PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang sempurna, tidak hanya tentang masalah keimanan
ibadah dan muamalah. Lebih jauh dari itu Islam sebagai landasan pijak ber-muamalah
telah berkembang jauh sesuai dengan perkembangan zaman dan tentu saja akal dan
kebutuhan manusia.Dari sinilah Islam kemudian memberikan peradaban tinggi di
bidang keilmuan, yang sangat jarang ditulis orang, padahal hasil pikir Islam lah yang
mengantar dunia barat memasuki era pencerahannya.
1
Banyak ayat alquran yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), bahkan sebagian ilmuwan terinspirasi dari ayat-ayat Al-Quran
yang banyak menjelaskan tentang hal ini. Salah satunya pada surah Yunus ayat 101:
2
2. Bagaimana perilaku atau sikap yang islami dalam menghadapi ilmu
pengetahuan dan teknologi ( IPTEK) ?
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis dapat menyusun karya tulis ini
karena dalam penyusunan nya menggunakan Metode Kualitatif yang bertujuan untuk
mengembangkan model matematis, dimana penelitian ini tidak sekedar menggunakan
teori yang diambil dari kajian Literatur atau teori saja, tetapi juga penting sekali untuk
membangun hipotesis yang memiliki keterhubungan dengan fenomena alam yang
akan diteliti.
3
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
4
1.1 Upaya Pencegahan Dampak Negatif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK)
1.2 Perilaku atau Sikap yang Islami dalam menghadapi Ilmu Pengetahuan
dan TTeknologi (IPTEK)
BAB IV PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
1.2 SARAN-SARAN
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Nana syaodih S. (1997 : 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi
sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu
memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sebenarnya mereka sudah
menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Teknologi sudah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk
hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah
teknologi berasal dari kata “techne” atau cara dan “logos” atau pengetahuan, jadi secara
harfiah teknologi tepat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh, panca indra dan otak manusia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan suatu ilmu yang mempelajari
mengenai berbagai informasi dan pengetahuan terkait teknologi di berbagai bidang.
Pengetahuan mengenai teknologi tidak hanya terbatas pada pendidikan saja, melainkan
bidang-bidang lain akan membutuhkan suatu teknologi untuk mengoptimalkan segala sumber
daya yang dimilikinya.
6
Di awal abad ke-20 hingga saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat pesat banyak penemuan-penemuan baru yang mempermudah manusia dalam
melakukan banyak hal, seperti komunikasi, transportasi, informasi, produksi dan sebagainya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi pada akhir-akhir ini
disebabkan oleh keinginan manusia untuk terus melakukan pembaharuan melalui penelitian
dan pengembangan teknologi modern yang sangat berbeda dengan zaman dahulu pada zaman
dahulu manusia belum mengenal pesawat, mobil, apalagi smartphone namun semua alat
modern yang kita gunakan saat ini berawal dari teori dasar yang sudah ada peradaban
terdahulu manusia saat ini hanya melakukan pengembangan saja.
Artinya: Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang
yang tidak beriman”
َاس َو َمٓا َأن َز َل ٱهَّلل ُ ِمنَ َّك ٱلَّتِي ت َۡج ِري فِي ۡٱلبَ ۡح ِر بِ َما يَنفَ ُع ٱلن ِ ار َو ۡٱلفُ ۡل ِ َٱختِ ٰل
ِ َف ٱلَّ ۡي ِل َوٱلنَّه ۡ ض َو
ِ ت َوٱَأۡل ۡر ِ ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو ۡ
ِ ِإ َّن فِي َخل
ۡ ِ يف ٱل ِّر ٰيَح َوٱل َّس َحا
ِ ب ٱل ُم َس َّخ ِر بَ ۡينَ ٱل َّس َمٓا ِء َوٱَأۡل ۡر
ض ِ ۡ ث فِيهَا ِمن ُك ِّل دَٓاب َّٖة َوت
ِ َص ِر َ ٱل َّس َمٓا ِء ِمن َّم ٖٓاء فََأ ۡحيَا بِ ِه ٱَأۡل ۡر
َّ َض بَ ۡع َد َم ۡوتِهَا َوب
ٖ َأَل ٓ ٰي
َت لِّقَ ۡو ٖم يَ ۡعقِلُون
7
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam
dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan
awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
Artinya: “Hai jama´ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan”
8
ٞ ب َو ۡٱل ِميزَ انَ لِيَقُو َم ٱلنَّاسُ بِ ۡٱلقِ ۡس ِۖط َوَأنزَ ۡلنَا ۡٱل َح ِدي َ¨د فِي ِه بَ ۡأ
يد َو َم ٰنَفِ ُعٞ س َش ِد َ َت َوَأن َز ۡلنَا َم َعهُ ُم ۡٱل ِك ٰتِ َلَقَ ۡد َأ ۡر َس ۡلنَا ُر ُسلَنَا بِ ۡٱلبَيِّ ٰن
ٞ َز
يز ِ يع ٌّ ب ِإ َّن ٱهَّلل َ قَ ِوِ ۚ ص ُرهۥُ َو ُر ُسلَ ۥهُ بِ ۡٱلغ َۡي
ُ اس َولِيَ ۡعلَ َم ٱهَّلل ُ َمن يَن ِ َّلِلن
Artinya: Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang
yang tidak beriman”
Jika kita perhatikan alam semesta ini maka kita akan menemukan banyak sekali
tanda-tanda kekuasaan allah yang bisa kita jadikan sebagai pelajaran dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dunia barat sudah banyak melakukan riset dan
mengembangkan pengetahuan yang awalnya berasal dari dunia Islam, sedangkan dunia Islam
banyak menjadi konsumen yang sudah ketergantungan kesejahteraan dan kemakmuran
material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
9
(IPTEK) modern membuat orang lalu mengagumi dan meniru niru gaya hidup peradaban
barat tanpa dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negatif yang diakibatkannya.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ialah cabang ilmu yang bermutu dipahami
dalam mewujudkan sumber energi manusia yang bermutu. Sejarah Menampilkan kalau
kemajuan sesuatu bangsa ditetapkan oleh kemampuan ilmu Pengetahuan serta teknologi.
Kemampuan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi tidak bisa jadi terjalin secara instan
melainkan membutuhkan usaha yang tidak berubah-ubah serta terus menerus. IPTEK
merupakan singkatan dari “Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”, ialah sesuatu sumber data
yang bisa tingkatkan pengetahuan maupun pengetahuan seorang dibidang teknologi. Bisa
pula dikatakan, definisi IPTEK yakni Ialah seluruh suatu yang berhubungan dengan
teknologi, baik itu temuan yang terkini Yang bersangkutan dengan teknologi maupun
pertumbuhan dibidang teknologi itu Sendiri.
Adapun pengertian Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menurut Para Ahli
10
1. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980)
Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk
hidup lebih nyaman, makmur dan sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah itu belum digunakan.
Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian IPTEK menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat.
Pada tahun 1937 munculah pendapat lainnya mengenai teknologi. Pendapat ini
dicetuskan oleh seorang sosiologi, yang berasal dari amerika bernama Read Bain.
Bain mengatakan bahwa teknologi pada dasarnya meliputi semua alat mesin,
perkakas, aparat senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut, dan komunikasi.
Dan juga keterampilan. Di mana hal ini, memungkinkan kita sebagai seorang manusia
dapat menghasilkan semua itu.
Jadi ,IPTEK ini pada dasarnya mencakup semua alat, mesin, peralatan,
perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi dan komunikasi perangkat, dan juga
keterampilan, yang akan memungkinkan kita sebagai manusia bisa memproduksinya.
Teknologi sebagai cara praktis untuk menggambarkan bagaimana kita semua sebagai
manusia membuat hal-hal di suatu tempat di sini.
11
4. Jaques Ellul (1967: 1967 xxv)
IPTEK berarti sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Termasuk di antaranya: Proses
yang meningkatkan nilai tambah. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan
dan meningkatkan kinerja. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu
dikembamlngkan dan digunakan.
6. Naisbit (2002)
7. Miarso (2007)
IPTEK atau teknologi adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah.
Proses yang berjalan ini bisa menggunakan atau menghasilkan produk tertentu. Produk yang
tak terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal itu juga menyatakan bahwa teknologi
merupakan bagian integral dari yang terkandung dalam sistem tertentu.
Teknologi sebagai cara praktis untuk menggambarkan bagaimana kita sebagai manusia
membuat hal-hal di suatu tempat.
9. Rogers (1994)
12
Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah mendasar dari peradaban
manusia. Tanpa penggunaan teknologi, akan menyebabkan banyak masalah serta tidak dapat
menyelesaikan dengan baik dan sempurna.
Penggunaan kata teknologi dasarnya mengacu pada ilmu yang meneliti sistem kerja di
bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu yang digunakan di pabrik-pabrik atau industri.
Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan kumpulan alat, aturan dan
prosedur adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk pekerjaan tertentu dalam kondisi yang
dapat memungkinkan pengulangan.
Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah suatu ilmu pengetahuan dan
perkembangan dalam sebuah industri
Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah sesuatu ilmu pengetahuan dan
pengembangan industri.
13
17. Merriam Webster
Sedangkan menurut penulis IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. IPTEK sendiri sebagai ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi
berdasarkan pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Berjalan beriringan
untuk membangun sebuah kemajuan dalam perkembangan global. Ilmu pengetahuan menjadi
studi tentang alam serta perilaku dunia fisik dengan alam melalui metode ilmiah. Ilmu
pengetahuan didefinisikan sebagai proses mengamati, mengidentifikasi, eksperimen,
deskripsi, penyelidikan, dan penjelasan teoretis tentang fenomena alam tersebut. Sedangkan
teknologi ialah kumpulan teknik dan proses yang digunakan dalam produksi barang atau jasa,
serta pencapaian tujuan seperti penyelidikan ilmiah.
Teknologi berpacu pada metode, perangkat dan sistem yang berasal dari ilmu
pengetahuan ilmiah sebagai tujuan praktis. Jadi, ilmu pengetahuan mencakup studi sistematis
tentang struktur dan perilaku dunia fisik serta alam. Melalui pengamatan dan eksperimen.
Sementara teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah tadi untuk tujuan praktisnya.
14
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
akan berjalan sesuai dengan pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi, masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang di bawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif ini di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal-hal
negatif.
Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri.
Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin
industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring
dengan bergulir nya waktu, saat ini kita berada pada zaman teknologi dan informasi. Sebagai
contoh kini telah ditemukan alat elektronik anti bakteri pada mesin cuci, lemari es dan
pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi Nano. Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun, manusia tidak
bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif
bagi manusia. Oleh karena itu, untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan
15
teknologi pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu
konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan generasi bangsa saat ini dan untuk
melengkapi kecerdasan ilmu pengetahuan teknologi para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan pengajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan pengajaran
imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Diantaranya adalah :
1. Learning to know
Yaitu para generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu
pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya, Dengan
pendekatan ini, diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia
sebagai khalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan
alam bagi kemajuan taraf hidup manusia;
2. Learning to do
yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan
melakukan sesuatu yang bermakna;
3. Learning to be
Di dunia Perkembangan iptek sejalan dengan laju peradaban manusia di muka bumi.
Sejalan dengan berkembangnya zaman, iptek yang pada awalnya adalah salah satu
kebudayaan manusia, sekarang menjadi pencipta suatu alat untuk membantu aktivitas
manusia. Sejarah perkembangan iptek dapat dibuat periodisasinya sebagai berikut:
16
1. Zaman prasejarah (4 juta tahun yang lalu)
Pada zaman prasejarah atau yang dikenal dengan zaman batu, telah lahir iptek yakni
dengan berkembangnya kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan melakukan
percobaan. Berdasarkan proses tersebut, lambat laun terciptalah kemampuan untuk
melakukan pekerjaan, misalnya pembuatan alat-alat untuk berburu dari batu. Dan terus alat-
alat tersebut disempurnakan untuk memperoleh buruan yang maksimal. Semula hasil buruan
tersebut dikumpulkan dan dimakan langsung. Namun setelah mereka mengenal api, mereka
menggunakannya untuk memesak hasil buruan tersebut. Hal ini mendorong mereka membuat
periuk dan barang pecah lainnya. Kemudian dalam perkembangannya mereka mulai bercocok
tanam dan bertani dengan peralatannya yang juga meningkat dari menggunakan batu sampai
menggunakan logam (perunggu dan besi). Ilmu pengetahuannya pun semakin meningkat, dari
kemampuannya menulis dan menghitung berkembang dan mulai mengenal hal-hal yang
berkaitan dengan sistem kalender.
Pada zaman inilah ditemukan ahli-ahli dari ilmu yang sekarang dipelajari. Seperti
ilmuwan yang bernama pythagoras (580-500 SM) yang telah menciptakan hukum atau dalil
Pythagoras yang mendasari ilmu matematika. Sokrates (470-399 SM), Plato (427-347 SM)
dan muridnya Aristoteles (384-322 SM). Di zaman ini pula terdapat ilmuwan fisika yang
melahirkan ilmu yang sangat penting. Diantaranya : Eulid (330 SM) yang menciptakan ilmu
ukur dan disusunnya secara cermat. Archimides (287-212 SM) yang menemukan gaya angkat
dalam air, yang sering kita kenal sebagai gaya archimides.
Pada zaman ini oleh para ilmuwan sering dinamakan zaman kegelapan. Hal ini
disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman Yunani menjadi
terhenti di Eropa. Karena Pada zaman tersebut berkembang pula Kristen yang berkuasa di
Eropa yang menyebabkan semua kehidupan diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan
ketentuan tuhan. Akibatnya manusia menjadi bebas berpikir. Sehingga menyebabkan
kemunduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
17
b. Setelah Islam datang
Masa kejayaan itu bermula saat Rasulullah mendirikan pemerintahan Islam, yakni
Daulah Khilafah Islamiyah di Madinah. Tongkat kepemimpinan bergantian dipegang oleh
Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, dan
seterusnya. Pada masa selanjutnya yaitu pada masa Bani Umayyah disinilah umat Islam
mengalami kemajuan pada IPTEK. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
masa Bani Umayyah pada umumnya berjalan seperti di zaman permulaan Islam, hanya pada
perintisan dalam ilmu logika, yaitu filsafat dan ilmu eksata. Perkembangan ilmu pengetahuan
pada masa ini masih berada pada tahap awal, yang merupakan masa inkubasi. Para pembesar
Bani Umayyah kurang tertarik pada ilmu pengetahuan kecuali Yazid bin Muawiyah dan
Umar bin Abdul Aziz. Ilmu yang berkembang di zaman Bani Umayyah adalah ilmu syariah,
ilmu lisaniyah, dan ilmu tarikh. Selain itu berkembang pula ilmu qiraat, ilmu tafsir, ilmu
hadis, ilmu nahwu, ilmu bumi, dan ilmu-ilmu yang disalin dari bahasa asing. Pada masa Bani
Abbasiyah disinilah masa keemasan Islam. Lahirlah pada masa ini sekian banyak penyair,
pujangga, ahli bahasa, ahli sejarah, ahli hukum, ahli tafsir, ahli Hadist, ahli filsafat, thib, ahli
bangunan dan sebagainya.
Masa Daulah Abbasiyah adalah masa di mana umat Islam mengembangkan ilmu
pengetahuan, suatu kehausan akan ilmu pengetahuan yang belum pernah ada dalam sejarah.
Kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan merefleksikan terciptanya beberapa karya
ilmiah seperti terlihat pada alam pemikiran Islam pada abad ke-8 M. Yaitu gerakan
penerjemahan buku peninggalan kebudayaan Yunani dan Persia. Ilmu pengetahuan
dipandang sebagai suatu hal yang sangat mulia dan berharga. Para khalifah dan para
pembesar lainnya membuka kemungkinan seluas-luasnya untuk kemajuan dan perkembangan
ilmu pengetahuan. Pada umumnya khalifah adalah para ulama yang mencintai ilmu,
menghormati sarjana dan memuliakan pujangga.
18
pengetahuan tidak hanya diklasifikasikan lagi, tetapi memahami sesuatu atau benda-benda itu
memiliki susunan atau aturan yang ada hukum-hukumnya.
Pada masa ini juga segala ilmu pengetahuan yang sudah ditemukan pada masa-masa
sebelumnya kembali diperbaiki apabila terjadi kesalahan. Seperti teori Aristoteles yang
beranggapan bahwa matahari yang mengelilingi bumi (geosentris), dibantah oleh Copernicus
dan Galileo yang telah menetapkan prinsip matahari sebagai pusat tata surya (heliosentris).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus mengalami peningkatan sejalan
dengan perkembangan pemikiran manusia.
19
Pada tahun 1966 pemerintah mengubah status DURENAS menjadi
Lembaga Riset Nasional (LEMRENAS). Hingga pada tahun 1967 pemerintah
meleburkan LEMRENAS dan MIPI menjadi lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI).
Pada intinya LIPI bertanggung jawab atas perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia di berbagai bidang, LIPI
memiliki berbagai unit Pelaksana Teknis (UPT) yang memegang bidangnya
masing-masing. Selain melakukan berbagai penelitian, LIPI juga banyak
mengadakan kompetisi ilmiah, khususnya bagi kaum remaja dan kaum muda
Indonesia.
Pada mulanya BATAN bernama LTA atau lembaga Tenaga Atom yang
tugasnya untuk merealisasikan pelaksanaan program nuklir di Indonesia. Untuk
menyempurnakan program nuklir di Indonesia di kirimlah berbagai ilmuwan dan
mahasiswa ke luar negeri untuk belajar tentang hal tersebut. Barulah pada tahun
1964, LTA berubah menjadi Badan Tenaga Atom Nasional dan pada tahun 1998
diubah lagi menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).Melalui BATAN
ini berbagai program nuklir dikembangkan di Indonesia. Seperti Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir dan rekayasa bibit tanaman pertanian.
20
didirikan tahun 1976. Pada tahun 1978 melalui SK presiden nomor 25 tahun 1978
ATP diubah menjadi lembaga pemerintah non departemen bernama BPPT dan
bertanggung jawab langsung pada presiden.
Tugas pokok dari BPPT yaitu melakukan tugas pemerintah di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku. Jadi, setiap ada teknologi baru yang diciptakan di Indonesia BPPT
berkewajiban untuk mengkaji teknologi tersebut apakah sesuai dengan situasi dan
kondisi di Indonesia. Selain itu penerapan teknologi yang dilakukan pun diawasi oleh
BPPT sehingga penerapannya sesuai dengan fungsi teknologi itu sendiri.
Adapun Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam dunia Islam:
Pada zaman para nabi, perkembangan teknologi sebetulnya sudah ada dan lumayan
maju. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kisah-kisah dalam al-qur’an tentang bagaimana
kehidupan manusia zaman nabi.
Hal dilakukan nabi Adam as ketika bertemu dengan Siti Hawa ialah bagaimana
membangun sebuah peradaban. Dalam sejarahnya, Nabi Adam Kebingungan dalam
menemukan api untuk memasak.
Namun, dia mendapat wahyu, ketika batu digesekkan dengan batu maka akan
menghasilkan api. Ini merupakan sebuah teknologi. Kita ambil contoh lain, pada zaman nabi
Nuh as, telah ada yang namanya kapal bahkan kapal ini sangat besar.
21
Dalam sejarahnya, kapal ini berukuran raksasa, semua makhluk hidup yang patuh
kepada nabi Nuh as mampu ditampungnya seperti gajah, beruang dan hewan lainnya. Hal ini
menandakan betapa canggihnya teknologi yang ada di dunia islam sejak zaman dahulu kala.
Sejarah Perkembangan Teknologi Dalam Dunia Islam pada tahun 700-an, Ahli ilmu
geografi Islam dan navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet mungkin dari orang
Cina, namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet dan
menerapkannya di dalam pelayaran.
Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul ditemukan
oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil.
Alexander Neckam, seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang
kompas dari pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang pertama
yang menggunakan kompas dalam pelayaran.
22
Pada tahun sekitar 765, fakultas kedokteran pertama didirikan oleh Jurjis Ibnu
Naubakht. Sekitar tahun 990 M, Ibnu Firnas seorang ilmuwan dari Andalusia (Spanyol)
memimpikan bagaimana agar suatu saat manusia bisa terbang bebas di angkasa seperti
burung.
Dia terinspirasi kejadian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, tetapi dia berpikir bahwa
manusia biasa tidak mungkin bisa naik Bouraq kendaraan Nabi Saw untuk Isra’ Mi’ raj,
karena dia hanya manusia biasa, bukan seorang yang mulia seperti nabi.
Ibnu Firnas (Armen Firman), mulai melakukan penelitian yaitu meneliti gerak
aerodinamika, fisika udara, dan anatomi burung dan kelelawar. Sampai pada suatu saat dia
menciptakan sebuah alat terbang seperti sayap kelelawar.
Kemudian dia menaiki menara Masjid Cordoba, disaksikan oleh ribuan orang di
bawahnya, lalu dia melompat dan melayang terbang sejauh kira-kira 3 KM dan mendarat
dengan selamat.
Ribuan orang ramai bertepuk tangan atas ciptaannya. Sebaliknya pada saat itu
masyarakat Eropa masih dalam era kegelapan, Alat terbang Ibnu Firnas inilah yang
menginspirasi Wright Bersaudara menciptakan pesawat terbang pada awal abad ke 19.
Sejarah Perkembangan Teknologi Dalam Dunia Islam pada tahun 813, didirikanlah
Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu Pengetahuan pertama yang ada di dunia, yang mana
terdiri dari perpustakaan, pusat pemerintahan, observatorium bintang dan Universitas.
23
Pada tahun 850, Ahli kimia Islam menghasilkan kerosin (minyak tanah murni)
melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia Britannica, Petroleum)
lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang Inggris, mengaku sebagai yang
pertama menghasilkan kerosin dari penyaringan aspal.
Pada tahun 866, kertas tertua yang menjadi contoh untuk dicetak di dunia barat adalah
sebuah naskah arab yang berjudul Gharib Al-Hadist oleh Abu ‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam
bertanggal Dzulqaidah 252 atau 13 November – 12 Desember 866, yang masih tersimpan di
Perpustakaan Universitas Leiden.
Pada saat zaman ini, dunia Islam sudah banyak menciptakan teknologi yang canggih
dan berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Mereka sudah mampu memanfaatkan nuklir
sebagai sumber energi.
Selain itu, tidak mau kalah dengan dunia barat, dunia Islam juga mampu menciptakan
pesawat terbang yang canggih. Di lihat dari teknologi perang, dunia Islam juga sangat
canggih. Ini merupakan penyempurnaan dari teknologi masa lampau.
Teknologi dunia Islam sudah berkembang dari manusia pertama dan terus mengalami
penyempurnaan di dari zaman ke zaman. Kemajuan teknologi pada zaman sekarang sangat
erat kaitannya dengan teknologi masa lampau.
24
Inilah peran pertama yang dimainkan Islam dalam iptek, yaitu Aqidah Islam harus
dijadikan basis segala konsep dan aplikasi iptek. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang
telah dibawa oleh Rasulullah SAW. Paradigma Islam inilah yang seharusnya diadopsi oleh
kaum Muslimin saat ini. Bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Diakui atau
tidak, kini umat Islam telah terjerumus dalam sikap Mengikuti bangsa Barat dalam segala-
galanya, dalam pandangan Hidup, gaya hidup, termasuk dalam konsep ilmu pengetahuan.
Paradigma sekuler inilah yang bisa menjelaskan, mengapa di dalam sistem pendidikan yang
diikuti orang Islam, diajarkan sistem Ekonomi kapitalis yang pragmatis serta tidak kenal
halal haram. Eksistensi paradigma sekuler itu menjelaskan pula mengapa tetap diajarkan
konsep pengetahuan yang bertentangan dengan keyakinan dan Keimanan muslim. Misalnya
Teori Darwin yang dusta dan sekaligus bertolak belakang dengan Aqidah Islam. Kekeliruan
paradigmatis ini harus dikoreksi. Ini tentu perlu perubahan fundamental dan perombakan
total. Dengan cara mengganti paradigma sekuler yang ada saat ini, dengan paradigma Islam
yang memandang bahwa Aqidah Islam (bukan paham sekularisme) yang seharusnya
dijadikan basis bagi bangunan ilmu pengetahuan manusia. Namun di sini perlu dipahami
dengan seksama, bahwa ketika Aqidah Islam dijadikan landasan iptek, bukan berarti konsep-
konsep iptek Harus bersumber dari Al-Qur`an dan Al-Hadits, tapi maksudnya adalah konsep
iptek harus distandardisasi benar salahnya dengan tolak ukur Al-Quran dan Al-Hadits dan
tidak boleh bertentangan dengan keduanya.
Jika kita menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan iptek bukan berarti bahwa ilmu
astronomi, geologi, agronomi, dan lain-lain harus didasarkan pada ayat tertentu atau hadis
tertentu kalaupun ada ayat yang atau hadis yang cocok dengan fakta sains, itu adalah bukti
kekuasaan Allah SWT yang meliputi sesuatu sebagaimana firman-firman Allah SWT
sebagai berikut :
“Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan
(pengetahuan) Allah meliputi segala sesuatu”.
25
ض ِم ْثلَه ۗ َُّن يَتَنَ َّز ُل ااْل َ ْم ُر بَ ْينَه َُّن لِتَ ْعلَ ُم ْٓوا اَ َّن هّٰللا َ ع َٰلى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر ەۙ َّواَ َّن هّٰللا َ قَ ْد
ِ ْت َّو ِمنَ ااْل َر
ٍ ق َس ْب َع َسمٰ ٰو َ َهّٰللَا ُ الَّ ِذيْ خَ ل
ࣖ اَ َحاطَ بِ ُكلِّ َش ْي ٍء ِع ْل ًما
“ Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa.
Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu”.
“Dan di sana Dia menciptakan bulan yang bercahaya dan menjadikan matahari
sebagai pelita (yang cemerlang)?”.
“Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia
berfirman kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku
dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab, “Kami datang dengan patuh.”
Ayat-ayat tersebut menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah SWT sehingga meliputi
segala sesuatu, dan menjadi tolak ukur kesimpulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK),Bukan berarti bahwa konsep Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) wajib
didasarkan pada ayat-ayat tertentu. Jadi yang dimaksud Aqidah Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ( IPTEK) bukanlah bahwa konsep IPTEK harus bersumber kepada Al-Qur’an dan
Al-Hadist. Ringkasnya Al-Quran dan Al-Hadist adalah standar (miqyas) Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK), dan bukannya sumber (mashdar) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK).
Untuk itu menyesuaikan dengan Aqidah Islam dalam penerapan suatu iptek, perlu
diadakan suatu terobosan untuk memanfaatkan energi lain, selain energi yang tak terbarukan.
26
Karena kalau kita tergantung pada energi tidak terbarukan, maka di masa depan kita juga
akan kesulitan untuk memanfaatkan energi ini karena keterbatasan populasi dari energi
tersebut. Manusia diciptakan Allah dengan dua kecenderungan yaitu kecenderungan kepada
ketakwaan dan kecenderungan kepada dan kecenderungan kepada perbuatan fasik.
Sebagaimana firman Allah, yang artinya “maka Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia
kefasikan dan ketakwaan”.
Dengan kedua kecenderungan tersebut Allah berikan petunjuk berupa agama sebagai
alat manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada
kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Untuk itu Allah berfirman yang Artinya
“Aku tunjukan kamu dua jalan”.
Akal memiliki kemampuan untuk memilih salah satu yang terbaik bagi dirinya.
Fungsi yang kedua sebagai Khalifah Allah di bumi, ia punya tanggung jawab untuk menjaga
alam. Manusia diberikan kebebasan untuk memanfaatkan sumber daya. Oleh karena itu perlu
adanya ilmu dalam memanfaatkan sumber daya agar tetap terdapat keseimbangan dalam alam
1. Teknologi Komunikasi
1) Kentongan;
2) Surat;
3) Lonceng;
4) Handphone;
27
5) Televisi, dan masih banyak lagi.
2. Teknologi Industri
Teknologi industri adalah penggunaan ilmu teknik dan teknologi manufaktur untuk
menjadikan produksi lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih efisien. Contoh dari teknologi
industri diantaranya, yaitu:
1) Rekayasa Keuangan;
2) Nanosolar (Energi Listrik Tenaga Surya);
3) Teknik Mesin;
4) Tenaga Nuklir;
5) Jaringan Cerdas (Smart Grids).
3. Teknologi Perencanaan
Teknologi perencanaan adalah teknologi yang memiliki fungsi agar masyarakat dapat
merencanakan teknologi baru yang akan bisa digunakan di masa yang akan datang.
Teknologi perencanaan biasanya meliputi:
1) Biorekayasa;
2) Perencanaan Sipil;
3) Perencanaan Bangunan;
4) Perencanaan Biokimia;
5) Perencanaan Luar Angkasa.
4. Teknologi Kesehatan
Teknologi kesehatan yaitu teknologi yang berfungsi agar manusia dapat menjaga
kesehatan dan keselamatan hidupnya. Contoh dari teknologi kesehatan, yaitu:
1) Bioinformatik;
2) Bioteknologi;
3) Teknologi Kesehatan.
5. Teknologi Olahraga
28
Teknologi olahraga adalah teknologi yang memberikan kemudahan terhadap
masyarakat dalam menjalankan aktivitas olahraganya. Contoh teknologi olahraga, yaitu:
6. Teknologi Transportasi
7. Teknologi Kerumahan
29
1) Teknik Elektronik;
2) Rekayasa Optik;
3) Mikroteknologi;
4) Pembangkit Listrik.
9. Teknologi Kemiliteran
1) Rekayasa Bom;
2) Perencanaan Angkatan Laut;
3) Senjata Api;
4) Amunisi Pertahanan;
5) Amunisi Perang.
1) Peralatan Perkemahan;
2) Taman Ria;
3) Taman Kota;
4) Wisata Pantai.
Kemajuan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
30
Begitu pun dengan setelah ditemukannya formulasi - formulasi baru aneka kapasitas
komputer, seolah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang
ilmu dan aktivitas manusia. Lebih jelasnya kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan, memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia.
Kehidupan tanpa masalah adalah suatu hal yang tidak mungkin terjadi dalam
kehidupan manusia. Ketika ada suatu kehidupan, maka masalah pun akan ada untuk
menyelingi berbagai kehidupan yang berjalan. Berbagai permasalahan bisa diatasi dengan
berbagai teknologi terbaru dan teknologi yang sudah diciptakan. Permasalahan manusia akan
lebih mudah untuk diselesaikan. Penyelesaian permasalahan manusia akan terbantu dengan
adanya berbagai teknologi yang ada.
31
Dengan adanya teknologi terkini, kehidupan manusia akan menjadi lebih maju.
Tingkat intelektual dan kecerdasan manusia akan bertambah dengan memanfaatkan segala
teknologi yang tersedia. Adanya berbagai teknologi bisa dipelajari dengan mudah untuk
menciptakan teknologi baru yang lebih baik kedepannya. Dengan pemanfaatan teknologi
dengan optimal dan sesuai dengan fungsinya, kehidupan akan menjadi lebih maju dan bisa
meningkatkan manfaat di berbagai bidang kehidupan.
1) Mengoptimalkan bisnis
Teknologi juga bisa mendukung adanya bisnis yang dijalankan oleh manusia.
Berbagai bidang bisnis bisa ditunjang dengan adanya teknologi yang dioptimalkan
penggunaannya. Bisnis akan cepat berkembang jika ditunjang dengan teknologi yang sudah
ada dan ditingkatkan intensitas penggunaannya dengan bijak. Keuntungan dalam bisnis akan
menjadi meningkat jika penggunaan teknologi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan
kebutuhan bisnis yang ada.
Penggunaan berbagai produk teknologi sebenarnya lebih ekonomis dan efektif karena
bisa menghemat waktu, uang, dan biaya.
32
Dengan adanya mesin untuk berbagai keperluan ternyata memberikan manfaat yang
sangat menguntungkan, terutama secara materiil. Mesin otomatis bisa dijadikan sebagai
sumber penghasilan yang lebih hemat dan efektif.
Seperti yang sedikit dibahas sebelumnya, bahwa kemajuan IPTEK yang paling masif
lebih pada bidang informasi dan komunikasi.
Saat ini IPTEK telah berkembang sangat pesat. Dapat dilihat dari semakin banyaknya
bermunculan berbagai macam teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas dalam
kehidupan manusia. Dengan semakin berkembangnya IPTEK itu sendiri, menimbulkan efek
negatif dan positif.
1. Dapat merusak moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat
mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti misalnya konten yang berbau negatif
dan yang lainnya;
2. Dapat menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan banyak
dimanfaatkan. Akan tetapi di samping itu banyak sekali polusi pencemaran yang
dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri;
33
3. Dapat membuat orang semakin malas, karena IPTEK memiliki tujuan untuk
mempermudah & memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas sebab
sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja;
34
1. Dari pelatihan ke penampilan;
Adapun Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK Dilihat Dari Beberapa Aspek
Penting :
Pengaruh positif:
1) Aspek Politik
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan iptek telah berhasil menanamkan nilai-nilai
dalam kehidupan politik bangsa Indonesia yang selama ini dianggap tabu. Kemajuan iptek
menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi berpengaruh kuat
terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia. Dengan adanya keterbukaan,
dimungkinkan akan dapat mencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehingga dapat
dicapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
35
publik oleh pemerintah. Sementara itu, dengan adanya kebebasan dalam arti kebebasan yang
sangat bertanggung jawab maka setiap orang dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan
kreativitas dalam kehidupannya. Tentu saja dalam hal positif. Dengan dilaksanakannya nilai-
nilai tersebut akan menjadi alat kontrol yang efektif dan efisien terhadap keberlangsungan
suatu pemerintahan. Sehingga pada akhirnya akan tercipta pemerintahan yang bersih, jujur,
adil, dan aspiratif.
2) Aspek Ekonomi
Dalam sisi ekonomi, kemajuan Iptek berpotensi mendorong penanaman modal asing,
meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan kesempatan dan devisa kerja serta dan
makin terbukanya pasar internasional untuk produksi di dalam negeri. Seperti makin
meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita dan makin
terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri serta mendorong para
pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya tinggi.
Kemajuan teknologi dan informasi yang ditandai dengan munculnya internet dan
makin canggihnya alat-alat komunikasi secara langsung telah mempermudah kita untuk
memperoleh informasi dari belahan bumi lainnya. Sehingga kita secara tidak langsung telah
melakukan proses transformasi ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita. Selain itu, dengan
adanya informasi tersebut kita bisa mencontoh atau belajar banyak dari tata nilai sosial
budaya, cara hidup, pola berpikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari
bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita. Misalnya kita bisa
mencontoh etos kerja dan semangat kerja keras yang ditampilkan oleh orang lain untuk kita
terapkan dalam kehidupan kita.
36
4) Aspek Hukum
Kemajuan IPTEK akan memberikan efek pada pertahanan dan keamanan, supremasi
hukum, demokrasi, dan tuntutan Hak Asasi Manusia (HAM) semakin menguat. Di samping
itu, tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih transparan, profesional, dan
lebih bertanggung jawab juga makin menguat.
Pengaruh negatif:
1) Aspek Politik
Nilai-nilai yang dibawa iptek seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokratisasi tidak
menutup kemungkinan akan disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. Akibatnya hal
tersebut terjadi akan menimbulkan terganggunya stabilitas politik nasional seiring dengan
terjadinya tindakan-tindakan yang anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang
menurut mereka tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan dan tidak demokratis kepada
rakyatnya. Hal ini akan senantiasa terjadi jika antara rakyat dan pemerintah belum
menemukan kesamaan dalam memahami nilai-nilai yang di bawah itu tersebut.
Pengaruh negatif lainnya dari kemajuan iptek yang mesti diwaspadai adalah
munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme. Para pelaku gerakan tersebut pada
umumnya merupakan orang-orang yang terampil dalam memanfaatkan teknologi. Tidak
jarang di antara mereka mempunyai keterampilan dalam merakit senjata, merakit bom, dan
sebagainya. Hanya sayangnya, keterampilan mereka tersebut digunakan untuk mengganggu
keamanan negara sehingga stabilitas negara menjadi terancam.
37
2) Aspek Ekonomi
Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring
dengan makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia, yang pada
akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan
demikian, bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor. Serta akan timbul
kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas. Persaingan bebas
tersebut akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah dan yang menang. Yang
menang dengan leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton
yang senantiasa tertindas. Pemerintahan hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang
mekanismenya akan ditentukan oleh pasar, Sektor - sektor ekonomi rakyat yang diberikan
subsidi semakin berkurang koperasi Maxi sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja
dengan pola padat karya makin ditinggalkan.
Kemajuan IPTEK ini dapat memunculkan sifat hedonisme maupun gaya hidup
konsumtif dan individualisme. Hal ini tentu saja memicu adanya kesenjangan sosial jika
seseorang tidak mampu menerima pengaruh IPTEK dengan baik. Selain itu, ada
kekhawatiran akan lunturnya nilai-nilai sosial dan keagamaan. Dimana kemajuan teknologi
kadang bisa membuat seseorang melupakan hubungan dengan orang lain dan melanggar
norma Agama. contohnya mencuri dengan cara hacking ke suatu lembaga keuangan dan
sebagainya munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada
budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakaian yang biasa
dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang
berlaku. Misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya. Makin
memudar nya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan yang
sosial serta makin luntur nya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
38
4) Aspek Hukum
39
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
2. Bagi anak di bawah umur, saat ini juga telah banyak yang
memakai teknologi informasi seperti : game online. Yang
kemudian jika hal ini terus-teruskan akan mengganggu psikis
mereka. Karena anak kecil lebih rentan terganggu pola pikirnya.
40
5. Banyaknya penyimpangan tentang akses yang terjadi di kalangan
di semua masyarakat. Seperti mengakses situs porno, sehingga
pola perilaku mereka negatif.
Dalam hal ini Islam kemudian memandang bahwa dampak tidak seimbang
dengan manfaat. Semua orang memang perlu menumbuhkan kesadaran akan
pentingnya teknologi informasi, tetapi perlu diingat agar jangan sampai
mengesampingkan Al-Quran dan Hadist. Kedua hal tersebut lah yang menjadi
pedoman bagi kehidupan manusia.
:ص ْيبُوْ ا قَوْ ًم ۢا بِ َجهَالَ ٍة فَتُصْ بِحُوْ ا ع َٰلى َما فَ َع ْلتُ ْم ٌ ۢ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ ْن َج ۤا َء ُك ْم فَا ِس
ِ ُق بِنَبَا ٍ فَتَبَيَّنُ ْٓوا اَ ْن ت
َٰن ِد ِم ْين
41
Pencegahan dalam penyimpangan akibat dampak negatif teknologi
informasi terutama pada (akses porno) dapat dilakukan dengan cara yang islami,
seperti : puasa (karena puasa belajar menahan diri dari segala hawa nafsu), dzikir,
dan yang paling utama adalah dengan cara meminta dengan segala kerendahan
hati kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala hal-hal yang bersifat negatif.
3.2 Perilaku atau Sikap yang Islami Dalam Menghadapi Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ( IPTEK)
Perilaku atau sikap yang Islami dalam menghadapi IPTEK tentunya kita
harus menanggapinya dengan bijak, yaitu dengan cara berikut :
1. Resesif
Kita harus menerimanya dengan bijak jangan sampai kita
menolaknya terhadap perkembangan IPTEK kemajuan. IPTEK itu
tidak bisa kita tolak;
2. Selektif
Setelah menerima kita harus memilih dan memilah mana
yang baik dan mana yang tidak dengan dasar Al-Qur’an Hadits dan
sudah tentu kita bisa melakukan ini;
3. Digesif
IPTEK itu perlu diarahkan ,tentunya untuk amal Maruf
Nahi munkar;
4. Adaftif
Perlu kita sesuaikan dengan jati diri kita sebagai muslim
yang pasti sesuai dengan dasar Islam;
5. Transmitif
Kembangkan lah IPTEK untuk menyiarkan agama Islam
sebagai contoh dengan adanya alquran sahur ayah alquran digital
dan sebagainya.
42
teknologi kita dapat mempermudah hidup kita dan bisa membuat kita lebih
menghargai ciptaan Allah SWT. Manusia harus mengamalkan ilmunya dengan ikhlas
serta dengan niat mencari Ridho Allah SWT. Manusia harus mengembangkan
ilmunya dengan ikhlas serta dengan niat mencari Ridho Allah SWT. Selain itu,
manusia sebagai khalifah di muka bumi haruslah menjaga santa melestarikan alam ini
tanpa melakukan kerusakan terhadap nya.
ۤ
ٰ ال اَ ۢ ْنبِـُٔوْ نِ ْي بِا َ ْس َم ۤا ِء ٰهُٓؤاَل ۤ ِء اِ ْن ُك ْنتُ ْم
َص ِدقِ ْين َ َو َعلَّ َم ٰا َد َم ااْل َ ْس َم ۤا َء ُكلَّهَا ثُ َّم َع َر
َ َضهُ ْم َعلَى ْال َم ٰل ِٕى َك ِة فَق
Dari ayat di atas yang dimaksud nama-nama adalah sifat, ciri, dan hukum
sesuatu. Ini berarti manusia berpotensi mengetahui rahasia alam semesta. Adanya
potensi tersebut dan tersedianya lahan yang diciptakan Allah SWT serta
ketidakmampuan alam untuk membangkang pada perintah dan hukum-hukum
Allah SWT menjadikan ilmuwan dapat memperoleh kepastian mengenai hukum-
hukum alam. Karenanya semua itu menghantarkan pada manusia berpotensi
untuk memanfaatkan alam. Itu merupakan buah dari pengetahuan dan teknologi.
Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan
kemampuan ilmiah nya. Jangankan manusia biasa, Rasul Allah Muhammad SAW
pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambah.
43
memiliki “kebijaksanaan”, dan atas dasar ini kita dapat membentuk perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai normatif Al-Quran pada tataran moral dan sosial.
Pandangan Al-Qur’an tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat kita ketahui
dasar-dasar pokoknya dengan cara menganalisis wahyu pertama yang diterima
oleh Nabi Muhammad SAW ketika Beliau berkhalwat di Gua Hira yaitu pada
Q.S. Al-Alaq: 1-5 :
44
media informasi dan alat-alat canggih yang dimiliki dunia saat ini, dapat berbuat
apa saja. Kiranya faktor manusia lah yang menentukan operasionalnya.
Adakalanya menjadi manfaat yaitu manakala manusia menggunakan dengan baik
dan tepat. Salah satu teknologi yang sedang marak saat ini adalah internet. Selain
menghubungkan komunikasi global, manfaat lain dari internet ialah sebagai
media informasi dan hiburan. Kemudian manfaat lainnya ialah sebagai sarana
pendukung kegiatan pendidikan. Seperti diketahui bahwa internet adalah media
termudah untuk mendapatkan informasi.
Salah satu manfaat internet yang paling dicari dan diminati oleh semua
orang dari berbagai kalangan adalah sebagai media hiburan. Internet menyediakan
beragam kategori hiburan untuk berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja
hingga dewasa. Bebasnya hiburan melalui internet ini membuat para
penggunanya dianjurkan untuk bijak dalam aksesnya. Cara mengakses internet
pun sekarang juga mudah, hampir di semua tempat menyediakan akses WIFI dan
banyak perusahaan provider internet menawarkan paket data dengan harga yang
relatif murah. Kita juga bisa menggunakan smartphone untuk mengakses internet
di manapun dan kapan pun. Saat ini aktivitas internet yang paling banyak
dilakukan adalah media sosial. Islam sebagai agama yang menuntun umatnya
untuk selalu mengutamakan berbuat baik dalam setiap sisi kehidupan memiliki
batasan-batasan bagi umatnya dalam menggunakan media sosial secara bijak.
Islam mendukung dengan tetap memperhatikan etika yang mengawal moral dan
akhlak pada jalur yang benar.
45
Perubahan ini, selain sangat cepat memiliki daya jangkau yang amat luas.
Hampir tidak ada segi - segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh perubahan.
Perubahan ini pada kenyataannya telah menimbulkan pergeseran nilai- nilai
dalam kehidupan umat manusia, termasuk di dalamnya nilai-nilai Agama, moral,
dan kemanusiaan.
46
cukup mampu menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT sebagaimana diharapkan.
47
4) Imtak menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan mengantar
manusia menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa dasar imtak, segala atribut
duniawi, seperti harta, pangkat, IPTEK dan keturunan ,tidak mampu
mengantar manusia dalam menggapai kebahagiaan.
48
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dibahas oleh penulis tentang “ Pengaruh Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Dalam Pandangan Islam “, maka penulis
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah suatu bagian yang tak
lepas dari kehidupan manusia. Dari awal peradaban sampai akhir dari
segala air kehidupan manusia. Kemajuan teknologi mempunyai peran
yang sangat besar bagi kemajuan kehidupan zaman globalisasi ini.
Perkembangan teknologi sejalan dengan pemikiran pemikiran manusia
yang juga semakin berkembang.
49
kita dapat mendapatkan dampak positif bagi kehidupan kita, baik diri
sendiri maupun untuk orang lain;
4.2 Saran-saran
50
1. Untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) harus
didasari dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar dapat
memberikan kehidupan serta lingkungan sekitar kita ;
51