Anda di halaman 1dari 24

1. Anak perempuan usia 9 tahun mengalami keluhan gigi depan atasnya maju.

Pemeriksaan intra
oral didapatkan bentukan anatomi palatum yang dalam dan sempit. Pasien memiliki bibir yang
tidak kompeten karena bibir atas pasien mengalami hipotonus. Pemeriksaan ekstra oral tampak
wajah dolikofasial, simetris, seimbang dengan profil wajah pasien cembung. Apakah
kemungkinan penyebab kasus maloklusi ini?

A. Menghisap bibir bawah

B. Menjulurkan lidah

C. Minum susu botol dalam waktu yang lama

D. Menghisap ibu jari

E. Bernafas melalui mulut

2. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diantar ibunya ke klinik spesialis ortodonsia, anaknya
berniat ingin merapikan giginya yang berdesakan atas saran dari ibunya. Pemeriksaan klinis
didapat gigi 21 palatoversi, overjet -3mm dan overbite -1mm, free way space 3mm. Apakah
perawatan yang tepat untuk pasien di atas?

A. Kantilever ganda tanpa peninggian gigit

B. Kantilever ganda dengan peninggian gigit

C. Kantilever tunggal dengan peninggian gigit

D. Kantilever tunggal tanpa peninggian gigit

E. Kantilever tunggal dan ganda dengan peninggian gigit

3. Pasien anak laki-laki berusia 7 tahun datang diantarkan oleh ibunya untuk menjalani
pemeriksaan rutin. Pemeriksaan klinis didapatkan kondisi gigi rapat dan tidak terdapat celah
antar gigi. Apakah keadaan gigi permanen yang mungkin terjadi pada pasien tersebut ketika
erupsi nanti?

A. Normal

B. Crowding
C. Open bite

D. Diastema sentral

E. Multiple diastema

4. Anak perempuan usia 11 tahun datang ke RSGM mengeluhkan gigi depannya maju dan ingin
dirapikan. Operator yang merawat terlebih dahulu merujuk ke bagian radiologi untuk
dilakukan pengambilan foto radiografi sefalometri dari pasien. Titik apa yang digunakan untuk
melihat relasi maksila dan mandibula menurut analisis Steiner?

A. N, A dan Go

B. N, A dan Pog

C. A, N dan B

D. S, N dan A

E. S, N dan B

5. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dengan profil wajah lurus, overjet 2mm, kecuali pada gigi
21 dan 22, overjet -3 mm, overbite 4 mm. Terdapat 3 buah gigi insisif sentral. Diskrepansi
model kekurangan tempat 4 mm di rahang atas. Relasi molar permanen pertama kedua sisi
neutroklusi. Apakah pendahuluan dalam rencana perawatan pada kasus tersebut?

A. Koreksi overbite

B. Koreksi overjet

C. Ekstraksi mesiodens

D. Ekspansi transversal anterior

E. Ekspansi sagittal

6. Pasien laki-laki berusia 10 tahun datang ke RSGM dengan keluhan giginya yang tidak rapi.
Pada pemeriksaan intraoral over jet 2mm, gigi 32 linguoversi, over bite 5mm, pergeseran garis
median 1 mm ke kanan pada rahang bawah, relasi molar kanan dan kiri neutroklusi. Dokter
merencanakan perawatan pasien menggunakan pirati ortodonti lepasan. Bagaimana pergerakan
dari piranti tersebut?

a. Pergerakan torsi

b. Pergerakan rotasi

c. Pergerakan bodily

d. Pergerakan tipping

e. Pergerakan translasi

7. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dengan ibunya mengeluhkan gigi yang tidak
rata. Dari anamnesa ibu pasien mengatakan beberapa gigi dewasa tumbuh sebelum gigi
susunya tanggal. Pada pemeriksaan intra oral tampak over jet insisif sentral 1mm dan
labioklusi gigi 12 dan 22, over bite 5mm, tampak relasi molar kedua sulung kanan dan kiri
distal step. Apa diagnosis maloklusi pada pasien diatas?

a. Maloklusi kelas II angle divisi 1

b. Maloklusi kelas II angle divisi 2

c. Maloklusi kelas I angle disertai labioklusi insisif rahang atas

d. Maloklusi kelas II angle disertai labioklusi insisif rahang atas

e. Maloklusi kelas II angle divisi 2 disertai labioklusi insisif rahang atas

8. Pasien perempuan berusia 10 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi berantakan dan
ingin dilakukan perawatan ortodonti. Pada pemeriksaan intraoral crowding anterior, relasi
molar neutroklusi, dan diskrepansi kekurangan tempat sebesar 5 mm. Apakah rencana
perawatan yang tepat untuk mendapatkan ruang pada kasus diatas?

a. Retraksi

b. Ekspansi

c. Ekstraksi

d. Distalisasi molar
e. Enamel stripping

9. Pasien anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke RSGM dengan keluhan giginya tidak rapi.
Pemeriksaan ekstraoral didapatkan profil wajah cembung. Pemeriksaan intraoral ditemukan
gigi protrusi, overjet 6 mm, overbite minus 6 mm. Hasil analisis model studi ditemukan adanya
kekurangan ruangan sebesar 10 mm pada rahang atas dan rahang bawah. Resesi ginggiva labial
tampak pada gigi 31, 41. Relasi molar pertama permanen neutroklusi. Apakah diagnosis
maloklusi pada pasien diatas?

a. Maloklusi kelas I Angle dengan protrusi

b. Maloklusi kelas I Angle dengan berdesakan

c. Maloklusi kelas I Angle dengan gigitan dalam

d. Maloklusi kelas I Angle dengan gigitan terbuka anterior

e. Maloklusi kelas I Angle dengan gigitan terbalik anterior

10. Pasien anak perempuan berusia 9 tahun datang ke RSGM bersama ibunya dengan keluhan gigi
depan atas maju dan ingin dirapikan. Pemeriksaan intra oral relasi molar kanan dan kiri
distoklusi, overjet 7 mm dan overbite 4 mm. Pemeriksaan ekstra oral profil muka cembung
dan bibir inkompeten. Pemeriksaan sefalometri SNA 82o dan SNB 77o. Apakah diagnosis
yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Skeletal Kelas I dan Angle Kelas I

b. Skeletal Kelas I dan Angle Kelas II

c. Skeletal Kelas II dan Angle Kelas I

d. Skeletal Kelas II dan Angle Kelas II

e. Skeletal Kelas II dan Angle Kelas III

11. Seorang dokter gigi sedang melakukan perhitungan sefalometri. Dari perhitungan didapatkan
sudut SNA 83 derajat, SNB 81 derajat, U1-SN 113 derajat dan L1- GoGn 92 derajat. Rata-rata:
SNA 82; SNB 80; ANB 2; U1-SN 104; L1-GoGn 91. Apakah kesimpulan yang didapatkan dari
perhitungan tersebut?
a. Terjadi kesalahan skeletal maksila

b. Terjadi kesalahan skeletal mandibula

c. Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas

d. Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang bawah

e. Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas dan bawah

12. Pasien perempuan berusia 9 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atasnya maju.
Dari pemeriksaan ekstra oral dan sefalometri, profil wajah pasien terlihat cembung. Pada
pemeriksaan intra oral didapatkan hubungan mesiobuccal cusp gigi M1 permanen atas
beroklusi dengan buccal groove M1 permanen bawah, overjet : 4 mm, overbite normal. Apakah
klasifikasi maloklusi pada kasus di atas?

a. Maloklusi Klas I, tipe 1

b. Maloklusi Klas I, tipe 2

c. Maloklusi Klas I, tipe 3

d. Maloklusi Klas II, divisi 1

e. Maloklusi Klas II, divisi 2

13. Seorang dokter gigi menganalisis model studi pasiennya, seorang laki-laki berusia 9 tahun
dengan fase geligi pergantian. Gigi anterior rahang atas berdesakan ringan, inklinasi insisivi
dalam batas normal, overjet 2 mm, kekurangan tempat di anterior 4 mm. Dokter gigi
merencanakan perawatan untuk pasien tersebut. Bagaimanakah upaya penyediaan ruangan
untuk koreksi gigi anterior rahang atas?

A. Interproximal reduction gigi anterior atas

B. Enamel striping gigi anterior atas

C. Ekspansi sagital anterior atas

D. Ekspansi transversal anterior atas

E. Pencabutan premolar pertama


14. Penampakan / tracing sefalometri terlampir. Apakah titik acuan landmark yang dipergunakan
untuk membentuk bidang FHP?

a. No 1 dan 3

b. No 4 dan 1

c. No 4 dan 2

d. No 5 dan 1

e. No 5 dan 2

15. Pasien laki-laki usia 9 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sulit menggigit karena gigi
depan RA dan RB tidak dapat bertemu. Dari anamnesis dan pemeriksaan klinis diketahui
pasien mempunyai kebiasaan buruk. Pemeriksaan intraoral terdapat multipel diastema pada
gigi anterior atas dan bawah. Apakah kebiasaan buruk yang terdapat pada pasien tersebut ?

a. Menggigit jari

b. Menggigit bibir bawah

c. Bernafas melalui mulut

d. Meletakkan lidah ke depan

e. Bruxism

16. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan bawah
goyang dan sakit setelah alat ortodontik lepasan diaktivasi dua minggu yang lalu. Pemeriksaan
intra oral gigi 31 dan 41 goyang dengan mobility grade 1, tes perkusi (+), tes tekan (+). Apakah
tipe resopsi yang terjadi pada kasus di atas?
A. Frontal resorption

B. Vertical resorption

C. Internal resorption

D. Horizontal resorption

E. Undermining resorption

17. Seorang peremuan berusia 14 tahun datang ke RSGM untuk merapikan letak giginya. Gigi 13
dan 23 terletak mesioinklinasi dan diluar lengkung. Terdapat diastema diantara 12, 14 dan 22,
24 sebesar 2 mm. Diskrepansi rahang atas kekurangan tempat 12 mm. Bagaimanakah cara
penyediaan ruangan koreksi caninus atas?

A. Stripping enamel kaninus

B. Pencabutan premolar 1 kanan dan kiri atas

C. Ekspansi tranversal anterior

D. Ekspansi transversal posterior

E. Ekspansi sagital anterior

18. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun datang bersama ibunya ke dokter gigi dengan
keluhan giginya tidak rata. Pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal, tidak ada kelainan
skeletal, dan tidak mempunyai kebiasaan buruk. Pemeriksaan intra oral ditemukan overjet -2
mm dan overbite +2 mm. Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline berimpit.
Berdasarkan analisis sefalometri dan analisis ruang, diketahui besar kekurangan ruang rahang
atas 2 mm dan rahang bawah 0 mm. Apakah alat yang paling tepat untuk menangani kasus di
atas?

A. Flat bite plane

B. Inclined bite plane

C. Anterior bite riser

D. Posterior bite riser


E. Sekrup ekspansi bilateral

19. Seorang pasien perempuan berusia 13 tahun datang ke klinik dokter gigi 2 tahun yang lalu
dengan keluhan gigi depan kanan atasnya berputar dan membuatnya kurang percaya diri.
Dokter gigi yang merawat pasien tersebut dengan menggunakan alat orthodonti lepasan. Pasien
menganggap perawatan sudah cukup, dan pasien berhenti memakai alat orthodontinya enam
bulan yang lalu. Sekarang, pasien datang lagi ke dokter gigi dengan keluhan giginya kelihatan
berputar seperti semula. Apakah kemungkinan penyebab kasus tersebut?

A. Pemilihan alat ortodonsi yang kurang sesuai

B. Kehilangan gigi sulung terlalu awal

C. Inklinasi gigi kurang baik

D. Masa retensi yang kurang

E. Perencanaan penjangkaran yang tidak baik

20. Pasien laki-laki berusia 10 tahun datang ke RSGM bersama ibunya dengan keluhan gigi maju
dan ingin dirawat. Pemeriksaan klinis menunjukkan jarak gigit dan tumpang gigigt 3 mm,
relasi molar tampak cusp mesiobukal M1 permanen rahang atas berada pada groove bukal gigi
M1 rahang bawah. Analisis sefalometri menunjukkan SNA 82°, SNB 80°, IRA-NA 30° Dan
IRB-NB 33°. Bagaimana diagnosis pasien pada kasus tersebut?

a. Maloklusi kelas 1 Angle disertai retrusi RB

b. Maloklusi kelas 1 Angle disertai retrusi RB

c. Maloklusi kelas 1 Angle disertai protrusi RA

d. Maloklusi kelas 1 Angle disertai protrusi bimaksiler

e. Maloklusi kelas 1 angle disertai Protrusi RA Dan gigitan dalam

21. Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang bersama orang tua ke RSGM dengan keluhan
gigi berdesakan anterior atas dan rahang bawah, diketahui jarak gigit 8 mm, tumpang gigit 4
m. Diskrepansi rahang atas -7,6 mm, rahang bawah -12 mm. pada analisa sefalometri diketahui
<SNA 770, <SNB 700, <ANB 70. Relasi molar pertama permanen gigitan tonjol. Diagnosis
skeletal dari hasil perhitungan sefalometri di atas adalah?

a. Klas I tipe 3

b. Klas III sub divisi

c. Klas II

d. Klas I

e. Klas III

22. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun datang Bersama orang tua ke RSGM dengan keluhan
giginya yang terlihat tidak rapih, terdapat gigitan terbalik pada gigi 11 dan 22 tumpang gigit 4
mm. Diskrepansi rahang atas -1,6 mm, rahang bawah 2 mm. pada analisa sefalometri
dikterahui <SNA 770, <SNB 780 , <ANB -1 0 , Y axis 590 , IMPA 880, FMIA 600, FMA 320
, Ls- E line -3 mm, Li- E line -3 mm, sudut nasolabial 880, relasi molar pertama permanen
gigitan tonjol. Diketahui tidak ada overlapping atar gigi dan tidak ada riwayat gigi sulung
depan atas pernah dicabut. Pola pertumbuhan dari penderita diketahui normal, karena...

a. <SNA 770

b. <SNB 780

c. Na-APog

d. Y Axis = 590

e. FMA = 320

23. Seorang laki-laki usia 10 tahun datang bersama orang tua ke RSGM dengan keluhan gigi
berdesakan anterior rahang atas dan rahang bawah, diketahui jarak gigit 8 mm, tumpang gigit
4 mm. Diskrepansi rahang atas -7,6 mm, rahang bawah -12 mm. Pada analisa sefalometri
diketahui <SNA 770, <SNB 780 , <ANB 70, <NA APog 120. Relasi molar pertama permanen
gigitan tonjol. Apakah tipe profil wajah pasien pada kasus tersebut?

a. Ovoid

b. Cekung
c. Lurus

d. Cembung

e. Simetri

24. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun datang Bersama orang tua ke RSGM dengan keluhan gigi
berdesakan anterior atas dan rahang bawah, diketahui jarak gigit 8 mm, tumpang gigit 4 m.
Diskrepansi rahang atas -7,6 mm, rahang bawah -12 mm. pada analisa sefalometri diketahui
<SNA 800, <SNB 720 , <ANB 80. Relasi molar pertama permanen gigitan tonjol.
Bertambahnya jarak gigit pada kasus di atas dapat disebabkan oleh?

a. Lengkung rahang atas normal

b. Lengkung rahang bawah normal

c. Lengkung rahang atas lebar

d. Lengkung rahang bawah lebar

e. Lengkung rahang bawah pendek

25. Pasien anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke dokter gigi diantarkan oleh ibunya dengan
keluhan gigi renggang. Pada pemeriksaan intra oral didapat diastema antara gigi 11 dan 21
sebesar 3 mm. Pemeriksaan blanch test positif. Dokter gigi menyarankan pembedahan untuk
mengatasinya sebelum dilakukan perawatan ortodonti. Apakah kemungkinan etiologi
maloklusi pada kasus tersebut?

a. Gigi konus

b. Mesiodens

c. Rotasi gigi 12

d. Frenulum tinggi

e. Supernumerary teeth

26. Seorang anak laki laki berusia 10 tahun datang Bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas mundur dan berada di belakang gigi bawah. Pemeriksaan ekstra oral terlihat profil
wajah normal, tidak ada kelainan skeletal. Pemeriksaan intra oral didapatkan jarak gigit -2mm
dan tumpang gigit 2mm pada gigi 11 21 31 41. Berdasarkan analisis ruang, dibuatkan rencana
perawatan ortodonti sederhana tanpa pencabutan dan alat yang akan digunakan adalah inclined
bite plane pada rahang bawah. Jenis gaya apa yang digunakan bila menggunakan alat tersebut?

a. Gaya mekanik

b. Gaya fungsional

c. Gaya ortopedik

d. Gaya dissipating

e. Gaya intermittent

27. Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datang ke dokter gigi bersama orang tuanya, mengeluhkan
gigi depan rahang bawah semakin maju. Pemeriksaan ekstra oral profil muka cekung dan
asimetris. Pemeriksaan intra oral hubungan mesio bukal cusp gigi M1 rahang atas berada lebih
ke distal dari lekuk bukal gigi M1 rahang bawah. Analisis sefalometri SNA 80, SNB 84. apakah
penyebab maloklusi skeletal tersebut?

a. maksila normal, mandibula normal

b. maksila normal, mandibula retrusi

c. maksila normal, mandibula protusi

d. maksila protusi, mandibula normal

e. maksila protusi, mandibula protusi

28. Seorang anak perempuan 12 tahun datang ke RSGM mengeluh tidak percaya diri karena gigi
depan atasnya tonggos. Pemeriksaan intra oral menunjukkan insisif rahang atas protusif dan
insisif rahang bawah retrusif, dijumpai konstriksi lengkung rahang atas. Apakah kebiasaan
buruk yang mungkin menyebabkan kelainantersebut?

a. Mouth breathing

b. Tongue thrusting
c. Thumb sucking

d. Lip Biting and Lip Sucking

e. Nail bitting

29. Seorang wanita berusia 18 tahun datang ke RSGM mengeluhkan giginya yang tidak rapi dan
ingin dilakukan perawatan ortodontik, pasien dirujuk ke bagian radiologi untuk diambil foto
radiografi sefalometri. Sudut pada gambaran radiografi sefalometri yang menggambarkan
hubungan posisi anteroposterior dari basis apikal mandibula terhadap garis yang melalui basis
kranii anterior adalah ...

A. SNA

B. SNB

C. ANB

D. SN-Pog

E. MP-FH

30. Pasien perempuan umur 12 tahun dengan maloklusi kelas I Angle profil cekung, jarak gigit -2
mm, tumpang gigit 3 mm, diskrepansi model kekurangan tempat 3 mm di rahang atas dan
rahang bawah. Relasi molar pertama permanen neutroklusi, karies 75, 85. Pada pemeriksaan
path of closure terdapat gigi anterior yang kontak premature sehingga terjadi displacement
mandibula ke distal. Relasi molar pertama permanen neutroklusi. Apa desain peranti ortodonti
lepas untuk maloklusi ini?

a. Ekspansi sagittal posterior

b. Ekspansi seluruh lengkung

c. Ekspansi tranversal posterior

d. Ekspansi sagittal anterior

e. Ekspansi tranversal anterior

31. Berapa nilai force kekuatan yang diperlukan untuk melakukan pergerakan tipping? .... (gms)
a. 35-60

b. 70-120

c. 60-70

d. 10-35

e. 5-10

32. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke RSGM mengeluhkan giginya yang kembali tidak
rapi setelah melepas piranti orto satu tahun terakhir. Faktor predisposisi apakah yang
menyebabkan relaps? 1. Penyebab belum hilang 2. Bruxism 3. Erupsi molar 3 4. Trauma
Pilihan jawaban :

a. 1, 2, dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4

e. Semua benar

33. Sepasang pasangan muda membawa bayi mereka berusia 6 bulan ke RSGM untuk
diperiksakan. Tampak bayi tersebut mengalami micrognathia, cleft palate, dan glossptosis.
Sindrom kongenital apa yang mungkin terjadi pada bayi tersebut?

a. sindrom mobius

b. sindrom goldenhar

c. sindrom robin complex

d. sindrom crofacial

e. sindrom turner

34. Seorang anak berusia 6 tahun gigi depan bawah maju dan terlihat nyakil, serta memiliki
kebiasaan menopang dagu saat bengong. Dokter gigi melakukan pemeriksaan dan analisa
rongten foto, kemudian menyarankan gigi tersebut dilakukan perawatan ortodonsi karena
rahang bawah lebih maju dibanding rahang atas. Dokter gigi juga menjelaskan usia anak masih
muda sehingga pola pertumbuhan rahang dapat diarahkan. Dokter gigi tersebut merencanakan
perawatan ortodonsi interseptif. Alat apa yang paling tepat?

a. Chin cap

b. Head gear

c. Face mask

d. Aktivator

e. Twinblock

35. Anak usia 10 thn datang bersama ayahnya dengan keluhan gigi depan atas dibelakang gigi
bawah depan. Anak tidak kooperatif. Gigi 11 palatoversi, overjet -1mm, overbite 2mm.
Perawatan apa?

a. Plat lepasan dengan bite riser posterior

b. Plat lepasan dengan sekrup ekspansi

c. Plat lepasan dengan z spring

d. Inclined bite plane

e. Tongue blade

36. Seorang pasien perempuan berusia 16 tahun datang ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin.
Pemeriksaan ekstra oral menunjukkan profil wajah yang cekung. Rahang bawah terlihat lebih
maju daripada rahang atas. Dari analisis sefalometri lateral didapatkan SNA 76o dan SNB 85o.
Pada pemeriksaan intra oral terlihat gigi 21, 12, 22 crossbite; 36 dan 46 missing. Kelainan apa
yang dialami pasien tersebut?

A. Skeletal

B. Dental

C. Skeletal dan dental

D. Hormonal
E. Kebiasaan buruk

37. Pasien laki-laki berusia 18 tahun mengeluhkan terdapat celah di gigi depan atas. Pada
pemeriksaan klinis terdapat diastema sentral 1 mm diantara gigi 11 dan 21, overjet 4 mm dan
overbite 2 mm. Rencana perawatan untuk menutup diastema tersebut adalah meretraksi gigi
11 dan 21. Apakah tindakan yang dilakukan pada saat pasien datang untuk kontrol?

A. Mengaktifkan simple spring dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21

B. Mengaktifkan labial bow dan simple spring pada 11 dan 21

C. Mengaktifkan labial bow dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21

D. Mengaktifkan simple spring dengan hook dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21

E. Mengaktifkan labial bow dan simple spring dengan hook pada 11 dan 21

38. Seorang pasien perempuan berusia 8 tahun datang keRSGM diantar ibunya dengan keluhan
sulit menggigit karena gigi depan rahang atas dan rahang bawah tidak dapat bertemu. Dari
anamnesis dan pemeriksaan klinis diketahui pasien memiliki kebiasaan buruk. Pemeriksaan
intra oral terdapat diastema multiple pada gigi anterior atas dan bawah.Desain tambahan
apakah yang diperlukan pada piranti alat ortodonsi untuk mengatasikebiasaan buruk pada
pasien tersebut?

A. Lip bumper -> lip sucking

B. Oral screen -> mouth breathing

C. Tongue crib -> tongue thrusting

D. Retainer

E. Mouth guard -> bruxism

39. Seorang anak berusia 10 tahun datang ke RSGM diantar ibunya untuk dilakukan perawatan
ortodonti. Pemeriksaan intra oral terdapat tonjol mesiobukal 26 terletak pada buccal groove
36, sedang tonjol mesiobukal 16 terletak pada tonjol mesiobukal 46. Bagaimana relasi molar
pertama permanen pasien tersebut?

A. Kanan neutroklusi, kiri neutroklusi


B. Kanan cusp to cusp, kiri neutroklusi

C. Kanan neutroklusi, kiri cusp to cusp

D. Kanan cusp to cusp, kiri cusp to cusp

E. Kanan cups to cusp, kiri mesioklusi

40. Pasien anak perempuan berusia 10 tahun datang ke RSGM diantar orang tuanya dengan
keluhan gigi depannya terlihat tidak rapi. Pasien didiagnosis mengalami maloklusi kelas 1 tipe
3. Analisis sefalometri menunjukkan SNA 82°, SNB 80°, I-SN 104°. Pasien direncanakan
perawatan ortodonsia dengan alat lepasan. Apakah analisis nilai I-SN pada kasus di atas?

A. Kedudukan insisif atas terhadap bidang horizontal normal

B. Kedudukan insisif bawah terhadap bidang FHP normal

C. Kedudukan insisif bawah terhadap basis cranii normal

D. Kedudukan insisif atas terhadap bidang FHP normal

E. Kedudukan insisif atas terhadap basis cranii normal

41. Pada pemeriksaan sefalometri, apakah titik acuan yang digunakan untuk membentuk garis
Mandibular plane ?

a. S-N

b. Po-O

c. Me-Go

d. ANS-PNS -> palatal plane

e. SNA-SNB

42. Seorang pasien perempuan berusia 9 tahun diantar ibunya datang ke RSGM dengan keluhan
gigi tumpang tindih. Pemeriksaan ekstra oral tampak profil wajah cembung dan simetris, indek
kepala 84 Termasuk apakah tipe kepala pasien tersebut?

a. Euriprosop
b. Mesosefalik

c. Mesoprosop

d. Dolikosefalik

e. Brakialsefalik

43. Pasien perempuan berusia 10 tahun datang ke RSGM bersama orangtuanya mengeluh gigi
depan rahang atas agak maju. Pemeriksaan intraoral menunjukkan relasi M1 neutroklusi dan
overjet 3,5 mm. Dokter gigi merencanakan perawatan menggunakan alat ortodonti lepasan
labial bow. pada kunjungan kontrol I, dokter gigi mengaktifkan busur labial dengan kekuatan
sebesar 80 gram untuk menarik gigi anterior ke palatal, kemudian memasang peranti pada
pasiennya. Enam jam kemudian pasien melepas peranti karena akan makan. Berapakah besar
kekuatan yang masih mengenai gigi anterior atas?

A.80 gram

B.60 gram

C.40 gram

D.20 gram

E.0 gram

44. Pasien laki-laki 13 tahun datang ke RSGM untuk melakukan perawatan ortodonti. Pemeriksaan
klinis tampak vermilion bawah kemerahan dan hipertrofi, protrusi gigi insisif rahang atas,
retrusi gigi insisif rahang bawah, overjet 5 mm, dan overbite -2 mm. Apakah kebiasaan buruk
yang mungkin menyebabkan kelainan tersebut?

a. Kesulitan menelan

b. Menjulurkan lidah

c. Menghisap ibu jari

d. Menghisap bibir bawah

e. Bernapas melalui mulut


45. Perempuan usia 11 tahun datang ke RSGM diantar orangtuanya untuk merapikan gigi
bawahnya yang terlihat maju sehingga menjadi tidak percaya diri. Pemeriksaan intraoral dalam
diketahui overjet -2 mm, overbite 2 mm dan terdapat gigitan silang pada dan 11. Pada saat
posisi istirahat, gigitan silang anterior menghilang dan berubah menjadi gigitan tonjol.
Pemeriksaan ekstra oral menunjukkan profil muka lurus. Dari analisis sefalometri didapatkan
hasil SNA 83°, SNB 81°. Apakah rencana perawatan yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Fixed appliance

b. Piranti ortodonti lepasan (kantilever ganda)

c. Occlusal adjustment

d. Orthognathic surgery

e. Rapid maxillary expansion : mendorong ke lateral

46. Pasien anak perempuan berumur 10 tahun datang ke RSGM bersama ayahnya. Pasien
mengeluhkan jika ia sering diejek oleh temannya karena gigi depannya mempunyai bentuk
yang tidak sama dengan yang dimiliki teman-temannya, oleh karena itu ia merasa malu. Pada
pemeriksaan intra oral, keempat gigi insisif RA & RB sudah erupsi, gigi insisif lateral kanan
RA berukuran lebih kecil dari normal dan bentuknya kerucut kearah insisal. Kelainan apakah
yang terjadi pada gigi insisif lateral kanan RA?

a. Makrodonsia dan konus

b. Mikrodonsia dan konus

c. Sinodonsia dan konus

d. Schizodonsia dan konus

e. Laterodens dan konus

47. Pasien anak perempuan berusia 8 tahun datang ke praktik dokter gigi spesialis ortodonti
bersama ibunya untuk memeriksakan kondisi giginya. Ibu pasien mengatakan bahwa susunan
gigi anaknya tidak teratur. Selain itu, gigi bawahnya juga mengalami tumpang tindih dengan
gigi atas. Pada pemeriksaan intra oral diperoleh bahwa relasi molar pertama adalah klas III
pada oklusi sentrik (CO) dan insisif edge to edge saat relasi sentrik (RS). Apakah diagnosa dari
kasus di atas?

a. Kelas III true yang kompleks

b. Gigitan terbalik anterior sederhana

c. Gigitan terbalik anterior

d. Gigitan terbalik anterior fungsional

e. Klas III pseudo dengan gigitan terbalik anterior fungsional

48. Pasien anak laki-laki berusia 9 tahun datang bersama walinya ke RSGM untuk memeriksakan
kondisi gigi anaknya. Pada pemeriksaan ekstra oral didapatkan profil lurus dan simetris. Pada
pemeriksaan intra oral, relasi molar pertama permanen adalah neutroklusi, overjet normal, dan
overbite 6mm. Apakah diagnosis pada kasus tersebut ?

a. Maloklusi klas I dengan gigitan edge to edge

b. Maloklusi klas I dengan gigitan scissor bite

c. Maloklusi klas I dengan gigitan terbuka

d. Maloklusi klas I dengan gigitan dalam

e. Maloklusi klas I dengan gigitan silang

49. Pada pemeriksaan sefalometri, titik apakah yang digunakan sebagai penentu tipe profil
menurut Down?

a. PoOr-GoMe

b. FH-Gn

c. Me-Go

d. ANS-PNS

e. NA-APog
50. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang ke praktik dokter gigi bersama ibunya dengan
keluhan adanya celah di antara gigi depan rahang atasnya. Pada pemeriksaan intra oral
didapatkan diastema sentral di antara 11 dan 21. Pada pemeriksaan radiografi tidak ditemukan
adanya tanda-tanda mesiodens yang akan tumbuh. Dokter gigi berencana melakukan
pemeriksaan untuk mengidentifikasi abnormalitas frenulum labialis rahang atas pasien. Tes
apakah yang digunakan untuk mengidentifikasi kasus tersebut?

a. Butterfly test

b. Blanch test

c. Mirror test

d. Water holding test

e. Rhinomanometry

51. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar ibunya datang ke klinik gigi dengan keluhan
giginya maju, overjet/jarak gigit 5 mm, overbite/tumpang gigit 0 mm, dan distema multipel
diantara gigi anterior atas. Analisis Sefalometri menunjukkan inklinasi gigi anterior atasnya
112 derajat (normal 104 derajat 土 ). Untuk memperbaiki keadaan ini diperlukan perawatan
Ortodonti menggunakan alat Ortodonti lepas. Pertanyaan : Apakah jenis pergerakan gigi-gigi
anterior atas ke palatal?

a. Pergerakan kontrol tipping

b. Pergerakan tipping

c. Pergerakan ke distal

d. Pergerakan ke palatal

e. Pergerakan bodily

52. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang diantar ibunya ke klinik gigi dengan keluhan
gigi rahang atasnya tonggos. Pemeriksaan ekstra oral tampak bibir atas hipotonus. Pemeriksaan
intra oral tampak relasi molar pertama permanen distoklusi, ada persistensi gigi 74. Dari
analisa model diperoleh diskrepansi, di rahang atas kekurangan tempat 5 mm, sedangkan di
rahang bawah terdapat kekurangan tempat 2 mm, overbite 5 mm dan overjet 5 mm. Pertanyaan
: Perawatan apakah yang dilakukan untuk koreksi gigi-gigi anterior rahang atas?

a. Southern

b. Adams ganda

c. Retraktor Roberts

d. Busur labial pendek

e Busur labial dengan lup U terbalik

53. Pasien relasi molar netroklusi, berjejal anterior RA, overbite, overjet normal, midline tidak
berhimpit, termasuk modifikasi Dewey klasifikasi Angle kelas 1 tipe berapa?

A. Maloklusi kelas I tipe 1

B. Maloklusi kelas I tipe 2

C. Maloklusi kelas I tipe 3

D. Maloklusi kelas I tipe 4

E. Maloklusi kelas I tipe 5

54. Seorang drg sedang mendesain alat ortodonti lepasan RB untuk seorang pasien perempuan usia
7 tahun. Analisis model gigi 36 dan 46 belum erupsi sempurna. Dipertimbangkan untuk
membuat retensi pada daerah proksimal gigi. Apakah pilihan cengkram retensi pada kasus tsb?

a. Plint clasp

b. Adams clasp -> tidak bisa retentif kalo gigi belum erupsi sempurna

c. Arrow head clasp

d. Ball clasp

e. Molar band
55. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan giginya maju. Pasien memiliki
kebiasaan bernafas melalui mulut. Pemeriksaan ekstra oral 1/3 muka bawah lebih besar dari
normal. Apakah titik referensi yg digunakan pada analisis kasus tsb?

a. Nasion - glabella

b. Glabella - subnasion

c. Glabella - menton

d. Subnasion- pogonion

e. Subnasion – menton

56. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun datang bersama orang tua ke klinik dokter gigi
dengan keluhan gigi depan rahang atas maju. Pemeriksaan intraoral menunjukkan palatum
dalam dan sempit. Pemeriksaan ekstraoral menunjukkan wajah dolicofacial, simetri, seimbang
serta profil cembung. Apakah kemungkinan etiologi dari kasus tersebut?

a. Menggigit pensil

b. Bernafas melalui mulut

c. Bernafas melalui hidung

d. DDM

e. Letak salah benih

57. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bersama orang tua ke RSGM dengan keluhan gigi depan
atas maju dan ingin dirapikan. Pemeriksaan intraoral menunjukkan relasi molar kanan dan kiri
yaitu distoklusi, dengan overjet yaitu 6mm dan overbite 5mm.Pemeriksaan ekstraoral
menunjukkan profil cembung dan bibir incompeten. Analisis sefalometri menunjukkan SNA =
83 dan SNB = 78. Apakah alat modifikasi pertumbuhan yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Headgear -> SNA >

b. Facemask -> SNA < SNB >

c. Chin cup -> SNB >


d. Activator

e. Frankel type 2

58. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bersama orang tua ke RSGM dengan keluhan gigi depan
atas maju dan ingin dirapikan. Pemeriksaan intraoral menunjukkan relasi molar kanan dan kiri
yaitu distoklusi, dengan overjet yaitu 6mm dan overbite 5mm.Pemeriksaan ekstraoral
menunjukkan profil cembung dan bibir incompeten. Analisis sefalometri menunjukkan SNA =
83 dan SNB = 78, FH-NPog = 82. Bagaimana kondisi pada kasus tersebut?

a. Mandibular retrognathic

b. Mandibular orthognathic

c. Mandibular prognathic

d. Mandibular true prognathic

e. Maxilla retrognathic

59. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang Bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya
tidak rata. Dari anamnesa tidak didapatkan kebiasaan buruk, dari hasil tracing sefalometri tidak
ada kelainan skeletal. Pemeriksaan klinis didapatkan hubungan rahang ortognatik, hubungan
molar pertama permanen cusp to cusp. Jarak gigit dan tumpang gigit normal. Apa kemungkinan
hubungan molar kedua sulung anak tersebut?

a. Ugly ducking

b. Monkey gasp

c. Distal step

d. Mesial step

e. Flush terminal plane

60. Pasien perempuan usia 10 tahun datang diantar oleh ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas di belakang gigi bawah. Pemeriksaan ekstraoral didapatkan profil lurus.
Pemeriksaan intraoral didapatkan overjet -2mm, overbite 2mm dan relasi molar neutroklusi.
Apakah klasifikasi maloklusi tersebut?
a. Maloklusi klas I, tipe 2

b. Maloklusi klas III, tipe 1

c. Maloklusi klas I, tipe 4

d. Maloklusi klas I, tipe 3

e. Maloklusi klas III, tipe 2

Anda mungkin juga menyukai