1
April 2020
1
1
• Yuka, 18 tahun ingin menambal giginya.
• IO : karies dentin pada gigi 37 dan terdapat mahkota tiruan logam
pada gigi 27. Drg menumpat gigi 37 dengan amalgam.
• Satu minggu kemudian pasien datang dengan keluhan gigi yang
ditambal terasa nyeri.
erosi
Jadi
jawabannya ...
E. Beban kunyah yang besar
8
8
• Jackson, 25 tahun gigi belakang kanan bawah berlubang dan terasa
linu saat mengkonsumsi air dingin dan makanan yang manis.
• IO gigi 47 karies media daerah oklusal, gigi vital dan akan ditumpat
dengan amalgam dan aplikasi semen zinc phospat
e. Preparasi-aplikasi-carving kondensasi-burnishing
Jadi
jawabannya ...
D. Preparasi-aplikasi-kondensasi- carving-burnishing
9
9
• Pratita, 27 tahun, gigi 46 sakit
• IO : resesi gingiva, poket 6 mm, dan terdapat tumpatan kelas II di
bagian distal gigi 46.
• Radiografi : resorbsi tulang distal gigi 46.
Incisional Biopsy
Jadi
jawabannya
E. Biopsi eksisi
1
2
1
2
• Mario, 55 tahun banyak giginya yang goyang. Pasien didiagnosis oleh
dokter internis mengidap penyakit diabetes.
FAKTOR LOKAL
FAKTOR SISTEMIK
Pilihan
lainnya
a. Vitamin A
b.
c. Vitamin C
d. Vitamin D
e. Vitamin E
Jadi
jawabannya ...
B. Vitamin B
1
4
1
4
• Pak Suherman, 60 tahun
• Sariawan di pipi bagian dalam. Pasien perokok sejak lama. Dilakukan
biopsi pada ulserasi tersebut, kemudian diketahui bahwa
diagnosisnya adalah karsinoma sel skuamosa.
d. Obat suspense
e. Obat tetes
Jadi
jawabannya ...
C. Obat kumur
1
6
1
6
• Bu Farzen, 50 th sariawan sejak 5 bulan lalu. Gatal-gatal di flexor
lengan. Pasien sering minum asmef. Pasien hidup sendiri setelah
suaminya meninggal sehingga harus mencari nafkah sendiri.
• EO : papul-papul kecil berbentuk polygonal berwarna ungu di flexor
kedua tangannya. IO : gingivitis deskuamatif pada RA dan RB ; Erosi
berbentuk tidak teratur & dikelilingi garis putih radier pada mukosa
pipi kiri dan kanannya ; lesi anular di dorsum lidah.
• Etiologi : autoimun
• Predisposisi : Stres, hipersensitivitas, trauma, diabetes mellitus,
hepatitis C (akibat stres)
• Predileksi : mukosa bukal (semua tipe), dorsum lidah (tipe plaque-like,
mukobukal fold (tipe papular), gingiva (tipe erythematous), lidah (tipe
bullous/ulseratif)
• Tanda khas : lesi putih menjalar menyerupai garis dan membentuk
jala (wickham striae) serta bilateral
• Biasanya asimtomatik (tipe retikular, plaque-like, dan papular) dan
untuk perawatannya hanya diberikan vit. A; pada tipe erythematous
& ulseratif biasanya sakit & dapat diberikan kortiko sistemik + vit A
Benign mucous membrane pemfigoid
(MMP)
• Nama lain : cicatricial pemphigoid (CP)
• Penyakit autoimun yang berupa blistering lesions yang menyerang
berbagai membran mukosa tubuh, terutama mata dan mulut.
• Klinis : lepuh dan berwarna merah yang terjadi di gingiva, palatum,
mukosa bukal. Gingiva menjadi mudah berdarah, dan cenderung
slough off in shreds or sheets.
• Kombinasi dari antibiotik tetracycline
nicotinamide (vitamin B3) bisa diberikan
pada pasien MMP ini.
Pilihan
lainnya
a. Reaksi likenoid
b. Pemphigus vulgaris
c.
Sumber: http://www.ijdr.in/
Pilihanny
a
a. proliferasi fibroblas dengan penebalan kolagen padat
b. proliferasi fibroblas dengan hialinisasi
c. proliferasi sel epitel squamous
d. hiperkeratosis dengan hialinisasi
e. rete peg yang bergelombang
Jadi
jawabannya
A. Proliferasi fibroblas dengan penebalan kolagen padat
1
8
1
8
• Wanita, 20 tahun banyak lentingan di sudut bibir bawah sejak 3 hari
lalu. Tidak ada lesi serupa di bagian tubuh lainnya. Timbul berulang
hampir setiap kali menstruasi.
• EO : vesikel berkelompok di sudut bibir bawah kanan disertai krusta
kekuningan.
• IO : t.a.k
Sumber : https://www.histology.leeds.ac.uk/oral/salivary.php
Dapat
disimpulkan…
• Duktus intralobularis
• Duktus interkalaris saluran kelenjar saliva yang menghubungkan
asinus/asini dengan saluran duktus pfluger, memindahkan produk sekretori ke
duktus ekskretori (interlobular)
• Duktus sekretorius (pfluger) saluran yang mengatur komposisi elektrolit
saliva
• Duktus interlobularis saluran keluar yang mengalirkan saliva dalam
rongga mulut. Duktus interlobularis terdiri dari duktus parotis duktus
sublingual dan duktus submandibular.
A.
Asini
• Pada pasien mulut kering saat makan dan berbicara kelainan
terjadi pada sekretorinya, yaitu sekretori unitnya (acini secretory)
Pilihannya
..
a. Ductus Asini
b. Ductus intralobular
c. Duktus interkalaris
d. Duktus interlobularis
e. Ductus warton duktus kelenjar submandibula
Jadi
jawabannya
A. Asini
2
1
2
1
• Firman, 23 tahun, datang ke dokter gigi untuk memeriksakan giginya.
Pasien merasa giginya berantakan.
• Pada pemeriksaan klinis terlihat cusp gigi kaninus atas kanannya
berada di interdental antara gigi 33 dan 34.
IMP
A
Pilihan
lainnya
a. Hubungan rahang retrognatik
b. Hubungan rahang prognatik
c. Jenis wajah normal
d. Jenis wajah brachyfacial
Jadi
jawabannya
E. Jenis wajah dolicofacial
2
9
2
9
• Sherlyn, 15 tahun gigi anterior atasnya terlihat maju dan ada jarak
antara gigi 11 dan 21.
• IO : gigi 11 dan 21 mesiolabiotorsoversion. Untuk mengoreksi keluhan
tersebut, dokter gigi menggunakan piranti lepasan dengan
menggunakan pegas labial bow.
Apakah salah satu fungsi dari pegas labial bow yang dipakai?
A. Mendorong sisi mesial gigi insisif
satu atas ke palatal
• Gigi 11 dan 21 mesiolabiotorsoversion bagian
mesial gigi lebih ke labial
b. Perilaku pelaku
c. Perilaku korban
Tidak dapat diketahui
d. Pekerjaan pelaku dari darah
e. Pekerjaan korban
Jadi
jawabannya ...
A. Golongan Darah
3
3
3
3
• Nyonya Nike, 47 tahun, datang ke klinik dokter gigi untuk melakukan
pencabutan gigi. Pasien mengaku baru menjalani hemodialisis
beberapa hari yang lalu.
Sumber : https://jdmfs.org/index.php/jdmfs/article/viewFile/252/252
Pilihanny
a
a. 2 jam pasca hemodialisis
b.
c.
24 jam sebelum hemodialisis
d. 1 minggu setelah hemodialisis
e. 1 minggu sebelum hemodialisis
Jadi
jawabannya
C. 24 jam setelah hemodialisis
3
4
3
3
• Lavender, seorang pasien perempuan berusia 34 tahun, datang ke
klinik dokter gigi dengan keluhan gigi berlubang.
• EO : t.a.k.
• IO : gigi 35 karies kedalaman dentin.
Shillinburg, Herbert T., et al. 2012. Fundamentals of Fixed Prosthodontics 4th Ed.
Jawaban
lain...
A. Aluminium Klorait
B. Potasium nitrat pupuk, peledak, pengawet makanan
C. Sodium bicarbonate baking soda
D. Kalsium phospat ditemukan di tulang dan email
E. NaOCl bahan irigasi saluran akar
Jadi
jawabannya?
A. Aluminium Klorait
3
6
• Meidi, seorang pasien perempuan berusia 25 tahun, ke dokter gigi
dengan keluhan bau mulut
• Intra oral kalkulus di seluruh regio
• Setelah scaling, dokter gigi menyarankan menggunakan pasta gigi
yang mengandung cinnamon
• Berapa jasa medik kotor yang diterima oleh dokter gigi apabila
melakukan perawatan gigi tersebut?
• Jasa medik yang diterima dokter gigi
Ada tingkatan
b.
Ordinal
a. Nominal
b. Ordinal
c. Interval
d. rasio
e. Numerik
Jenis
Data
Nominal Ordinal
Interva Rasio
l
Data
Nominal
• Data yang diperoleh dengan kategorisasi atau klasifikasi
• contoh : jenis pekerjaan dengan klasifikasi PNS diberi tanda 1,
karyawan swasta diberi tanda 2, wiraswasta diberi tanda 3
• Posisi data setara, tidak ada yang lebih tinggi/rendah
Data
Ordinal
• Data yang diperoleh dengan klasifikasi namun terdapat hubungan
antara data-data tersebut
• Contoh : tingkat Pendidikan, tingkat prestasi
• Posisi data tidak setara
Data
Interval
• Data yang diperoleh dengan pengukuran, tidak ada nol absolut
• Contoh: temperature ruangan
• Tidak ada pemberian kode seperti nominal dan ordinal, dapat
dilakukan operasi matematika
Data
Rasio
• Data yang diperoleh dengan pengukuran dengan titik nol absolut
• Contoh : jumlah benda
• Tidak ada klasifikasi, dapat dilakukan operasi matematika
A. Skala rasio
B. Skala interval
C. Skala nominal
D. Skala ordinal
E. Skala parametrik
4
3
• dokter gigi keluarga 600 orang pesertanya
• Rata-rata biaya Rp.125.000,00
• sistem pembayaran kapitasi (per orang per bulan/POPB)
• Dari data susenas diketahui rata-rata angka kunjungan pasien gigi
(rasio utilisasi) nasional: 24% per tahun pada tahun 2010.
12
Jawabanny
aa POPB
a. Rp.2.500,00
b. Rp.5.000,00 POPB
c. Rp.7.500,00 POPB
d. Rp.10.000,00 POPB
e. Rp.12.500,00
POPB
4
4
Sebagian besar (90%) penduduk desa Wringin Anom yang berusia lebih
dari 10 tahun hampir seluruh giginya tampak bercak kuning kecoklatan
yang rapuh. Letak geografi desa ini di daerah pantai
Questionable • Slight aberrations from the translucency of normal enamel, ranging from a few white
flecks to occasional white spots.
• 10—25% surface
Very mild • Small, opaque, paper white areas scattered irregularly over the tooth but not involving as
much as approximately 25 per cent of the tooth surface
• 25—50% surface
Mild • The white opaque areas in the enamel of the teeth are more extensive but do involve as
much as 50 percent of the tooth.
• 100% surface
Moderate • All enamel surfaces of the teeth are affected and surfaces subject to attrition show wear.
Brown stain is frequently a disfiguring feature
• 100% surface
Severe • All enamel surfaces are affected and hypoplasia is so marked that the general form of the
tooth may be affected
A. Diragukan
B. Amat ringan
C. Ringan
D. Sedang
E. Parah
4
8
• Tn. Sung Go Kong, 55 tahun
• Klinis 43, 42, 41, 31, 32 inklinasi ke lingual. Jarak dari
gingival ke dasar mulut 6 mm
irreversible reversible
impression
waxes
Jawabanny
aa
a. Hydrocolloid reversible agar
b. Compound lunak dengan pemanasan
c. Hydrocolloid irreversible alginate
d. Putty-wash
e. Zinc oxide eugenol bahan obturasi gigi sulung, TS
Jadi
jawabannya...
D. Putty-wash
5
1
• Dokter gigi sedang melakukan survey model rahang atas
pasiennya yang akan dibuatkan gigi tiruan.
• Pasien tersebut kehilangan gigi 12, 13, 24, dan 25.
• Saat proses survey diketahui bahwa gigi 14 miring ke mesial.
• Struktur apakah yang perlu diperhatikan saat menentukan
arah pasang dari gigi tiruan?
d. Guiding
plane
a. Undercut untuk mengetahui penempatan cengkram
b. Blockout bila undercut berlebih
c. Retensi
d. Guiding plane
e. Sudut cusp
5
2
• Tn. Suneo, 40 tahun
• gigi 11 dicabut sebulan yang lalu
• open bite di regio anterior
• Oral hygiene pasien baik
• Radiologis jarak tepi mesial-distal-insisal gigi ke pulpa masing-masing 4 mm
untuk gigi 21 dan 3 mm untuk gigi 12
• Dokter gigi merencanakan pembuatan rigid fixed bridge dengan retainer all
porcelain pada gigi 21 dan 12
• Apakah bentuk akhiran preparasi servikal yang paling tepat pada kedua gigi
penyangga?
Chamfer Heavy Chamfer Shoulder
Radial • All-ceramic
Shoulder
Shoulder with • Metal-ceramic with no esthetics
Bevel
Conical
Ovate
Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics; 4th Ed.
Pontik Lokasi Kelebihan Kekurang Indikasi Kontraind Bahan
a n i kasi
Sanitary Posterior Self- Estetik • Jika tidak • Jika perlu All metal
(Hygienic) RB cleansing buruk perlu estetik
baik estetik • DV
• OH rendah
buruk
Ridge lap - Estetis Self- Not recommended
cleansing
buruk
Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
Pontik Lokasi Kelebihan Kekurang Indikasi Kontraind Bahan
a n i kasi
Rosenstiel, Stephen F, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed
A. Pontik bentuk sadel self cleansing kurang baik
B. Pontik bentuk ovate untuk gigi pasca pencabutan,
langsung dibuat sebelum soket sembuh
C. Pontik bentuk sanitary ada celah antara pontik
dan ridge
D. Pontik bentuk ridge lap self cleansing kurang baik
E. Pontik bentuk modifikasi ridge lap
5
5
• Pasien datang ke dokter gigi ingin dibuatkan gigi tiruan
• Dokter gigi yang memeriksanya akan mencetak model kerja dengan
membuat border moulding pada tepi sendok cetak
In cases of resorbed ridges, dislodgement by The vertical component present in mastication and
horizontal or torque forces can occur. Monoplane non-functional movements is not provided for. So
teeth offer less resistance to these forces this form looses shearing efficiency
These teeth will allow a greater range of Bilateral and protrusive balance is not possible
movement, which is necessary in patients who do with a purely flat occlusion. Non-anatomic teeth
not provide a static jaw relation set on inclines for balance require as much
concern as anatomic for jaw movements
When neuro-muscular control is uncoordinated, The flat teeth do not function efficiently unless the
the jaw relation records are not repeatable and occlusal surface provides cutting ridges and
cusp tooth cannot be balanced. Hence, generous Spillways
monoplane teeth are Indicated
In Diabetic patients, where underlying bone is They cannot be corrected by much occlusal
vulnerable to damage, these teeth are indicated grinding without impairing their efficiency
Non-anatomic teeth appear dull and unnatural to
some patients, which may create a psychological
problem concerning function
• Anatomis untuk RA dan RB
• Anatomis untuk RA dan non anatomis untuk RB
• Non anatomis untuk R dan anatomis untuk RB
• Non anatomis untuk RA dan RB
• Semi anatomical untuk RA dan RB
5
7
• Nn. Sonoko, 29 tahun
• IO: gigi 21 patah horizontal 1/3 tengah.
• Rad: terdapat garis fraktur horizontal mencapai dentin tanpa
keterlibatan pulpa.
• Dokter gigi merencanakan pembuatan crown keramik untuk
mendapatkan estetis yang baik.
• Bur jenis apakah yang harus digunakan untuk menghilangkan titik
kontak 21?
Bur preparasi gigi
(1/4)
Bentuk ISO Gambar Fungsi
Round-end tapered 6856-016 •Depth-orientation groove
diamond •Reduksi oklusal
•Bevel cusp fungsional
Non-Stokastik
Stokastik Somatik Genetik
(Deterministik)
• Keparahan klinis tidak tergantung dosis
Stokasti • Biasanya paparan dosis besar hanya sekali
• Contoh: kanker
k
• Keparahan klinis sesuai dengan dosis
Non-Stokastik • Dosis rendah namun sering
(Deterministik) • Contoh: eritema, katarak, rambut rontok
White, Struart C., Michael J. Pharoah. 2014. Oral Radiology; Principles and Interpretation. 7th Edition.
Sialolithiasi
s
• Synonym salivary stones
• Obstruksi pada kelenjar saliva ditandai dengan pembengkakan
gradual disertai rasa sakit ketika makan
• Terlihat radiopak atau radiolusen
White, Struart C., Michael J. Pharoah. 2014. Oral Radiology; Principles and Interpretation. 7th Edition.
A. Kalsifikasi nodul limfatikus
B. Plebolith
C. Os. Hyoid anatomi normal
D. Benih gigi
E. Sialolith
6
2
• Yessi, keluhan sakit saat memakan makanan yang asam. Sakit
dirasakan pada dasar mulut, di bawah lidah sebelah kiri.
• Dx : Sialolithiasis
Tube shift
Dua proyeksi technique:
Bucal Object Media
yang saling
Rule (BOR)/ Radiopak
tegak lurus
Clark’s Rule
Dua Proyeksi Tegak
Lurus
Proyeksi yang umum digunakan : Periapikal dan oklusal
N.
nasopalatinus
N. Alveolaris
superior media
Gigi 14, 15,
Rahang atas mesial & palatal
16
N. Palatinus
mayus
N. Alveolaris
superior
posterior
Distal gigi 16, gigi
17, 18
N. Palatinus
mayus
• mulut
Apa diagnosis dari kasus tersebut?
B. Abses Fossa Canina
abses canina space / infraorbital = karies
pada gigi c
• Abses subkutan
• Abses fossa canina
• Abses bukalis
• Abses infratemporal
• Abses submandibular
Subcutan Abscess
Abses (letaknya)
RA
akar di atas otot buccinator = abses bukal / EO
akar di bawah otot buccinator = abses palatal / IO
RB
akar di atas mylohyoid = abses sublingual /IO
akar di bawah mylohyoid = abses submandibular
berdasarkan lapisan
alveolar
periosteal
mucous
cutan
Buccal Space
Abscess
Infra temporal Abscess
pelipis
Submandibular
Abscess
7
0
• anak laki-laki berusia 8 tahun
• terjatuh beberapa jam yang lalu
• Tidak terdapat luka terbuka, namun dari radiograf panoramic
terlihat garis patahan pada rahang.
• Dalam bioetika hal ini termasuk dalam kaidah dasar moral yang
mana?
Jawabannya ..
.
e. Non-maleficence
7
9
• Drg. Fahri: drg SpBM senior, 72 tahun, masih aktif praktik
di RS 1th yl stroke ringan STR dan SIP sudah lama
kadaluarsa.
• Istri beliau juga drg, sudah pensiun sbg dosen, dan tidak
praktik.
• Sejak stroke, istri mendampingi praktik
• Untuk bedah yang kompleks mantan murid spesialisnya
untuk datang melakukan tindakan tsb jasa medis
menjadi lebih mahal.
White GE, Kisby L. Clinical oral pediatric. Chicago: Quintessence Publishing co., Inc; 1981: 48-50
Zuhri A, Salurapa N, Horax S. Diagnosis perilaku suatu keharusan untuk mencapai derajat kesehatan
gigi anak optimal. PIN IDGAI Bandung; 2010:1-7
Klasifikasi Perilaku Anak menurut
White
Jenis Prilaku Anak Keterangan
Perilaku kooperatif (Cooperative menunjukkan sikap positif terhadap perawatan yang dilakukan
patient)
Perilaku histeris (Out of control - Tangisan yang keras, memekik, dan marah
patient) - Merengek dan mudah marah
White GE, Kisby L. Clinical oral pediatric. Chicago: Quintessence Publishing co., Inc; 1981: 48-50
Zuhri A, Salurapa N, Horax S. Diagnosis perilaku suatu keharusan untuk mencapai derajat kesehatan
gigi anak optimal. PIN IDGAI Bandung; 2010:1-7
8
2
• Melissa, 4 tahun, menambal gigi depan yang bengkak. Dulu sakit tapi
saat ini sudah tidak sakit lagi.
• IO: gigi 53 karies, vitalitas (-), perkusi (+), palpasi (+).
• RO: radiolusensi di periapikal gigi 53 berdiameter 5mm dengan batas
tidak jelas.
• Drg merencanakan untuk dilakukan PSA.
r 1 lingkungan
c. Kuret gracey7-8
10
0
• Adip, laki-laki, 27 tahun
• hampir seluruh giginya goyang.
• Beberapa giginya sudah tanggal sendiri sejak satu bulan yl.
• Klinis: gigi yang masih ada mengalami kegoyangan derajat 2, poket
absolut 5-6 mm, dan OH pasien baik.
• RO: kerusakan tulang mencapai 1/3 tengah.
• Dokter gigi merencanakan perawatan bedah untuk mengoreksi
kerusakan tulang tersebut.