Anda di halaman 1dari 155

TO Ortodonti

Oktober 2020
1
1
• Vera, 19 tahun mengeluhkan gigi anterior rahang atas dan bawah
berjejal serta retroklinasi.
• Klinis : Semua gigi atas dan bawah telah erupsi sempurna kecuali gigi
molar ketiga. Gigi molar ketiga impaksi horizontal, overjet kurang dari
normal.
• Analisis ruang menunjukkan terdapat kekurangan ruang ke arah
anterior sebesar 3 mm.

Metode perhitungan apakah yang dapat dilakukan pada pasien


tersebut?
C. Metode Korkhaus
• Merupakan pengembangan index dari metode Pont
• Untuk mengetahui inklinasi gigi insisif (dalam bidang antero-posterior)
• Menurut Korkhaus, untuk lebar tertentu dari gigi insisif atas, nilai
spesifik dari jarak tegak lurus antara titik tengah dari garis inter
premolar dengan dua gigi insisif 1 atas harus ada

• Pada pasien  gigi atas depan RETROKLINASI dan kekurangan ruang


dalam arah ANTERIOR sebanyak 3 mm
Pilihannya
a. Metode Moyers  mixed dentition
b. Metode Pont  untuk melihat apakah lengkung gigi kontraksi
(dalam arah transversal)
c. Metode Korkhous
d. Metode Howes
e. Metode Kesling
2
2
• An. Giant, 9 tahun gigi patah, padahal tidak mengalami jatuh atau
kecelakaan lainnya.
• Pasien juga sering ngilu pada gigi geliginya dan sering sakit pada
waktu mengunyah.
• IO : gigi geligi pendek, sebagian besar oklusal gigi rata dan dentin
terbuka

Etiologi yang paling dominan pada kebiasaan tersebut adalah?


B. Faktor psikologis seperti tekanan emosi
dan rasa cemas
• Diagnosis : bruxism
• Kontak nonfungsional gigi yang meliputi clenching, grinding, dan
tapping dari gigi dapat terjadi selama siang hari atau malam hari dan
berlangsung secara sadar dan tidak sadar.
• Etiologi :
• Faktor lokal, gangguan oklusal ringan, usaha pasien tanpa sadar untuk
memperbanyak jumlah gigi yang berkontak atau reaksi atas adanya iritasi
lokal
• Faktor sistemik, gangguan gastrointestinal, defisiensi nutrisi dan alergi
atau gangguan endokrin telah dilaporkan menjadi salah satu faktor
penyebab,
• Faktor psikologis, tekanan emosi yang tidak dapat di tunjukan oleh
pasien seperti rasa takut, marah, dan penolakan, perasaan tersebut
disembunyikan dan secara tidak sepenuhnya sadar diekspresikan
melalui berbagai cara seperti menggeretakkan gigi,
• Faktor pekerjaan, seperti para pembuat arloji, orang-orang yang suka
mengunyah permen karet, tembakau atau benda-benda lain seperti
pensil atau tusuk gigi.
Pilihan lainnya
a. Defisiensi nutrisi
b.

c. Gangguan pernafasan
d. Pola makan anak yang salah
e. Alergi
Jadi jawabannya ...
B. Faktor psikologis seperti tekanan emosi dan rasa cemas
3
3
• Sebuah desain alat ortodonti lepasan di RB membutuhkan cengkram
retensi. Gigi 36 dan 46 belum erupsi sempurna. Dipertimbangkan
untuk membuat cengkram retensi pada daerah proksimal gigi geligi
lain.

Apakah pilihan cengkram/cangkolan/clasp retensi yang sesuai pada


kasus di atas ?
C. Arrow head Clasp
Disebut juga arrowhead clasp
Pilihan lainnya
a. Circumferential clasp  diletakkan di gigi 6
b. Adams clasp  diletakkan di gigi 6
c.

d. Ball clasp interproksimal 5 & 6


e. C clasp = circumferential clasp

Circumferential clasp

Ball Clasp
Jadi jawabannya
C. Arrow head Clasp
4
4
• Secara teoritis, kontrol biologi pergerakan gigi adalah
metabolism tulang dikontrol oleh signal listrik yang
dihasilkan ketika tulang alveolar mengalami
pembengkokan/bend.

Teori tersebut dinamakan?


A. Teori Piezoelectric
• Teori pergerakan gigi :
Pilihan lainnya
a.

b. Teori Pressure
c. Teori Tension
d. Teori Pressure and Tension
e. Teori Tekanan
https://www.slideshare.net/jeanmichael/biology-of-orthodontic-tooth-
movement-4776905
Theories of Tooth Movement
• Pressure tension theory by Schwarz (Classic
Theory)
• Fluid dynamic theory by Bien / blood flow
theory  Stenosis + Aneurysm  Blood gases
to escape into interstitial fluids, creating
favourable local environment ofr resorption

http://www.slideshare.net/shabeelpn/biology-of-tooth-movement
Jadi jawabannya ...
A. Teori Piezoelectric
5
5
• Nur, 23 tahun. Susunan gigi depan tidak teratur dan disarankan
menggunakan piranti cekat
• Drg menjelaskan perawatan pada pasien dewasa digolongkan dalam
perawatan komprehensif dan (orthognatic surgery) dan perawatan
penunjang (pembuatan mahkota dan jembatan).

Apa nama lain dari perawatan penunjang yang dimaksud?


C. Perawatan adjunctive
Pada masa dewasa, mirip dengan kamuflase tetapi
dengan perawatan prostodonsik.
Pilihan lainnya
a. Perawatan kamuflase
b. Perawatan bedah ortognati  Komprehensif  Pembedahan
skeletal
c.

d. Perawatan modifikasi  Pertumbuhan rahang saat umur masa


pertumbuhan (growth spurt)
e. Perawatan enamel stripping  Mengasah bidang proksimal gigi
Perawatan Kamuflase
• Dengan penggerakan gigi
• Memerlukan pencabutan
• Oklusi terkoreksi
• Diskrepansi skeletal tetap ada
• Koreksi molar dan anterior pada pasien skeletal kelas II atau III
untuk mendapatkan estetis wajah dengan extraksi
Indikasi Kamuflase
• Geligi permanen awal: telah melalui pubertal growth spurt
• usia tidak memungkinkan modifikasi pertumbuhan dengan sukses
• skeletal kelas II mild sampai moderate
• skeletal kelas III mild
• Gigi sudah teratur (exo hanya untuk koreksi anteroposterior bukan
crowding
Jadi jawabannya ...
C. Perawatan adjunctive
6
6
• Seorang mahasiswa kedokteran gigi akan melakukan tracing
sefalometri untuk pasien ortodonsianya. Mahasiswa tersebut
menentukan titik Sela tursica pada kertas.

Dimanakah titik tersebut diletakkan?


• sella turcica  the superior saddle-shaped concavity located on the
intracranial surface of the sphenoid bone
• Pada gambaran radiograf sefalometri, titik tersebut ditempatkan di
bangian media dari pituitary fossa
Jadi jawabannya
a. Bagian media dari anatomi fossa pituitary
b. Bagian inferior dari anatomi fossa pituitary
c. Bagian inferior dari pertemuan sutura frontonasalis
d. Bagian media dari posterior nasal spine
e. Bagian posterior dari anterior nasal spine
7
7
• Erika, 16 tahun
• IO : gigi 11 labioversion, 12 distopalato torsoversion, 12 dan 22 palato
version. Overjet 4 mm, overbite 3 mm
• Rencana perawatan : alat ortodonti lepasan.

Dimanakah pegas pada bagian labial gigi geligi sebaiknya diletakkan


untuk mendorong gigi 11 ke palatal?
B. 1/3 tengah labial
• Gigi 11 labioversion  mendorong ke palatal dengan
menggunakan labial bow yang diletakkan di 1/3
tengah
Pilihan lainnya
a. 1/3 servikal labial  untuk mengekstrusi gigi
b.

c. 1/3 insisal labial  untuk mengintrusi gigi


d. 1/3 mesiolabial
e. 1/3 mesiopalatal
Jadi jawabannya ...
B. 1/3 tengah labial
8
8
• Wahid, 15 thn mengeluh gigi depan atas maju.
• IO : gigi anterior protrusif, overjet 7 mm overbite 4 mm. Tonjol
mesiobukal gigi 16 terletak tepat pada bukal groove gigi 46,
sedangkan tonjol mesiobukal gigi 26 terletak lebih ke mesial daripada
bukal groove gigi 36.

Apakah diagnosis maloklusi kasus tersebut?


E. Kelas II Angle divisi 1 subdivisi
• Relasi gigi pertama kanan normal, sedangkan sisi kiri mesioklusi 
angle kelas II subdivisi
• Gigi anterior protrusive  kelas II divisi I

Neutroklusi Distoklusi

Mesioklusi
Pilihan lainnya
a.kelas I Angle tipe 1
b.kelas I Angle tipe 2
c.kelas II Angle divisi 1
d.Kelas III Angle sub divisi
Jadi jawabannya ...
D. Kelas II Angle divisi 1 subdivisi
9
9
• Joni, 19 tahun, ingin merapikan giginya.
• Pada pemeriksaan klinis terlihat gigi 12 dan 42 crossbite, overjet 2
mm dan overbite 4 mm.

Apakah perawatan yang tepat untuk kasus tersebut?


C. Kantilever ganda dengan peninggian
gigit posterior
• Crossbite  perlu peninggian gigit di posterior, setelah ada celah
antara gigi atas dan bawah, gigi atas didorong dengan menggunakan
pegas ke labial
Pilihannya
a. Kantilever ganda dengan peninggian gigit anterior
b. Kantilever ganda tanpa peninggian gigit
c.

d. Kantilever tunggal tanpa peninggian gigit


e. Kantilever tunggal dengan peninggian gigit posterior
Jadi jawabannya
C. Kantilever ganda dengan peninggian gigit posterior
10
10
• Keysha, 15 tahun mengeluh ada celah di antara kedua gigi depan atas.
• EO : profil wajah cembung.
• IO : central diastema, jarak gigit 4 mm, tumpang gigit 2 mm.
Hubungan kaninus dan molar kiri dan kanan netroklusi. Jarak celah
antara gigi 11 dan 21 sebesar 2mm.

Apakah pemeriksaan intraoral yang perlu dilakukan untuk membantu


menyusun perawatan pada kasus tersebut?
C. Blanch test
• Untuk mengetahui pengaruh frenulum labialis terhadap diastema sentral
• Diastema sentral dapat disebabkan oleh :
• Faktor herediter
• Supernumery teeth, misal adanya mesiodens
• Frenulum labialis yang abnormal
• Cara melakukan Blanche test
• Bibir atas pasien yang mempunyai diastema sentral dan frenulum labialis yang tebal
ditarik ke atas. Perhatikan papila interdental di daerah palatal (papila palatinal)
• Jika daerah tersebut tampak pucat (ischaemia), berarti diastema disebabkan oleh migrasi
frenulum labialis ke arah palatum  menunjukkan keadaan abnormal
• Jika bibir ditarik tidak ada tanda pucat pada papila palatinal  diastema tidak disebabkan
oleh frenulum labialis
Pilihan lainnya
a. Mouth Mirror test
b. Water test  untuk melihat kebiasaan buruk mouth breathing.
Caranya adalah penuhi mulut dengan air dan tahan beberapa saat.
Pada pasien dengan mouth breathing, tidak akan bisa
c.

d. Nose blowing test  menentukan oro-antral communication/fistula


e. Cotton butterfly test
Mouth Mirror Test
• Untuk melihat kebiasaan buruk mouth breathing
• Caranya :
• Letakkan kaca mulut di depan lubang hidung pasien, amati adakah uap air
yang keluar yang mengembun pada kaca mulut.
• Jika ada embun  nasal breather
• Jika tak ada embun Þ mouth breather
Cotton butterfly test
Untuk melihat kebiasaan buruk mouth breathing
1. Ambil sejumput kapas, tipiskan
2. Puntir bagian tengahnya sehingga menyerupai bentuk kupu-kupu
3. Bagian tengah dibasahi air, tempelkan pada filtrum diatas bibir atas
4. Masing-masing sayap tepat di depan lubang hidung
5. Perhatikan, adakah getaran kapas akibat udara pernafasan pasien
 Jika kapas bergetar Þ nasal breather
 Jika tidak bergetar Þ mouth breather
Jadi jawabannya
C. Blanch test
11
11
• Diana, 8 tahun gigi depan atas lebih mundur dibandingkan gigi depan
bawahnya.
• IO : gigi 11 dan 21 crossbite > 1/3 panjang mahkota. Gigi M1
permanen telah erupsi sempurna dengan hubungan molar kelas I.
Dokter gigi akan membuatkan alat ortodonti lepasan dengan
posterior bite plane.

Apakah pertimbangan dari penggunaan alat ortodonti lepasan


posterior bite plane bila dibandingkan dengan penggunaan composite
inclined plane pada kasus ini?
Inclined bite plane
• Digunakan
pada kasus
dimana
crossbite
yang terjadi
karena
palatally
placed dari
insisif
rahang atas
Jadi jawabannya
a. Gigi molar pertama permanen seluruhnya telah erupsi sempurna
b. Usia pasien 8 tahun
c. Gigi yang terlibat lebih dari 1 gigi
d. crossbite yang lebih dari 1/3 panjang mahkota
e. hubungan molar kelas I
12
12
• Prima, 6 tahun,
• Palatum dalam, gigi anterior atas protusi, oklusi cusp to cusp pada
regio posterior kiri dan kanan dan terdapat gingivitis ringan.

Kemungkinan etiologi kebiasaan buruk apakah yang terdapat pada


pasien tersebut?
A. Rinitis
• Kebiasaan buruk pada Prima yang menyebabkan terjadinya maloklusi
adalah bernafas melalui mulut.
• Etiologi kebiasaan buruk tersebut adalah adanya rhinitis.
Pilihannya
a.

b. Menghisap ibu jari  thumb sucking  gigi anterior atas


protrusif ; gigi anterior bawah retrusif
c. Bernafas melalui mulut  etiologi maloklusi
d. Menghisap bibir bawah  lip sucking 
e. Menjulurkan lidah  tongue thrusting  sulit mengigit, RA
& RB tidak bertemu dan multiple diastema pada gigi
anterior
Jadi jawabannya ...
A. Rinitis
13
13
• Jamil, 26 tahun, giginya tidak rapi.
• Pemeriksaan IO : gigi 31 dan 41 mesiolinguo torsoversion.

Pegas apakah yang tepat untuk menggerakkan kedua gigi tersebut ke


labial?
D. 1 unit Bumper tertutup
• Gigi 31 dan 41 mesiolinguo torsoversion  ingin didorong sisi mesial
gigi tsb ke labial
Bumper
• Bumper Terbuka
• Nama lain : Z spring
• Indikasi : mendorong 1 gigi anterior ke
labial
• Bumper tertutup
• Nama lain : T spring
• Indikasi : mendorong lebih dari 1 gigi
anterior ke labial atau mendorong 1 gigi
posterior ke bukal
Pilihannya..
a. 2 unit Simple spring  mendorong salah satu sisi gigi ke
mesial/distal
b. 2 unit pegas C  mendorong salah satu sisi gigi ke mesial/distal
c. 1 unit Labial bow  mendorong gigi ke lingual/palatal
d.

e. 1 unit Pegas Z = bumper terbuka  mendorong salah sisi gigi


anterior ke bukal/labial
Jadi jawabannya
D. 1 unit Bumper tertutup
14
14
• Felicia, 19 thn mengeluh gigi depan atas dan bawah berjejal. Ayahnya
tinggi besar dengan susunan gigi teratur, ibunya bertubuh kecil dengan
susunan gigi teratur.
• EO : profil cembung simetris. IO : anterior berjejal.
• Analisis model gigi dan overjet normal panjang perimeter lengkung gigi
atas dan bawah lebih kecil dari jumlah lebar mesio-distal gigi.
• Pemeriksaan sefalometri: SNB 80 dan ANB 2.

Apakah etiologi maloklusi kasus tersebut?


B. faktor herediter dengan lengkung basal
sempit
• Kesimpulan : ukuran rahang lebih kecil dari ukuran gigi dan tidak ada
kelainan skeletal
Pilihan lainnya
a. faktor herediter dengan mikroglosia
b.

c. faktor herediter dengan kebiasaan menghisap ibu jari


d. faktor herediter dengan lengkung basal lebih besar dari lengkung
gigi
e. faktor herediter dengan lebar mesio-distal gigi gigi lebih kecil dari
normal
Jadi jawabannya
B. faktor herediter dengan lengkung basal sempit
15
15
• Rio, 14 tahun,
• EO : profil wajah cekung. RB terlihat lebih maju daripada RA. Dari
analisis sefalometri lateral : SNA 76° dan SNB 85°.
• IO : gigi 21, 12, 22 crossbite; 36 dan 46 missing.

Kelainan apa yang dialami pasien tersebut?


C. Skeletal dan dental
• EO : profil wajah cekung. RB terlihat lebih maju
daripada RA. SNA 76° dan SNB 85°  KELAINAN
SKELETAL

• IO : gigi 21, 12, 22 crossbite  KELAINAN DENTAL


Pilihan lainnya
a. Skeletal  kurang lengkap
b. Dental  kurang lengkap
c.

d. Hormonal
e. Kebiasaan buruk
Jadi jawabannya ...
C. Skeletal dan dental
16
16
• An. Kurnia, datang ke klinik bermaksud untuk merapikan giginya yang
berjejal. Setelah dievaluasi oleh dokter gigi, didapatkan sudut FMPA
lebih besar dari normal.

Apakah jenis wajah yang didapatkan pada analisis sefalometrik


tersebut?
E. Jenis wajah dolichofacial
• Sudut FM lebih besar dari normal  pertumbuhan 1/3 muka wajah >
normal

Brachicephali Mesocephali Dolicocephali


FMIA

IMPA
Pilihan lainnya
a. Hubungan rahang retrognatik
b. Hubungan rahang prognatik
c. Jenis wajah normal
d. Jenis wajah brachyfacial
Jadi jawabannya
E. Jenis wajah dolicofacial
17
17
• Rayyan, 15 tahun, gigi depan atas hampir menutupi semua gigi depan
bawahnya.
• IO : overjet 4 mm dan overbite 6 mm. Hubungan molar kanan dan kiri
neutroklusi.

Metode apakah yang dapat digunakan untuk menentukan etiologi


dari kasus tersebut?
Jawabannya
a. Kesling set-up
b. Moyers
c. Pont
d. Thompson - Brodie
e. Howes

Pilihan a,b,c, dan e adalah metode untuk menganalisis ruang


Thompson-Brodie Test
• Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis
kasus deepbite
• Jarak SNA - Me
OVERBITE VS KETEBALAN MALAM
18
18
• Azmi, 9 tahun, gigi berantakan dan ingin diperbaiki.
• EO : tidak ada kelainan. IO : overjet 4 mm, over bite 3 mm, crowding
anterior RB. Hubungan molar normal.

Analisis apa yang dapat digunakan untuk menentukan rencana


perawatan untuk gigi-geligi tersebut?
C. Analisis kebutuhan ruang
• Kelainan hanya pada intraoral  kelainan dental
• Ingin memperbaiki susunan gigi geligi yang crowding  analisis
kebutuhan ruang
Pilihan lainnya
a. Analisis sefalometri
b. Analisis profil wajah
c.

Pada kasus tidak ada kelainan ekstraoral


d. Analisis panoramik
e. Analisis ekstra oral
Jadi jawabannya
C. Analisis kebutuhan ruang
19
19
• Wilson, 9 tahun ingin merapikan giginya.
• Hasil pengukuran pada model gigi : distal I2 ke mesial M1 adalah 20,5
mm
• Dari tabel Moyers : ruangan yang dibutuhkan untuk gigi C, P1, P2
adalah 22,3 mm

Berapa diskrepansi ruang pada kasus di atas?


A. -1,8
• Available space : 20,5 mm
• Required space : 21,3 mm

Available space < required space  kurang ruang


Available space < required space  lebih ruang

Diskrepansi = available space – required space


20,5 – 21,3 = -1,8 mm (kurang ruang)
Pilihan lainnya
a.

b. -2,8
c. +1,8  jika kelebihan ruang
d. +2,8
e. -42,8
Jadi jawabannya ...
A. -1,8 mm
20
20
• Sari, 33 tahun, datang ke RSGM untuk memeriksakan giginya.
Pemeriksaan klinis profil wajah lurus, namun 1/3 wajah tengahnya
lebih besar.

Apakah titik pengukuran yang digunakan?



Jadi jawabannya
a. Subnasal-menton
b. Nasion-porion
c. Trichion-subnasal
d. Glabella - subnasal
e. Nasion-subnasal
21
21
• Dokter Z akan melakukan aktivasi untuk alat ortodontik pasiennya.
Dokter tersebut akan memperbesar salah satu loop dari pegas
bumper terbuka untuk mendorong gigi 21 pasiennya yang letaknya
distopalato torsoversion ke labial.

Apakah yang terjadi pada tulang alveolar gigi tersebut agar gigi dapat
bergerak?
A. Tulang alveolar di bagian labial sisi distal akan mengalami
resorpsi, dan bagian palatalnya akan mengalami aposisi.

• Gigi 21  distopalato torsoversion


• Menggunakan bumper terbuka untuk mendorong gigi 21 pasiennya ke
labial
• Yang akan terjadi adalah labial gigi 21 bagian distal resorpsi, bagian
palatal aposisi
Pilihan lainnya
a.

b. Tulang alveolar di bagian labial sisi mesial akan mengalami resorpsi,


dan bagian palatalnya akan mengalami aposisi.
c. Tulang alveolar di bagian labial sisi distal akan mengalami aposisi,
dan bagian palatalnya akan mengalami resorpsi.
d. Tulang alveolar di bagian labial sisi mesial akan mengalami aposisi,
dan bagian palatalnya akan mengalami resorpsi.
e. Tulang alveolar di bagian palatal sisi distal akan mengalami resorpsi,
dan bagian labialnya akan mengalami aposisi
Jadi jawabannya
A. Tulang alveolar di bagian labial sisi distal akan mengalami resorpsi,
dan bagian palatalnya akan mengalami aposisi
22
22
• Ariana, 20 tahun setelah menjalani perawatan ortodontik dengan
piranti cekat terlihat pergerakan gigi-gigi ke posisi yang baru, dengan
semua bagian dari gigi bergerak ke arah yang sama dengan jarak
pergerakan yang setara.

Apakah pergerakan gigi yang terjadi pada kasus di atas?


E. Pergerakan Bodily
• Semua bagian dari gigi bergerak ke arah yang sama dengan jarak
pergerakan yang setara
Pilihan lainnya
a. Pergerakan Tipping
b. Pergerakan Rotasi
c. Pergerakan Intrusi
d. Pergerakan Torque
Jadi jawabannya ...
E. Pergerakan Bodily
23
23
• Perempuan, 15 tahun mengeluhkan gigi taring atas lebih menonjol
dari gigi-gigi lainnya dlm susunan yang teratur.
• IO : gigi 13 dan 23 labioversi, overjet 2,6 mm dan overbite 2,3 mm
dan terjadi kontraksi lengkung gigi atas.

Apakah alternatif perawatan kasus di atas?


C. Ekspansi lengkung gigi atas
• Terdapat kontraksi lengkung gigi atas  ekspansi
• Urutan mencari ruang:

Protrusi Distalisasi
Ekspansi Molar
Anterior (2-3 mm can be gained)

Slicing Ekstraksi
(0,25 mm each
proximal surfaces) (>1/2 lebar P)

Sumber: Master Dentistry Vol. 2


Pilihan lainnya
a. Grinding gigi 13 dan 23
b. Pencabutan gigi 14 dan 24
c.

d. Pencabutan gigi 15 dan 25


e. Protraksi gigi anterior atas
Jadi jawabannya
C. Ekspansi lengkung gigi atas
24
24
• Seorang drg akan melakukan perawatan untuk pasien laki-laki, 12
tahun. Dalam menentukan rencana perawatan, dokter gigi
membutuhkan indikator tumbuh kembang yang dapat memberikan
informasi mengenai tumbuh kembang pasien. Informasi tersebut
diantaranya bisa didapatkan dari umur kronologis dan umur dentalis.

Apakah indikator tumbuh kembang lainnya yang tepat, yang dapat


memberikan informasi tumbuh kembang pasien?
B. Maturasi tulang karpal dan servikal
• Status pertumbuhan pada seseorang dapat diketahui dengan
mengamati karakteristik pertumbuhan, antara lain adalah
• usia kronologis  melalui pengamatan tinggi badan dan berat
badan
• usia gigi (usia dental)  melalui pengamatan tahap kalsifikasi gigi
• usia skeletal  melalui pengamatan tahap maturitas tulang
telapak tangan (karpal) atau vertebra servikal (cervical vertebral
maturation)
• maturitas seksual
Pilihan lainnya
a. Maturasi otot bisep
b.

c. Letak titik A pada radiograf sefalometri lateral


d. Posisi titik N pada radiograf sefalometri lateral
e. Angulasi gigi-geligi pada radiograf panoramic
Jadi jawabannya
B. Maturasi tulang karpal dan servikal
25
25
• Sherlyn, 15 tahun gigi anterior atasnya terlihat maju dan ada jarak
antara gigi 11 dan 21.
• IO : gigi 11 dan 21 mesiolabiotorsoversion. Untuk mengoreksi keluhan
tersebut, dokter gigi menggunakan piranti lepasan dengan
menggunakan pegas labial bow.

Apakah salah satu fungsi dari pegas labial bow yang dipakai?
A. Mendorong sisi mesial gigi insisif
satu atas ke palatal
• Gigi 11 dan 21 mesiolabiotorsoversion  bagian
mesial gigi lebih ke labial

• Bagian mesial didorong ke palatal dengan labial bow


Pilihan lainnya
a.

b. Mendorong sisi mesial gigi insisif satu atas ke labial


c. Mendorong sisi distal gigi insisif satu atas ke labial
d. Mendorong sisi distal gigi premolar satu atas ke labial
e. Mendorong gigi insisif satu atas ke labial
Jadi jawabannya
A. Mendorong sisi mesial gigi insisif satu atas ke palatal
26
26
• Ny. Feli, 12 tahun, datang dengan keluhan gigi berjejal.
Dalam menganalisa ruang secara Dental VTO, dokter gigi
yang merawat harus mempertimbangkan beberapa hal

Hal apa sajakah yang dipertimbangkan?


D. Protraksi/retraksi ; jumlah
crowding ; perbaikan midline ; adanya
diastema ; perbaikan molar ; kurvaspee
• Sebuah analisis pergerakan gigi yang dapat
membantu operator untuk membuat rencana
perawatan, dikenal dengan istilah dental VTO (Visual
Treatment Objective)
• Terdiri dari : Protraksi/retraksi, jumlah crowding,
perbaikan midline, adanya diastema, perbaikan
molar, curve of spee
Pilihan lainnya
a. Protraksi/retraksi; jumlah crowding ; perbaikan
midline ; adanyadiastema ; kurvaspee
b. Jumlah crowding ; perbaikan midline ; adanya
diastema ; perbaikan molar ; kurvaspee
c. Protraksi/retraksi ; jumlah crowding ; perbaikan
midline ; adanya diastema ; perbaikan molar
d.

e. Protraksi/retraksi ; jumlah crowding ; adanya


diastema ; perbaikan molar ; kurvaspee
Jadi jawabannya ...
D. Protraksi/retraksi ; jumlah crowding ; perbaikan midline ; adanya
diastema ; perbaikan molar ; kurvaspee
27
27
• Drg. Mia akan melakukan analisis kebutuhan ruang untuk pasiennya
berdasarkan hubungan antara jumlah mesiodistal gigi-gigi desidui
dengan gigi pengganti. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah
gigi tetap yang akan tumbuh cukup tersedia/lebih/kurang ruangnya.
Gigi-gigi yang dipakai sebagai dasar analisis adalah gigi dC dM1, dan
dM2.

Apakah dasar analisis yang digunakan pada kasus tersebut?


Leeway Space
• Adalah suatu ruang lebih yang tersedia karena adanya
perbedaan antara jumlah lebar mesiodistal kaninus
permanen, premolar pertama dan premolar kedua
dengan jumlah lebar mesiodistal kaninus sulung,
molar pertama sulung, dan molar kedua sulung.
• Terdapat variasi Leeway space antar individu. Hal ini
terjadi karena masa tumbuh kembang yang
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, gizi dan variasi
etnis
Jadi jawabannya
a. Developmental space
b. Leeway space
c. Freeway space
d. Midline space = midline diastema
e. Canine space = infraorbital space  fascial space of head and neck
Jadi jawabannya
B. Leeway space
28
28
• Apakah titik acuan yang dipergunakan untuk membentuk garis FHP?
Pilihannya
a. S-N
b. Po-O
c. Ba-PTM
d. PNS-ANS
e. SNA-SNB
29
29
• Erga, 9 tahun, gigi depan bawah nyakil (lebih maju). Pemeriksaan
objektif tampak crossbite anterior, overjet -1mm. Hubungan M1
permanen kelas III.
• Analisis sefalometri : SNA 82 dan SNB 84.
• Pada pemeriksaan fungsional, saat oklusi sentrik posisi mandibula
bergerak ke belakang sehingga insisal gigi insisivus rahang bawah dan
rahang atas dalam posisi edge-to edge.

Apakah rencana perawatan yang dapat dilakukan pada pasien


tersebut?
A. Memodifikasi pertumbuhan dengan
alat ortopedi
• Karena pasien masih berusia 9 tahun, masih dalam usia pertumbuhan
Pilihan lainnya
a.

b. Ekstraksi gigi 4 P1 rahang atas dan rahang bawah


c. Ekstraksi gigi 2 P1 rahang bawah
d. Plat aktif
e. Plat ekspansi

Jika sudah tidak dalam masa pertumbuhan


Jadi jawabannya
A. Memodifikasi pertumbuhan dengan alat ortopedi
30
30
• Clarissa, 27 tahun, melakukan perawatan ortodontik. Ia akan
mencabut gigi premolarnya. Setelah selesai pencabutan, dokter gigi
meresepkan obat antibiotik, dan analgesik. Dan tidak memberikan
NSAID sebagai obat antiinflamasi.

Apakah alasan dokter gigi tersebut tidak memberikan obat NSAID?


A. NSAID dapat memicu pembentukan osteoblas,
sehingga akan menghambat pergerakan gigi
• Prostaglandin membantu mempercepat pergerakan gigi sehingga
dapat mempersingkat periode pada perawatan ortodonti karena
prostaglandin menstimulasi pembentukan osteoklas
• Sedangkan NSAID menekan jumlah prostaglandin dan memicu
pembentukan osteoblas sehingga akan menghambat pergerakan gigi
Pilihan lainnya
a.

b. NSAID dapat memicu pembentukan osteoklas, sehingga akan


menghambat pergerakan gigi
c. NSAID dapat memicu pembentukan osteoblas, sehingga akan
mempercepat pergerakan gigi
d. NSAID dapat memicu perombakan osteoblas, sehingga akan
mempercepat pergerakan gigi.
e. NSAID dapat memicu perombakan osteoklas, sehingga akan
menghambat pergerakan gigi.
Jadi jawabannya ...
A. NSAID dapat memicu pembentukan osteoblas, sehingga akan
menghambat pergerakan gigi

Anda mungkin juga menyukai