TRY OUT PROSTO

Oktober 2020
1
• Sersan, seorang pasien laki-laki berusia 33 tahun, datang ke
dokter gigi dengan keluhan beberapa giginya hilang karena
pencabutan beberapa tahun yang lalu. Pemeriksaan klinis: gigi
35, 36, 46, dan 45 hilang. Dokter gigi merencanakan
pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik dan mencatat
oklusi sentrik dengan menggunakan wax.

• Apakah jenis wax yg digunakan pada kasus tersebut?

 Dental Waxes
Baseplate Wax Berbentuk lembaran untuk memperoleh lengkung awal pada pembuatan GTP/GTL

Bite wax Wax yang digunakan untuk membuat catatan gigit oklusal gigi guna membantu
memperoleh hubungan maksila dan mandibula
Boxing wax Lembar wax yang digunakan sebagai tepi batas cetakan

Corrective wax (dental Wax termoplastis untuk membuat cetakan

impression wax)

Inlay wax Dental wax khusus yang dapat merekat ke model untuk membentuk pola restorasi

Sticky wax Wax dengan sifat adhesi tinggi

Anusavice. 2013. Phillips’ Science of Dental Materials 12th Ed

 Dental Waxes Classification

Pattern Processing Impression

Inlay Boxing Corrective
Casting Utility Bite
• Sheet
• Ready shapes
• Wax-up
Baseplate Sticky

Craig, Robert G., John M. Powers, Restorative Dental Materials 11th Ed

 Dental Waxes

Casting Pola GTSKL

wax

Utility Untuk menambah/membentuk sendok cetak

wax
Untuk stabilisasi pontik GTJ

Craig, Robert G., John M. Powers, Restorative Dental Materials 11th Ed

A. Bite wax
B. Inlay wax
C. Utility wax
D. Sticky wax
E. Corrective wax
2
 2
• Innes, pasien wanita berusia 44 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan
gusinya sakit setelah menggunakan gigi tiruan satu minggu yang lalu.
• IO  kemerahan gingiva regio posterior kiri bawah, namun tidak ada
permukaan yang tajam
• Dokter mengaplikasikan suatu bahan pada bagian permukaan gigi
tiruan yang berkontak dengan mukosa untuk mengurangi rasa sakit

• Bahan apakah yang digunakan oleh dokter gigi tersebut?

A. Soft tissue liner  bila mukosa sehat
B. Denture cleaner
C. Denture cleanser
D. Denture adhesive
E. Tissue conditioner
3
 3
• Nn. Sakura, umur 22 tahun
• Gigi 11 telah dicabut 1 tahun yang lalu dan pasien telah memakai GTS
lepasan. Struktur gigi sebelah edentulous sangat bagus. Oklusi gigi
normal. Pasien menolak giginya terlalu banyak diasah.

• Apakah jenis Gigi Tiruan Cekat yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
A. Compound bridge
B. Fixed Moveable bridge
C. Cantilever bridge  abutment hanya di 1 sisi
D. Complex bridge
E. Adhesive bridge  preparasi minimal/tidak dipreparasi 
4
 4
• Bambang, seorang laki-laki berusia 37 tahun, datang ke RSGM dengan
keluhan ingin dibuatkan gigi tiruan yang tidak bisa dilepas.
• Anamnesis gigi atas kiri dicabut 2 hari yang lalu.
• intra oral  gigi 24 post ekstraksi.
• Dokter gigi merencanakan pembuatan mahkota gigi tiruan jembatan
3 unit pada gigi 23,24,dan 25.

• Apakah bentuk pontik yang tepat untuk kasus di atas?

 Saddle (Ridge Lap) Modified Ridge Lap Hygienic

Conical Ovate
Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.
Pontik Lokasi Kelebihan Kekuranga Indikasi Kontraindi Bahan
n kasi

Sanitary Posterior Self- Estetik •Jika tidak •Jika perlu All metal
(Hygienic) RB cleansing buruk perlu estetik
baik estetik •DV
•OH buruk rendah
Ridge lap - Estetis Self- Not recommended
cleansing
buruk

Conical Molar Self- Estetik Posterior OH buruk •All metal

tanpa cleansing buruk dengan •Metal-
estetis baik minimal ceramic
estetik •All-resin

Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
Pontik Lokasi Kelebihan Kekuranga Indikasi Kontraindi Bahan
n kasi

Modified Perlu Estetik Self- Jika perlu •Metal-

ridge-lap estetik baik cleansing estetik ceramic
cukup baik •All-resin

Ovate I, C, dan P •Estetik Perlu •Perlu Tidak ingin •Metal-

RA terbaik bedah estetik bedah ceramic
•Mencega •Garis •All-resin
h senyum
makanan tinggi
masuk ke
soket
•Mudah
dibersihka
n

Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
A. Pontik bentuk sadel  self cleansing kurang baik
B. Pontik bentuk ovate  untuk gigi pasca pencabutan, langsung
dibuat sebelum soket sembuh
C. Pontik bentuk sanitary  ada celah antara pontik dan ridge
D. Pontik bentuk ridge lap  self cleansing kurang baik
E. Pontik bentuk modifikasi ridge lap
5
 5
• Perempuan berusia 63 tahun
• Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan baru
• Intra oral :
– alveolar ridge rahang bawah datar dan tajam
– alveolar ridge posterior rahang atas ovoid

• Bagaimana cara pemilihan elemen gigi tiruan posterior untuk

pasien tersebut?
 330 • Paling baik untuk balanced occlusion
(Anatomi) • Tidak stabil untuk ridge rendah

200 (Semi- • Bukal-lingual lebih lebar

Anatomi)
00 (Non- • Mengurangi beban ke residual ridge
Anatomi) • Stabil untuk ridge rendah
 Anatomis
Kelebihan
Lebih baik untuk mengunyah
Dapat diperoleh balanced occlusion
Apabila penyusunan gigi benar, ketika
cusp berkontak dengan fossae saat oklusi
akan terasa lebih nyaman
Lebih menyerupai gigi asli, estetis
The contours are more like natural teeth,
therefore they will be more compatible
with the surrounding oral environment
An attempted occlusion without cusps is
disorganised because occlusion has
depth; it is not a sudden closure of flat
surfaces
Kekurangan
Harus menggunakan artikulator
Mesiodistal interlocking will not permit
settling of the base without horizontal
forces developing
Harmonious balanced occlusion is lost
when settling occurs
The bases need prompt and frequent
relining to keep the occlusion stable and
balanced
The presence of cusps generates more
horizontal force during function
 Non-Anatomis
Kelebihan
When teeth are contacting in non-masticatory
movements as in bruxism, the flat polished
surfaces offer less resistance, therefore less force
is directed to the support
In cases of resorbed ridges, dislodgement by
horizontal or torque forces can occur. Monoplane
teeth offer less resistance to these forces
These teeth will allow a greater range of
movement, which is necessary in patients who do
not provide a static jaw relation
When neuro-muscular control is uncoordinated,
the jaw relation records are not repeatable and
cusp tooth cannot be balanced. Hence,
monoplane teeth are Indicated
In Diabetic patients, where underlying bone is
vulnerable to damage, these teeth are indicated
Kekurangan
They occlude in only two dimensions (Length and
width) but the mandible has an accurate three
dimensional
movement due to its condylar behaviour
The vertical component present in mastication and
non-functional movements is not provided for. So
this form looses shearing efficiency
Bilateral and protrusive balance is not possible
with a purely flat occlusion. Non-anatomic teeth
set on inclines for balance require as much
concern as anatomic for jaw movements
The flat teeth do not function efficiently unless the
occlusal surface provides cutting ridges and
generous Spillways
They cannot be corrected by much occlusal
grinding without impairing their efficiency
Non-anatomic teeth appear dull and unnatural to
some patients, which may create a psychological
problem concerning function
• Anatomis untuk RA dan RB
• Anatomis untuk RA dan non anatomis untuk RB
• Non anatomis untuk R dan anatomis untuk RB
• Non anatomis untuk RA dan RB
• Semi anatomical untuk RA dan RB
6
 6
• Pasien datang ke dokter gigi ingin dibuatkan gigi tiruan
• Dokter gigi yang memeriksanya akan mencetak model kerja
dengan membuat border moulding pada tepi sendok cetak

• Apakah jenis bahan yang digunakan untuk membuat border

moulding?
 Impression Compound

(Anusavice. 2003. Phillips’ Science of Dental Materials 11th Ed)

 Dental Waxes
Jeni Wax Keterangan
Baseplate Wax Umumnya berbentuk lembaran yang digunakan untuk pembuatan
bentuk lengkung dalam GT penuh
Bite Wax Wax untuk mencatat permukaan oklusal gigi sehingga hubungan
maksila dan mandibula dapat diketahui
Boxing Wax Lembaran wax yang digunakan sebagai batas tepi cetakan
Corrective Wax Wax termoplastis untuk membuat cetakan; sering juga disebut
dental impression wax
Inlay Wax Wax yang dapat diaplikasikan ke cetakan untuk membuat pola
pada restorasi logam tuang atau keramik
Sticky Wax Jenis wax dengan kemampuan adhesi cukup baik

(Anusavice. 2003. Phillips’ Science of Dental Materials 11th Ed)

A. Utility wax
B. Sticky wax  perekat bridge dan GTS sementara
C. Modeling wax
D. Casting wax  desain GTSKL
E. Impression compound
7
• Dokter gigi C akan melakukan perawatan untuk gigi 21
pasiennya yang patah hingga 1/3 servikal mahkota. Dokter gigi
tersebut berencana untuk membuatkan restorasi mahkota
dengan pasak. Saat melakukan preparasi, dokter gigi C
membentuk suatu struktur di sekeliling mahkota dengan
ketinggian 2 mm dalam arah vertikal.

• Apakah struktur yang dibuat oleh dokter gigi tersebut?

A. Beading
B. Boxing
C. Relief
D. Ferrule  Penyalur beban pada lingkar daerah koronal
E. Fiber post
8
 8
• Nn. Sonoko, 29 tahun
• IO: gigi 21 patah horizontal 1/3 tengah.
• Rad: terdapat garis fraktur horizontal mencapai dentin tanpa
keterlibatan pulpa.
• Dokter gigi merencanakan pembuatan crown keramik untuk
mendapatkan estetis yang baik.
• Bur jenis apakah yang harus digunakan untuk menghilangkan
titik kontak 21?
 Bur preparasi gigi (1/4)
Bentuk ISO Gambar Fungsi
Round-end tapered 6856-016 •Depth-orientation groove
diamond •Reduksi oklusal
•Bevel cusp fungsional
Round-end tapered 8856-016 •Finishing oklusal
finishing diamond •Finishing bevel cusp
fungsional
Flat-end tapered 6847-016 •Reduksi aksial
diamond (MCR & • Shoulder
All-ceramic)
Flat-end tapered 8847KR-016 •Axial wall finishing
finishing diamond •Radial shoulder
(MCR & All-ceramic)

Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.

 Bur preparasi gigi (2/4)
Bentuk ISO Gambar Fungsi
Tapered torpedo 6877K-014 •Axial reduction
diamond •Chamfer

Tapered torpedo 8877K-014 •Axial wall finishing

finishing diamond •Chamfer

Short needle 852-012 •Initial proximal reduction

diamond (posterior)
Long needle 850-012 •Initial proximal reduction
diamond (anterior)

Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.

 Bur preparasi gigi (3/4)
Bentuk ISO Gambar Fungsi
Small football- 6379-021 •Reduksi lingual (anterior)
shaped diamond

Small football- 8379-021 •Finishing eduksi lingual

shaped finishing (anterior)
diamond
Flame diamond 862-010 •Proximal flare
•Gingival bevel

Flame finishing 8862-010 •Flare and bevel finishing

diamond

Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.

 Bur preparasi gigi (4/4)
Bentuk ISO Gambar Fungsi
Tapered fissure bur 171L-012 •Seating groove
•Proximal groove (posterior)
•Offset
•Occlusal shoulder
•Isthmus
•Proximal box
•Smoothing and finishing
•Occlusal and incisal bevel
Tapered groove 170L-010 •Initial groove alignment
alignment fissure 169L-009 •Angles of proximal boxes
burs •Smoothing and finishing
•Occlusal and incisal bevels

Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.

A. Diamond wheel bur  labial
B. Fissure diamond stone bur  proksimal
C. Cylindrical diamond stone bur  insisal
D. Round end cylindrical diamond stone  labial, servikal
E. Round end tungsten carbite  labial, servikal
 Jadi, jawabannya
b. Fissure diamond stone bur
9
 9
• Pasien 35 tahun
• Ingin gigi tiruan pada rahang bawah belakang kanan yang
ompong, pasien ingin memakai gigi tiruan yang tidak copot-
copot
• Klinis  47 dan 45 yang missing

• Apakah jenis pontik yang dianjurkan untuk kasus diatas?

 Saddle (Ridge Lap) Modified Ridge Lap Hygienic

Conical Ovate
Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.
Pontik Lokasi Kelebihan Kekuranga Indikasi Kontraindik Bahan
n asi

Sanitary Posterior Self- Estetik •Jika tidak •Jika perlu All metal
(Hygienic) RB cleansing buruk perlu estetik
baik estetik •DV
•OH buruk rendah
Ridge lap - Estetis Self- Not recommended
cleansing
buruk

Conical Molar Self- Estetik Posterior OH buruk •All metal

tanpa cleansing buruk dengan •Metal-
estetis baik minimal ceramic
estetik •All-resin

Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
Pontik Lokasi Kelebihan Kekuranga Indikasi Kontraindik Bahan
n asi

Modified Perlu Estetik baik Self- Jika perlu •Metal-

ridge-lap estetik cleansing estetik ceramic
cukup baik •All-resin

Ovate I, C, dan P •Estetik Perlu •Perlu Tidak ingin •Metal-

RA terbaik bedah estetik bedah ceramic
•Mencegah •Garis •All-resin
makanan senyum
masuk ke tinggi
soket
•Mudah
dibersihka
n

Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
A. Ovate  untuk gigi pasca pencabutan, langsung dibuat
sebelum soket sembuh
B. Ridge lap = saddle  self cleansing kurang baik; resorpsi
tulang besar
C. Modifikasi ridge lap
D. Hygiene = Sanitary  ada celah antara pontik dan ridge
E. Conical
 Jadi jawabannya...
C. Modifikasi ridge lap
10
 10
• Tn. Si Jin, 58 tahun
• Pasien merasa gigi tiruan lamanya sudah mulai longgar dan
ada sisa gigi yang goyang
• Pasien mau mengikuti setiap intruksi dokter dengan baik untuk
menjaga kesehatan giginya

• Termasuk ke dalam kategori apakah sikap pasien tsb?

 A. Philosophical mind
• Pasien mau mengikuti setiap intruksi dokter dengan baik untuk
menjaga kesehatan giginya
 Mental attitude of the patient
• Kooperatif
Philosophical • Mengerti dan menerima saran

• Pemahaman diatas rata-rata

Exacting • Butuh penjelasan mendetail

Hysterical • Sangat kecewa bila perawatan gagal

Indifferent • Tidak peduli

 Jadi jawabannya...
A. Filosofical mind
B. Hysterical mind
C. Exacting mind
D. Indifferent mind
E. Cooperative mind
11
 11
• Laki-laki berusia 50 tahun
• ingin dibuatkan gigi palsu yang dapat dilepas dari bahan logam
• IO  kehilangan gigi posterior pada rahang atas dan bawah. Dilakukan
pencetakan untuk mendapatkan model diagnostik.

• Apakah prosedur yang dilakukan setelah didapatkan model diagnostik?

A. Pengukuran dimensi vertikal
B. Melakukan border molding
C. Melakukan surveying
D. Pembuatan bite rim
E. Pencetakan akhir
12
 12
• Yunda, perempuan berusia 18 tahun datang ke
RSGM dengan keluhan gigi belakang ada yang
hilang dan ingin dibuatkan gigi palsu.
• Intra oral  gerak protrusif hanya gigi
anterior yang berkontak dan gigi posterior
tidak ada yang berkontak.

• Apakah skema oklusi pada gerakan protrusi

pada kasus tersebut?
C. Mutually protected occlusion
 Bilateral Balanced Occlusion
• Kontak stabil gigi rahang atas dan bawah pada posisi relasi
sentris dan bergerak tanpa hambatan pada posisi eksentrik
dalam pergerakan mandibula yang wajar.
 Canine Guidance
• The basic premise of canine-protected function is that on
laterotrusive movements of mandible only the canine contacts 
 Mutually Protected Occlusion
• an occlusal scheme in which the anterior teeth protect the
posterior teeth
 Group Function
• contact and stress on several teeth in lateral occlusion and
indicates abrasion as positive and inevitable adjustment
A. Bilateral balanced occlusion
B. Canine guidance
C. Mutually protected occlusion
D. Group function
E. Functional articulation
13
• Nyonya Susilo, seorang pasien perempuan berusia 42 tahun,
datang ke praktek dokter gigi untuk dibuatkan gigi tiruan. Pada
pemeriksaan klinis terlihat gigi 11 yang fraktur oblik kelas II
Ellis, dengan vitalitas (+) dan perkusi (-). Dokter gigi
merencanakan pembuatan full veneered crown untuk gigi 11
tersebut.

• Berapakah derajat kemiringan preparasi dinding aksial yang

optimal untuk gigi tersebut?
A. 3 derajat
B. 6 derajat
C. 8 derajat
D. 10 derajat
E. 12 derajat
14
 14
• wanita umur 56 tahun
• RA edentulous
• RB masih ada 34, 35, 32, 31, 41, 42, 43, 44, dan 46
• belum pernah memakai gigi tiruan
• ingin dibuatkan gigi tiruan, agar dapat mengunyah dengan baik
• Lab & sistemik normal
• intra oral tidak ada kelainan jaringan lunak dan tidak ada gigi yang goyang maupun
berlubang

• Tindakan penting apakah yang anda lakukan sebelum pembuatan gigi tiruan?
• Membuat gigi tiruan single denture X
• Pencabutan sisa gigi yang masih ada  gigi tersisa tidak ada
kelainan
• Pencabutan sisa gigi yang masih ada
• Meratakan gigi rahang bawah X
• Melakukan selective grinding sisa gigi yang ada sesuai dengan
compensating curve
15
 15
• Tn. Dekisugi, 43 tahun
• Klinis  gigi 34, 36, 44, 45, 47 hilang, jarak dasar mulut ke garis servikal
gigi anterior 8 mm
• Drg merencanakan pembuatan gigi tiruan kerangka logam dengan
penempatan akers pada gigi 35, 37, dan 46 serta indirect retainer pada
gigi 43.

• Apakah fungsi dari penempatan indirect retainer tersebut?

 Fungsi Indirect Retainer
Mencegah pergerakan basis perluasan distal dari jaringan

Mengurangi daya ungkit anteroposterior

Menghubungkan konektor minor dengan gigi untuk membantu stabilisasi

horizontal

Gigi anterior dengan indirect retainer lebih stabil terhadap pergerakan ke

lingual

Rest tambahan untuk mendukung konektor mayor dalam distribusi

beban

Carr, Alan B, etc. McCracken's Removable Partial Prosthodontics. 11th Ed.

A. Untuk menghubungkan konektor mayor dengan
bagian lain dari protesa  konektor minor
B. Untuk menghubungkan bagian-bagian protesa antar
regio rahang kontralateral  konektor mayor
C. Untuk menghasilkan kesimetrisan protesa
berdasarkan jumlah cengkeram per regio
D. Untuk mencegah pergeseran vertikal dari perluasan
distal basis gigi tiruan sebagian lepasan
E. Untuk mencegah pergeseran horizontal dari
perluasan distal basis gigi tiruan sebagian lepasan
16
• Ny Ling ling, 29 tahun
• Keluhan: ada gigi depannya yang ompong sejak 1 bulan yang lalu.
• Pasien ingin memakai gigi palsu yang tidak perlu dilepas pasang.
• IO : gigi 42 missing dan residual ridge sempit dan berbentuk runcing, OH
pasien baik.
• Ro : jarak tepi insisal gigi 41 dan 43 adalah 2 mm, dinding mesial dan distal ke
pulpa 2 mm.
• Apakah jenis pontik yang dianjurkan untuk kasus diatas?
 Saddle (Ridge Lap) Modified Ridge Lap Hygienic

Conical Ovate
Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.
Pontik Lokasi Kelebihan Kekuranga Indikasi Kontraindik Bahan
n asi

Sanitary Posterior Self- Estetik •Jika tidak •Jika perlu All metal
(Hygienic) RB cleansing buruk perlu estetik
baik estetik •DV
•OH buruk rendah
Ridge lap - Estetis Self- Not recommended
cleansing
buruk

Conical Molar Self- Estetik Posterior OH buruk •All metal

tanpa cleansing buruk dengan •Metal-
estetis baik minimal ceramic
estetik •All-resin

Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
Pontik Lokasi Kelebihan Kekuranga Indikasi Kontraindik Bahan
n asi

Modified Perlu Estetik baik Self- Jika perlu •Metal-

ridge-lap estetik cleansing estetik ceramic
cukup baik •All-resin

Ovate I, C, dan P •Estetik Perlu •Perlu Tidak ingin •Metal-

RA terbaik bedah estetik bedah ceramic
•Mencegah •Garis •All-resin
makanan senyum
masuk ke tinggi
soket
•Mudah
dibersihka
n

Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
 Jadi, jawabannya
A. Ovate
B. Conical  lancip
C. Hygiene = sanitary
D. Ridge lap
E. Modifikasi ridge lap
17
• Hajra, seorang pasien wanita berusia 75 tahun datang ke
praktek dokter gigi untuk memperbaiki gigi palsu yang sudah
digunakan sejak 5 bulan yang lalu karena penampilannya
terlihat kurang baik. Pada saat pasien tersenyum, pasien
mengeluhkan ukuran gigi-gigi depannya yang terlihat besar.

• Apakah kemungkinan kesalahan prosedur pembuatan gigi

tiruan pada kasus tersebut?
A. Penentuan garis median
B. Penentuan lebar hidung
C. Penentian high lip line
D. Penentuan garis kaninus
E. Penentuan garis senyum
18
 18
• Tuan Tjondro, laki-laki berusia 45 tahun, ingin dibuatkan gigi
tiruan yang dapat dilepas.
• IO  edentulus 16, 17, 18, 26, 27, 28. Pembesaran torus
meluas sampai batas palatum durum dan molle.

• Apakah desain konektor utama yang tepat pada kasus

tersebut?
 Konektor Mayor RA
• Kehilangan gigi bilateral dengan edentulous
pendek
Palatal Strap • Tidak dapat digunakan pada GT yang
memerlukan perluasan basis

• Dapat digunakan di hampir seluruh desain

Antero- GTSKL RA
posterior • Lebar minimal 8mm
palatal strap • Tidak dapat digunakan apabila terdapat torus

• Menutupi lebih dari setengah permukaan

Palatal plate palatal

Carr, Alan B.,Glen P. McGivney, David T. Brown. McCracken's Removable Partial Prosthodontics 11th Ed.
 • Paling jarang digunakan
U-shape • Idealnya hanya digunakan pada kehilangan
gigi anterior

• Lebar <8mm
Palatal bar • Jarang digunakan karena harus bulky

Antero-
posterior • Tidak berbeda jauh dengan palatal bar
palatal bar
Carr, Alan B.,Glen P. McGivney, David T. Brown. McCracken's Removable Partial Prosthodontics 11th Ed.
Palatal Strap Antero-Posterior Palatal Strap Palatal Plate

U-Shape Palatal Bar Antero-Posterior Palatal Bar

Carr, Alan B.,Glen P. McGivney, David T. Brown. McCracken's Removable Partial Prosthodontics 11th Ed.
A. U shape
B. Palatal plate
C. Single palatal bar
D. Double palatal bar
E. Antero-posterior palatal strap
19
 9
• Perempuan 30 tahun, direktur perusahaan swasta,
• keluhan perubahan warna pada gigi depannya.
• Pemeriksaan IO : tes vitalitas -, perkusi dan tekanan +, palpasi
+, Ovetjet dan overbite normal.
• Ro: gambaran radiolusensi berbatas tegas, diujung apikal gigi
11 dengan diameter 3mm.
• Apakah restorasi yang dapat memperbaiki estetik pasien sesuai
keadaan ekonomi?
  Kekuatan Estetis Indikasi

All akrilik Mudah Kurang MTS/sesuai ekonomi, tek kunyah

patah ringan – normal, mahkota
transisional

Metal akrilik Cukup kuat Kurang Tdk butuh estetis, sosial ekonomi
rendah
Metal Baik Baik Gigi yang butuh estetis dengan tek
porcelain kunyah sedang - besar

All porcelain Kurang Sangat Gigi yang butuh estetis dengan

Baik tekanan kunyah ringan – normal

All metal Sangat baik Buruk Gigi posterior dengan beban

kunyah besar

Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.

 Jadi, jawabannya
A. Crown all akrilik
B. Crown metal akrilik
C. Crown metal porselen
D. Crown all porselen
E. Crown all metal
20
• Nyonya Megi, seorang pasien perempuan berusia 52 tahun,
datang ke dokter gigi untuk dibuatkan gigi tiruan. Pada
pemeriksaan klinis, terlihat adanya gigi 18, 17, 14, 13, 12, 11, 21,
23, 24, 28, 38, 37, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 45, 47 dan 48. Terdapat
torus palatinus dengan ukuran sedang. Pasien tidak ingin torus
tersebut dioperasi dan ingin agar dibuatkan gigi tiruan lepasan
dari bahan akrilik, mengingat keterbatasan biaya yang ia miliki.

• Perawatan apa yang paling tepat dilakukan oleh dokter gigi yang
merawat pasien tersebut?
A. Pembuatan GTSKL dengan konektor mayor RA antero-
posterior palatal strap
B. Pembuatan GTSL dengan relief basis pada bagian torus
C. Pembuatan GTJ long span
D. Pembuatan immediate denture
E. Pemasangan implant
21
• Ny. 54 tahun
• kehilangan gigi 13, 12, 21, 22, 23, 38, 37, 36, 46, 47, 48.
• Tahanan jaringan rahang atas, rahang bawah kanan dan kiri
rendah
• Gigi-geligi lain dalam keadaan vital sehat.

• Teknik mencetak model fisiologis pada kasus tersebut adalah?

RA
Klasifikasi kennedy Kelas III
modifikasi 1
Tahanan Jaringan Rendah
Teknik Mencetak Mukostatis

RB
Klasifikasi kennedy Kelas I
Tahanan Jaringan Rendah
Teknik Mencetak Mukostatis dan
Mukofungsional
Teknik Mencetak Tahanan Jaringan / Tujuan Bahan Cetak

Tahanan jaringan rendah Flow bahan tinggi :

Mukostatis alginate, Zinc oxite pasta,
light body / wash

Tahanan jaringan tinggi Flow bahan rendah :

Mukokompresi impression Compound,

rubber base

Mendapatkan kecekatan Green stick compound

perluasan sayap sesuai
Muko fungsional dengan gerakan otot-otot bibir,
pipi, & dasar lidah

Pada tahanan jaringan tinggi Bahan cetak sesuai

Selective Pressure
& rendah tahanan jaringan
 Pencetakan Fisiologis
GTS GTP
Bounded Free End, Free End, Free End, Rendah/ Flabby Campuran
Thn. Jar. Flabby 1 Flabby Tinggi Semua
Rendah sisi Semua semua
Semua Sisi

Muko- V V V V
statis
Muko- V
kompresi
Muko- V V V V V V
fungsional

Selective V V
pressure
 Jadi, jawabannya
d. RA mukostatis, RB mukostatis dan mukofungsional
22
• Nyonya Yulina, seorang pasien perempuan berusia 46 tahun,
datang ke dokter gigi untuk dipasangkan gigi tiruan. Pertemuan
kali ini adalah tahapan insersi. Pasien diinstruksikan untuk
membuka mulut sekitar 15mm dengan posisi ujung lidah
menjilat bibir atas.

• Apakah hal yang ingin diketahui oleh dokter gigi dari

pemeriksaan tersebut?
A. Retensi
B. Stabilisasi
C. Dukungan bibir
D. Fungsi bicara
E. estetik
23
• Dokter gigi V akan membuatkan gigi tiruan jembatan untuk
pasiennya yang berusia 51 tahun. Pasien tersebut kehilangan
gigi 11. Gigi apakah yang dapat dijadikan abutment untuk
retensi gigi tiruan jembatan 3unit pada kasus tersebut?
A. Gigi 12 dan 13
B. Gigi 22 dan 12
C. Gigi 21 dan 12
D. Gigi 21 saja
E. Gigi 21 dan 22
24
• Tn. Song Go Ku, 21 tahun
• Klinis  gigi 36, 45, 46 hilang, oral hygiene baik

• Jika dokter gigi menginginkan stabilisasi maksimal dari GTS,

desain apakah yang seharusnya dipilih pada kasus tersebut?
A. Monodal X
B. Bilateral
C. Tripodal
D. Quadilateral
E. Hexagonal X
25
• Tuan Miko, seorang pasien laki-laki berusia 71 tahun,
• EO  Profil wajah yang cenderung cekung
• IO  hubungan rahang atas dan bawah terlihat seperti kelas III
skeletal, seluruh gigi sudah hilang.
• Dokter gigi pun meminta pasien untuk memperlihatkan fotonya saat
masih bergigi, agar dapat membandingkan profil wajahnya yang dulu
dan sekarang. Ternyata profil wajah pasien saat masih bergigi tampak
normal.

• Pernyataan manakah yang paling menggambarkan kondisi tersebut?

A. Pola resorpsi anterior maksila yang upward dan outward, dan
mandibula yang downward dan backward.
B. Pola resorpsi anterior masksila yang inward dan mandibula
yang outward
C. Pola resorpsi anterior maksila yang upward dan mandibula
yang downward
D. Pola resorpsi anterior maksila yang upward dan inward, dan
mandibula yang downward dan forward
E. Pola resorpsi anterior maksila yang downward dan mandibula
yang outward
26
 26
• Laki-laki berusia 50
• ingin dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan
• IO  gigi 34, 35, 36, 37, 38, 44, 45, 46, 47,48 telah dicabut. Gigi yang
lain dalam kondisi baik.

• Apakah permasalahan utamapada kasus rahang bawah ditinjau dari

dukungan gigi tiruan?
• Kemungkinan terjadinya resorpsi tulang alveolar
• Perbedaan kompresibilitas antara gigi dan mukosa
• Gigi yang tinggal hanya sedikit
• Gigi yang tinggal tidak cukup mendukung beban pengunyahan
• Kemungkinan akan goyangnya gigi penyangga
27
• Seorang dokter gigi sedang melakukan pemeriksaan pada
pasiennya yang akan dibuatkan gigi tirual lengkap. Pasien
diinstruksikan untuk membuka mulut dan mengucapkan “Ah”,
kemudian dokter gigi tersebut akan mengamati besar sudut
pergerakan palatum mole pasien dengan berpatokan pada
klasifikasi House.

• Apakah tujuan dari pemeriksaan tersebut?

 • Pergerakan ≤30 derajat
Kelas I • Postdam bentuk kupu-kupu

• Pergerakan 30—60derajat
Kelas II • Postdam kupu-kupu kecil

Kelas • Pergerakan >60 derajat

III • Postdam bentuk V atau parit

A. Mencetak “Ah” line
B. Menentukan jenis elemen gigi tiruan yang akan digunakan
C. Menentukan bentuk dan ukuran post dam
D. Memberikan kestabilan pada gigi tiruan
E. Menentukan lebar basis secara horizontal
28
• Pasien laki-laki berusia 23 tahun
• gigi gerahan kiri bawah yang telah dicabut
• IO : 36 hilang, 35 dan 37 tidak ada kelainan
dan masih vital, tetapi mahkota klinisnya
pendek.
• Rad : t.a.k.
• Pasien menginginkan gigi tiruan yang tidak
dapat dilepas.

• Apa tindakan yang paling tepat pada

prosedur pengasahan gigi penyangga agar
diperoleh retensi yang maksimal?
A. Bidang aksial gigi peyangga dibuat tidak sejajar
 X krn menghilangkan retensi/menyulitkan
insersi
B. Menempatkan batas akhir preparasi pada
subgingiva  benar tetapi sulit dilakukan dan
memiliki risiko terhadap jar. perio
C. Tidak menghaluskan hasil pengasahan gigi
penyangga  benar tetapi dapat
menghasilkan friksi dengan restorasi
D. Tidak mengasah undercut atau lingkar
terbesar gigi  benar tetapi menyulitkan
insersi, mengurangi ruang restorasi / restorasi
menjadi bulky
E. Mengasah bidang axial gigi penyangga dengan
kecondongan seminimal mungkin  benar
 Jadi, jawaban yg tepat
e. Mengasah bidang axial gigi penyangga dengan kecondongan
seminimal mungkin
29
• Nurni, seorang pasien perempuan berusia 27 tahun, profesi
guru, datang dengan keluhan ingin membuatkan gigi tiruan.
Gigi 21 pasien mengalami perubahan warna dan telah
dilakukan perawatan saluran akar. Pasien ingin giginya dicabut
karena sering sakit. Pasien tidak ingin terlihat ompong ketika
berbicara di depan kelas, sehingga gigi tiruan harus segera
dipasang setelah pencabutan.

• Jenis gigi tiruan apa yang sesuai dengan pasien tersebut?

A. Mahkota Jaket
B. Gigi tiruan kerangka logam
C. Gigi tiruan akrilik
D. Gigi tiruan immediate
E. Gigi tiruan jembatan
30
• Pak Sumarno, 65 tahun
• intra oral  seluruh gigi RA dan RB pasien telah hilang
• ekstra oral  wajah pasien simetris dan dalam batas wajar
• Dokter gigi merencanakan untuk membuat gigi tiruan lengkap RA
dan RB.

• Anatomi apakah yang memberi support terbesar gigi tiruan lengkap

rahang bawah?
A. Frenulum
B. Vestibulum
C. Buccal shelf
D. Retromolar pad
E. Semua benar