Anda di halaman 1dari 15

UAS ORTODONSIA II ODONTOBLAST 2018

1. Anak laki-laki usia 8 tahun datang ke RSGM diantar ibunya dengan keluhan gigi atas
berada di belakang gigi depan bawah. Pemeriksaan intraoral menunjukkan hubungan
molar pertama permanen kanan dan kiri neutroklusi. Jarak gigit -1mm dan tumpang gigit 2
mm. Analisis sefalometri menunjukkan SNA 81°, SNB 80°.
Apakah rencana perawatan kasus ini?
a. enamel stripping gigi anterior atas
b. chin cup
c. ekspansi sagittal anterior rahang atas
d. facemask
e. ekspansi transversal anterior rahang atas

2. Seorang anak laki usia 9 tahun menggunakan peranti ortodonti lepasan dengan peninggian
gigit anterior.
Kondisi intraoral apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
Jawaban:
a. Gigitan silang posterior
b. gigitan terbuka
c. gigitan terbalik
d. gigitan silang anterior
e. gigitan dalam
Peninggian gigit anterior : deep bite
Peninggian gigit posterior : crossbite anterior (free way space < overbite)

3. Anak laki-laki usia 8 tahun datang ke klinik Ortodonti diantar ibunya dengan keluhan gigi
belakang bawah berdesakan. Terdapat riwayat tanggal prematur gigi 75 dan 85, sehingga
hubungan molar pertama permanen kanan dan kiri mesioklusi.
Apa peranti ortodonti lepasan untuk koreksi gigi 35 dan 45 pada kasus ini?
a. headgear
b. inclined bite plane
c. space regainer
d. jumping the bite
e. space maintainer

4. Seorang pasien laki umur 12 tahun datang ke RSGM FKG Unair untuk merawatkan giginya
yang berdesakan. Pada pemeriksaan klinis dapat dilihat bahwa terjadi penyempitan
lengkung di regio molar.
Keadaan ini menunjukkan bahwa pasien memiliki bentuk lengkung
a. Omega —> penyempitan di regio molar
b. Square
c. Lira —> penyempitan di regio premolar
d. Gama
e. Tapered

5. Salah satu tujuan perawatan ortodonti adalah:


a. mencegah terjadinya kebiasaan jelek
b. mencegah terjadinya rasa rendah diri
c. mencegah terjadinya kelainan mulut
d. memperbaiki deviasi mandibula
e. memperbaiki fungsi bicara (nggak ini ta ? ini seh kudue)

6. Seorang pasien perempuan berusia 6 tahun diantar orangtuanya ke RSGM FKG Unair. Saat
dilakukan pemeriksaan IO, tidak ditemukan monkey gaps baik di sisi kanan maupun kiri.
Dimanakah letak monkey gaps di rahang atas?
RB : C-M1 sulung
RA : C-I2 sulung
a. antara gigi 71, 72 dan 81, 82
b. antara gigi 72, 73 dan 82, 83
c. antara gigi 52, 53 dan 62, 63
d. antara gigi 52, 53 dan 71, 72
e. antara gigi 51, 52 dan 61, 62
7. Seorang pasien perempuan berusia 11 tahun diantar orang tuanya ke RSGM FKG Unair.
Untuk dirapikan giginya. saat dilakukan pemeriksaan intraoral, gigi kaninus sulung atas
terletak di antara gigi kaninus sulung dan molar pertama sulung bawah. Apakah relasi
gigi kaninus tersebut bila dilihat dari arah sagital:
a. distoklusi
b. mesioklusi
c. neutroklusi
d. gigitan tonjol
e. tidak ada relasi → relasi baru bisa dilihat kalau permanen

8. Diastema yang disebut monkey gaps terdapat pada:


RB : C-M1 sulung
RA : C-I2 sulung
a. RA digunakan untuk pergeseran molar pertama permanen
b. RA digunakan untuk tempat caninus permanen
c. RB digunakan untuk tempat insisivus permanen
d. RA di antara caninus dan molar pertama
e. RB di antara caninus dan molar pertama

9. Pasien perempuan umur 6 tahun datang ke RSGM bersama ibu dengan maloklusi kelas I
Angle disertai protrusi. Anak tersebut mempunyai kebiasaan buruk menghisap ibu jari.
Bagaimana cara menanggulangi kebiasaan buruk tersebut?
a. penggunaan inclined bite plane
b. penggunaan peninggian gigit
c. penggunaan tongue crib : tongue thrusting
d. penggunaan lip bumper : lip sucking
e. penggunaan jumping the bite

10. Pasien perempuan umur 10 tahun dengan profil cembung datang ke RSGM FKG Unair
diantar orangtuanya. Saat anamnesis diketahui bahwa pasien ini memiliki kebiasaan buruk
bernafas dari mulut akibat tonsil yang meradang dalam jangka waktu lama. Apakah
pemeriksaan yang tepat untuk kebiasaan buruk tersebut ?
a. wits
b. cotton butterfly
c. howes
d. blanche (frenulum)
e. thompson and brodie

11. Anak perempuan usia 9 tahun datang ke RSGM diantar ibunya karena khawatir gigi atas
anaknya akan semakin maju. Hasil anamnesis diketahui anaknya mempunyai kebiasaan
menghisap bibir bawah.
Apa POL yang sesuai untuk menanggulangi kebiasaan buruk tersebut?
a. penggunaan peninggian gigit anterior : koreksi deep bite
b. penggunaan peninggian gigit posterior : koreksi crossbite anterior
c. penggunaan tongue crib : etiologi tongue thrusting
d. penggunaan inclined bite plane
e. penggunaan lip bumper

12. Desain peranti ortodonti lepasan untuk memperbaiki gigi anterior rahang atas yang
protrusi parah dengan jarak gigit besar (lebih dari 4mm) disertai gigitan dalam, rahang
bawah normal dan tidak memerlukan perawatan yaitu :
a. cangkolan adams pada 16 dan 26, busur labial lup U terbalik dan peninggian gigit
posterior
b. cangkolan adams pada 16 dan 26, busur labial lup U dan peninggian gigit anterior
c. cangkolan adams pada 16 dan 26, busur labial self straightening wire dan peninggian
gigit posterior
d. cangkolan adams pada 16 dan 26, retraktor roberts dan peninggian gigit anterior
e. cangkolan adams pada 16 dan 26, retraktor roberts dan peninggian gigit posterior

13. Maloklusi skeletal dapat diidentifikasi berdasarkan:


a. besar sudut ANB
b. protrusi rahang atas
c. besar sudut NAPog
d. besar sudut Y-axis
e. gigitan silang anterior
SNA : normal 82 ( > : klass II/maksila protrusif , < : klass III / maksila retrusif )
SNB : normal 80 ( > : klass II/mandibula retrusif , < : klass III / mandibula protrusif )
ANB : normal 2-4 ( > : klass II, < : klass III)

14. gada

15. profil wajah samping pasien tampak cembung, relasi molar distoklusi, dengan besar
sudut IMPA adalah 90 derajat, sedangkan Y-axis 67 derajat yang menunjukkan:
Y-axis : normal 53-66 (> : pertumbuhan vertikal dominan, < : pertumbuhan horizontal
dominan)
IMPA : normal 87 ( > : I RB proklinasi, < : I RB retroklinasi)
a. perlu koreksi mandibula ke anterior dengan piranti fungsional
b. maloklusi skeletal kelas II
c. mandibular retrognathia
d. ada rotasi mandibula ke bawah dan belakang serta insisivus rahang bawah normal
e. semua benar

16. Bentuk lengkung geligi perlu ditentukan. Cara mengukur bentuk lengkung geligi adalah
a. panjang lengkung/tinggi lengkung
b. semua benar (ngga ini ta?)
c. lebar lengkung/tinggi lengkung
d. panjang lengkung/lebar lengkung
e. panjang lengkung/lebar mesio-distal gigi

17. Maloklusi klas I angle disertai berdesakan anterior rahang atas dengan diskrepansi -1,0
mm, maka desain POL adalah:
a. semua benar
b. sekrup ekspansi anterior
c. melebarkan lengkung geligi ke transversal bukan ini ?
d. busur labial dan cangkolan adams di 16, 26
e. mendorong gigi-gigi ke anterior

18. Diskrepansi model diperlukan untuk mencari tempat yang dibutuhkan untuk:
a. semua benar
b. gigi-gigi permanen
c. gigi-gigi permanen kecuali M1
d. menentukan tanpa pencabutan
e. menentukan pencabutan

19. Jarak vertikal antara insisal insisivus rahang atas dan insisal insisivus rahang bawah
disebut
a. tumpang gigit
b. gigitan terbuka
c. gigitan dalam
d. gigitan silang
e. jarak gigit : horizontal
20. Maloklusi skeletal klas II karena kekurangan pertumbuhan di rahang bawah dapat
dilakukan perawatan dengan
a. twin block
b. modifikasi pertumbuhan
c. frankel
d. activator
e. semua benar

21. Relasi molar tonjol pada masa pergantian awal adalah normal, karena :
a. semua benar → inii
b. masa pergantian akhir akan terjadi mesial shift
c. perbedaan ukuran gigi susu dan permanen
d. terdapat leeway space
e. menjadi mesioklusi bila ada gigitan silang anterior

22. Pada pemeriksaan IO tampak gigi sulung 71 dan semua gigi permanen anterior RA
sudah erupsi permanen. RO panoramik tampak benih permanen 2, namun setelah
dilakukan palpasi IO terasa benjolan jauh di palatal.
Sebutkan etiologi maloklusi tersebut:
a. palatoversi
b. agenesi
c. palatogresi+++
d. persistensi
e. ektopik

23. Letak gigi 11, 21 rotasi disto labial, sebutkan etiologi maloklusi tersebut:
a. persistensi
b. salah benih (ini)
c. kebiasaan buruk menggigit kuku
d. semua salah (sepertinya karena DDM, genetik)
e. kebiasaan buruk menggigit pensil;

24. gigitan dalam pada kasus dental dan skeletal Klas II dapat disebabkan:
a. kekurangan tempat untuk gigi-gigi premolar
b. gigi-gigi rahang bawah tumbuh ke anterior
c. gigi-gigi posterior kurang erupsi ke oklusal
d. semua benar
e. occlusal guidance kurang baik sehingga gigi anterior tumbuh berlebihan

25. pasien anak perempuan usia 10 tahun dengan maloklusi klas I Angle berdesakan anterior
RA, letak gigi 12 dan 22 palatoversi. Desain POL diberi peninggian gigit posterior. Apakah
tujuan dari pemberian peninggian gigit ini?
a. menghilangkan jarak gigit yang besar
b. menghilangkan blocking gigi anterior RB
c. menghilangkan gigitan silang posterior
d. menghilangkan blocking gigi anterior RA
e. menghilangkan tumpanmg gigit yang dalam

26. Akibat syphilis kongenital pada geligi adalah adanya:


a. peg’s teeth
b. mulberry molar
c. deficiency lengkung
d. hutchinson’s teeth
e. paramolar

27. Bentuk wajah yang asimetris dapat disebabkan oleh:


a. kebiasaan jelek (ngga ini ta?) iniii
b. pertumbuhan TMJ
c. palatoversi RA
d. bruxism
e. macroglossia

28. seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke dokter gigi dengan keluhan
utama tidak percaya diri karena gigi atasnya tampak maju. Pada pemeriksaan IO terlihat
palatum dalam dan lengkung gigi atas kontraksi. Gigi-gigi anterior RA maju dan gigi
anterior RB tampak berjejal. Pasien kesulitan menutup mulut karena bibir atasnya
hipotonus. pemeriksaan EO tampak wajah simetris, seimbang, profil cembung.
Apakah kebiasaan buruk yang terjadi pada kasus ini?
a. menghisap ibu jari : ada ciri infeksi telinga
b. menggigit jari
c. minum susu botol dalam waktu yang lama
d. menjulurkan lidah
e. bernapas melalui mulut

29. seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke dokter gigi dengan keluhan
utama tidak percaya diri karena gigi atasnya tampak maju. Pada pemeriksaan IO terlihat
palatum dalam dan lengkung gigi atas kontraksi. Gigi-gigi anterior RA maju dan gigi anterior
RB tampak berjejal. Pasien kesulitan menutup mulut karena bibir atasnya hipotonus.
pemeriksaan EO tampak wajah simetris, seimbang, profil cembung.
Apakah metode kebutuhan ruangan yang diperlukan pada kasus maloklusi tersebut?
a. metode pont
b. metode lundstrum
c. metode kesling
d. metode moyers
e. metode howes

30. seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke dokter gigi dengan keluhan
utama tidak percaya diri karena gigi atasnya tampak maju. Pada pemeriksaan IO terlihat
palatum dalam dan lengkung gigi atas kontraksi. Gigi-gigi anterior RA maju dan gigi
anterior RB tampak berjejal. Pasien kesulitan menutup mulut karena bibir atasnya
hipotonus. pemeriksaan EO tampak wajah simetris, seimbang, profil cembung.
Pada akhir perawatan aktif pada pasien ini dibutuhkan perawatan pasif berupa:
a. tahap retensi menggunakan removable appliances
b. tahap retensi menggunakan hawley retainer
c. tahap retensi menggunakan fixed retainer
d. tahap retensi menggunakan frankel appliance
e. tahap retensi menggunakan functional appliance

31. Persistensi gigi sulung dapat disebabkan karena:


a. agenesi M1 permanen
b. ankilosis gigi sulung
c. nekrosis gigi sulung
d. erupsi supernumerary teeth
e. adanya kelainan pada gigi permanen
32. Faktor ekstrinsik etiologi maloklusi adalah:
a. perlekatan frenulum labialis yang abnormal
b. persistensi gigi sulung
c. finger sucking habit
d. kebiasaan menelan yang salah
e. mouth breathing

33. Jika hubungan gigi M1 permanen mesioklusi dengan hubungan gigi insisivus edge to
edge maka menurut klasifikasi Dewey termasuk dalam kelas:
KELAS III TYPE 1
a. kelas II tipe 2
b. Kelas II divisi 1
c. Kelas I tipe 3
d. Kelas II tipe 1
e. Kelas II tipe 3

34. gaonok
35. salah satu pergerakan gigi patologis dapat berupa:
a. migrasi
b. versi
c. ekstrusi
d. protusi
e. retrusi
36. Pergerakan gigi ortodonti dengan kekuatan ringan pada penggunaan peranti lepasan
dapat berupa?
a. retraksi
b. translasi
c. intrusi (kynya ini)
d. rotasi
e. torsi

37. Aktivasi tekanan pegas Z pada teori pergerakan gigi dapat memberikan respons berupa?
a. mobiliti
b. maloklusi
c. reaksi inflamasi
d. rasa nyeri
e. reaksi alergi

38. Center of resistance pada teori pergerakan gigi ortodonti dapat ditentukan oleh:
a. tingginya tulang alveolar pada akar gigi
b. besarnya sudut angulasi akar gigi
c. besarnya sudut inklinasi akar gigi
d. luasnya jaringan gingiva akar gigi
e. luasnya jaringan periodontal akar gigi

39. perawatan ortodonti selalu melibatkan pergerakan gigi untuk mendapatkan susunan gigi
yang baik dalam lengkung gigi. berapakah besar kekuatan optimal pada pergerakan gigi
ortodonti intrusi?
a. Tiap gigi 75 - 125 gram
b. Tiap gigi 10 - 20 gram
c. Tiap gigi kurang dari 50 gram
d. Tiap gigi 200 - 400 gram
e. Tiap gigi 50 - 75 gram → tipping
40. Mekanisme pergerakan gigi ortodonti melibatkan tekanan ligamen periodontal dan tulang
alveolar, tekanan ortodonti yang besar. apakah dampak tekanan ortodonti yang besar
terhadap perawatan ortodonti?
a. gigi bergerak translasi
b. gigi bergerak dengan cepat
c. gigi bergerak lambat
d. gigi bergerak migrasi
e. gigi tidak bergerak

41. Pasien anak perempuan umur 11 tahun dengan maloklusi kelas I Angle disertai gigitan
terbalik 21/31. Hasil anamnesis orang tua pasien diketahui bahwa saat pasien umur 7 tahun
gigi depan atas kiri bertumpuk. Apakah kemungkinan etiologi dari gigitan terbalik
21/31 pada kasus tersebut?
a. persistensi gigi 71
b. persistensi gigi 61
c. letak salah benih gigi 31
d. letak salah benih gigi 21
e. tanggal prematur gigi 61
Persistensi Gigi sulung : Gigi sulung yang belum tanggal walaupun gigi permanen
penggantinya sudah erupsi
Dampak: Gigi permanen erupsi pada sisi sesuai path of eruption (I lebih lingual, C RA
lebih labial

42. Frenektomi labial di rahang atas dapat dilakukan bila ada:


a. mesiodens pada median midline
b. blanche test yang positif
c. rotasi insisivus sentral
d. diastema sentral
e. papilla incisiva yang tebal
43. Pasien anak perempuan umur 10 tahun datang dengan keadaan geligi posterior rahang
bawah berdesakan ringan dan tanggal pre a t 85. relasi molar pertama permanen
m ur
kanan mesioklusi dan molar pertama permanen kiri gigitan tonjol.
Desain piranti ortodonti lepasan pada kasus tersebut adalah:
a. busur labial, cangkolan adams pada 36 dan 46, skrup ekspansi diantara 44 dan 46
b. busur labial, cangkolan adams pada 36 dan 46, skrup ekspansi diantara 34 dan 36
c. busur labial, cangkolan adams pada 36 dan 46, skrup ekspansi diantara 34 dan 36 serta
space maintainer di regio kanan
d. busur labial, cangkolan adams pada 36 dan 46, skrup ekspansi diantara 84 dan 46
e. busur labial, cangkolan adams pada 36 dan 46, serta space maintainer di regio kanan dan
kiri

44. pasien anak laki umur 9 tahun dengan profil cembung datang ke RSGM FKG Unair diantar
orangtua. pada pemeriksaan intraoral didapatkan gigi protrusi di rahang atas dan rahang
bawah. analisis sefalometri SNA 82, SNB 80, dan ANB 2.
Apakah yang dimaksud dengan SNB?
- SNA : mengetahui posisi maksila terhadap basis cranial
- SNB : mengetahui posisi mandibula terhadap basis cranial
- ANB : mengetahui posisi maksila terhadap mandibula
a. posisi mandibula terhadap bidang frankfort horizontal
b. posisi mandibula terhadap bidang maksila
c. posisi mandibula terhadap bidang sella nasion
d. posisi mandibula terhadap bidang oklusal
e. posisi mandibula terhadap basis cranii

45. pasien anak laki umur 9 tahun dengan diagnosis maloklusi kelas I Angle, berdesakan
anterior rahang atas disertai gigitan terbalik gigi 12/42 dan 22/32. jarak gigit 2 mm,
tumpang gigit 4 mm.
Komponen aktif piranti ortodonti lepasan untuk koreksi kasus diatas:
a. sekrup ekspansi arah transversal dan kantilever tunggal pada gigi 12 dan 22
b. sekrup ekspansi arah transversal dan kantilever ganda pada gigi 12 dan 22
c. sekrup ekspansi arah sagital dan kantilever ganda pada gigi 12 dan 22
d. sekrup ekspansi arah sagital dan kantilever tunggal pada gigi 12 dan 22
e. sekrup ekspansi dan kantilever pada gigi 12 dan 22

46. pasien anak perempuan umur 12 tahun datang ke RSGM diantar ibunya. Pemeriksaan intra
oral jarak gigit - 2 mm, tumpang gigit 4 mm dengan relasi molar neutroklusi.
Bagaimana relasi molar pertama permanen?
a. mesiobukal cusp molar pertama permanen rahang atas terletak pada fisure molar pertama
rahang bawah
b. distobukal cusp molar pertama permanen rahang atas terletak pada fisure molar pertama
rahang bawah
c. mesiobukal cusp molar pertama permanen rahang atas terletak diantara molar pertama
dan premolar kedua rahang bawah
d. mesiobukal cusp molar pertama permanen rahang atas terletak pada bukal groove molar
pertama rahang bawah
e. distobukal cusp molar pertama permanen rahang atas terletak pada bukal groove molar
pertama rahang bawah
Neutroklusi = mesiobukal- lekukan bukal
Distoklusi = distobukal – lekukan bukal
Mesioklusi = mesiobukal – tonjol distal
Gigitan tonjol = tonjol mesiobukal – tonjol mesiobukal

47. seorang anak perempuan umur 14 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi maju dan
renggang serta ingin dirapikan giginya. profil wajah cembung, jarak gigit 8 mm dan
tumpang gigit 4,5 mm.
Apakah peranti ortodonti lepasan yang paling tepat untuk merawat kasus tersebut?
Peninggian gigit anterior : deep bite
Peninggian gigit posterior : crossbite anterior
a. peninggian gigit anterior dan retraktor roberts
b. peninggian gigit anterior dan busur labial apron
c. peninggian gigit anterior dan busur labial loop U terbalik
d. peninggian gigit anterior dan busur labial loop U
e. peninggian gigit anterior dan busur labial Mills

48. pasien laki umur 13 tahun datang ke dokter gigi untuk merapikan gigi. hasil pemeriksaan
intra oral menunjukkan 12 disto palatal rotasi sentris dan 22 palatoversi.
Apakah koreksi gigi 12, 22?
a. pegas bukal
b. kantilever berpasangan
c. pegas T : menggerakan premolar ke bukal
d. kantilever tunggal : menggerakan gigi ke mesial, distal, labial
e. kantilever ganda : menggerakan gigi ke labial, koreksi rotasi, ruang tidak cukup
untuk kantilever tunggal

49. seorang anak laki umur 11 tahun dengan muka sedikit cekung, terlihat geligi depan rahang
bawah berdesakan dan lebih maju dari rahang atas, mempunyai jarak gigit -1,5 mm.
kedua relasi molar pertama permanen neutroklusi.
Apa klasifikasi maloklusi kasus diatas menurut dewey?
a. maloklusi kelas III tipe 2 : crowding insisif mandibula
b. maloklusi kelas I tipe 2 : proklinasi / labioversi insisif maksila
c. maloklusi kelas I tipe 3 : Crossbite anterior
d. maloklusi kelas I tipe 5 : mesioversi molar
e. maloklusi kelas III tipe 1 : edge to edge

50. pasien perempuan umur 10 tahun dengan profil cembung datang ke RSGM FKG Unair
diantar orangtuanya. Pada pemeriksaan intra oral didapatkan relasi molar pertama permanen
kanan dan kiri gigitan tonjol, jarak gigit 7 mm, tumpang gigit 5 mm. Analisis sefalometri
SNA 83, SNB 78, ANB 5. Apa pengertian ANB?
a. posisi maksila terhadap mandibula
b. posisi mandibula terhadap basis kranial : SNB
c. posisi titik B terhadap mandibula
d. posisi titik A terhadap maksila
e. posisi maksila terhadap basis kranial : SNA

Anda mungkin juga menyukai