RSUD BALUNG
Nama : Alda Utami Hidayana
NIM : 201611101048
NO PERIODE TEMPAT KEGIATAN
1 1 (9 Maret 2022) RSUD Pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2022 sekitar
BALUNG pukul 06.00 saya berada di RSUD Balung
yang siap bertugas untuk jaga Poli Gigi. Poli
Gigi di Balung memulai kegiatan pukul
08.00, memanfaatkan waktu kosong dari jam
06.00 – 08.00 saya dan teman saya melihat
kondisi lapangan Poli Gigi dan sedikit recall
mengenai tugas – tugas yang akan kami
lakukan di Poli Gigi Balung. Setelah dokter
gigi dan perawat mulai datang saya
menyiapkan aldas yang akan digunakan.
Saya dan teman saya diintruksikan
menggunakan APD level 3 (hazmat, headcap,
masker, faceshield, masker N95, masker
bedah, handscoon, shoes cover), kemudian
kami bersiap siap menggunakan APD level 3.
Pukul 09.00 ada 1 pasien yang akan dicabut
giginya, kemudian saya mempersilahkan
pasien masuk dan duduk di dental chair yang
sudah di semprot dan swab menggunakan
alkohol. Kami di intruksikan untuk
memeriksa rongga mulut pasien dan mengisi
kartu statusnya, karena pasien ini merupakan
pasien baru. Sebelum memeriksa rongga
mulut pasien, pasien diintruksikan untuk
berkumur menggunakan povidone iodine
yang sudah dicampur air galon pada gelas
yang telah disediakan. Setalah itu, kami
menghadap dokter gigi jaga, kemudian di
intruksikan untuk menensi pasiennya.
Setelah mendapatkan hasil tensi, menyiapkan
cytoject dan pasien dilakukan anestesi
dilanjukan pencabutan gigi mesiodent pada
rahang atas bagian depan.
Setalah itu saya membungkuskan tampon di
dalam plastik klip dan diberikan kepada
pasien. Setelah pasien keluar dari poli gigi,
saya dan teman saya melakukan diskusi dan
merevisi Kartu Status Poli Gigi RSD Balung.
Pada kartu status yang ditulis keluhan pasien
yaitu ingin mencabutkan gigi yang tumbuh
dibelakang gigi depan. Gigi tersebut
mengganggu saat digunakan makan. Gigi
yang akan dicabut juga pernah bengkak dan
pasien pernah minum obat anti nyeri.
Selain keluhan pasien tersebut, kami
menuliskan SOAP yang ada di kartu status
yaitu :
S : pasien ingin mencabut gigi yang tumbuh
di belakang gigi depannya.
O : IO = Gigi mesiodent insisif sentral di
palatum goyang derajat 2, gingiva kemerahan.
EO = TAA
A : mesiodent
P : ektraksi gigi mesiodent
Kemudian pasien diresepkan obat amoxicillin
tabs 500 mg NO. X diminum 3 dd 1 dan asam
mefenamat tabs 500mg NO. X diminum prn 1
(apabila sakit diminum 1 tablet)
Setelah revisi kartu status, kami diintruksikan
untuk ganti APD dan dilanjutkan oleh teman
kami yang sesi siang. Sebelum pulang kami
berpamitan kepada dokter-dokter jaga dan
perawat RSUD Balung, tak lupa kami
mengucapkan terimakasih untuk ilmu yang
telah diberikan pada hari ini.
RESUME KEGIATAN KEGAWATDARURATAN
RSUD BALUNG
Nama : Alda Utami Hidayana
NIM : 201611101048
NO PERIODE TEMPAT KEGIATAN
1 Senin, 14 Maret RSD Balung Kegiatan di Poli Bedah sesi siang
2022 Poli Bedah dimulai pukul 10.00, diawali dengan
perkenalan kepada perawat RSD
Balung (Pak Roman, Pak Ardi dan Bu
Ninik). Kemudian kami
mendengarkan penjelasan mengenai
apa saja yang akan dilakukan di poli
bedah.
Dikarenakan jadwal siang hari senin di
poli bedah tidak ada pasien, kami
melakukan mini diskusi bersama
dokter Ima.
Setelah mini diskusi kami melihat-
lihat keadaan poli bedah secara
keseluruhan.
Kemudian kami memperhatikan ada
pasien datang yang memberikan foto
x-ray thorax kepada dokter, kemudian
dilihat hasilnya dengan diagnose
empisema. Kemudian dokter jaga
merujuk pasien ke spesialis paru.
Dokumentasi :
RESUME KEGIATAN KEGAWATDARURATAN
RSGM UNIVERSITAS JEMBER
Nama : Alda Utami Hidayana
NIM : 201611101048
NO PERIODE TEMPAT KEGIATAN
1. 16 Maret 2022 IGD Dental Pukul 08.00 memasuki ruangan IGD
RSGM UNEJ dental dan berkenalan dengan mas
Ilham
Mengamati ruangan IGD dental
bersama teman – teman sambl
menunggu drg. Satriana datang.
Ada 1 Rekam Medis masuk ke IGD
dental menandakan ada pasien yang
ingin dilakukan perawatan
Tidak lama drg. Satriana datang,
kemudian saya, drg. Satriana, dan mas
Ilham Persiapan menggunakan APD
untuk menangani pasien.
Saya sebagai asisten operator
membantu dokter mengambilkan alat
dan bahan yang dibutuhkan dokter.
Pasien tersebut di diagnosa pulpitis
reversible.
Setelah selesai menangani pasien,
kami mendiskusikan mengenai kasus
pasien tersebut
Kemudian pasien baru datang,
mengeluhkan mahkota pasak pfm
lepas dari soketnya, dan pasien ingin
memasangnya kembali. Drg. Satriana
merujuk pasiennya ke dokter spesialis
RSGM, dikarenakan tidak ada bahan
yang mendukung untuk memasangkan
mahkota pasak tersebut.
Selain mendiskusikan pasien, kami
mendiskusikan mengenai dunia kerja
dan sekolah spesialis.
Pukul 12.00 kami di perbolehkan
pulang.
Dokumentasi :