wb,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom,
Om Swatyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan
Puji Syukur kita haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas nikmat dan
karunia-Nya kita dapat hadir pada hari yang sangat berbahagia ini, dalam rangka
pengambilan sumpah dan pelantikan dokter gigi ke-103 Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember.
Rekan-rekan sejawat yang saya cintai, hari ini kita patut bersyukur atas karunia
Tuhan yang diberikan pada kita semua. Seluruh usaha serta do’a telah kita lakukan
selama menjalani proses pendidikan dan kini proses itu telah sampai pada prosesi
pengambilan sumpah dokter gigi pada hari ini. Pendidikan yang semata-mata adalah
setitik proses menuju perjalanan garis berkepanjangan. Suka dan duka, telah
mengiringi proses kita bersama. Tidak jarang pada tahap awal pendidikan kita
terjaga hingga larut malam mengerjakan serangkaian tugas perkuliahan, skill lab,
dan ujian; berkegiatan di organisasi; serta berkelana mengikuti perlombaan, guna
mengharumkan almamater tercinta. Tahap akhir dilalui dengan penulisan skripsi
menjadi penutup pendidikan sarjana dengan buah gelar sarjana kedokteran gigi
yang kita sanding.
Hadirin, teman – teman sejawat yang berbahagia. Waktu ±6 tahun di FKG Unej ini,
kita tumbuh bersama, tidak hanya tumbuh secara pengetahuan, namun juga tumbuh
sebagai manusia seutuhnya. Kami diajarkan untuk menjadi dewasa, bagaimana
disiplin itu sangat penting, bagaimana untuk mendengarkan dan menghargai
pendapat orang lain, dan juga bagaimana untuk menghadapi masalah yang akan
selalu datang silih berganti. Kami datang sebagai remaja yang tidak tahu apa – apa
dan kebingungan dengan keadaan sekitarnya, namun saat ini, kami ada disini,
sebagai seorang yang telah melewati proses pendewasaan yang siap menghadapi
dunia luar.
Gelar dokter gigi yang setelah ini disandingkan dengan nama kita melambangkan
tanggung jawab besar yang melekat erat, yang akan kita pikul sebagai insan mulia.
Tentu hal ini tidak mudah,namun dapat kita perjuangkan bersama-sama.
Masyarakat, bangsa, dan negara menantikan karya terbaik kita, kerja kita, serta
pengabdian kita. Maka dari itu mari kita berikan senyum terbaik, pelayanan dengan
dedikasi serta kompetensi tertinggi kita.
Hadirin yang berbahagia atas pencapaian pada tahapan yang telah kami lalui, pada
kesempatan yang sangat baik ini, izinkan saya mewakili rekan-rekan dokter gigi baru
mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Jember yang telah
mengizinkan kami menjalani pendidikan di Universitas Jember. Terima kasih juga
saya sampaikan kepada pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember
beserta dosen-dosen kami atas teladan, bimbingan,serta pemahaman ilmu yang
diberikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa mencatatkan sebagai amalan ilmu yang
bermanfaat sehingga menjadi ladang pahala yang mengalir.
Terima kasih kami ucapkan kepada staff dan karyawan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember atas seluruh bantuan selama ini dalam rangka memperlancar
pendidikan kami. Terima kasih kami ucapkan kepada orang tua kami, 2 cahaya yang
selalu memberikan semangat kepada kami dalam menempuh pendidikan ini, yang
selalu membantu kami bangkit ketika jatuh dan ingin menyerah, yang menghapus air
mata kami dengan senyuman sambil mengatakan “Nak, kamu pasti bisa menjadi
dokter gigi”. Merekalah yang berdoa siang dan malam memohon kepada Tuhan
untuk kesuksesan anak – anak mereka. Mereka yang menangis rindu dalam jauhnya
jarak. Doa mereka tidak pernah berhenti mengalir, membukakan jalan bagi kami
semua. Hari ini, bukti bahwa keringat dan air mata yang telah tercurahkan untuk
kami tidak menjadi hal yang sia – sia. Maka pada kesempatan kali ini, izinkan kami
mempersembahkan gelar dokter gigi ini kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta.
Hadirin yang saya hormati, terakhir izinkan saya mewakili rekan-rekan sejawat pada
kesempatan ini memohon maaf yang tulus kepada seluruh pihak atas segala khilaf
yang pernah kami lakukan, atas segala kekurangan dan perkataan yang mungkin
menggores hati selama kami menempuh pendidikan baik yang kami lakukan secara
sengaja maupun tidak. Kami memohon doa agar senantiasa mampu memperbaiki
diri, mengamalkan ilmu dan kompetensi terbaik,serta mampu mendewasakan diri
untuk mengemban amanah sebagai dokter gigi di masyarakat.
Sekali lagi, tanpa bimbingan, doa, serta restu kedua orang tua kami, bapak ibu guru
dosen kami, dan seluruh civitas akademika FKG Unej, kami tidak akan berada disini,
tidak akan ada 90 dokter gigi baru, kami berterima kasih yang sebesar besarnya,
dan kami memohon doa agar senantiasa mampu memperbaiki diri, mengamalkan
ilmu dan kompetensi terbaik, serta mampu mendewasakan diri untuk mengemban
amanah sebagai dokter gigi di masyarakat.
Dokter, kami pamit dulu nggih, Semoga Tuhan membalas dengan segala kebaikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkahi setiap langkah kita dan
memberi kita kekuatan untuk menjalani semuanya. Buah manggis, buah pepaya;
sangat manis itu rasanya. Tak terasa sudah disumpah, sudah saatnya tuk berkarya.
Terima kasih atas perhatian hadirin sekalian, mohon maaf atas segala kekurangan.
wabila-hitaufik wal hidayah wassalamualaikum wrwb
Om Shanti Shanti Sahnti Om
Namo Buddhaya