Anda di halaman 1dari 11

SOAL

Seorang anak usia 7 tahun diantar ibunya ke RSGMP dengan keluhan rasa ngilu pada gigi belakang
bawah , jika masuk makanan pada lubang gigi, pasien ingin ditambal giginya. Pada pemeriksaan klinis
ditemukan adanya kavitas pada gigi 85, karies telah mencapai atap pulpa
1. Jika melihat kondisi gigi anak pada scenario, keluhan gigi ngilu yang dirasakan anak
disebabkan oleh :
a. Rasa ngilu spontan
b. Rasa ngilu karena perangsangan
c. Rasa ngilu yang dating tiba””
d. Rasa ngilu tanpa adanya rangsangan
2. Rasa ngilu yang terjadi jika masuk makanan pada lubang gigi anak diakibatkan oleh:
a. Sensitifitas dentin akibat karies yang dalam
b. Adanya penekanan makanan pada lesi karies yang menekan dan merangsang pulpa
c. Sensitifitas pulpa akibat karies mencapai pulpa
d. Sensitifitas dentin akibat penekanan makanan yang masuk kedalam karies gigi yang
dalam
3. Diagnosa yang tepat pada kasus scenario diatas adalah:
a. Pulpitis irreversible
b. Pulpitis reversible
c. Pulpitis kronis
d. Pulpitis akut
4. Kasus scenario diatas memperlihatkan kondisi gigi anak yang merupakan kondisi sebagai
berikut:
a. Terdapat peradangan pulpa
b. Pulpa dalam keadaan standium transisi
c. Pulpa dalam keadaan normal
d. Terdapat infeksi pada pulpa
5. Perawatan yang tepat untuk kondisi gigi anak pada scenario adalah
a. Pulp capping direct
b. Pulp capping indirect
c. Pulpotomy
d. Pulpectomy
6. Tujuan perawatan untuk kasus scenario diatas adalah
a. Mempertahankan vitalitas pulpa dengan pemberian bahan terapiotik pada daerah pulpa
untuk merangsang terbentuknya barrier atau dentin reparative
b. Mempertahankan vitalitas pulpa dengan pemberian bahan teraptk pada dentin yang
terinfeksi diatas pulpa untuk merangsang odontoblas membentuk dentin reparative
c. Mempertahankan pulpa radicular tetap vital dengan menempatkan medikamen diatas
pulpa yang diamputasi untuk sterilisasi pulpa dan membentuk zona fiksasi
d. Mempertahankan jaringan pulpa yang terdapat dalam kamar pulpa dengan devitalisi
dan diberikan pasta antiseptic
7. Bahan yang digunakan pada perawatan kasus tersebut antara lain, adalah
a. Ca2(OH)2 dan semen fosfat
b. Ca(OH)2 dan semen fosfa
c. Ca(OH)2 dan zinc oxide eugenol
d. Ca2(OH)2dan zinc oxide eugenol
8. Tujuan penempatan medikamen pada perawatan pulpa ini agar tetap vital, adalah :
a. Terbentuknya dentin primer
b. Terbentuknya dentin reparative
c. Terbentuknya dentin sklerotik
d. Terbentuknya dentin sekunder
9. Evaluasi pemeriksaan keberhasilan perawatan dapat dilakukan dalam waktu sebagai berikut
a. 1-3 minggu
b. 4-6 minggu
c. 7-8 minggu
d. 9-10 minggu
10. Keberhasilan perawatan ditandai dengan antara lain sebagai berikut
a. Ada keluhan subjektif
b. Gejala klinis baik
c. Gambaran radiologis tidak terbentuk barrier
d. Terdapat kelainan periapikal

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke RSGMP kandea dengan keluhan rasa sakit. Pada
pemeriksaan klinis ditemukan lubang yang sangat dalam pada gigi molar permanen (M 1) kanan
bawah. Rasa sakit baru saja dialami ketika bangun tidur pagi hari . Pada pemeriksaan radiologi
terlihat karies dengan kedalaman mencapai atap pulpa, dimana kondisi pulpa sudah perforasi.
11. Diagnosa yang tepat untuk kasus pada scenario diatas , adalah
a. Pulpitis akut
b. Pulpitis reversible
c. Pulpitis irreversible
d. Pulpitis kronis
12. Perawatan yag terbaik dilakukan untuk kasus pada scenario adalah
a. Pulpektomi vital
b. Pulpektomi devital
c. Pulpektomi nonvital
d. Pulpektomi avital
13. Gambar dibawah ini sesuai untuk perawatan kasus scenario adalah

14. Bahan yang diletakkan pada kamar pulpa paling cocok digunakan pada kasus scenario,
adalah
a. Formokresol
b. Kalsium hidrokside
c. Eugenol
d. Zinc oxide pasta
15. Indikasi perawatan kasus pada scenario adalah:
a. Tidak dijumpai rasa sakit yang spontan maupun terus menerus
b. Rasa sakit terutama bila diperkusi maupun palpasi
c. Terdapat kelainan patologis pulpa klinis maupun rontgenologis
d. Ada mobility yang patologik

Seorang pasien wanita berusia 27 tahun datang dengan keluhan gigi geraham , kadang”terasa sakit
terutama apabila berkontak dengan gigi lawannya. Dari pemeriksaan klinis terlihat gigi 14 sudah
ditumpat dengan tumpatan sewarna gigi. Gigi 15 vitalitas dan perkusi gigi 14 tidak memperlihatkan
reaki sedang, gigi 15 sondasi memberikan reaksi ngilu. Foto radiografi memperlihatkan celah
ligamentum periodontal melebar diapikal gigi 14 sedang, gigi 15 tampak normal.
16. Diagnosis gigi 14 dan 15 adalah
a. Pulpitis irreversible untuk gigi 14 dan pulpitis reversible untuk gigi 15
b. Pulpitisi reversible untuk gigi 14 dan pulpitis irreversible untuk gigi 15
c. Perondontitis apical simptomatik untuk gigi 14 dan pulpitis reversible untuk gigi 15
d. Periodontitis apical asimptomatik untuk gigi 14 dan pulpitis irreversible untuk gigi 15
17. Untuk membedakan antara periodontitis apical simtomatik dengan asimtomatik bisa melalui
foto radiografi, yaitu
a. Ada bayangan radiolusen di koronal gigi yang meluas ke pulpa
b. Bayangan radiolusen di sekitar saluran akar
c. Bayangan radiolusen di servikal gigi yang bersangkutan
d. Bayangan radiolusen di apical gigi yang bersangkutan
18. Terapi untuk gigi 14 adalah
a. Perawatan saluran akar
b. Pulpektomi devital
c. Pulpektomi vital
d. Pulpoktomi
19. BIla di gigi 14 terdapat fistel maka untuk mengetahui perluasannya bisa menggunakan :
a. Foto radiografi
b. Masukkan sonde kemudian difoto
c. Masukkan paper point kemudian difoto
d. Masukkan guttap point kemudian difoto
20. Penyebab dari periodontontitis apical antara lain :
a. Merupakan lanjutan dari pulpa yang nekrosis
b. Terbentuknya eksudat seluler
c. Adanya karies yang meluas ke distal
d. Kesehatan mulut jelek

Seorang pasien laki-laki berusia 15 tahun dating dengan keluhan ada bisul di gusi kiri bawah, kadang-
kadang terasa asin di dalam mulutnya. Pada pemeriksaan objektif terlihat gigi 36 karies di
permukaan mesial yang sudah sampai ke pulpa dan di gingiva radiografi terlihat gum boil dengan
konsistensi lunak berwarna keputihan. Foto 36 radiografi terlihat bayangan radiolusen di apical gigi
21. Adanya bayangan radiolusen di apical dapat dikaitkan dengan :
a. Radang ringan di sekitar akar gigi 36
b. Sisa epitel sel Malassez
c. Terjadinya respons spesifik
d. Terjadi migrasi osteoblast
22. Sebagai terapi emergensi yang dapat dilakukan saat itu adalah:
a. Trepanasi di bukal
b. Insisi gum boil di bukal
c. Trepanasi dari oklusal gigi
d. Insisi gum boil di lingual
23. Apabila sakit gigi ini diikuti dengan suhu tubuh yang meningkat dan sakit pada waktu
dilakukan palpasi maka pasien perlu diberikan
a. Analgesik, antibiotic dan anti inflamasi
b. Analgesik, antiseptic dan antibiotic
c. Analgesik, antibiotic dan antiflatulensi
d. Analgesik, anti inflamasi dan anti immune
24. Bila terjadi eksaserbasi akut maka kondisi ini disebut :
a. Periodontitis apical kronis
b. Abses apical akut
c. Abses phoenix
d. Periodontitis apical akut
25. Condensing osteitis terjadi bila
a. Suhu badan meninggi , kelenjar limfe membengkak
b. Timbul fistel disertai poket periodontal
c. Pada kasus berat dapat terjadi malaise
d. Gambaran radiografi terlihat bayangan radioopak yang mengisi celah ligament
periodontal

Seorang pasien wanita umur 28 tahun datang ke RSGM- UNHAS dengan keluhan gigi berlubang dan
sering sakit . Pada pemeriksaan klinis tampak gigi 36 dengan karies profunda dan pada tes sondasi
dan termal positif
26. Perawatan saluran akar diindikasi paa gigi tersebut diatas dan alat yang digunakan untuk
pembukaan pulpa adalah
a. Round bur dan Fissure bur
b. Round bur dan long tapered bur
c. Round bur dan inverted bur
d. Round bur dan endo access bur
27. Alat intrakanal berikut ini tidak digunakan pada tahap cleaning dan shaping saluran akar :
a. Reamer dan file
b. Jarum ekstirpasi
c. Jarum K-file
d. Head storm file
28. Alat yang tidak digunakan dalam tahap obturasi saluran akar adalah
a. Jarum lentulo
b. Hand Spreader
c. Plugger
d. Endo gange
29. K-file memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Mengeluarkan jaringan nekrotik
b. Memasukkan sealer saluran akar
c. Mengeluarkan jaringan akar
d. Kondensasi bahan dengan isi saluran akar
30. Negosiasi saluran akar yang bengkok dapat dilakukan dengan alat intrakanal berikut
a. Stainless steel K-file
b. Engine driver file
c. NIti K-file
d. Edta solution
31. Penggunaan alat-alat intrakaranal pada prinsip biomekanikal preparation adalah untuk :
a. Mengangkat semua produk bakteri sampai sementum
b. Menghaluskan dan membentuk saluran akar bengkak
c. Mensterilkan saluran akar
d. Mengangkat semua produk bakteri sampai tubuh dentin

Seorang pasien datang di klinik dengan keluhan adanya lubang pada gigi belakang bawah, pasien
merasakan adanya rasa sakit yang tumpul bila kemasukan makanan, minum yang dingin ,
pemeriksaan klinis . Nampak kavitas yang dalam dengan atap pulpa tipis , tes termal memberikan
respon nyeri ringan dan perkusi tidak ada keluhan
32. Tentukan diagnose dari kasus tersebut diatas adalah
a. Pulpitis reversible
b. Pulpitis irreversible
c. Asimptoatik apical periodontitis
d. Simptomatik apical periodontitis
33. Perawatan yang tepat untuk kasus tersebut diatas adalah
a. Pulpektomi partial
b. Pulpa kaping direk
c. Pulpotomi
d. Pulpa kaping indirek
34. Bahan yan digunakan untuk kasus diatas adalah
a. Formokresol
b. Kalsium hidroksida
c.
d.
35. Tujuan perawatan untuk kasus tersebut diatas adalah
a. Penutupan apeks
b. PEmbentukan dentin sekunder regular
c. Pembentukan dentin reparative
d. Penyempitan ruang pulpa
36. Evaluasi keberhasilan perawatan pada kasus tersebut diatas adalah
a. 1 minggu
b. 4 minggu
c. 6 minggu
d. 8 minggu
Seorang pasien datang ke klinik rsgm dengan keluhan rasa nyeri yang hebat pada gigi insisivus kanan
atas. Pemeriksaan klinis Nampak karies yang sangat dalam dengan tes termal memberikan respon
nyeri tajam dan hilang setelah beberapa saat. Perkusi tidak memberikan respon.
37. Tentukan diagnose gigi tersebut
a. nekrose
b. pulpitis irreversible akut
c. abses apical akut
d. pulpitis irreversible hiperplastik
38. Perawatan pulpa gii tersebut
a. pulpektomi
b. perawatan saluran akar
c. pulp capping
d. medikasi

39. Nyeri yang terjadi disebabkan


a. menurunnya fasodilatasi arteri
b. meningkatnya ambang syaraf sensorinya
c. meningkatnya permeabilitas pembuluh darah vena
d. menurunnya tekanan jaringan pulpa
40. Faktor yang sangat penting untuk terjadinya kerusakan pada jaringan pulpa adalah
a. adanya bakteri
b. terbukanya pulpa
c. terbukanya dentin
d. trauma
41. Mediator inflamasi yang tidak ada pada pulpa yang terinfeksi adalah..
a. histamine
b. bradikinin
c. metabolic asam ......
d. ephineprine

Seorang ibu membawa putrinya yang berusia 5 tahun ke klinik gigi anak dengan keluhan adanya rasa
sakit digigi depan atas yang baru saja dialami tadi malam. Ngilu dirasakan jika minum dingin. Anak
belum pernah ada riwayat ke dokter gigi.
42. Bagaimana keadaan status pulpa pada kasus
a. karies dentin
b. nekrose
c. pulpitis reversible
d. pulpitis irreversible

43. Apakah piihan perawatan yang tepat untuk kasus diatas?


a. Pulp capping
b. Pulpotomi
c. Pulpektomi
d. Tumpatan GIC
Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang ke klinik gigi anak dengan keluhan diwaktu malam hari
terasa sakit pada gigi belakang bawah. Rasa sakit setelah mulai dirasakan 6 bulan yang lalu. Tetapi
belum pernah mendapat perawatan. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembengkakan pada pipi
sebelah kanan

44. Apakah diagnose kasus diatas?


a. Pulpitis reversible
b. Pulpitis irreversible
c. Nekrosis
d. Dento Alveolar abses
45. Apakah yang menyebabkan pembengkakan pipi pada kasus tbt?
a. Infeksi karies
b. Infeksi kalkulus
c. Abses dentoalveolar
d. Abses periodontal
46. Apakah pilihan perawatan yang tepat pada kunjungan pertama terkait kasus?
a. Observasi
b. Premedikasi dengan obat-obatan oral
c. Penambalan GIC
d. Pulpotomi
47. Pilihan perawatan lanjutan yang sesuai pada kasus tsb
a. Pulpektomi
b. Ekstraksi
c. Space maintainer
d. Skelling
48. Restorasi akhir untuk kasus tersebut diatas
a. Tumpatan Glass Ionomer semen
b. Tumpatan amalgam
c. Tumpatan composite
d. Stainless Steel Crown
Instrumen endodontic
49. Alat yang digunakan untuk menjajaki orifisium adalah
a. K-file
b. Miller
c. Lentulo
d. Ekstirpasi
50. Alat yang digunakan untuk mengambil jaringan pulpa dari dalam saluran akar adalah
a. K-file
b. Miller
c. Lentulo
d. Barbed broach
51. Untuk mengkondesasi guttap kea rah lateral digunakan
a. K-file
b. Plugger
c. Spreader
d. Miller
52. Urutan warna yang benar dari K-file adalah
a. Putih-kuning-merah-biru-hijau-hitam
b. Kuning-putih-merah-biru-hijau-hitam
c. Putih-merah-kuning-biru-hijau-hitam
d. Putih-kuning-merah-biru-hitam-hijau
53. Untuk memasukkan kalsium hidroksida kedalam saluran akar
a. K-file
b. Miller
c. Lentulo
d. Spreader
54. obturasi bertujuan untuk
a. menciptakan penutupan yang rapat sepanjang saluran akar dar mahkota-apeks
b. menutup saluran akar dengan bahan pengisi yang aman
c. menutup hasil preparasi saluran akar dengan bahan pengisi yang ideal
d. mempermudah dalam restorasi gigi post endodontic
55. yang merupakan bukan teknik pengisian saluran akar adalah
a. kondensasi lateral
b. kondensasi vertical
c. teknik step back
d. thermoplastic injection
56. Syarat ideal suatu bahan pengisi saluran akar ialah..
a. radiolusen
b. tidak mengiritasi jaringan
c. compherensive strength baik
d. mudah larut dalam cairan jaringan
57. contoh bahan pengisi saluran akar yang semi solid, kecuali..
a. AH26
b. endometason
c. gutta percha
d. N2
58. Semen saluran akar yang berbahan resin adalah
a. AH26 plus
b. Endometason
c. N2
d. RC2A

Anda mungkin juga menyukai