Anda di halaman 1dari 44

 = Nama File

 (51-60) Bonafide Pembahasan TON Oktober 2020

Seorang anak didapatkan polip hidung. Intra oral didapatkan diastema, protusive
rahang atas, palatum sempit, open bite, gingiva kemerahan. Apa kemungkinan
penyebab maloklusi?
A. Mouth breathing
B. Lip sucking
C. Finger sucking

 5_6086938573716586932

Dokter gigi akan melakukan perawatan ortodonti cekat. Dokter akan menggunakan wire dengan
sifat superelastic dan shape memory, bahannya adalah
A. Cobalt-nickel
B. Cobalt-chromium
C. Nickel-chromium
D. Nickel-titanium
E. Titanium-aluminium

Seorang lak-laki berusia 15 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas berjejal.
Pemeriksaan EO tinggi muka dari nasion ke gnation 90 mm dan lebar bizigomatik 100 mm.
Apakah tipe wajah pasien tersebut ?
A. Mesoprosopik
B. Hipereuryprosopik
C. Euryprosopik
D. Leptoprosopik
E. Hiperleptoprosopik

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang diantar ayahnya ke RSGM dengan keluhan gigi
bawah lebih maju. Pemeriksaan intra oral overjet -2 mm, overbite 4 mm, hubungan molar
pertama neutroklusi. Untuk menentukan perlu tidaknya bite riser posterior, diperlukan
pemeriksaan penunjang .Apakah jenis pemeriksaan yang dimaksud?
A | Analisis fungsional freeway space
B | Analisis sefalometri
C | Analisis fungsional path of closure
D | Analisis fungsional mandibular shift
E | Analisis Bolton

Seorang laki laki datang ke praktek dokter gigi diantar anaknya untuk membuat gigi tiruan.
Pasien merasa tidak terganggu dengan kehilangan giginya. Anaknya mengharapkan pasien
dibuatkan gigi tiruan walaupun orang tua nya takut merepotkan. Pemeriksaan intra oral:
edentulous RA dan RB. Apakah sifat mental pasien tersebut menurut klasifikasi House?
a. Philosophical mind
b. Critical mind
c. Indifferent mind
d. Hysterical mind
e. Exacting mind

Seorang laki-laki usia 11 tahun ingin merapikan giginya. Gigi 31, 32, 41, 42 retroklinasi dan
berjejal ringan, overbite 4mm overjet 4 mm, diskrepansi RB -3 mm. Apa metode yang paling
tepat untuk mengatasi diskrepansi ruang pada kasus ?
A. Distalisasi molar
B. Ekspansi anterior simetris
C. Stripping/slicing proksimal gigi
D. Proklinasi/protaksi gigi anterior
E. Ekspansi transversal anterior lengkung gigi

Pemeriksaan ektra oral profil cekung, simetris. EO profil cekung, Pemeriksaan intra oral overjet -
2mm, overbite 4mm , relasi molar mesioklusi. Hasil analisis sefalometri SNA 79 & SNB 81.
Apakah alat orthodontic yang tepat untuk perawatan pada kasus tersebut?
a. Head gear / twin blok
b. Face mask
c. Frankle
d. Chin cup (memundurkan RB)
e. Bionator

Seorang anak laki2 8 tahun kesulitan mengunyah semenjak gigi kanan bawah belakan dicabut
beberapa bulan lalu. Pemeriksaan IO gigi 85 prematur loss. Dokter gigi merencanakan pembuatan
alat. Hasil analisa didapatkan tempat tersedia 79,3mm dan tempat yg dibutuhkan 80mm.
Bagaimana kesimpulannya?
A. rahang bawah kelebihan ruang 0,7 mm dan observasi
B. rahang bawah kekurangan ruang 0,7 mm dan space regainer
C. rahang bawah kelebihan ruang 0,7 mm dan space regainer
D. rahang bawah kekurangan ruang 0,7 mm dan space maintainer
E. rahang bawah kelebihan ruang 0,7 mm dan space maintainer

Pasien wanita 15 th datang dengan utk perawatan orthodontik. OJ :4 mm, OB : 4mm. Berjejal
ringan pada anterior RA disertai pergeseran midline kekakan. Pemeriksaan rontgen yang diharus
dilakukan :
A. Cephalometric lateral
B. Postero anterior
C. Periapikal
D. Panoramic
E. Oklusal

Gigi 31 palatoversi, 41,31 labioversi, piranti yg tepat untuk koreksi gigi 41 dan 31
A. Pegas tertutup
B. Pegas terbuka
C.
D. Labial bow
E. Pegas z

Perempuan 11 tahun diantar ibunya ke rsgm dengan keluhan giginya maju. Pemeriksaan eo profil
cembung. IO gigi depan atas protrusif, relasi molar kanan distoklusi dan kiri cusp to cusp. Ro:
SNA 80 dan SNB 75. Apa kelainan skeletalnya?
a. Skeletal klas II maksila prognati mandibula normal
b. Skeletal klas II maksila prognati mandibula retrognati
c. Skeletal klas II maksila mandibula normal
d. Skeletal klas II maksila normal mandibula retrognati
e. Skeletal klas II maksila normal mandibula prognati

Anak perempuan 14 tahun datang dengan ibunya ke RSGM ingin merapikan giginya. EO: profil
lurus, wajah simetris dan seimbang. IO: gigi 11 dan 21 terletak di palatal terhadap antagonisnya.
Overbite 2 mm, overjet -2mm. Analisis model: ALD rahang atas 3 mm, konstriksi maksila 2 mm.
Apa komponen aktif untuk koreksi gigi 11 dan 21?
a. POL dengan Z spring di gigi 11 dan 21
b. POL dengan ekspansi anterior dan pegas coil 11 dan 21
c. POL dengan ekspansi lateral dan Z spring di gigi 11 dan 21
d. POL dengan ekspansi lateral dan finger spring pada gigi 11 dan 21
e. POL dengan ekspansi anterior dan finger spring pada gigi 11 dan 21

 5_6159086417902305455

62. Pasien datang bersama ibunya ke RSGM dengan crossbite anterior pada gigi 12 dan 42 overjet 2
mm dan overbite 4 mm. Apakah perawatannya?
a. Kantilever ganda dengan peninggian gigit anterior
b. Kantilever ganda tanpa peninggian gigit
c. Kantilever ganda dengan peninggian gigit posterior
d. Kantilever tunggal tanpa peninggian gigit
e. Kantilever tunggal dengan peninggian gigit posterior

63. Pasien perempuan datang dengan keluhan ada pergeseran garis median 4 mm ke kanan agenisi
gigi 13. Kesalahan pada bidang apa?
a. Kesalahan bidang antero posterior
b. Kesalahan bidang transversal
c. Kesalahan bidang horizontal
d. Kesalahan bidang sagital
e. Kesalahan bidang vertikal
64. Pasien datang dengan pemeriksaan intraoral overjet 5 mm dan overbite 2 mm. Relasi molar
retroklusi. Termasuk kelas berapa?

a. Maloklusi klas 1 tipe 1


b. Maloklusi klas 1 tipe 2
c. Maloklusi klas 1 tipe 3
d. Maloklusi klas 2 tipe 1
e. Maloklusi klas 2 tipe 2
65. Seorang pasien perempuan 8 tahun datang dengan ibunya mengeluhkan rahang atas bercelah
Dokter gigi menjelaskan bahwa kondisi tersebut normal. Bagaimana cara koreksinya?

a. Menunggu erupsi gigi 12 dan 21


b. Menunggu erupsi gigi 13 dan 23
c. Menunggu erupsi gigi 33 dan 43
d. Menunggu erupsi gigi 11 dan 21
e. Menunggu erupsi gigi 13 dan 12
66. Pasien 8 tahun bersama orang tuanya mengeluhkan giginya maju. Pemeriksaan intraoral Sna 78
dan snb 81 . Apakah rencara perawatannya?

a. Facemask
b. Head gear
c. Chin cup
d. Aktivator
e. Cekat
67. Ada gambar sefalometri. Apa bidang referensi analisis down?
a. 2 dan 5
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
68. Gambar, adanya gigi cross bite anterior relasi sulung mesial step. Apakah rencana
perawatannya?

a. Mengoreksi maloklusi klas 2


b. Mengoreksi klas 3
c. Mengoreksi crossbite anterior dan mengoreksi biar tidak jadi maloklusi klas 3
d. Mengoreksi crossbite dan mengoreksi maloklusi klas 2
69. Px gigi berdesakan, lengkung basal lebih besar dari lengkung gigi. Bagaimana koreksinya?

a. Distalisasi molar
b. Protraksi anterior
c. Slicing
d. Striping
e. Ekspansi
70. Pasien datang dengan keluhan gigi berdesakan pemeriksaan intraoral mesiolabioversi gigi 21.
Bagaimana cara koreksinya?

a. Menkoreksi distal 21 ke palatal


b. Mengoreksi mesial gigi 21 ke labial
c. Mengoreksi distal gigi 21 ke labial
d. Mengoreksi mesial gigi 21 ke palatal
71. Seorang pasien perempuan untuk memeriksaan giginya yang berjejal tipe profil lurus. Gimana
cara memgukurnya?
a. Glabela- subnasion- menton
b. Glabella- subnasion- gnation
c. Glabella- bibir atas- pogonion
d. Glabella- bibir atas- gnation
e. Glabella- bibir atas- menton

72. Sna 82 snb 85. Apakah yang salah?

a. prosesus alveolaris mandibula


b. Kesalahan pertumbhan sutura palatina mediana
c. Kesalahan prosesus alveolaris maksilaris
d. Kesalahan kondilus
e. Maksila

 5_6211022579784745262

070 | Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya
tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat tidak ada kelainan skeletal dan tidak ada kebiasaan
buruk. Pemeriksaan intra oral terlihat hubungan rahang ortognatik, hubungan molar pertama
permanen <em>cusp to cusp</em>. Jarak gigit dan tumpang gigit normal. | Apakah
kemungkinan hubungan molar kedua sulung anak tersebut?
070 | A | Mesioklusi
070 | B | Distoklusi
070 | C | Flush terminal plane
070 | D | Mesialstep
070 | E | Distalstep
071 | Seorang dokter gigi sedang melakukan perhitungan sefalometri. Dari perhitungan didapatkan
sudut SNA 84 derajat, SNB 82 derajat, U1-SN 111 derajat dan L1-GoMe 95 derajat. Rata-rata: SNA
82; SNB 80; ANB 2; U1-SN 103; L1-GoMe 93 | Apakah kesimpulan yang didapat dari perhitungan
tersebut?
071 | A | Terjadi kesalahan skeletal maksila
071 | B | Terjadi kesalahan skeletal mandibula
071 | C | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas
071 | D | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang bawah
071 | E | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas dan bawah
072 | Seorang ibu mengantarkan anak lelakinya yang berusia 11 tahun ke RSGM dengan keluhan gigi
atas tampak berjejal dan ada gigi di daerah langit-langit. Hasil anamnesis lanjutan diketahui bahwa
pasien pernah melakukan operasi labioplasti di usia 3 bulan dan palatoplasti di usia 2 tahun. | Kondisi
apakah yang paling sering terjadi pada kasus tersebut?
072 | A | Penyempitan lebar lengkung maksila
072 | B | Kecenderungan distraksi maksila
072 | C | Penyempitan lebar lengkung mandibula
072 | D | Kecenderungan distraksi mandibula
072 | E | Kecenderungan multiple diastema di maksila
073 | Seorang laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan gigi
berjejal terutama pada rahang depan. Pemeriksaan intra oral didapatkan 2 gigi insisif
sentral atas palatoversi dengan relasi cover bite. Tonjol mesiobukal molar 1 atas terletak 3 mm lebih
ke mesial dari buccal groove molar 1 bawah, baik pada sisi kiri dan kanan. | Apakah kemungkinan
diagnosis maloklusi yang tepat pada pasien tersebut?
073 | A | Kelas I Angle
073 | B | Kelas II divisi 1 Angle
073 | C | Kelas II divisi 2 Angle
073 | D | True Kelas III Angle
073 | E | Pseudo Kelas III Angle
074 | Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi depan
rahang atas lebih ke dalam dari pada yang bawah. Pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal
dan tidak ada kelainan skeletal. Pemeriksaan intra oral ditemukan bahwa jarak gigit -2 mm
dan tumpang gigit 1 mm pada gigi 11 21 31 41. Hubungan molar pertama tetap
neutroklusi dengan midline berimpit. | Alat apa yang paling tepat digunakan untuk merawat kasus
tersebut?
074 | A | Lip bumper
074 | B | Flat bite plane
074 | C | Inclined bite plane
074 | D | Anterior bite riser
074 | E | Posterior bite riser
075 | Seorang pasien perempuan 15 tahun  datang ke dokter gigi dua tahun yang
lalu dengan keluhan gigi depan kanan atasnya berputar dan membuatnya merasa
terganggu. Dokter gigi merawat pasien tersebut dengan menggunakan alat ortodonti lepasan.
Pasien menganggap perawatan sudah cukup, dan pemakaian alat dihentikan enam bulan
yang lalu. Sekarang, pasien datang lagi ke dokter gigi dengan keluhan giginya
kelihatan berputar kembali seperti dulu.  | Apakah kemungkinan penyebab kasus tersebut?
  |
075 | A | Inklinasi gigi kurang baik
075 | B | Masa retensi yang kurang
075 | C | Kehilangan gigi sulung terlalu awal
075 | D | Perencanaan penjangkaran yang kurang baik
075 | E | Pemilihan alat ortodonsi yang kurang sesuai
076 | Seorang anak laki-laki usia 10 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan ingin merapikan
giginya yang berantakan. Saat ini sedang menjalani proses insersi peranti ortodonti
lepasan. Pencetakan dilakukan 5 bulan yang lalu. Dokter gigi kesulitan memasang
perantinya.  | Apakah kemungkinan utama penyebab kondisi tersebut?
076 | A | Kesalahan antisipasi erupsi gigi permanen
076 | B | Kesalahan pencabutan gigi sulung
076 | C | Kesalahan rencana perawatan
076 | D | Kesalahan pemasangan peranti ortodonti lepasan
076 | E | Kesalahan disain peranti ortodonti lepasan
077 | Pasien perempuan berusia 8 tahun, datang ke dokter gigi bersama ibunya untuk dilakukan
pemeriksaan berkala setiap tahunnya. Pada pemeriksaan klinis ditemukan gigi 12 dan 22 erupsi
sebagian dan empat gigi anterior bawah sudah erupsi sempurna. Terdapat karies dentin pada distal 85,
oklusal 54. | Apakah tindakan preventif ortodonti yang dapat dilakukan pada kasus di atas?
077 | A | Penumpatan gigi 54
077 | B | Penumpatan gigi 85
077 | C | Space regaining RA
077 | D | Space regaining RB
077 | E | Space maintainer RA-RB
078 | Seorang anak lakil-laki berusia 11 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gigi
depan bercelah. Pemeriksaan intraoral multiple diastema gigi anterior bawah,
open bite. Pemeriksaan fungsional terdapat  gangguan pengucapan. Analisis sefalometri
 ANB  4°, kedudukan insisif atas dan bawah protusif. | Apakah
kemungkinan etiologi maloklusi pada kasus tersebut ?
078 | A | Bernafas melalui mulut
078 | B | Menghisap ibu jari
078 | C | Menggigit bibir
078 | D | Menjulurkan lidah
078 | E | Menggigit kuku
079 | Seorang pasien laki-laki usia 14 tahun datang ke praktek dokter gigi untuk melakukan kontrol
peranti ortodonti lepasan. Dokter gigi melakukan aktivasi pada pegas dengan tekanan ringan yang
bertujuan untuk menggerakkan  gigi. Tekanan pada gigi diteruskan
ke ligamen periodontal sehingga dalam waktu 2 hari terjadi pergerakan gigi. | Apakah
yang terjadi disekitar tulang alveolar pada kasus di atas?
079 | A | Resorpsi undermining
079 | B | Resorpsi frontal
079 | C | Hialinisasi
079 | D | Resorpsi
079 | E | Aposisi
080 | Seorang perempuan berusia 18 tahun mengeluhkan gigi belakang bawah kanan ada yang tumbuh
ke arah lidah. Pemeriksaan intra oral gigi 45 linguoversi dan persistensi gigi 85.
O<em>verjet</em> 3 mm, <em>overbite</em> 2 mm. Profil wajah lurus. |
Apakah rencana perawatan untuk kasus tersebut di atas?
080 | A | Ekstraksi 85 dan ekspansi sagital lengkung gigi RB
080 | B | Ekstraksi 85 dan ekspansi lengkung gigi RA dan RB
080 | C | Ekstraksi 85 dan ekspansi kombinasi
080 | D | Ekstraksi 85 dan ekspansi lateral lengkung gigi RB
080 | E | Ekstraksi 85 dan mendorong gigi 45 ke bukal

 2019 CBT Oktober

soal | 15105071 | ;Seorang anak perempuan usia 11 tahun datang bersama ibunya ke dokter gigi
untuk mendapatkan perawatan ortodonti. Hasil anamnesis mempunyai kebiasaan buruk.
Pemeriksaan ekstra oral didapatkan profil wajah cembung. Pemeriksaan intra oral terdapat gigi 63
dan 53, rahang atas bentuk lengkung normal kekurangan ruang –1 mm, kekurangan
ruang pada rahang bawah –7 mm. Analisis sefalometri ANB 7<sup>0</sup>,
inklinasi insisivus atas proklinasi, insisivus bawah retroklinasi, kedudukan bibir atas di depan garis
estetis dan bibir bawah dibelakang garis estetis serta analisis maturitas skeletal menunjukan masih
ada pertumbuhan; | ;Apakah peranti ortodonti yang paling paling tepat digunakan pada kasus
tersebut?; |
pilihan | 15105071 | A | Peranti ortodonti cekat
pilihan | 15105071 | B | Peranti ortodonti mekanik
pilihan | 15105071 | C | Peranti ortodonti preventif
pilihan | 15105071 | D | Peranti ortodonti interseptif
pilihan | 15105071 | E | Peranti ortodonti fungsional
soal | 15105072 | ;Pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi
depan atas yang renggang. Hasil pemeriksaan dan analisis, dokter gigi merencanakan perawatan
dengan distalisasi kaninus untuk menutup ruang antara gigi kaninus dengan gigi premolar pertama
rahang atas kanan dan kiri, kemudian dilakukan retraksi gigi insisivus dengan labial bow.; | ;Apakah
tipe labial bow yang tepat pada kasus di atas?; |
pilihan | 15105072 | A | Split Labial Bow
pilihan | 15105072 | B | Short Labial Bow
pilihan | 15105072 | C | Long Labial Bow
pilihan | 15105072 | D | Fitted Labial Bow
pilihan | 15105072 | E | Reverse Labial Bow
soal | 15105073 | ;Seorang dokter gigi sedang melakukan perhitungan sefalometri. Dari perhitungan
didapatkan sudut SNA 84 derajat, SNB 82 derajat, U1-SN 111 derajat dan L1-GoMe 95 derajat. Rata-
rata: SNA 82; SNB 80; ANB 2; U1-SN 103; L1-GoMe 93; | ;Apakah kesimpulan yang didapat dari
perhitungan tersebut?; |
pilihan | 15105073 | A | Terjadi kesalahan skeletal maksila
pilihan | 15105073 | B | Terjadi kesalahan skeletal mandibula
pilihan | 15105073 | C | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas
pilihan | 15105073 | D | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang bawah
pilihan | 15105073 | E | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas dan bawah
soal | 15105074 | ;Seorang anak laki-laki usia 10 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan
ingin merapikan giginya yang berantakan. Saat ini sedang menjalani proses insersi peranti ortodonti
lepasan.Pencetakan dilakukan 5 bulan yang lalu. Dokter gigi kesulitan memasang perantinya.;
| ;Apakah kemungkinan utama penyebab kondisi tersebut?; |
pilihan | 15105074 | A | Kesalahan antisipasi erupsi gigi permanen
pilihan | 15105074 | B | Kesalahan pencabutan gigi sulung
pilihan | 15105074 | C | Kesalahan rencana perawatan
pilihan | 15105074 | D | Kesalahan pemasangan peranti ortodonti lepasan
pilihan | 15105074 | E | Kesalahan disain peranti ortodonti lepasan
soal | 15105075 | ;Pasien laki-laki berusia 17 tahun, mengeluhkan gigi depan atasnya berada di
belakang gigi depan bawahnya. Dari pemeriksaan ekstra oral dan sefalometri, profil terlihat lurus.
Pada pemeriksaan intra oral didapatkan hubungan molar Klas I, o<em>ver jet </em>: - 2
mm, o<em>ver bite</em>normal.; | ;Apakah klasifikasi maloklusi pada kasus di atas?; |
pilihan | 15105075 | A | Maloklusi Klas 1, tipe 1
pilihan | 15105075 | B | Maloklusi Klas 1, tipe 2
pilihan | 15105075 | C | Maloklusi Klas 1, tipe 3
pilihan | 15105075 | D | Maloklusi Klas 1, tipe 4
pilihan | 15105075 | E | Maloklusi Klas 1, tipe 5
soal | 15105076 | ;Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan
keluhan giginya tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat tidak ada kelainan skeletal dan
tidak ada kebiasaan buruk. Pemeriksaan intra oral terlihat hubungan rahang ortognatik, hubungan
molar pertama permanen <em>cusp to cusp</em>. Jarak gigit dan tumpang gigit
normal.; | ;Apakah kemungkinan hubungan molar kedua sulung anak tersebut?; |
pilihan | 15105076 | A | Mesioklusi
pilihan | 15105076 | B | Distoklusi
pilihan | 15105076 | C | Flush terminal plane
pilihan | 15105076 | D | Mesialstep
pilihan | 15105076 | E | Distalstep
soal | 15105077 | ;Pasien laki-laki berusia 13 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas
kanan tumbuh lebih ke arah dalam dibandingkan gigi sebelahnya. Pemeriksaan intraoral didapatkan
gigi 12 palatoversi, hubungan molar kanan dan kiri neutroklusi. Overjet dan overbite normal, kecuali
gigi 12 didapatkan overjet dan overbite = – 2 mm, freeway space 3 mm. Diskrepansi
pada model studi rahang atas 0 mm.; | ;Bagaimanakah desain alat aktif pada kasus tersebut ?; |
pilihan | 15105077 | A | Cantilever tunggal / simple spring pada 12 dengan peniggian gigit anterior
pilihan | 15105077 | B | Cantilever tunggal / simple spring pada 12 dengan peniggian gigit posterior
pilihan | 15105077 | C | Cantilever ganda / Z spring pada 12 dengan peninggian gigit anterior
pilihan | 15105077 | D | Cantilever tunggal / simple spring pada 12 tanpa peninggian gigit
pilihan | 15105077 | E | Cantilever ganda / Z spring pada 12 tanpa peninggian gigit
soal | 15105078 | Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan ingin
meratakan giginya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien tersebut didiagnosis maloklusi kelas III
Angle skeletal dan memerlukan perawatan bedah orthognasi. Dokter gigi di klinik gigi tersebut tidak
dapat melakukannya sehingga pasien perlu dirujuk ke rumah sakit. | Apakah jenis rujukan yang
dilakukan oleh dokter gigi tersebut? | ||
pilihan | 15105078 | A | Rujukan horizontal
pilihan | 15105078 | B | Rujukan vertikal
pilihan | 15105078 | C | Rujukan Ilmu Pengetahuan
pilihan | 15105078 | D | Rujukan Administrasi
pilihan | 15105078 | E | Rujukan Medis
soal | 15105079 | Pasien perempuan usia 21 tahun mengeluhkan terdapat celah di gigi depan atas.
Pada pemeriksaan klinis, terdapat diastema sentral 1 mm diantara gigi 11 dan 21, overjet 4 mm dan
overbite 2 mm. Rencana perawatan untuk menutup diastema tersebut adalah meretraksi gigi 11 dan
21. | Apakah tindakan yang dilakukan pada saat pasien datang untuk kontrol? | ||
pilihan | 15105079 | A | Mengaktifkan simple spring dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21
pilihan | 15105079 | B | Mengaktifkan labial bow dan simple spring pada 11 dan 21
pilihan | 15105079 | C | Mengaktifkan labial bow dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21
pilihan | 15105079 | D | Mengaktifkan simple spring dengan hook dan mengasah plat akrilik di
palatal 11 dan 21
pilihan | 15105079 | E | Mengaktifkan labial bow dan simple spring dengan hook pada 11 dan 21
soal | 15105080 | Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan
giginya tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal, tidak ada kelainan skeletal
dan tidak mempunyai kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan overjet (-2 mm) dan
overbite (+2 mm). Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline berimpit.
Berdasarkan analisis sefalometri dan analisis ruang, diketahui besar kekurangan ruang rahang atas 2
mm dan rahang bawah 0 mm. | Alat apa yang paling tepat digunakan untuk merawat kasus
tersebut? |
pilihan | 15105080 | A | Flat bite plane
pilihan | 15105080 | B | Inclined bite plane
pilihan | 15105080 | C | Anterior bite riser
pilihan | 15105080 | D | Posterior bite riser
pilihan | 15105080 | E | Sekrup ekspansi bilateral
soal | 15105081 | Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan gigi
depan atas terdapat celah dan terasa maju sehingga merasa terganggu penampilannya dan kesulitan
dalam mengucapkan huruf S. Pemeriksaan intra oral gigi anterior atas sentral diastem sebesar 3 mm,
protrusive dan blanch test (+). Foto panoramik tidak ada kelainan. | Apa tindakan yang paling tepat?
pilihan | 15105081 | A | Disclosure diastem dan veneering
pilihan | 15105081 | B | Frenektomi dan veneering
pilihan | 15105081 | C | Frenektomi dan retraksi gigi
pilihan | 15105081 | D | Frenektomi dan gigi tiruan lepasan
pilihan | 15105081 | E | Frenektomi dan mahkota tiruan

 17217_CBT JULI 2019 - FULL

soal | 19748076 | Seorang laki-laki berusia 19 tahun, datang ke RSGM ingin merapikan gigi
geliginya. Pemeriksaan klinis hubungan molar kanan dan kiri klas I. Hubungan kaninus kanan
dan kiri klas I, overjet 4 mm dan overbite 2 mm, wajah pasien terlihat lebar dan pendek. Apakah
tipe wajah pasien pada kasus tersebut? ||
pilihan | 19748076 | A | Mesofasial | 0 ||
pilihan | 19748076 | B | Brakifasial | 0 ||
pilihan | 19748076 | C | Dolikofasial | 0 ||
pilihan | 19748076 | D | Konveks | 0 ||
pilihan | 19748076 | E | Konkaf | 0 ||
soal | 19748077 | Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan giginya maju.
Pasien memiliki kebiasaan bernafas melalui mulut. Pemeriksaan ekstra oral 1/3 muka bawah
lebih besar dari normal Apakah titik referensi yang digunakan pada analisis kasus tersebut? ||
pilihan | 19748077 | A | Nasion - Glabela | 0 ||
pilihan | 19748077 | B | Glabela -SubNasion | 0 ||
pilihan | 19748077 | C | Glabela - Menton | 0 ||
pilihan | 19748077 | D | SubNasion - Pogonion | 0 ||
pilihan | 19748077 | E | SubNasion - Menton | 0 ||
soal | 19748078 | Pasien pria 8 tahun ingin meratakan giginya. Pemeriksaan intra oral
ditemukan relasi 16,46 dan 26, 36 : neutroklusi. Gigi 12 dan 22 palatoversi. Pada saat oklusi
terdapat jarak gigit : -2 mm. | Apakah diagnosis kasus tersebut menurut klasifikasi Dewey? |
no_image.jpg ||
pilihan | 19748078 | A | Kelas I tipe 1 | 0 ||
pilihan | 19748078 | B | Kelas I tipe 2 | 0 ||
pilihan | 19748078 | C | Kelas I tipe 3 | 0 ||
pilihan | 19748078 | D | Kelas I tipe 4 | 0 ||
pilihan | 19748078 | E | Kelas I tipe 5 | 0 ||
soal | 19748079 | Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun datang ke praktek dokter gigi diantar
ibunya. Ibunya mengeluhkan gigi depan anaknya semakin lama semakin maju, sedangkan kedua
anak lainnya memiliki susunan gigi yang rapi. Pada pemerikaan ekstra oral tampak anak
tersebut sulit mengatupkan bibir atas dan bawahnya. Pemeriksaan radiologis sudut SNA 86
derajat, SNB 78 derajat, overjet 9 mm (palatal bite), overbite 4 mm. | Apakah diagnosis skeletal
kasus maloklusi di atas? | ||
pilihan | 19748079 | A | Kelas I | 0 ||
pilihan | 19748079 | B | Kelas II divisi 1 | 0 ||
pilihan | 19748079 | C | Kelas II divisi 2 | 0 ||
pilihan | 19748079 | D | Kelas I tipe 1 | 0 ||
pilihan | 19748079 | E | Kelas I tipe 2 | 0 ||
soal | 19748080 | Seorang perempuan berusia 14 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin
memperbaiki posisi gigi Pemeriksaan intra oral gigi berjejal di anterior atas dan bawah, gigi 25
sudah hilang sejak dua tahun yang lalu dan tidak diganti. Bagian oklusal Gigi 35 terlihat lebih
tinggi dibandingkan permukaan oklusal gigi 34 dan 36. Apakah kelainan yang terjadi pada gigi
35 tersebut? ||
pilihan | 19748080 | A | Infraklusi | 0 ||
pilihan | 19748080 | B | Supraklusi | 0 ||
pilihan | 19748080 | C | intrusi | 0 ||
pilihan | 19748080 | D | inerupsi | 0 ||
pilihan | 19748080 | E | Elongasi | 0 ||
soal | 19748081 | Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang diantar orangtuanya ke RSGM
dengan keluhan gigi renggang. Pemeriksaan intraoral multiple diastema gigi anterior bawah
dan open bite. Pemeriksaan fungsional terdapat gangguan pengucapan. Analisis sefalometri
diperoleh SNA: 82 dan SNB: 80. Apakah kemungkinan etiologi maloklusi pada kasus tersebut ||
pilihan | 19748081 | A | Bernafas melalui mulut | 0 ||
pilihan | 19748081 | B | Menghisap ibu jari | 0 ||
pilihan | 19748081 | C | Menggigit bibir | 0 ||
pilihan | 19748081 | D | Menjulurkan lidah | 0 ||
pilihan | 19748081 | E | Menggigit kuku | 0 ||
soal | 19748082 | Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke RSGM dengan keluhan terdapat
celah pada gigi depan atasnya. Pemeriksaan intra oral hubungan molar pertama neutroklusi dan
overjet 4 mm. Dokter gigi merencanakan perawatan menggunakan alat ortodonti lepasan. Pada
kunjungan kontrol dilakukan retraksi gigi 11 dan 21 dengan pegas labial bow. Apakah tindakan
lain yang menyertai aktifasi pegas tersebut ||
pilihan | 19748082 | A | Memperbesar lup labial bow | 0 ||
pilihan | 19748082 | B | Menambahkan pegas sederhana pada 11 dan 21 | 0 ||
pilihan | 19748082 | C | Menambahkan sekrup ekspansi | 0 ||
pilihan | 19748082 | D | Pengurangan plat akrilik di palatal gigi 11 dan 21 | 0 ||
pilihan | 19748082 | E | Memperkecil lup labial bow | 0 ||
soal | 19748083 | <p>Seorang ibu datang mengantar anak perempuannya yang berusia 9
tahun ke RSGM dengan keluhan gigi seri pertama kanan atas terletak lebih ke belakang
dibandingkan dengan gigi seri bawahnya sehingga terlihat kurang rapi. Pemeriksaan ekstra oral
menunjukkan profil muka normal. Pemeriksaan intraoral: gigi 11 palatoversi dan hubungan
molar kelas I.</p> | <p>Apakah alat yang tepat untuk kasus di atas ?</p> |
no_image.jpg ||
pilihan | 19748083 | A | Pegas koil dan biteplane | 0 ||
pilihan | 19748083 | B | Z spring dan biteplane | 0 ||
pilihan | 19748083 | C | Finger spring dan biteplane | 0 ||
pilihan | 19748083 | D | T-spring dan biteplane | 0 ||
pilihan | 19748083 | E | C-Retraktor dan biteplane | 0 ||
soal | 19748084 | Seorang anak berusia 6 tahun datang ke dokter gigi diantar oleh ibunya,
dengan keluhan gigi depan bawah maju dan terlihat nyakil, serta memiliki kebiasaan menopang
dagu saat bengong. Dokter gigi melakukan pemeriksaan dan analisa rongten foto, kemudian
menyarankan gigi tersebut dilakukan perawatan ortodonsi karena rahang bawah lebih maju
dibanding rahang atas. Dokter gigi juga menjelaskan usia anak masih muda sehingga pola
pertumbuhan rahang dapat diarahkan.Dokter gigi tersebut merencanakan perawatan ortodonsi
interseptif. | Alat apa yang paling tepat digunakan pada kasus diatas? | no_image.jpg ||
pilihan | 19748084 | A | Chin cap | 0 ||
pilihan | 19748084 | B | Head gear | 0 ||
pilihan | 19748084 | C | Face mask | 0 ||
pilihan | 19748084 | D | Aktivator | 0 ||
pilihan | 19748084 | E | Rapid Palatal Expansion | 0 ||
soal | 19748085 | Pasien laki-laki berusia 17 tahun, mengeluhkan gigi depan atasnya berada di
belakang gigi depan bawahnya. Dari pemeriksaan ekstra oral dan sefalometri, profil terlihat
lurus. Pada pemeriksaan intra oral didapatkan hubungan molar Klas I, over jet - 2 mm, over bite
normal Apakah klasifikasi maloklusi pada kasus di atas ||
pilihan | 19748085 | A | Maloklusi Klas 1, tipe 1 | 0 ||
pilihan | 19748085 | B | Maloklusi Klas 1, tipe 2 | 0 ||
pilihan | 19748085 | C | Maloklusi Klas 1, tipe 3 | 0 ||
pilihan | 19748085 | D | Maloklusi Klas 1, tipe 4 | 0 ||
pilihan | 19748085 | E | Maloklusi Klas 1, tipe 5 | 0 ||
soal | 19748086 | Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke klinik dengan keluhan
adanyan celah di antara kedua gigi depan atas nya. Pemeriksaan ekstra oral profil wajah
cembung. Pemeriksaan intraoral ditemukan adanya central diastema, jarak gigit 4 mm, tumpang
gigit 2 mm, hubungan kaninus dan molar  kiri dan kanan netroklusi. Jarak celah
antara gigi 11 dan 21 sebesar 2mm. Apakah pemeriksaan intra oral yang perlu dilakukan untuk
membantu menyusun perawatan pada kasus tersebut ||
pilihan | 19748086 | A | Mouth Mirror test | 0 ||
pilihan | 19748086 | B | Water test | 0 ||
pilihan | 19748086 | C | Blanch test | 0 ||
pilihan | 19748086 | D | Nose blowing test | 0 ||
pilihan | 19748086 | E | Cotton butterfly test | 0 ||
soal | 19748087 | Pasien perempuan berusia 45 tahun

72220-2015 CBT Januari


Perempuan 7 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan sulit menggigit karena gigi depan RA
dan RB tidak dapat bertemu. dari anamnesis dan pemeriksaan klinis diketahui pasien memiliki
kebiasaan butuk. IO; multiple diastem gigi anterior RA dan RB. apakah disain tambahan pada
piranti ortodontik lepasan untuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut?
a. lip bumper
b. tongue crib
c. oral screen
d. mouth guard
e. retainer
Perempuan 14 thn dtg ke RSGM untuk merapikan letak giginya. gigi 13 23 terletak mesioinklinasi
dan diluar lengkung. terdapat diastem diantara 14 12 dan 22 24 sebesar 2 mm. diskrepansi RA
kekurangan tempat 12 mm. bagaimanakah cara penyedian ruangan untuk koreksi kaninus atas?
a. stripping enamel kaninus
b. ekspansi transversal anterior
c. ekspansi transversal posterio
d. ekspansi sagital anterior
e. pencabutan P1 kan dan kiri atas
Perempuan 11 thn diantar ibunya dgn keluahan gigi RA dan RB tdk rapih . IO gigi 16 mesioversi 3
mm krn 55 prematur loss. tonjol bukal 16 terletak pd tonjol mesiobukal 46. apakah alat yg
digunakan untuk mengembalikan posisi gigi 16?
a. SM
b. SR
c. Habit breaker
d. retainer
e. tounge cribe
Perempuan usia 7 tahun datang dengan keluhan sulit menggigit karena gigi depan RA dan RB tidak
dapat bertemu. anamnesis dan pemeriksaan klinis diketahui pasien mempunyai kebiasaan
buruk. IO multiple diastem anterior RA dan RB. apakah kebiasaan buruk yang terdapat pada
pasien tersebut?
a. menggigit bibir atas
b. menggigit bibir bawah
c. bernafas melalui mulut
d. meletakkan lidah kedepan
e. mendorong lidah kesamping
Pasien laki-laki brusa 9 tahun diantar ortu ke RSGM untuk dilakukan perawatan ortodonti. IO terdapat
tonjol mesiobukal 26 terletak pada bucal groove 36, sedang tonjol mesiobucal 16 terletak pada
tonjol mesiobucal 46. Bagaimana relasi molar pertama permanen kasus diatas :
a. kanan neutrooklusi, kiri neutrooklusi
b. kanan neutrooklusi, kiri cusp to cusp
c. kanan cusp to cusp, kiri cusp to cusp
d. kanan cusp to cusp, kiri neutrooklusi
e. kanan cusp to cusp, kiri mesiooklusi
Seorang laki-laki 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan yang terlihat berjejal. Hasil
pemeriksaan IO memperlihatkan posisi gigi 11 dan 21 palatoversi. 12 dan 22 labioversi dan
ditemukan gigitan dalam. Hubungan molar distoklusi. Hasil analisis sefalometri disimpulkan
terdapat SNA 83, SNB 78. Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. klas I skeletal dengan klasifikasi Angle klas I tipe 1
b. klas I skeletal dengan klasifikasi Angle klas I tipe 1 dan 2
c. klas I skeletal dengan klasifikasi Angle klas I tipe 2 dan 3
d. klas II skeletal dengan klasifikasi Angle klas II divisi 1
e. klas II skeletal dengan klasifikasi Angle klas II divisi 2

 bank soal TO CBT FKG UA 09.01

Px 14 th dgn gigi berdesakan anterior, C tumbuh keluar lengkung. Di antara


gigi 12, 14 & 22, 24 terdapat diastema. Diskrepansi kekurangan tempat 12
mm. Tindakan perawatan apa yg sesuai u/ mendapatkan tempat u/ C?
A. striping gigi C
B. ekspansi transversal anterior
C. ekspansi transversal posterior
D. ekspansi sahutan anterior
E. pencabutan P1 kanan & kiri

Px datang dgn keluhan gigi goyang setelah pasang peranti orto cekat 3
minggu yg lalu. Px dipasang peranti krn gigi depan lebih maju krn kebiasaan
menggigit bibir bawah. Gingiva sekitar normal. OHI-S : 0,3. Apakah yg
menjadi penyebab gigi goyang?
A. trauma oklusi
B. protrusi
C. tekanan yg terlalu besar
D. plak & kalkulus
E. kebiasaan menggigit bibir bawah

Px datang ingin merapikan gigi. Hubungan relasi molar 16-46 & 26-36
neutroklusi, overjet -2mm. Termasuk klasifikasi maloklusi apa menurut
Dewey?
A. kelas I tipe 1
B. kelas I tipe 2
C. kelas I tipe 3
D. kelas I tipe 4
E. kelas I tipe 5

Px dalam pemeriksaan klinis ditemukan hubungan mesiobukal cusp 16


terletak pd mesiobukal cusp 46. Mesiobukal cusp 26 terletak pd bucal groove
36. Apakah relasi molar kasus ini?
A. kiri neutroklusi, kanan neutroklusi
B. kiri distoklusi, kanan cups to cusp
C. kiri cusp to cusp, kanan neutroklusi
D. kiri neutroklusi, kanan cusp to cusp
E. kiri distoklusi, kanan neutroklusi

Px datang bersama orang tua krn RB lebih maju dari RA. Orang tua juga
memiliki keadaan rahang yg sama. SNA: 77, SNB: 80. Termasuk kelainan
apa maloklusi tsb?
A. dental
B. skeletal
C. dentoskeletal
D. herediter
E. kebiasaan buruk

Px datang dgn keadaan gigi 11, 21 palatoversi & gigi 12, 22 labioversi. SNA:
83, SNB: 78. Menurut Klasifikasi Angle termasuk maloklusi apa?
A. klasifikasi Angle Kelas I
B. klasifikasi Angle Kelas I divisi II
C. klasifikasi Angle Kelas II divisi I
D. klasifikasi Angle Kelas II divisi II
E. klasifikasi Angle Kelas III

Px datang krn tdk dapat mengatupkan gigi atas & bawah. Ada kebiasaan
buruk. Gigi gigi anterior diastema multiple. Apakah etiologi kelaianan tsb?
A. mendorong lidah ke depan
B. bernafas lewat mulut
C. menggigit bibir bawah
D. menggigit bibir atas
E. mendorong lidah ke lateral

Px datang krn tdk dapat mengatupkan gigi atas & bawah. Ada kebiasaan
buruk. Gigi gigi anterior diastema multiple. Apakah peranti yg tepat u/ kasus
tsb?
A. lip bumper
B. tongue crib
C. mouth guard
D. oral screen
E. .....

 Kumpulan soal orto

ORTO

1. Gigi 12 palatoversi. Relasi cups to cups. Alat yang digunakan?


a. Posterior bite plane
b. inclined bite plane
c. anterior bite plane
2.. Gigi C desidui hilang, missing 83, anterior rahang atas diastema. Apa yang akan terjadi?
a. Incisvus RB miring ke lingual
b. incisivus RB erupsi ke lingual
c. incisivus RB edge to edge
d. Incisivus RB ke mesial

3. Pasien laki laki 10 tahun datang bersama ibunya ke rsgm untuk kontrol rutin alat ortodonti
lepasan. Pada gigi 12 akan dilakukan penarikan ke arah palatal dengan menggunakan labial
bow. Gaya apa yang akan terjadi pada kasus tersebut?
A. Tipping
B. Bodily
C. Translasi
D. Rotasi
E. Torso

4. Pasien wanita usia 15 tahun datang dengan keluhan gigi atas dan bawah maju dan
renggang.Pemeriksaan ekstraoral menjulurkan lidah saat menelan. Pemeriksaan intraoral gigi
anterior protrusif dan diastema multiple. Hubungan m neutroklusi. Rencana perawatan?
a. Alat fungsional dan menghilangkan kebiasaan buruk
b. Alat lepasan dan merapatkan bibir atas dan bawah
c. Alat fungsional dan melatih otot bibir
d. Alat lepasan dan melatih otot bibir
e. Alat lepasan dan menghilangkan kebiasaan buruk

5. seorang anak perempuan berusia 9 tahun dengan kondisi gigi anterior rahang atas dan
rahan bawah berdesakan. Pada pemeriksaan intra oral posisi gigi 12 dan 22 palatoversi, dan
terjadi tanggal prematur pada gigi kaninus sulung kanan kiri rahang atas sehingga gigi 12 dan
22 menempel pada gigi 14 dan 24.
Pertanyaan: bagaimanakah konstruksi alat yang adekuat pada rahang atas tsb?
a. dilakukan ekspansi sagital pad daerah kaninus
b. gigi 12 dan 22 diretraksi ke distal setelah gigi 14 dan 24 diekstraksi
c. dilakukan ekspansi transversal
d. gigi 12 dan 22 diretraksi ke distal dan dilakukan ekpasnsi sagital pada daerah 14 dan
24
e. dilakukan retraksi pada 12 dan 22 ke distal setelah 14 dan 24 diretraksi ke distal
6. Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya
tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal, tidak ada kelainan skeletal dan
tidak mempunyai kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan overjet (-2mm)
dan overbite (+2mm). Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline berimpit.
Apa diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A Maloklusi klas I tipe 1
B Maloklusi klas I tipe 2
C Maloklusi klas I tipe 3
D Maloklusi klas III tipe 1
E Maloklusi klas III tipe 3
7. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan ingin
merapikan giginya yang berantakan. Saat ini sedang menjalani proses insersi peranti
ortodonti lepasan.Pencetakan dilakukan 5 bulan yang lalu. Dokter gigi kesulitan memasang
perantinya.; | ;Apakah kemungkinan utama penyebab kondisi tersebut?; |
A | Kesalahan antisipasi erupsi gigi permanen
B | Kesalahan pencabutan gigi sulung
C | Kesalahan rencana perawatan
D | Kesalahan pemasangan peranti ortodonti lepasan
E | Kesalahan disain peranti ortodonti lepasan

8. Seorang laki-laki berusia 11 tahun bersama ibunya datang dengan keluhan gigi tidak rata.
Pada pemeriksaan EO terlihat profil normal, tidak ada kelainan skeletal, tidak mempunya
kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan IO terlihat hubungan molar pertama neutroklusi dengan
midline berhimpit dan gigi geligi yang ada 16, 15, 14, 53, 12, 11, 21, 22, 63, 24, 65, 26,
36,75, 74, 33, 32, 31, 41, 42, 83, 84, 85, 46. Berapakah umur dentalis pasien tersebut ?
a. 12, 11, 74, 46
b. 14, 24, 33, 42
c. 14 24 36 46
d. 16, 26,33, 42
e. 16, 26, 36, 46

B
9. Seorang perempuan berusia 15 tahun datang diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi
depan rahang atas berjejal dan gigi taringnya miring. Pemeriksaan intra oral gigi 13
mesioversi. Berapakah daya yang optimal untuk menggerakkan gigi tersebut?
a. 20 gram
b. 60 gram
c. 80 gram
d. 100 gram
e. 120 gram
10. Seorang pasien berusia 13 tahun datang kepraktek drg dengan keluhan gigi depan atas
maju gigi depan bawah berjejal. Ibu pasien tersebut mengatakan bahwa sewaktu kecil
anaknya mempunyai kebiasaan mengisap ibu jari. Hasil analisi pemeriksaan lengkung gigi
sempit namun masih bisa dirawat dengan alat ortho lepasan menggunakan plat ekspansi
untuk melebarkan lengkung gigi
Pertanyaan: scrup ekspan yang paling tepat digunakan pada kasus diatas adalah
a. fisher screw
b. glenross srew
c. badcock srew
d. wipla screw
e. coffin screw (coffin spring : unilateral/bilateral crossbite)
11.Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan
keluhan gigi depan atas maju bercelah dan maju. Pada pemeriksaan estraoral terlihat profil
konveks dan tidak ada kelainan skeletal dan tidak terdapat kebiasaan buruk. Pada
pemeriksaan intraoral terlihat hubungan gigi molar neutroklusi, jarak gigit normal -4mm dan
tumpang gigit -2mm. Pada pasien ini direncanakan untuk dilakukan retraksi gigi anterior
dengan menggunakan piranti ortodonti lepasan. Apa yang terjadi pada tulang alveolar rahang
atas saat dilakukan retraksi gigi anterior?

a. resorpsi permukaan sisi eksternal sisi labial


b. aposisi permukaan eksternal sisi palatal
c. resorpsi permukaan sisi internal palatal
d. resorpsi permukaan sisi internal labial
e. aposisi permukaan sisi internal labial

12. Andi seorang anak laki-laki usa 10 tahun diantar ibunya datang ke klinik gigi dengan
keluhan giginya maju, dengan overjet 5 mm, overbite 0 mm dan multiple diastema diantara
gigi anterior atas. Analisa sefalometri menunjukan inklinasi gigi anterio atsnya 112° (Normal
104°±6). Untuk memperbaiki keadaan ini diperlukan perawatanortodonti menggunakan alat
ortdonti lepas. Apakah jenis pergerakan gigi anterior atas ke palatal?
a. Penggerakan control tipping
b. Penggerakan tipping
c. Penggerakan ke distal
d. Penggerakan ke palatal
e. Penggerakan bodily

13. Seorang anak perempan berusian 11 tahun dibawa ibunya ke RSGM dengan keluhan
tidak percaya diri dengan gigi depan atasnya yang tampak maju. Pada pemeriksaan intra oral
terlihat palatum dalam dan lengkung gigi atas kontraksi. Gigi anterior atas protrusif dan gigi
anterior bawah crowded. Pasien terlihat sulit menututp mulut karena bibi atasnya hipotonus.
Pemeriksaan ekstra oral tampah wajah simetris, seimbang dengan profil cembung. Apakah
kemungkinan penyebab kasus maloklusi ini?
a. Menghisap ibu jari
b. Minum susu boteol dalam waktu lama
c. Menjulurkan lidah
d. Bernafas melalui mulut
e. Menggigit jari
14. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke RSGM dengan keluhan utama ingin
merapkan giginya. Permeriksaan intra oral dan studi modelnya diketahui pasien berada pada
periode gigi bercampur. Gigi anterior atas sedikit berjejal dari gigi 12 posisinya crossbite.
Inklinasi gigi anterior cenderung retrusif. Dokter gigi ingin mengetahui kebutuhan ruang
yang diperlukan untuk memperbaiki giginya ke dalam lengkung giginya, sehingga didapatkan
oklusi yang baik. Apa metode kebutuhan ruang yang diperlukan pada kasus ini?
a. Metode kesling
b. Metode howes
c. Metode moyers
d. Metode pont
e. Metode lundstrum

15. Seorang pasien laki-laki berusia 15 tahun datang dengan keluhan karena ingin
memperbaiki giginya. Analisa sefalometri suatu kasus maloklusi diperoleh sudut SNA 82°
(normal 82°±2), sudut SNB 80°(normal 80°±2), serta ANB 2° (normal 2°±2). Inklinasi gigi
insisivus atas terhadap bidang SN (I-SN) adalah 112° (Normal 104°±6) dan inklinasi gigi
insisivus bawah terhadap bidak mandibula (IMPA) 100° (Normal 90°±5). Bagaimana
kesimpulan analisa sefalometri kasus tersebut?
a. Hubungan rahang ortognati dengan bimaxillary dental protrusion
b. Hubungan rahang ortognati dengan bimaxillary dental retrusion
c. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisivus atas protrusi
d. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisivus bawah protrusi
e. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisivus atas retrusif

16.Seorang anak perempuan usia 10 tahun dating ke poli gigi untuk merapikan giginya. Hasil
pemeriksaan menunjukkan hubungan rahan ortognati dan maloklusi kelas 1 dengan crossbite
gigi 12. Wajah mesofasial, simetris, seimbang dan profil normal. Overjet 2 mm, overbite 2
mm. Relasi molar satu kanan dan kiri neutroklusi. Kebutuhan ruang adalah non ekstraksi
( sisi rahang) atas kanan kekurangan ruang sebesar 1 mm). Dokter gigi merencanakan
melakukan slicing gigi 11 dan 13 untuk mengatasi kekurangan ruang dan membuat desain
alat ortodonti lepas. Dalam kasus di atas, pegas apa yang digunakan untuk mendorong gigi 12
ke labial?
a. Pegas simple spring
b. Pegas C coil
c. Pegas bumper terbuka
d. Pegas bumper tertutup
e. Pegas C lus

17. Seorang anak perempuan usia 10 tahun diantar ibunya ke Rumah sakit gigi mulut karena
merasa malu dengan gigi geligi anterior atasnya yang berantakan dan letaknya disebelah
belakang gigi geligi anterior bawahnya. Wajah dolicofasial, simetris, seimbang. Profil
cekung. Pemeriksaan intra oral menunjukkan gigi geligi anterior atas palatoversi, gigi geligi
anterior bawah labioversi, lengkung gigi atas kontraksi. Relasi molar klas 3 Angle, overjet -3
mm dan overbite -2 mm. Analisis sefalometri menunjukkan relasi rahang prognati dengan
sudut ANB -2o (normal 2+2). Adi mahasiswa profesi yang memeriksanya memutuskan kasus
ini dirujuk ke spesialis ortodonti. Mengapa kasus diatas dirujuk ke spesialis orthodonti ?
a. Maloklusi kompleks melibatkan dental, profil cekung, perlu pencabutan gigi dan perlu
penanganan spesialistik
b. Maloklusi kompleks melibatkan skeletal, dental, kelainan vertical dan perlu
penanganan spesialistik
c. Maloklusi kompleks melibatkan skeletal, profil cekung, kelainan dental arah sagital
den vertical dan perlu penanganan spesialistik
d. Maloklusi mencacat muka, ada kelainan moskular, perlu pencabutan perlu
penanganan spesialistik
e. Maloklusi mencacat muka, ada kelainan dental, profil cekung dan perlu penangan
spesialistik

18 Pada analisis kebutuhan ruang kasus gigi berjejal periode gigi bercampur, operator harus
memperkirakan apakah gigi permanen yang akan erupsi dapat menepati lengkung gigi yang
baik. Selain itu perlu dipertimbangkan ruang untuk perbaikan hubungan gigi molar satu tetap
meskipun pergantian molar sulung memungkinkan gigi molar satu tetap bergerak ke mesial
dan menjadi neutroklusi. Untuk emngetahui berapa besar kebutuhan ruang erupsi gigi
kaninus, premolar satu dan dua permanen ke dalam lengkung gigi, operator menggunakan
metode moyers. Berapa kebutuhan ruang yang diperlukan bagi erupsi gigi permanen C, P1,
P2 menurut moyers?
a. Selisih ruang antara gigi insisif lateral-gigi molar satu (available space) dengan
prediksi besar gigi C, P1, P2 (required space)
b. Selisih ruang antara gigi insisif lateral-gigi molar satu (required space) dengan
prediksi besar gigi C, P1, P2 (available space)
c. Selisih besar gigi sulung dc, dm1, dm2 dengan besar gigi permanen C,P1,P2
d. Selisih besar gigi sulung dc, dm1, dm2 dengan ruang yang tersedia
e. Selisih besar gigi sulung C,P1,P2 dengan ruang yang tersedia

19. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik ortodonti dengan keluhan dagunya
terlalu menonjol dan sendi kadang terasa sakit. Wajah dolicofasial, simetris, seimbang. Profil
agak cekung. Pemeriksaan intra oral menunjukkan relasi molar kelas III Angle, overjet -1mm
dan overbite 1 mm. Analisis sefalometri menunjukkan realasi rahang prognati dengan sudut
ANB -2o (normal 2+2). Adi mahasiswa profesi yang memeriksanya memutuskan kasus ini
dirujuk ke spesialis ortodonti. Mengapa kasus diatas dirujuk ke spesialis orthodonti ?
a. Maloklusi kompleks melibatkan dental, profil cekung, perlu pencabutan gigi dan perlu
penanganan spesialistik
b. Maloklusi kompleks melibatkan skeletal, dental, kelainan vertical dan perlu
penanganan spesialistik
c. Maloklusi kompleks melibatkan skeletal, profil cekung, kelainan dental arah sagital
den vertical dan perlu penanganan spesialistik
d. Maloklusi mencacat muka, ada kelainan moskular, perlu pencabutan perlu
penanganan spesialistik
e. Maloklusi mencacat muka, ada kelainan dental, profil cekung dan perlu penangan
spesialistik

20. Pasien perempuan 13 tahun datang dengan keluhan gigi depan atas maju dan gigi depan
bawah berjejal. Pada pemeriksaan ekstra oral diperoleh wajah mesiofasial, simetris, seimbang
dengan profil cembung. Pada pemeriksaan intra oral kebersihan mulut baik dan tidak ada
kelainan, overjet 4mm dan overbite 3 mm. Relasi molar kanan dan kiri serta kaninus kanan
dan kiri netroklusi. Analisa sefalometri diperoleh SNA 86 o, SNB 84 o, I-SN 110 o, I-MP 95 o.
Apakah diagnosis untuk kasus pasien tersebut?
a. Hubungan skeletal ortognati dengan MO klas 1 tipe 1,3
b. Hubungan skeletal retrognati dengan MO klas 1 tipe 1,3
c. Hubungan skeletal retrognati dengan MO klas 1 tipe 1,2
d. Hubungan skeletal ortognati dengan MO klas 1 tipe 1,2 Angle
e. Hubungan skeletal ortognati dengan MO klas 1 tipe 1,2 Martin Dewey

21. Pasien laki-laki usis 10 tahun datang dengan keluhan giginya maju. Pada pemeriksaan
ditemukan overjet 5 mm, overbite 0 mm, dan multiple diastema di antara gigi anterior atas.
Analisis sefalometri diperoleh I-SN 112 o. (Normal 104±6 o.). Kasus ini dirawat dengan alat
ortodonti lepas.
Apakah tipe pergerakan gigi-gigi anterior yang dihasilkan dengan alat ortodonti pada kasus di
atas?
a. Pergerakan translasi
b. Pergerakan intrusi
c. Pergerakan ekstrusi
d. Pergerakan tipping
e. Pergerakan control tipping

22. Laki-laki 15 th, akan dilakukan perawatan ortodonti. Hasil analisis sefalometri diperoleh :
SNA 82o (normal 82o±2o) dan sudut SNB 80o ( normal 80o±2o), ANB 2o (normal : 2o±2o). I-SN
112o (Normal 104o±6o), I-MP 100o ( normal 90o±5o).
Bagaimana analisis sefalometri kasus tersebut?
A. Hubungan rahang ortognati dengan bimaxillary dental protusion.
B. Hubungan rahang ortognati dengan bimaxillary dental retrusion.
C. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisif atas protusion.
D. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisif bawah protusion.
E. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisif atas retrusif.

23. Pasien perempuan usia 24 tahun datang ke klinik ortondonti dengan keluhan dagunya
terlalu menonjol dan sendi kanan kadang terasa sakit. Wajah dolicofacial, simetris, seimbang.
Profil agak cekung. Pemeriksaan intra oral menunjukkan relasi molar kelas III Angle, overjet
-1 mm dan overbite 1 mm. Analisis sefalometri menunjukkan relasi rahang prognati dengan
sudut ANB -4o (Normal ANB 2o±2o). Adi mahasiswa profesi yang memeriksanya
memutuskan kasus ini dirujuk ke spesialis Ortodonti. Apa alasan kasus diatas perlu dirujuk ke
spesialis Ortodonti hasil pemeriksaan apakah pada kasus diatas yang menjadi alasan adi
merujuk kasus tersebut ke spesialis Ortodonti
A. Usia pasien
B. Overjet – 1
C. Mesioklusi
D. Profil cekung
E. Skeletal Klas III

24. Pasien laki-laki, usia 9 tahun datang ke klinik ortodonti ingin merapikan giginya. Hasil
pengukuran pada model gigi dari distal insisif lateral ke mesial moral pertama adalah 21,5.
Dari tabel Moyers diperoleh ruangan yang dibutuhkan untuk gigi C, P1, P2 adalah 22,8 mm
Berapa diskrepansi ruangan pada kasus diatas
A. -1,3 mm
B. 1,3 mm
C. 22,8
D. 21,5
E. 44,3
25. Seorang ibu datang bersama anak perempuannya dengan keluhan gigi depan atas anaknya
tumbuh berputar. Pada pemeriksaan klinis gigi 11 dan 21 baru erupsi 2/3 mahkota dan terlihat
distolabiotorsoversion. Terdapat diastema pada keempat insisif atas. Kondisi gigi yang ada di
dalam mulut: 16; 55; 54; 53; 52; 11; 21; 62; 63; 64; 65; 26; 36; 75; 74; 73; 32; 31; 41; 42; 83;
84; 85 dan 46.
Jenis perawatan ortondonti apakah untuk menangani kasus diatas?
A. Ortodonti Preventif
B. Ortodonti Interseptif
C. Ortodonti Rehabilitatif
D. Ortodonti Kuratif
E. Ortodonti Estetik
26. Seorang ibu datang bersama anak perempuannya dengan keluhan gigi depan anaknya
tumbuh berputar. Pada pemeriksaan klinis gigi 11 dan 21 baru erupsi 2/3 mahkota dan terus
terlihat distolabiotorsoversion. Terdapat diastema pada keempat insisif diatas. Kondisi gigi
yang ada di dalam mulut: 16; 55; 54; 53; 52; 11; 21; 62; 63; 64; 65; 26; 36; 75; 74; 73; 32;
31; 41; 42; 83; 84; 85 dan 46.
Berapakah perkiraan usia pasien berdasarkan data pada kasus diatas?
A. 3 – 5 tahun
B. 5 – 6 tahun
C. 7 – 10 tahun
D. 10 – 13 tahun
E. 13 – 14 tahun

27. Seorang ibu datang bersama anak perempuan usia 12 tahun dengan keluhan gigi depan
atas jarang dan terlihat maju. Dari pemeriksaan klinis si anak memiliki kebiasaan cara
menelan yang salah yaitu mendorong gigi depan pada saat menelan. Hubungan molar atas
kanan dan kiri dalam arah antero-posterior cusp to cusp, overjet : + 6mm dan overbite : +
3mm, sedangkan gigi depan bawah sedikit berjejal. Dokter gigi melakukan perawatan dengan
memakai alat ortodonti lepas ditambah tongue crib
Dari data diatas dokter gigi dapat menentukan :
A. Klasifikasi oklusi menurut Angle
B. Klasifikasi oklusi berdasarkan relasi rahang
C. Klasifikasi oklusi Martin Dewey
D. Klasifikasi oklusi Andrew
E. Klasifikasi oklusi

28. Hasil sefalometri dari pasien umur 9 tahun diketahui SNA = 88°, SNB= 80° ,I-
SN=106°. (SNA normal =82°±2°, SNB normal =80°±2°, I-SN normal =104°±2°, ANB
normal =2°±2°).
Bagaimanakah relasi rahang pasien diatas?
A. Klas III
B. Klas II skeletal
C. Klas II divisi 2
D. Klas I skeletal
E. Klas III sub divisi

29. Suatu kasus ortodonti dengan hasil analisis Sefalometri diperoleh nilai SNA 82°,
SNA 82°, SNB 78°, I-SN 106°, I-MP 97° (normal : SNA 82°±2°, SNB 80°±2°, I-SN
104°±2°, I-MP 90°±2°)
Apakah makna nilai I-MP pada kasus diatas?
A. Inklinasi insisif atas terhadap garis FHP protrusive
B. Inklinasi insisif atas terhadap basis kranii protrusif
C. Inklinasi insisif bawah terhadap bidang Frankfrut protrusive
D. Inklinasi insisif atas terhadap bidang mandibula protrusive
E. Inklinasi insisif bawah terhadap bidang mandibula protrusive

30. Suatu kasus ortodonti dengan hasil analisis Sefalometri diperoleh nilai SNA 83° SNB
77°, I-SN 106°, I-MP 97°
(normal : SNA 82°±2° , SNB 80°±2° , I-SN 104°±2° , I-MP 90°±2°)
Bagaimanakah relasi skeletal pada kasus diatas?
A. Maloklusi klas 1
B. Maloklusi klas III
C. Hubungan mandibula terhadap maksila ortognati
D. Hubungan mandibula terhadap maksila retrognati
E. Hubungan mandibula terhadap basis kranii prognati

31. Suatu kasus ortodonti dengan hasil analisis sefalometri diperoleh nilai SNA 87° , SNB
80° , I-SN 110°, I-MP 89°, SN-MP 33°
(normal : SNA 82°±2°, SNB 80°±2°, I-SN 104°±2°, I-MP 90°±2°)
Bagaimanakah morfologi skeletal kasus diatas?
A. Maksila prognati
B. Mandibula prognati
C. Mandibula retronati
D. Bimaksilari prognatism
E. Bimaksilari retrognatisn

32. Suatu kasus ortodonti dengan hasil analisis Sefalometri diperoleh nilai SNA 87°,
SNB 80°, I-SN 110° , I-MP 89°, SN-MP 38° (normal : SNA 82°±2° , SNB 80°±2°,
I-SN 104°±2° , SN-MP 33°±2°)
Bagaimanakah pola pertumbuhan mandibula pada kasus diatas?
A. Normal
B. Horisontal
C. Searah jarum jam
D. Berlawan jarum jam
E. Lebih kecil dari normal

33. Azura usia 13 tahun datang ke praktek drg dengan keluhan gigi depan atas maju, Gigi
depan bawah berjejal. Ibu pasien tersebut mengatakan bahwa sewaktu kecil Anaknya punya
kebiasaan mengisap ibu jari. Hasil analisis pemeriksaan lengkung Gigi sempit namun masih
bias dirawat dengan piranti ortodonti lepasan menggunakan plat ekspansi untuk melebarkan
lengkung giginya. Sekrup ekspansi apakah yang paling tepat pada kasus diatas
A. Wipla screw
B. Fisher screw
C. Koffin screw
D. Badcock screw
E. Glenross screw

34. Seorang anak laki-laki umur 6 tahun, sedang dalam masa gigi bercampur. Pada
pemeriksaan klinis pada oklusi sentrik pasien menunjukkan crossbite anterior gigi insisiv
maksila dan hubungan molar klas III. Pada penutupan relasi sentrik, pasien menunjukkan
kontak insisal dari gigi kaninus susu yang diikuti dengan pergeseran anterior dari mandibula.
Apa etiologi kasus diatas?
a. Gangguan oklusi/hambatan oklusi gigi kaninus
b. Kebiasaan jelek menghisap bibi atas
c. Kebiasaan jelek bertopang dagu
d. Cara tidur yang salah
e. Kebiasaan jelek menekan-nekan gigi anterior atas

35. Seorang anak umur 9 tahun datang ke klinik RSGMP USU dengan keluhan utama gigi
depan atas letaknya lebih kedepan. Gambaran klinis yang terlihat, tahap awal pertumbuhan
gigi bercampur, rahang atas sempit berbentuk V, proklinasi insisiv sentral maksila, 11 dan 21
mesiolabio torsiversi, disertai diastema ± 2 mm dibagian tengah, overjet 9 mm, gigitan
terbuka sebesar 0,5 mm dan gigitan terbalik posterior yang meluas sampai gigi kaninus
sulung. Apa etiologi pasien tersebut diatas?
a. Kebiasaan jelek menghisap jari jempol
b. Kebiasaan jelek menjulurkan lidah kedepan
c. Kebiasaan jelek bernafas melalui mulut
d. Kebiasaan jelek menghisap bibir atas
e. Kebiasaan jelek bertopang dagu

36. Seorang anak laki-laki umur 6 tahun sedang dalam masa gigi bercampur. Pada
pemeriksaan klinis pada oklusi sentrik pasien menunjukkan crossbite anterior gigi insisiv
maksila dan hubungan molar klas III. Pada penutupan relasi sentrik, pasien menunjukkan
kontak insisal dari gigi kaninus susu yang diikuti dengan pergeseran anterior dari mandibula.
Apa perawatan kasus tersebut diatas?
a. Menghilangkan kebiasaan jelek
b. Surgery
c. Grinding insisal gigi kaninus susu atau ekspansi lengkung maksila
d. Perawatan dengan taji-taji
e. Dibiarkan saja

37. Pasien laki-laki, usia 9 tahun datang ke klinik ortodonti FKG USU ingin merapikan
giginya. Hasil pengukuran pada model gigi diperoleh jumlah lebar m-d keempat gigi
insisivus RA=25 mm & RB= 24 mm. (tabel moyers terlampir) Berdasarkan hasil analisis
model studi tentukan jumlah lebar m-d C, P1, P2 pada rahang atas berdasarkan tabel Moyers
a. Lebar m-d C, P1, P2 = 22,3 mm
b. Lebar m-d C, P1, P2 = 22,5 mm
c. Lebar m-d C, P1, P2 = 22,8 mm
d. Lebar m-d C, P1, P2 = 23 mm
e. Lebar m-d C, P1, P2 = 21,9 mm

38. Hasil sefalometri dari pasien umur 9 tahun diketahui SNA=88 (Normal = 82 ± 2), SNB =
80 (Normal = 80 ± 2), I : SN 106 (Normal = 104 ±2), (Normal ANB = 2 ±2). Relasi rahang
pasien diatas adalah:
a. Klas I skeletal
b. Klas II skeletal
c. Klas III
d. Klas II div 2
e. Klas I subdivisi
39. Pasien usia 12 tahun dilakukan perawatan ortodonti. Diagnosa maloklusinya adalah
KlasII divisi 1. Perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi hanya menggerakkan gigi serta
penjangkaran hanya satu rahang saja. Apa nama penjangkaran yang digunakan pada pasien
tersebut?
a. Anchorage intra oral
b. Anchorage ekstra oral
c. Anchorage intramaksila
d. Anchorage intermaksila
e. Anchorage stasionery

40. Pasien perempuan usia 11 tahun datang ke RSGMP untuk dilakuakn perawatan ortodonti.
Dari hasil analisi sefalogram disimpulkan maloklusi Klas III Skeletal. Pada analisis model
studi terdapat gigitan terbalik anterior. Bidang atau garis apa saja yang digunakan untuk
melihat hubungan maksila dan mandibula>
a. SNA
b. SNB
c. ANB
d. Y-Axis
e. NaPog

41. Pasien laki-laki usia 9 tahun datang bersama bapaknya ke puskesmas dengan keluhan
ingin merapikan gigi depan yang tidak teratur. Pada pemeriksaan klinis terlihat gigi 11, 12
crossbite dan relasi gigi dengan tonjol molar peratam atas terletak pada groove bukal molar
pertama bawah dan kaninus atas terletak antara kaninus dan premolar pertama bawah.
Apakah diagnosa yang memungkinkan pada kasus diatas?
a. Klas I type I
b. Klas I type 2
c. Klas I type 3
d. Klas I type 4
e. Klas I type 5

42. Pasien usia 10 tahun bersama orangtuanya datang ke praktek dokter gigi dengan keluahn
ingin merapikan susunan giginya serta memperbaiki profilnya yang cekung, dari hasil analisis
sefalometri sudut SNA=82, SNB=87 dan NaPog= -2, doagnosa pasien tersebut adalah
maloklusi kals III skeletal. Dimanakah letak titik A pada kasus tersebut?
a. Titik A berada dibelakang titik B
b. Titik A berada didepan titik B
c. Titik A segaris dengan titik B
d. Titik A berada dibelakang titik NaPog
e. Titik A berada segaris dengan titi Pog

43. Rangga usia 17 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan gigi depan atas hampir
menutupi semua gigi depan bawah. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan overbite 7 mm.
Metode intra oral apakah yang digunakan untuk menentukan etiologikasus di atas?
a. Thompson Brodie test
b. Analisisfotoprofil
c. Butterfly test
d. Analisis model studi
e. Blanced test
44. Pasien perempuan usia 7 tahun datang ke klinik bersama ibunya dengan keluhan gigi
depan berjejal. Relasi molar pertama permanen neutrooklusi. Tumpang gigit dan jarak gigit
normal. Apakah perawatan yang paling tepatuntukkasus di atas?
a.Biteplane
b. Aktifator
c. serial ekstraksi
d. observasi
e. Bionator

45. Rara usia 8 tahun diantar ayahnya ke RSGMP dengan keluhan gigi tidak rapi. Pada
pemeriksaan klinis terlihat relasi 16,46,26,36 distooklusi. Gigi 12,11,21,22 labioversi, overjet
7mm dan overbite 5mm. apa diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Klas 1 tipe 1
b. Klas 1 tipe 2
c. Klas 2 divisi 1
d. Klas 2 divisi 2
e. Klas 3 tipe 1

46. Syafira usia 8 tahun datang bersama kedua orang tuanya ke RSGMP dengan keluhan gigi
tidak rapi. Pada pemeriksaan ekstra oral tampak profil wajah normal. Tidak ada kelainan
skeletal. Pada pemeriksaan intra oral gigi depan bawah berjejal 3mm. Hubungan M1
permanen neutro oklusi dengan midline berimpit. Apakah analisi yang paling tepat digunakan
sebagai indikator perawatan dengan atau tanpa pencabutan?
a. Analisis intra oral
b. Analisisekstra oral
c. Analisisruang
d. Analisissefalometri
e. Analisisprofil

47. Ranti usia 8 tahun bersama ibunya ke praktik dokter gigi dengan keluhan gigi tidak rata.
Pada pemeriksaan ekstraoral tampak profil normal, tidak ada kelainan skeletal. Pemeriksaan
intraoral depan bawah berjejal 3 mm. hubungan molar pertama permanen neutroklusi dengan
midline segaris. Rencana perawatan yang akan dilakukan adalah ekspansi rahang bawah
bilateral. Apakah jenis piranti yang paling tepat dipakai untuk ekspansi bilateral gigi?
a. Pegas S
b. Sekrup ekspansi
c. Pegas jari
d. Pegas Z dengan koil
e. Rapid palatal expander

48. Seorang pasien perempuan usia 15 tahun datang ke dokter gigi yang telah merawat
giginya untuk control perawatan ortodonti. Ia mengeluh nyeri pada gigi depannya yang maju.
Drg memperkirakan sumber nyeri berasal dari gaya yang diberikan terlalubesar hingga proses
remodeling tulang tidak terjadi secara sempurna. Hal tersebut dapat mengakibatkan gigi
terdorong ke dinding tulang alveolus. Jika keadaan pada kasus tersebut dibiarkan maka dapat
mengakibatkan?  kondisi undermining resorption
a. Resorpsi tulang di sekitar gigi
b. Resorpsi tulang di daerah yang tertekan
c. Resorpsi daerah yang berlawanan
d. Aposisi tulang di daerah yang tertekan
e. Aposisi tulang di daerah yang tertekan dan tertarik

49. Reyhan usia 13 tahun datang bersama ibunya ke RSGMP dengan keluhan gigi taring atas
kiri dan kanan berada lebih ke atas dari gigi yang lain. Dalam anamnesis diketahui gigi
sulung Reyhan banyak mengalami karies. Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi posterior
rahang atas kiri dan kanan terlihat miring ke mesial. Apakah etiologi yang menyebabkan
kedudukan kaninus rahang atas tidak erupsi pada lengkung yang benar?
a. Impaksi
b. Ankilosis
c. Rotasi
d. Premature Loss
e. Persistensi

50. Stella usia 25 tahun dirawat di praktik dokter gigi datang untuk kontrol rutin perawatan
yang telah dilakukan dengan pemasangan piranti cekat selama 1 tahun. Pada pemeriksaan
klinis didapatkan bahwa ruang yang disiapkan untuk koreksi gigi 14 ternyata telah rapat/habis
sedangkan gigi 14 belum terkoreksi. Pada pemeriksaan lanjutan diperoleh hasil bahwa terjadi
pergeseran gigi-gigi posterior ke mesial. Apakah yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Kehilangan relasi molar
b. Pergeseran garis median gigi
c. Gigitan fisura luar rahang bawah
d. Kehilangan penjangkaran
e. Berdesakan anterior dan posterior

51. Wahyu usia 13 tahun dengan keluhan gigi depan atas masuk ke dalam. Pemeriksaan klinis
gigi 11, 21 palatoversi, relasi molar pertama permanen kanan neutroklusi sedangkan kiri
distooklusi, overjet 1 mm. apakan diagnose yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Klas II subdivisi
b. Klas III subdivisi
c. Klas I tipe 2
d. Klas II divisi 2 subdivisi
e. Klas II divisi 1 subdivisi

52. pasien laki-laki usia 9 tahun datang bersama bapaknya ke puskesmas dengan keluhan
giginya tonggos sehinga sering diejek teman temannya dan membuat anak tersebut menarik
diri dari pergaulan. Dari pemeriksaan ekstra oral Nampak bibir atas anak tersebut hipotonus
dan pemeriksaan intra oral tampak relasi molar pertama permanen mandibula dengan
lengkukng giginya lebih ke distal terhadap maksila ½ lebar mesio distal M1 atau P atas
overbite 5 mm dan overjet 8 mm. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan dari kasus
diatas.
a. klas 1 angle
b. klas 2 angle divisi 1
c. klas 2 angle divisi2
d. klas 2 subdivisi
e. klas 3 angle

53. Penderita wanita usia 5 tahun datang dengan keadaan relasi molar sulung mesial step dan
gigi gigitan terbalik anterior dan posterior. Jarak gigit - 7 mm serta tumpang gigit 4mm. Apa
kemungkinan diagnosis maloklusi penderita tersebut :
A. Klas I Angle dengan gigitan terbalik
B. Klas II/1 Angle
C. Klas II/2 Angle
D. Klas III Angle skeletal
E. Klas III Angle pseudo

54. Seorang anak datang dengan keluhan gigi insisif pertama permanen kanan rahang atas
tidak tumbuh padahal usianya sudah 9 tahun. Dari pemeriksaan intra oral gigi insisif
pertama sulung belum tanggal. Dari foto periapikal tampak benih gigi permanennya.
Menurut cerita orang tuanya ,dulu waktu usia 3 th pernah jatuh sehingga giginya goyang dan
berdarah tetapi dibiarkan saja. Apa kemungkinan etiologi gigi permanen tersebut tidak
tumbuh.
A. Gigi sulungnya mati
B. Gigi permanenya infeksi
C. Gigi sulungnya mengalami ankylosis
D. Tidak cukup ruanganya
E. Terjadi retensi pada gigi permanen

55. Kebiasaan jelek menghisap ibu jari pada anak-anak sering menyebabkan terjadinya gigi
anterior rahang atas labio versi. Bagaimana cara memberi instruksi kepada orang tuanya agar
giginya tidak bertambah maju ke depan.
A. Membawa si anak ke psikolog
B. Memarahi si anak saat menghisap ibu jari
C. Rahang bawah dipasang Lip Bumper
D. Rahang atas diberi bite plane
E. Ibu jarinya diberi bahan berasa pahit

56. Penderita laki-laki usia 8 th dengan maloklusi klas II/1dengan gigi anterior rahang atas
inklinasinya normal, jarak gigit 10 mm, tumpang gigit 4 mm dan curva spee positif. Dilihat
dari samping terlihat rahang bawah kurang pertumbuhannya. Apa sebaiknya perawatan yang
dilakukan agar profil anak tersebut tidak tampak cembung.
A. Membawa gigi anterior ranghang atas ke palatal
B. Mendorong gigi anterior ke depan
C. Member peninggian gigit posterior
D. Mendorong mandibula ke depan dengan peranti fungsional
E. Memakai incline bite plane

57. Penderita laki-laki usia 9 th dengan maloklusi Klas I Angle disertai dengan gigi
berdesakan anterior rahang atas dan rahang bawah . Pemeriksaan Intra oral terlihat kedua gigi
insisif lateral di rahang atas dan bawah posisinya dipalatal insisif pertama,permanen .
Apa yang anda lakukan dimana penderita menolak menggunakan peranti lepas ortodonti.
A. Mencabut gigi kaninus sulung supaya ada tempat
B. Menunggu pertumbuhan rahang atas dan bawah
C. Menunggu semua gigi permanen erupsi
D. Melakukan serial ekstraksi
E. Melakukan pencabutan gigi kaninus dan molar sulung pertama secara besamaan
HURA-HURA (63)
58. Hasil pemeriksaan klinis pada seorang pasien anak perempuan berusia 8 tahun diketahui
relasi 16, 46, 26, 36 distoklusi, 11, 21 labioversi, overjet 7 mm, dan overbite 5mm.
Apakah diagnosis dari kasus diatas?
a. Kelas I tipe 2
b. Kelas I tipe 1
c, Kelas II divisi 1
d. Kelas II divisi 2
e. Kelas III tipe 1

59. Seorang remaja usia 16 tahun mengeluhkan gigi taring atas kanan lebih masuk dari pada
gigi-gigi lainnya. Keadaan tersebut dirasakan sejak gigi tersebut tumbuh. Pada pemeriksaan
objektef gigi kaninus atas kanan crossbite dengan gigi kaninus dan premotar pertama bawah.
Semua gigi atas dan gigi bawah telah erupsi kecuali gigi molar ketiga. Overjet dan overbite
normal. Inklinasi gigi gigi anterior atas dan bawah normal. Analisis lengkung gigi atas kanan
menunjukkan kekurangan ruang <1/2 lebar gigi premolar pertama.
Pertanyaan: apakah alternative perawatan untuk pasien tersebut adalah?
Jawaban:
A. Pencabutan gigi kaninus kanan atas
B. Ekspansi lengkung gigi rahang atas
C. Grinding pada gigi-gigi premolar pertama kaninus dan insisivus lateral kanan atas
D. Ekspansi lengkung gigi dan selektif grinding
E. Grinding pada gigi –gigi premolar pertama dan insisivus lateral kanan atas

60. Pasien umur 17 tahun dengan keluhan jika bangun tidur mulut terasa kering dan susah
menutup mulut. Pemeriksaan klinis didapatkan overjet lebih besar dari normal lengkung gigi
atas sempit dan terdapat gigitan dalam. Relasi gigi molar pertama kiri tonjol lawan tonjol
sedang sisi kanan normal.
Pertanyaan: Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
Jawaban:
A. Maloklusi angle klas I disertai deep over bite dan protrusive rahang atas
B. Maloklusi angle klas II divisi 1 disertai dengan deep over bite
C. Maloklusi angle klas II divisi 2 subdivisi disertai dengan deep over bite dan habit
bernafas dengan mulut
D. Maloklasi angle klas II divisi 1 subdivisi deep over bite dan habit bernafas
dengan mulut
E. Maloklusi angle klas ll divisi 1 subdivisi dengan deep over bite dan habitat melalui
mulut

 ONESHOOT CBT

1. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan bawah
goyang dan sakit setelah alat ortodontik lepasan di aktivasi dua minggu yang lalu. Pemeriksaan
intra oral gigi 31 dan 41 goyang dengan mobility grade 1, tes perkusi +, tes tekan +. Hal ini
kemungkinan terjadi karena gaya yang berlebihan.
Apakah tipe resopsi yang terjadi kasus di atas? (CBT April 2017)
A. Frontal resorption.
B. Vertical resorption.
C. Internal resorption.
D. Horizontal resorption.
E. Undermining resorption.
2. Hasil analisa studi model pasien diperoleh tonjol gigi mesiobukal gigi M1 RA beroklusi dengan
embrasure M1 dan M2 RB. Relasi gigi anterior edge to edge.

Apakah klasifikasi angle pada kasus tersebut?


A. Klas III tipe 1
B. Klas III tipe 2
C. Klas III tipe 3
D. Klas III divisi I
E. Klas III divisi 2
3. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang ke RSGM ditemani ibunya dengan keluhan
gigi depan atas maju. Pemeriksaan ekstra oral profil muka cembung, bibir inkompeten dan long
lower face. Pemeriksaan intra oral palatum dalam, gingiva regio anterior RA edema, tonsil
membesar, insisif rahang atas labioversi, overjet 5 mm, overbite 4 mm.

Apakah tindakan yang tepat untuk menangani kasus di atas? (TON April 2017)
A. Pemasangan alat ortodontik lepasan
B. Pemasangan alat modifikasi pertumbuhan
C. Pemasangan alat ortodontik cekat
D. Pemakaian oral screen
E. Pemasangan alat ortodontik dengan pencabutak gigi premolar
4. Seorang pasien usia 10 tahun datang ke klinik ortodonsia mengeluhkan gigi depan yang
tampak kurang rapi. Pemeriksaan intraoral menunjukkan gigi 21 31 crossbite anterior.

Apakah alat yang dapat digunakan untuk merawat keluhan pasien?


A. Maxillary flat bite plane
B. Maxillary inclined bite plane
C. Sved bite plane
D. Mandibulary flat bite plane
E. Mandibulary inclined bite plane
5. Pasien anak berusia 8 tahun, sedang dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi diagnosis
kasus ortodonti berkaitan dengan ada tidaknya kebiasaan buruk. Ditemukan palatum dalam, gigi
anterior atas protrusi, oklusi cusp to cusp pada regio posterior kanan dan kiri serta terdapat
gingivitis ringan. Kemungkinan etiologi kebiasaan buruk apakah yg terdpt pd pasien tersebut?
(TON April 2016)

A. Rinitis
B. Menghisap ibu jari
C. Bernafas melalui mulut
D. Menghisap bibir bawah
E. Menjulurkan lidah
6. Pasien menggunakan alat orto lepasan. Dokter gigi menyuruh pasien apabila sakit selama
pergerakkan gigi tidak perlu minum obat pereda rasa sakit.
Apa yang akan dijelaskan dokter gigi kepada pasien? (TON Oktober 2017)
A. Obat NSAID akan mengambat pergerakan gigi
B. Obat NSAID akan menggerakkan gigi
C. Terjadi undermining resorbtion
D. Obat mengakibatkan resorbsi tulang
E. Obat menyebabkan ankilosis gigi
7. Seorang pasien laki-laki berusia 15 tahun, datang karena ingin memperbaiki gigi-giginya.
Analisa sefalometri suatu kasus maloklusi diperoleh sudut SNA 82o (normal 82o +- 2o) dan sudut
SNB 80o (normal 80o + 2o), serta ANB 2o (Normal 2o + 2o). inklinasi insisif atas terhadap bidang SN
(I-SN) adalah 112o (normal 104o + 6o) dan inklinasi gigi insisif bawah terhadap bidang mandibular
(IMPA) adalah 100o (normal 90o + 5o)

Bagaimana kesimpulan analisis sefalometri kasus tersebut? (TO UI April 2015)


A. Hubungan rahang ortognati dengan bimaxilary dental protrusion
B. Hubungan rahang ortognati dengan bimaxilary dental retrusion
C. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisif atas protrusif
D. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisif bawah protrusif
E. Hubungan rahang ortognati dengan gigi insisif atas retrusif
8. Seorang pasien wanita berusia 20 tahun datang ke klinik ortodonsia untuk merapikan gigi
geliginya. Dokter gigi yang merawat akan melakukan pengukuran free way space.

Manakah titik yang menjadi acuan?


A. Glabella-A point
B. A point-B point
C. Subnasale-A point
D. Pogonion-Gnathion
E. Gnathion-Menton
9. Seorang anak berusai 7 tahun datang ditemani ibunya mengeluhkan gigi belakang yang
berlubang. Pemeriksaan intraoral menunjukkan gigi 85 karies dentin di sebelah distal, dan gigi
74 karies di sebelah oklusal. Manakah tindakan berikut yang merupakan tindakan preventif
ortodontik?

A. Menumpat gigi 74
B. Mencabut gigi 85
C. Menumpat gigi 85
D. Space maintainer
E. Space regainer
10. Seorang pria usia 23 tahun mengeluhkan gigi depan yang tidak rapi. Pemeriksaan intraoral
menunjukkan gigi 11 palatoversi dan berada di lingual gigi geligi RB.

Apakah alat yang digunakan untuk merawat kondisi tersebut?


A. Simple spring
B. Pegas bumper tertutup
C. Pegas bumper terbuka
D. Labial arch
E. Lingual arch
11. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan gigi depan atas
terdapat celah dan terasa maju sehingga merasa terganggu penampilannya dan kesulitan dalam
mengucapkan huruf S. Pemeriksaan intra oral gigi anterior atas sentral diastem sebesar 3 mm,
protrusive dan blanch test (+). Foto panoramik tidak ada kelainan. Apa tindakan yang paling
tepat? (CBT Januari 2016)

A. Disclosure diastem dan veneering


B. Frenektomi dan veneering
C. Frenektomi dan retraksi gigi
D. Frenektomi dan gigi tiruan lepasan
E. Frenektomi dan mahkota tiruan
12. Seorang anak perempuan usia 11 tahun datang bersama ibunya ke dokter gigi untuk
mendapatkan perawatan ortodonti. Hasil anamnesis mempunyai kebiasaan buruk. Pemeriksaan
ekstra oral didapatkan profil wajah cembung. Pemeriksaan intra oral terdapat gigi 63 dan 53,
rahang atas bentuk lengkung normal kekurangan ruang 1 mm, kekurangan ruang pada rahang
bawah 7 mm. Analisis sefalometri ANB 7, inklinasi insisivus atas proklinasi, insisivus bawah
retroklinasi, kedudukan bibir atas di depan garis estetis dan bibir bawah dibelakang garis estetis
serta analisis maturitas skeletal menunjukan masih ada pertumbuhan. Apakah peranti ortodonti
yang paling paling tepat digunakan pada kasus tersebut? (CBT Oktober 2016)

A. Peranti ortodonti cekat


B. Peranti ortodonti mekanik
C. Peranti ortodonti preventif
D. Peranti ortodonti interseptif
E. Peranti ortodonti fungsional
13. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke klinik ortodonsia ingin merapikan giginya.
Pemeriksaan intraoral menunjukkan diastema sentral RA tanpa adanya maloklusi lain. Dokter
gigi melakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis

Pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh dokter gigi tersebut?


A. Water test
B. Valsava test
C. Pencetakan
D. Cotton butterfly test
E. Blanch test
14. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya
tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat tidak ada kelainan skeletal dan tidak ada
kebiasaan buruk. Pemeriksaan intra oral terlihat hubungan rahang ortognatik, hubungan molar
pertama permanen cusp to cusp. Jarak gigit dan tumpang gigit normal. Apakah kemungkinan
hubungan molar kedua sulung anak tersebut?

A. Mesioklusi
B. Distoklusi
C. Flush terminal plane
D. Mesialstep
E. Distalstep
15. Seorang pasien perempuan 15 tahun datang ke dokter gigi dua tahun yang lalu dengan
keluhan gigi depan kanan atasnya berputar dan membuatnya merasa terganggu. Dokter gigi
merawat pasien tersebut dengan menggunakan alat ortodonti lepasan. Pasien menganggap
perawatan sudah cukup, dan pemakaian alat dihentikan enam bulan yang lalu. Sekarang, pasien
datang lagi ke dokter gigi dengan keluhan giginya kelihatan berputar kembali seperti dulu.
Apakah kemungkinan penyebab kasus tersebut? (TON Oktober 2016)

A. Inklinasi gigi kurang baik


B. Masa retensi yang kurang
C. Kehilangan gigi sulung terlalu awal
D. Perencanaan penjangkaran yang kurang baik
E. Pemilihan alat ortodonsi yang kurang sesuai
16. Pasien perempuan usia 21 tahun mengeluhkan terdapat celah di gigi depan atas. Pada
pemeriksaan klinis, terdapat diastema sentral 1 mm diantara gigi 11 dan 21, overjet 4 mm dan
overbite 2 mm. Rencana perawatan untuk menutup diastema tersebut adalah meretraksi gigi 11
dan 21.

Apakah tindakan yang dilakukan pada saat pasien datang untuk kontrol? (CBT April 2017)
A. Mengaktifkan simple spring dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21.
B. Mengaktifkan labial bow dan simple spring pada 11 dan 21.
C. Mengaktifkan labial bow dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21.
D.Mengaktifkan simple spring dengan hook dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21.
E. Mengaktifkan labial bow dan simple spring dengan hook pada 11 dan 21.
17. Seorang ibu datang mengantar anak perempuannya yang berusia 9 tahun ke RSGM dengan
keluhan gigi seri pertama kanan atas terletak lebih ke belakang dibandingkan dengan gigi seri
bawahnya sehingga terlihat kurang rapi. Pemeriksaan ekstra oral menunjukkan profil muka
normal. Pemeriksaan intraoral: gigi 11 palatoversi dan hubungan molar kelas I. Apakah alat yang
tepat untuk kasus di atas ? (CBT April 2017)

A. Pegas koil dan biteplane.


B. Z spring dan biteplane.
C. Finger spring dan biteplane.
D. T-spring dan biteplane.
E. C-Retraktor dan biteplane.
18. Pasien Seorang perempuan berusia 12 tahun datang ke klinik ortodontik dengan keluhan
gigi-gigi atas dan bawah berjejal. Pemeriksaan klinis menunjukkan lengkung gigi rahang atas dan
bawah sempit. Analisis lengkung gigi menunjukkan kekurangan ruang 4mm rahang atas dan
5mm rahang bawah. Perawatan dilakukan dengan ekspansi kedua lengkung gigi dan grinding
gigi-gigi bawah.

Apakah alat yang digunakan untuk merawat kasus tersebut? (CBT Januari 2016)
A. Ekspansi antero-posterior.
B. Ekspansi lateral, paralel, simetris
C. Ekspansi lateral, paralel, asimetris
D. Ekspansi lateral, non paralel, simetris
E. Ekspansi lateral, non paralel, asimetris
19. Seorang anak berusia 8 tahun datang ke RSGM untuk merawatkan gigi depannya yang tidak
beraturan. Pemeriksaan intraoral menunjukkan Over jet 5mm over bite 4mm. Anamnesis pada
orang tua pasien mengungkap pasien memiliki kebiasaan buruk menghisap bibir.

Piranti ortodontik apakah yang digunakan untuk mengatasi kebiasaan buruk pasien?
A. Tongue crip
B. Lip bumper
C. Oral screen
D. Palatal crip
E. Aktivator
20. Seorang pasien laki-laki berusia 13 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas
kanan tumbuh lebih ke arah dalam dibandingkan gigi sebelahnya. Pemeriksaan intraoral
didapatkan gigi 12 palatoversi, hubungan molar kanan dan kiri neutroklusi. Overjet dan overbite
normal, kecuali gigi 12 didapatkan overjet dan overbite = 2 mm, freeway space 3 mm.
Diskrepansi pada model studi rahang atas 0 mm.

Bagaimanakah desain alat aktif pada kasus tersebut? (CBT Oktober 2016)
A. Cantilever tunggal / simple spring pada 12 dengan peniggian gigitanterior
B. Cantilever tunggal / simple spring pada 12 dengan peniggian gigit posterior
C. Cantilever ganda / Z spring pada 12 dengan peninggian gigit anterior
D. Cantilever tunggal / simple spring pada 12 tanpa peninggian gigit
E. Cantilever ganda / Z spring pada 12 tanpa peninggian gigit
21. Pasien perempuan usia 7 tahun datangke RSGM Trisakti diantar ibunya dengan keluhan gigi
depan atas dan bawah tidak teratur. Hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan hubungan molar
kelas I angle. Sebelum dilakukan perawatan dokter gigi menghitung kebutuhan ruang dengan
cara memisahkan gigi gigi dari model studi dan menyusun kembali pada lengkung yang benar.
Metode apakah yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan ruang kasus tersebut?
A. metode simon
B. metode keslling
C. metode pont
D. metode thompson dan brodle
E. metode howes
22. pasien laki-laki usia 20 tahun akan dilakukan perawatan orthodonti. Dari analisis radiografi
sefalometri diperoleh hasil : hubungan rahang atas terhadap basis kranii protruded, hubungan
rahang bawah terhadap basis kranii retruded dan kedudukan rahang bawah terhadap rahang
atas retruded. Maloklusi apakah yang dialami pasien di atas?
A. maloklusi kelas I
B. maloklusi kelas III
C. maloklusi kelas III pseudo
D. maloklusi kelas II divisi I
E. maloklusi kelas II divisi II
23. Pasien perempuan usia 7 tahun datang ke RSGM UGM Prof. Soedomo diantar ibunya dengan
keluhan sulit mengigit karena gigi depan rahang atas dan rahang bawah tidak dapat bertemu.
Dari anamnesis dan pemeriksaan klinis diketahui pasien mempunyai kebiasaan buruk.
Pemeriksaan intra oral terdapat diastema multiple pada gigi anterior atas dan bawah. Gigi 16
condong ke mesial kira-kira 3 mm karena 55 kehilangan premature. Tonjol mesiobukal cusp 26
terletak pada bukal groove gigi 36 sedangkan tonjol mesiobukal gigi 16 terletak di tonjol
mesiobukal gigi 46. Alat apakah yang digunakan untuk mengembalikan posisi 16 pada kasus di
atas?
A. space maintainer
B. space regainer
C. habit breaker
D. retainer
E. tongue crib
24. Pasien perempuan 14 tahun datang untuk merapikan gigi. Pemeriksaan IO, 13 dan 23
mesioinklinasi dan keluar dari lengkung. Terdapat diastema antara 14, 12 sebesar 2 mm dan 24,
22 sebesar 2 mm. Diskrepansi RA kekurangan ruang 12 mm. Bagaimana cara untuk
menyediakan ruang untuk koreksi 13 dan 23?
A. Stripping enamel Caninus
B. ekspansi transversal anterior
C. Ekspansi transversal posterior
D. Ekspansi sagital anterior
E. Pencabutan p1 kanan kiri
25. Seorang Ibu mengantarkan anak lelakinya usia 11 tahun dengan keluhan gigi atas berjejal
dan ada gigi di daerah langit-langit. Anamnesis: pernah melakukan operasi labioplasti di usia 3
bulan dan palatoplasti di usia 2 tahun. Kondisi apa pada kasus?
A. Penyempitan lebar lengkung maksila
B. Kecenderungan distraksi maksila
C. Penyempitan lebar lengkung mandibula
D. Kecendrungan distraksi mandibula
E. Kecendrungan multiple diastema di maksila

 PASPOR CBT

1 Seorang dokter gigi melakukan analisis sefalometri melalui sefalogram. Dokter tersebut ingin mengetahui
hubungan
antara mandibular dengan basis kranii. Titik anatomis apa yang mewakili basis kranii?
a. Sella tursica-nasion
b. Porion-orbita
c. Gonion-menton
d. PNS-ANS
e. SNA-SNB
2 Venus, anak perempuan berusia 8 tahun, datang ke klinik RSGM bersama ibunya dengan keluhan giginya
tidak rapi
dan ingin dilakukan perawatan ortodonti. Berdasarkan anamnesis diketahui bahwa ibunya berasal dari suku
Jepang
dan ayahnya berasal dari suku Asmat. Secara ekstra oral tampak muka sedang dan profil normal. Apakah ras
yang
dimiliki oleh kedua orang tua pasien tersebut?
a. Negroid dan Mongoloid
b. Negroid dan Kaukasoid
c. Mongoloid dan Kaukasoid
d. Negroid dan Negroid
e. Mongoloid dan Mongoloid
3 Hanny, seorang pasien perempuan berusia 14 tahun, dating ke RSGM untuk merapikan giginya. Pada
pemeriksaan
klinis terlihat gigi 13 dan 23 terletak mesioinklinasi dan diluar lengkung. Terdapat diastema diantara 14, 24, 22,
dan
24 sebesar 2 mm. diskrepansi rahang atas kekurangan 12 mm. bagaimanakah cara penyediaan ruang untuk
koreksi
gigi kaninus atas?
a. Stripping email kaninus
b. Ekspansi transversal anterior
c. Ekspansi transversal posterior
d. Ekspansi sagittal anterior
e. Pencabutan premolar 1 kanan dan kiri atas
4 Rio, 14 tahun, dating ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin. Pemeriksaan ekstra oral menunjukkan profil
wajah yang
cekung. Rahang bawah terlihat lebih maju daripada rahang atas. Dari analisis sefalometri lateral didapatkan
SNA 76°
dan SNB 85°. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 21, 12, 22 crossbite; 36dan 46 missing. Kelainan apa yang
dialami
pasien tersebut?
a. Skeletal
b. Dental
c. Skeletal dan dental
d. Hormonal
e. Kebiasaan buruk
5 Ishak, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang diantar orangtuanya ke RSGM dengan keluhan gigi
renggang.
Pemeriksaan intraoral multiple diastema gigi anterior bawah dan open bite. Pemeriksaan fungsional terdapat
gangguan
pengucapan. Analisis sefalometri diperoleh SNA: 82 dan SNB: 80. Apakah kemungkinan etiologi maloklusi
pada
kasus tersebut?
a. bernafas melalui mulut
b. menghisap ibu jari
c. menggigit bibir
d. menjulurkan lidah
e. menggigit kuku
6 Keysha, seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke klinik dengan keluhan adanya celah diantara kedua
gigi depan
atasnya. Pemeriksaan ekstra oral profil wajah cembung. Pemeriksaan intraoral ditemukan adanya central
diastema,
jarak gigit 4 mm, tumpang gigit 2 mm. Hubungan kaninus dan molar kiri dan kanan netroklusi. Jarak celah
antara gigi
11 dan 21 sebesar 2mm. Apakah pemeriksaan intraoral yang perlu dilakukan untuk membantu menyusun
perawatan
pada kasus tersebut?
a. Mouth Mirror test
b. Water test
c. Blanch test
d. Nose blowing test
e. Cotton butterfly test
7 Inklinasi gigi 11, 12, 21, dan 22 mengarah ke distal. Hasil foto radiologi memperlihatkan akar gigi mengarah
ke
mesial. Kelainan apakah yang terjadi pada kondisi tersebut?
a. Kelainan sagittal
b. Kelainan transversal
c. Kelainan vertical
d. Kelainan frontal
e. Kelainan apikal
8 Sebuah desain alat ortodonti lepasan di RB membutuhkan cengkram retensi. Keadaan gigi 36 dan 46 belum
erupsi
sempurna. Dipertimbangkan untuk membuat cengkram retensi pada daerah proksimal gigi geligi lain.Apakah
pilihan
cengkram/cangkolan/clasp retensi yang sesuai pada kasus di atas ?
a. circumferential clasp
b. Adams clasp
c. Arrow head clasp
d. Ball clasp
e. C clasp
9 An. Donald, berumur 9 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan gigi depan terlihat celah dan tidak rapat
antara
gigi insisif pertama dan kedua kiri dan kanan. Dokter gigi mengatakan kondisi tersebut normal bagi anak
seusianya.
Apakah istilah yang tepat bagi kondisi anak tersebut di atas?
a. Primate space
b. Lee way space
c. Free way space
d. Median diastema
e. Ugly ducking stage
10 An. Akbar, 9 tahun datang ke RSGM untuk dilakukan perawatan ortodonti. Pemeriksaan intraoral terdapat
tonjol
mesiobukal 26 terletak pada buccal groove 36, sedang tonjol mesiobukal 16 terletak pada tonjol mesiobukal 46.
Bagaimana relasi molar pertama permanen pasien tersebut?
a. Kanan neutroklusi kiri neutroklusi
b. Kanan keutroklusi kiri cusp to cusp
c. Kanan cusp to cusp kiri cusp to cusp
d. Kanan cusp to cusp kiri neutroklusi
e. Kanan cups to cusp kiri mesioklusi
11 Amrin, seorang laki-laki berusia 20 tahun mempunyai keluhan gigi depan renggang-renggang. Anamnesis
keadaan ini
muncul setelah kurang lebih 2 tahun yang lalu melakukan pencabutan gigi geraham bawah kanan dan kiri.
Pemeriksaan intra oral gigi M2 kanan dan kiri condong pada gigi P2. Apakah penyebab terjadinya kelainan
tersebut?
A. Adanya pergerakan gigi patologis
B. Adanya migrasi gigi-gigi ke mesial dan distal
C. Adanya pergerakan gigi fisiologis
D. Adanya migrasi gigi-gigi ke arah anterior dan posterior
E. Adanya pencabutan gigi 36 dan 46
12 Seorang dokter gigi akan melakukan perawatan orthodontik untuk pasien Y. Dokter gigi tersebut
menganalisa hasil
fotoradiograf panoramik yang dibawa oleh pasien. Apakah salah satu informasi yang bisa didapatkan dari foto
panoramik guna perawatan orthodontik?
a. Angulasi gigi geligi
b. Dasar orbita berhimpit
c. Adanya fraktur simfisis
d. Dasar sinus maksilaris berhimpit
e. Fraktur le fort
13 Secara teoritis, kontrol biologi pergerakan gigi adalah metabolism tulang dikontrol oleh signal listrik yang
dihasilkan
ketika tulang alveolar mengalami pembengkokan/bend. Teori tersebut dinamaikan?
a. Teori Piezoelectric
b. Teori Pressure
c. Teori Tension
d. Teori Pressure and Tension
e. Teori Tekanan
14 Wahid, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun datang diantar orangtuanya ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas
maju. Pemeriksaan intra oral gigi anterior protrusif, overjet 7 mm dan overbite 4 mm. Tonjol mesiobukal gigi 16
terletak tepat pada bukal groove gigi 46, sedangkan tonjol mesiobukal gigi 26 terletak lebih ke mesial daripada
bukal
groove gigi 36. Apakah diagnosis maloklusi kasus tersebut?
a. kelas I Angle tipe 1
b. kelas I Angle tipe 2
c. kelas II Angle divisi 1
d. kelas III Angle sub divisi
e. kelas II Angle divisi 1 subdivisi
15 Pasien laki-laki 9 tahun datang ingin merapikan giginya. Hasil pengukuran pada model gigi dari distal insisif
lateral ke
mesial molar pertama adalah 21,5. Dari tabel Moyers diperoleh ruangan yang dibutuhkan untuk gigi C, P1, P2
adalah
22,8. Berapa diskrepansi ruang pada kasus di atas? (dalam mm)
a. -1,3
b. 1,3
c. 22,8
d. 21,5
e. 44,3
16 An. Fonda, 11 tahun datang dengan keluhan maloklusi kelas 1 tipe 3. Analisis sefalometri diperoleh nilai
SNA 82°,
SNB 80°, I-SN 104°. Pasien direncanakan perawatan ortodonsia dengan alat lepas. Apakah analisis nilai I-SN
pada
kasus di atas?
a. Kedudukan insisif atas terhadap bidang horizontal normal
b. Kedudukan insisif bawah terhadap bidang FHP normal
c. Kedudukan insisif bawah terhadap basis cranii normal
d. Kedudukan insisif atas terhadap bidang FHP normal
e. Kedudukan insisif atas terhadap basis cranii normal

 ton agustus 2020 versi kita

Seorang ibu datang ke dokter gigi mengantarkan putrinya usia 8 tahun karena merasa gigi
anaknya tampak besar. Dari pemeriksaan intra oral dan ekkstra oral di dapatkan maloklusi
kelas 1 angel, overjet 2 mm, overbite 2mm, tidak ada pergeseran garis median dan tidak ada
disproporsi skleletal. Namun setelah dilakukan perhitungan diskreansi ruang di dapatkan
kekurangan ruang sebesat 11 mm.

Apakah rencana perawatan yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Serial extraction

b. Orthognatic surgery

c. Occlusal adjustment

d. Myofungsional therapy

e. Rapid maxillary expansion

Pasien perempuan usia 9 tahun datang ke klinik gigi dean bawah terlihatmaju sehingga
menjadi tidak percaya diri. Pemeriksaan IO dalam oklusi sentrik didapatkan oerjet-2mm,
overbite 2mm dan terdapat gigitan silang pada gigi 11 an 21. Pada saat posisi istirahat,
gigitan silang anterior menghilang dan berubah menjadi gigitan tonjol. Pemeriksaan EO
profil muka cekung. Dari analisis sefalometri didapatkam hasil SNA 820 SNB 80. Dokter
gigi menyarankan untuk diakukan suatu perawatan ortodonti agar tidak terjadi maloklusi
yang lebih parah. apakah rencana perawatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Fixedd appliance

b. Serial extraction

c. Ortognatic surgery

D. Occlusal adjustment

E. Rapd maxillary expansion

Pasien perempuan usia 12 tahun keluhan gigi maju dan ingin dirawat. Pemeriksaan klinis
jarak gigit dan tumpang gigit 3 mm, cusp mesiobukal M1 permanen RA berada di bucal
groove M1 RB. SNA 84, SNB 82, IRA-NA 30, IRB-NB 33. Diagnosis?

a. maloklusi klas 2 Angle

b. maloklusi klas 1 Angle disertai protrusi RA

c. maloklusi klas 1 Angle disertasi protrusi RA dan gigitan dalam

d. maloklusi klas 1 Angle disertai protrusi bimaksiler

e. maloklusi klas 1 Angle disertai retrusi

Seorang pria 10 tahun dating ke RSGM dianatar ibunya.Dari analisis didapat tumpeng gigit 4
mm, jarak gigit 9 mm, Gigi gigi RA protusi sedang RB normal.Maksila dalam batas normal
dan mandibula retrognati.

Peranti apa yang dapat dipakai untuk mengoreksi jarak gigit yang bertambah ( besar)?

a)peranti ortho lepasan RA dengan peninggian gigit anterior yang datar

b) peranti ortho lepasan RA dengan peninggian gigit anterior yang miring

c) peranti ortho lepasan RB dengan peninggian gigit anterior yang miring

d) peranti ortho lepasan RA dengan peninggian gigit posterior

e) peranti ortho lepasan RB dengan peninggian gigit posterior

Seorang laki laki berusia 10 tahun ditemani ibunya dayang ke RSGM. Profil muka cembung
Jarak gigit 8 mm. tumpang gigit 6 mm, Relasi molar pertama permanen.tonjol mesiobukal
molar atas terletak diantara gigi molar permanen pertaman dan premolar kedua rahang
bawah. Analisis sefalometri sudut SNA : 84, SNB 75, ANB 9.
Apakah peranti orthodonti lepasan yang paling efektif digunakan pada kasus diatas???

a)peranti orthodonti lepasan

b)face mask

c) chin cup

d) twin block

e)inclined bite plane

Seorang perempuan berusia 9 tahun diantar ibunya ke praktek dokter gigi. pada foto rontgen
terlihat benih gigi 45 mamsih lama akan erupsi. Karena karies yang sangat luas, dokter gigi
terpaksa mencabut gigi 85 dan merencanakan memasang peranti untuk mencegah agar gigi-
gigi di sebelah gigi 85 tidak bergeser. Apakah peranti yang diperlukan pada kasus diatas?
A. Space maintainer

B. Space regainer

C. Lingual arch

D. Space regaining appliance

E. Removable appliance

Anak perempuan usia 14 tahun datang ke dokter gigi diantar oleh orang tuanya, mengeluhkan
gigi depan yang terbuka. Pemeriksaan klinis tampak open bite anterior, relasi molar kelas 1,
proklinasi gigi anterior rahang atas, dan retained infantile swallow. Apakah kemungkinan
etiologi kasus diatas?

a. Tongue thrusting

b. Mouth breathing

c. Thumb sucking

d. Lip biting

e. Bruxism

Perempuan usia 9 tahun diantar ibunya ke dokter gigi dengan keluhan gigi depan RA
bercelah. Pemeriksaan klinis, jarak antara gigi 11 dan 21 sebesar 2 mm, relasi molar kelas 1,
dan pemeriksaan blanched test tampak frenulum labialis superior tinggi dan tebal. Apakah
rencana perawatan yang dapat dilakukan?

a. Observasi hingga gigi C permanen erupsi

b. Frenektomi

c. Retraksi menggunakan labial arch

d. Retraksi menggunakan finger spring pada gigi 11 dan 21

e. Alat myofungsional

1. Seorang laki laki 18 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi depannya yang
berjejal.pemeriksaan klinis tampak relasi molar pertama permanen neutroklusi,
overjet -2mm, overbite 1mm. Apakah klasifikasi maloklusi pada kasus tersebut?
a. Maloklusi klas I Angle modifikasi Dewey tipe 3
b. Maloklusi klas I Angle modifikasi Dewey tipe 1
c. Maloklusi klas I Angle modifikasi Dewey tipe 2
d. Maloklusi klas I Angle modifikasi Dewey tipe 4
e. Maloklusi klas I Angle modifikasi Dewey tipe 5

Pasien perempuan usia 8 tahun datang ke klinik gigi karena merasa giginya berjejal. Dari
pemeriksaan ekstra oral dan intra oral didapatkan profil muka lurus, maloklusi kelas I Angle,
overjet 2 mm, overbite 2 mm. Kemudian dokter gigi melakukan analisis model studi dan
didapatkan hasil Indeks Molar pada Analisis Pont adalah 46 mm. Hasil Measured Molar
Value / MMV adalah 42 mm. Perhitungan analisis ruang didapatkan available space 68 mm
dan required space 70 mm.

Apakah rencana perawatan yang tepat untuk pasien tersebut?

A. Pencabutan seri

B. Distalisasi molar

C. Proximal stripping

D. Ekspansi transversal

E. Proklinasi gigi anterior


112. Pasien perempuan usia 9 tahun datang ke klinik gigi karena gigi depan bawahnya
terlihat maju sehingga menjadi tidak percaya diri. Pemeriksaan intra oral dalam oklusi sentrik
didapatkan overjet -2mm, overbite 2 mm dan terdapat gigitan silang pada 11 dan 21. Pada
saat posisi istirahat, gigitan silang anterior menghilang dan berubah menjadi gigitan tonjol.
Pemeriksaan ekstra oral menunjukkan profil muka cekung. Dari analisis sefalometri
didapatkan hasil SNA 82◦ , SNB 80◦. Dokter gigi menyarankan untuk dilakukan suatu
perawatan ortodonti agar tidak terjadi maloklusi yang lebih parah. Apakah rencana perawatan
yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Fixed appliance

b. Serial extraction

c. orthognatic surgery

d. occlusal adjustment

e. Rapid maxillary expansion

113. Pasien perempuan usia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan malu dan tidak bisa
makan dengan nyaman karena gigi depan dan belakang kanan atas banyak yang hilang.
Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan. Dari pemeriksaan gigi yang hilang 11, 15, 16, 17, 18.
Pasien direncanakan ingin dibuatkan gigi tiruan lepasan. Apa direct retainer yang sesuai
untuk perawatan kasus diatas.

a. Klamer half jackson digigi 14


b. Klamer 2 jari di gigi 14
c. Klamer gilet di gigi 14
d. Klamer singulum rest di gigi 14
e. Klamer mesial rest di gigi 14

Paspor TO (50 soal)


1. Vano, pasien laki-laki berusia 15 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas maju. Pada
pemeriksaan klinis didapatkan relasi molar neutroklusi dengan overjet 5 mm. Pada analisis sefalometri
didapatkan sudut SNA 82 , Sudut SNB 80 . Termasuk klasifikasi maloklusi kelas berapakah kasus di atas?
° °

a. Kelas I skeletal
b. Kelas II skeletal
c. Kelas III Skeletal
d. Kelas II divisi 1
e. Kelas II divisi 2

2. Azmi, 9 tahun, dating ke dokter gigi bersama ibunya. Ibu tersebut mengeluhkan gigi anaknya yang
berantakan dan ingin diperbaiki. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Pemeriksaan intra oral
menunjukkan overjet 4 mm, over bite 3 mm, crowding anterior RB. Hubungan molar normal. Analisis apa yang
dapat digunakan untuk menentukan rencana perawatan untuk gigi-geligi tersebut?
a. Analisis sefalometri
b. Analisis profil wajah
c. Analisis kebutuhan ruang
d. Analisis panoramik
e. Analisis ekstra oral

3. Siena, anak perempuan usia 11 tahun datang diantar ayahnya datang ke RSGM dengan keluhan gigi bawah
lebih maju dari pada gigi atas. Pemeriksaan ekstraoral profil cekung. Pemeriksaan intra oral gigitan silang
anterior. Hasil analisis sefalogram menunjukkan maloklusi Klas III Skeletal. Apakah sudut yang digunakan
untuk menegakkan diagnosis pada kasus tersebut?
a. SNA
b. SNB
c. ANB
d. Y-Axis
e. NaPog

4. Dirga, 5 tahun, datang ke dokter gigi bersama ayahnya. Pada pemeriksaan intra oral, terlihat hubungan molar
2 sulung yang tidak lurus. Bagian distal dM2 rahang bawah lebih ke distal. Apa nama hubungan molar sulung
pada pasien tersebut?
a. Flush plane
b. Vertikal plane
c. Mesial step
d. Distal step
e. Leeway space

5. Ardian, 11 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan rahang bawah yang lebih maju dibandingkan rahang
atasnya. Pada analisis radiograf sefalometri lateral didapatkan nilai SNA 82°, ANB -3°, I-SN 104°.
Bagaimanakah posisi maksila pasien tersebut?
a. Retrognati terhadap basis kranii
b. Retrognati terhadap mandibula
c. Ortognati terhadap basis kranii
d. Prognati terhadap mandibula
e. Prognati terhadap basis kranii

6. Tn. Igor, usia 30 tahun datang ke klinik orthodonti RSGM mengeluhkan gigi geligi berantakan. Berdasarkan
pemeriksaan klinis ditemukan gigi anterior dan posterior berjejal. Pada pengukuran mesio distal diketahui lebar
gigi 13=9mm, 12=6,2mm, 21=8mm, 22=6,4mm, 23=9mm, 33=7mm, 32=5mm, 31=4,8mm, 41=5mm,
42=5,3mm, 43=7mm. Analisa Pont menentukan idealnya sebuah rahang berdasarkan lebar mesiodistal dari?
a. 2 gigi anterior atas
b. 4 gigi anterior bawah
c. 4 gigi anterior atas
d. 6 gigi anterior bawah
e. 6 gigi anterior atas

7. Zahra, seorang perempuan berusia 18 tahun datang dengan keluhan gigi depan atas bergeser ke kanan.
Pemeriksaan ekstra oral profil muka lurus, simetris dan seimbang. Pemeriksaan intra oral garis median rahang
atas bergeser ke kanan 4 mm, agenesis 13. Apakah kelainan yang terjadi pada pasien tersebut?
a. kelainan bidang sagital
b. kelainan bidang transversal
c. kelainan bidang vertikal
d. kelainan bidang horizontal
e. kelainan bidang anteroposterior

8. An. Dani, usia 9 tahun datang diantar bapaknya ke rsgm untuk dilakukan perawatan ortodonti. Pemeriksaan
intra oral overjet 2mm overbite 5mm. Kasus tersebut didiagnosis maloklusi tipe 2 divisi 2. Bagaimana relasi gigi
anterior pada
pasien tersebut?
a. overjet normal, deep bite
b. overjet normal, open bite
c. overjet normal, cover bite
d. overjet minus, palatal bite
e. overjet minus, deep bite

9 Di dalam rencana perawatan ortodantik perlu dilakukan beberapa perhitungan untuk mengetahui bagimanakah
keadaan pertumbuhan dan perkembangan rahang. Salah satu metode yang perlu dilakukan pada masa gigi
bercampur adalah menggunakan keempat gigi insisivi RB sebagai prediktor untuk memperkirakan besarnya
ruangan yang diperlukan untuk erupst gigi C, P1, dan P2. Metode apakah yang dilakukan?
a. Metode Pont
b. Metode Moyers
c. Metode Howes
d. Metode Graber
e. Metode Kesling

10 Prima, usia 6 tahun, sedang dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi diagnosa ortodonti berkaitan ada
tidaknya kebiasaan buruk. Ditemukan palatum dalam, gigi anterior atas protusi, oklusi cusp to cusp pada regio
posterior kiridan kanan dan terdapat gingivitis ringan. Kemungkinan etiologi kebiasaan buruk apakah yang
terdapat pada pasien
tersebut?
a. Rinitis
b. Menghisap ibu jari
c. Bernafas melalui mulut
d. Menghisap bibir bawah
e. Menjulurkan lidah

Anda mungkin juga menyukai