islam, Sains dan IPTEK
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ISLAM, SAINS DAN IPTEK
1. ISLAM
Islam memiliki kepedulian dan perhatian penuh kepada ummatnya agar terus
berproses untuk menggali potensi-potensi alam dan lingkungan menjadi
sentrum peradaban yang gemilang. Dalam konteks ini, tidak ada pertentangan
antara sains dan Islam, dimana keduanya berjalan seimbang dan selaras untuk
menciptakan khazanah keilmuan dan peradaban manusia yang lebih baik dari
sebelumnya.
Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak
pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat
mendukung umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam
hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam, sains dan teknologi
adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya.
Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini merupakan anugerah bagi
manusia sebagai khalifatullah di bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-
prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad
SAW yang berbunyi:
)َع َّلَم٤( ) اَّلِذ ي َع َّلَم ِباْلَقَلِم٣( )اْقَر ْأ َو َر ُّبَك األْك َر ُم٢( ) َخ َلَق اإلْنَس اَن ِم ْن َع َلٍق١( اْقَر ْأ ِباْس ِم َر ِّبَك اَّلِذ ي َخ َلَق
)٥( اإلْنَس اَن َم ا َلْم َيْع َلْم
Artinya:“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia
Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5).
2. SAINS
Istilah sains berasal dari bahasa latin scientia yang berarti pengetahuan.
Namun pernyataan ini terlalu luas dalam penggunaannya sehari-hari. Dalam
arti sempit sains adalah disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu
fisik) dan life sciences (ilmu biologi).
Fungsi sains
Sebagai alat untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui oleh manusia.
-Sebagai alat agar manusia dapat bertahan hidup. -Sebagai alat untuk
mengembangkan teknologi. -Sebagai alat untuk mempermudah kebutuhan
hidup manusia
3. IPTEK
IPTEK adalah ilmu yang mempelajari perkembangan teknologi berdasarkan
ilmu pengetahuan. Seiring berjalannya perkembangan global, ilmu
pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk kemajuan. Ada
banyak manfaat yang didapatkan dari IPTEK dan jenis-jenisnya pun beragam.
Jadi, yang dimaksud menjadikan aqidah Islam sebagai landasan sains dan
teknologi bukanlah bahwa konsep sains dan teknologi bersumber kepada Al-
Quran dan al-Hadits, tapi yang dimaksud, bahwa sains dan teknologi harus
berstandar pada Al-Quran dan al-Hadits. Ringkasnya, Al-Quran dan al-Hadits
adalah standar sains dan teknologi, dan bukannya sumber sains dan teknologi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya sains dan teknologi dalam islam di arahkan untuk
meningkatkan kualitas kemanusiaan. Sains dan teknologi merupakan alat atau
media bukan tujuan. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi jangan
sampai mengatur manusia sebagai penciptannya. Untuk itu diperlukan upaya -
upaya untuk menyertakan nilai - nilai ke dalam sains dan teknologi yang
disebut dengan Islamisasi ilmu pengetahuan "Islamisasi ilmu pengetahuan
bertujuan untuk menyertakan nilai - nilai islam ke dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi sehingga ilmu tidak berdiri sendiri di tempat netral namun
menjadi dasar pemikiran ilmiah saat ini"
Jadi cara islam sendiri memflter ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu sesuai
dengan paradigma islam yaitu Aqidah islam sebagai dasar sains dan teknologi
dan syariat islam menjadi standarisasi sains dan teknologi
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/dindaborumufarrokhahsiregar2275/5d25e1d9097f3634b204b232/
paradigma-islam-terhadap-sains-dan-teknologi
https://prezi.com/bspyffz88qs5/hubungan-islam-sains-dan-teknologi
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal-
tarbiyah.stainsorong.ac.id/index.php/alfikr/article/view/
12&ved=2ahUKEwiF07XIi9r6AhVxRmwGHTHlBRAQFnoECA4QAQ&usg=AOvVaw1BQLB
z8i4oyJYC9-97Te8M
MAKALAH ISLAM, SAINS DAN IPTEK
Disusun oleh :
Intan Nuria Rizki