Anda di halaman 1dari 9

Apa yang dimaksud dengan penetapan gigit?

a. untuk memperoleh kondisi ideal RA terhadap RB dari dalam mulut kemudian diproyeksikan
keluar mulut dengan bantuan sarana galengan gigit
b. untuk memperoleh kondisi ideal RB terhadap RA dari dalam mulut kemudian diproyeksikan
keluar mulut dengan bantuan sarana galengan gigit
c. untuk memperoleh kondisi ideal RA terhadap RB dari luar mulut kemudian diproyeksikan
kedalam mulut dengan bantuan sarana galengan gigit
d. untuk memperoleh kondisi ideal RB terhadap RA dari luar mulut kemudian
diproyeksikan kedalam mulut dengan bantuan sarana galengan gigit
e. untuk memperoleh kondisi ideal RA terhadap RB

Seorang penderita wanita usia 65 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember,
ingin dibuatkan gigi-tiruan. Hasil anamnesis pasien pernah memakai gigitiruan lepasan 6 tahun yang
lalu, tetapi sekarang agak longgar. Hasil pemeriksaan EO dan IO gigi sudah hilang semua, bibir
pasien bibir pendek. Kemudian drg menetapkan rencana perawatan dengan dibuatkan gigi tiruan
lepasan penuh. Salah satu tahapan perawatan yang dilakukan oleh drg adalah melakukan penetapan
gigit dengan cara Niswonger, hasil pengukuran dimensi vertikal fisiologi 72 mm | Apa yang dokter
gigi lakukan pada saat memeriksa kesejajaran pada pasien pada kasus tersebut?
a. Panjang galengan gigit 5-6 mm dibawah bibirpasien, bidang anterior terlihat sejajar
dengan garis interpupil
b. Panjang galengan gigit 5-6 mm diatas lip suppot bibir pasien , bidang anterior terlihat sejajar
dengan garis interpupil
c. Panjang galengan gigit tidak terlihat, bidang anterior terlihat sejajar dengan garis chamfer
d. Panjang galengan gigit 2 mm dibawah lip suppot bibir pasien, bidang posterior sejajar dengan
garis chamfer
e. Panjang galengan gigit tidak terlihat, bidang anterior terlihat sejajar dengan garis interpupil

Seorang penderita wanita usia 65 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember,
ingin dibuatkan gigi-tiruan. Hasil anamnesis pasien pernah memakai gigitiruan lepasan 6 tahun yang
lalu, tetapi sekarang agak longgar. Hasil pemeriksaan EO dan IO gigi sudah hilang semua, bibir
pasien panjang. Kemudian drg menetapkan rencana perawatan dengan dibuatkan gigi tiruan lepasan
penuh. Salah satu tahapan perawatan yang dilakukan oleh drg adalah melakukan penetapan gigit
dengan cara Niswonger, hasil pengukuran dimensi vertikal fisiologi 70 mm | Berapakah dimensi
vertikal oklusal pada kasus tersebut?
a. 70 mm
b. 68 mm
c. 72 mm
d. 74 mm
e. 76 mm

Bagaimana caranya dokter gigi menentukan letak gigit pada pasien ?


a. Penderita melakukan gerakan mandibula lateral dibantu drg mendorong mandibula sampai
posisi posterior
b. Penderita membuka dan menutup mulut berulang kali sampai lelah, kemudian menutup mulut
dan galengan gigit dalam keadaan kontak, drg membantu meletakkan posisi mesial
c. Penderita melakukan gerakan mandibula maju mundur dibantu drg mendorong mandibula
sampai posisi anterior
d. Penderita diinstrusikan duduk dan kepala pada posisi dorsal fleksi, kemudian diinstruksikan
untuk melakukan gerakan lateral berulang kali
e. Daerah palatum galengan gigit diberi nukleus dari walkhoff, kemudian penderita
diinstruksikan utk menyentuh nukleus tersebut dengan ujung lidah, operator
membantu mendorong mandibula ke posterior

Bagaiman dokter gigi melakukan recording relasi sentris yang benar pada pasien?
a. Oklusal RA posterior dibuat keratan pada lokasi berhadapan, kemudian galengan gigit
dikeluarkan dari dalam mulut dalam keadaan kontak dan difiksir
b. Membuat keratan bentuk “V” pada regio M1 galengan gigit RB (bag. oklusal), kemudian
galengan gigit dikeluarkan dari dalam mulut
c. Membuat keratan bentuk “V” pada regio M1 galengan gigit RA (bag. oklusal), kemudian
galengan gigit dikeluarkan dari dalam mulut
d. Membuat keratan vertikal daerah premolar pada galengan gigit RA dan RB, galengan gigit
dikeluarkan dari dalam mulut
e. Oklusal RA posterior dibuat keratan, kemudian galengan gigit dikeluarkan dari dalam mulut
dalam keadaan kontak dan difiksir

Seorang penderita wanita usia 65 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember,
ingin dibuatkan gigi-tiruan. Hasil anamnesis pasien pernah memakai gigitiruan lepasan 6 tahun yang
lalu, tetapi sekarang agak longgar. Dari kasus tersebut di atas, pasien pernah memakai gigi tiruan
lepasan. Apa yang bukan keuntungan dari kasus tersebut?
a. Pasien mudah beradaptasi
b. Gigi tiruan lama dapat digunakan sebagai sendok cetak perorangan
c. diperlukan cetakan anatomis
d. Pasien mudah menerima instruksi dari drg
e. Pasien kooperatif

Bagaiamana dokter gigi melakukan pengecekan bahwa cetak fungsionalnya telah berhasil baik pada
RB?
a. Terdapat lipatan pada bahan cetak elastomer pada daerah retromylohoid
b. Ketebalan bahan cetak elastomer maksimal
c. Ketebalan bahan cetak elastomer menutupi stoper
d. Daerah lingul retromylohoid rahang bawah membentuk ketebalan tertentu
e. Daerah lingul retromylohoid rahang bawah membentuk S form

Bagaimana gerakan muscle trimming yang dilakukan oleh dokter gigi pada daerah linea oblique
eksternal?
a. Penderita diinstruksikan membuka dan menutup mulut
b. Jari telunjuk dan ibu jari tangan dokter gigi menarik pipi penderita ditekan ke arah atas, ke
muka, ke belakang
c. Tangan kiri dokter gigi menarik bibir bawah sebelah kanan penderita: kedepan, keatas,
kesamping
d. Jari telunjuk dan tengah serta ibu jari tangan kanan dokter gigi menarik bibir bawah penderita
ke atas
e. Jari telunjuk, jari tengah dan ibu jari tangan kiri dokter gigi menarik pipi penderita, kearah:
samping, bawah, depan dan belakang

Penetapan gigit yang dilakukan dengan cara mengukur jarak antara pupil mata (titik tengah iris mata)
ke rima oris ( pertemuan bibir atas dan bibir bawah ) akan sebanding dengan jarak antara dasar hidung
ke batas terbawah dagu, disebut dengan metode apa?
a. Occlusal record
b. Silverman
c. Niswoger
d. Willis
e. Boss

Apa tujuan dari penetapan tinggi gigit sebelum pencabutan?


a. Mengetahui indikasi pencabutan dari gigi-gigi yang masih ada
b. Menetapkan dimensi horizontal pada pasien tidak bergigi
c. Menetapkan relasi sentris pasien yang bergigi
d. Mengetahui ketinggian alveolar ridge pasien
e. Menetapkan dimensi vertikal oklusal pada pasien tidak bergigi

Apa akibat dari kesalahan dalam melakukan penetapan gigit pada pasien ?
a. Kesulitan berbicara, gigi tiruan tepat
b. Kesulitan berbicara, rasa sakit pada TMJ
c. Gigi tiruan tepat, overcontour
d. Rasa sakit pada TMJ, fungsi berbicara enak
e. Gigi tiruan longgar , undercontour

Pemilihan gigi pada kasus full edentulous ridge berpedoman pada apa ?
a. Bentuk rahang, jenis kelamin, umur pasien
b. Bentuk wajah, jenis kelamin, umur pasien
c. Bentuk gigi, jenis kelamin, umur pasien
d. Bentuk wajah, warna kulit, umur pasien
e. Bentuk rahang, warna kulit, umur pasien

cara menentukan ukuran gigi disesuaikan dengan apa ?


a. garis orientasi gigi
b. garis median wajah
c. Garis orientasi pada galengan gigit
d. garis senyum pasien
e. garis canin

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih anasir gigi tiruan adalah ?
a. panjang galengan, lebar gigi, bentuk gigi
b. panjang gigi, lebar gigi, bentuk galengan
c. panjang gigi, lebar gigi, bentuk gigi, bentuk galengan
d. panjang gigi, lebar galengan, bentuk galengan
e. panjang gigi, lebar gigi, bentuk gigi

Prinsip penyusunan gigi yang harus diperhatikan adalah ?


a. Garis median muka berhimpit dengan garis model
b. Bidang oklusal sejajar dengan garis inter pupil dan ala tragus
c. Posisi gigi tiruan pada bukal
d. Posisi galengan pada model
e. Bidang oklusal sejajar dengan gigi

Berapa overbite overjet pada penyusunan gigi anterior ?


a. Overbite 1 – 3 mm, overjet 2 – 3 mm
b. Overbite 1 – 2 mm, overjet 1 – 3 mm
c. Overbite 1 – 4 mm, overjet 2 – 3 mm
d. Overbite 1 – 2 mm, overjet 1 – 3 mm
e. Overbite 1 – 2 mm, overjet 2 – 3 mm

Pada penyusunan gigi anterior, gigi apa saja yang menyentuh bidang oklusal ?
a. kedua, Caninus
b. Incisif pertama, Incisif kedua
c. Incisif pertama, Caninus
d. Incisif pertama
e. Caninus

Terjadinya kontak prematur antara gigi tiruan dengan gigi asli dapat diketahui dengan cara:
a. Pasien dilatih bicara dengan keras.
b. Pasien pada waktu oklusi menggigit articulating paper.
c. Pasien disarankan memakan makanan yang tidak lengket.
d. Pasien disarankan memakan makanan yang dipotong kecil-kecil.
e. Semua jawaban benar.

Yang bukan termasuk nasehat pada penderita, adalah :


a. Gigi tiruan (GT) adalah benda asing, jangan bandingkan dengan gigi asli, perlu waktu
adaptasi.
b. GT dilepas pada malam hari, direndam dalam air.
c. Setiap selesai makan GT dibersihkan dengan sikat gigi bulu halus/lunak dengan
deterjen/denture cleanser.
d. Penjelasan nasehat kepada pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti.
e. Mengunyah makanan dengan kedua sisi.

Pembuatan gigi tiruan (GT) lepasan yang kurang baik dapat mengakibatkan terjadinya :
a. Gigi asli menjadi goyang.
b. Kesulitan/gangguan bicara.
c. Rasa ingin muntah.
d. GT lepasan tidak retentif.
e. Semua jawaban benar.

Tujuan gigi tiruan (GT) dilepas pada malam hari adalah :


a. Mukosa dibawah basis GT lepasan tetap sehat.
b. Menambah retensi GT lepasan dalam rongga mulut.
c. GT lepasan tidak mengkerut/berubah bentuk
d. Mencegah terjadinya kesulitan bicara.
e. Jawaban A dan C benar.

Syarat gigi tiruan (GT) sebagian lepasan yang akan di insersi pada penderita adalah :
a. Permukaan GT sebagian lepasan tidak porus.
b. Permukaan GT sebagian lepasan halus dan mengkilap, tepi tidak tajam.
c. Bila ada cengkeram kawat, ujungnya tidak runcing atau tajam.
d. Permukaan yang menghadap mukosa (basis) harus dipulas
e. Semua jawaban benar kecuali D.

Gigi tiruan (GT) lepasan yang tidak retentif yang disebakan karena tepi GT over extended dapat
diatasi dengan cara :
a. Rebasing.
b. Relining.
c. Selective grinding
d. Muscle trimming
e. Mengurangi tepi GT lepasan yang over extended.

Gigi tiruan (GT) lepasan tidak retentif dapat disebabkan karena:


a. Bagian sayap atau tepi GT under extended.
b. Bagian sayap atau tepi GT over extended.
c. Plat GT terlalu tipis.
d. A dan B.
e. A, B dan C.

Pada waktu kontrol pertama, yang perlu diperiksa di dalam rongga mulut adalah:
a. Mukosa rongga mulut dan estetik gigi tiruan (GT) lepasan.
b. Oklusi dan artikulasi GT lepasan.
c. Retensi dan stabilisasi GT lepasan.
d. A dan C.
e. A, B dan C.

Persiapan gigi tiruan sebelum insersi adalah:


a. Permukaan tidak kasar.
b. Tidak porus.
c. ujung clasp tdk tajam (bulat).
d. Tepi basis tidak tajam
e. Semua jawaban benar.

Persiapan pada penderita sebelum insersi adalah:


a. Gigi Tiruan lama, supaya tidak dipakai ± 3 hari sebelum insersi (minimal 24 jam)
b. 15 menit sebelum insersi mulut harus bebas / kosong
c. Pada saat insersi coba satu per satu (RA/RB), ingat arah pasang
d. basis GT terletak baik pada jaringan penyangga
e. Semua jawaban benar.

Intruksi pada penderita setelah insersi adalah:


a. Mudah dimengerti
b. dibersihkan dg sikat halus
c. latih bicara
d. hari I, malam hari dipakai
e. Semua jawaban benar.

Apa saja yang diperiksa waktu kontrol 1:


a. ada/tdk nya keluhan rasa sakit, kesulitan bicara
b. oklusi dan artikulasi
c. retensi dan stabilisasi
d. mukosa estetik
e. Semua jawaban benar.

Kapan waktu kontrol ke II:


a. 6 hari setelah kontrol I
b. 7 hari setelah kontrol I
c. 1 hari setelah kontrol I
d. 5 hari setelah kontrol I
e. 3 hari setelah kontrol I

Bagaimana penanganan rasa sakit waktu kontrol:


a. Periksa clasp terlalu rapat dilonggarkan
b. over extended
c. exotosis
d. ulcer
e. Semua jawaban benar

Apa saja yang perlu diperhatikan saat kontrol setelah 6 bulan:


a. Penampilan
b. Dimensi vertikal
c. Oklusi sentris
d. Relasi sentris
e. Semua jawaban benar

Bagaimana penyusunan gigi incisive 2 rahang atas terhadap bidang oklusal?


a. Berhimpit.
b. Ada celah 0,5 - 1 mm
c. Ada celah 2 mm
d. Ada celah 0,5 mm.
e. Ada celah 1,5 - 2 mm.

Bagaimana penyusunan gigi premolar pertama rahang atas?


a. Cups bukal menyentuh bidang oklusal.
b. Cups bukal lingual menyentuh bidang
c. Cups bukal lingual tidah menyentuh bidang oklusal.
d. Cups lingual menyentuh bidang oklusal.
e. Cups lingual tidak menyentuh 3 mm pada bidang oklusal.

Bagaimana penyusunan gigi molar pertama rahang atas?


a. Semua cups menyentuh bidang oklusal
b. Cups mesio buccal menyentuh bidang oklusal
c. Cups mesio palatal menyentuh bidang oklusal
d. Cups mesio palatal dan disto palatal menyentuh bidang oklusal
e. Cups disto palatal menyentuh bidang oklusal

Apa maksud wax counturing harus terbentuk root prominence?


a. Tonjolan pada gingiva yang mencerminkan akar gigi di bawahnya
b. Daerah cervical gigi yang membentuk garis dan membulat
c. Bintil-bintil pikmentasi diseluruh gingiva
d. Turunnya gingiva
e. Bentukan pita-pita pada palatum

Pasang coba gigi tiruan penyusunan gigi anterior yang harus diperhatikan adalah ?
a. Garis median, posisi distal, stabilisasi dan retensi
b. fonetik meminta pasien mengucapkan huruf R dan S
c. Oklusi dinamik
d. Oklusi sentris
e. Kesesuaian lengkung gigi

Relasi gigi anterior overjet yang berarti ?


a. Jarak vertikal incisal incisive rahang atas terhadap incisal incisive rahang bawah
b. Jarak horisontal incisal incisive rahang atas terhadap bidang labial incisive rahang
bawah
c. Jarak vertikal incisal incisive rahang atas terhadap bidang labial incisive rahang bawah
d. Jarak horisontal incisal incisive rahang atas terhadap incisal incisive rahang bawah
e. Jarak horisontal incisal incisive rahang atas terhadap bidang lingual incisive rahang bawah

Penyusunan gigi posterior rahang atas dilihat dari samping membentuk?


a. Curve of spee
b. Curve of Manson
c. Oklusi sentris
d. Oklusi dinamis
e. Garis oklusi

Tahapan setelah prosesing akrilik adalah?


a. Selektif grinding 1
b. Remounting 1
c. Pulas 1
d. Remounting jig
e. Interocclusal record

Seorang penderita wanita umur 61 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember,
ingin dibuatkan gigi-tiruan lepasan. Kemudian drg melakukan pemeriksaan, dari hasil pemeriksaan,
gigi hilang 16, 26, 27, 28, 31, 32, 33, 41, 45, karies profunda gigi 46 indikasi ekstraksi, OH pasien
sedang. Kemudian drg menetapkan rencana perawatan dengan dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan.
| Pada gigi 25 diberi klamer dua jari dengan rest di mesial, berfungsi sebagai apakah klamer tersebut?
a. Inderict retainer
b. Direct retainer
c. Mayor conector
d. Minor conector
e. Penyangga

Seorang penderita wanita umur 61 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember,
ingin dibuatkan gigi-tiruan lepasan. Kemudian drg melakukan pemeriksaan, dari hasil pemeriksaan,
gigi hilang 16, 26, 27, 28, 31, 32, 33, 41, 45, karies profunda gigi 46 indikasi ekstraksi, OH pasien
sedang. Kemudian drg menetapkan rencana perawatan dengan dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan.
| Pada kasus tersebut di atas, diperlukan adanya indirect retainer. Indirect retainer apa yang digunakan
pada kasus tersebut?
a. posterior palatal bar
b. Occlusal rest
c. lingual bar
d. Labial Bar
e. Lingual Plate

Apa fungsi dari inderect retainer?


a. mencegah atau mengurangi gerakan rotasi / ungkitan pada GTSL free end
b. Mencegah terlepasnya GTSL
c. Mencegah gerakan horisontal
d. Membagi daya lateral GTSL pada gigi penyangga
e. berkontak langsung dengan permukaan gigi penyangga

Drg menggunakan klamer kawat, selain keuntungan, apa kerugian dari penggunaan klamer kawat?
a. Retensinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan
b. Memberi efek estetik lebih baik
c. Penutupan permukaan gigi lebih minim dibanding cengkeram tuang
d. Indikasi pemakaian lengan retentif cengkeram kawat lebih luas
e. Lengan kawat yang lentur kurang atau tak mampu menahan gaya horisontal atau
lateral

Anda mungkin juga menyukai