Anda di halaman 1dari 23

Penanganan Masalah

Rongga Mulut Pada


Geriatri
Irka Gibriela Mia, S.Ked
NIM: FAA 111 0049
Pembimbing :
drg. Monika Estherlita Sinta, Sp. Perio

Lansia
Lansia adalah orang yang
telah mencapai usia 60
tahun keatas

WHO:
Middle age (4559)
Eldery age (6074)
Old age (75-90)

Kesehatan
Rongga
Mulut
Kesehatan rongga mulut
penting untuk kesehatan
umum dan kualitas hidup.
Kesehatan rongga mulut yang
buruk akan mempengaruhi
diet, nutrisi, tidur, status
psikologis dan interaksi sosial.
WHO:
- bebas dari nyeri wajah dan mulut
- kanker oral dan tenggorokkan
- infeksi dan luka oral
- penyakit periodontal
- karies gigi
- kehilangan gigi

Fungsi Gigi
Pengunyahan
Penampilan
Bicara
Percaya

diri

Perubahan jaringan rongga


mulut pada lansia
Perubahan

tulang rahang dan


tulang alveolar

Perubahan

pada sendi
temporomandibula (TMJ)
Perubahan kelenjar saliva
dan aliran saliva
Perubahan mukosa mulut
Perubahan pengecapan

Gigi Tiruan Penuh


(GTP)
Gigi tiruan yang menggantikan
kehilangan seluruh gigi pada
rahang atas dan rahang bawah
(edentulus) serta jaringan
pendukung atau mukosa.

Indikasi GTP
Pasien

dengan kehilangan seluruh gigi


Pasien yang masih memiliki beberapa
gigi yang harus dicabut karena
kerusakan gigi yang tidak mungkin
diperbaiki
Keadaan umum dan kondisi rongga
mulut pasien sehat.
Ada persetujuan mengenai waktu,
biaya dan prognosis yang akan
diperoleh

Masalah Rongga Mulut pada


Lansia

Kerusakan

gigi
Penyakit gusi
- radang gusi
- periodontitis

Penyakit Gigi dan Hubungannya


dengan Penyakit Lain
Jantung

Plak gigi dan kalkulus (karang gigi)


merupakan faktor risiko kuat
terjadinya penyakit jantung
koroner.

Stroke
Jalur langsung:
Mikroorganisme di rongga mulut dan
produk yang dilepaskan dengan
menyebar secara sistemik melalui
sistem sirkulasi

Jalur tidak langsung:


Terdapat banyak faktor pencetus
peningkatan respon inflamasi
sistemik, salah satunya adalah
bakteremia dan pelepasan produk
bakteri yaitu lipopolisakarida.

Diabetes

melitus
1. Xerostomia (Mulut Kering)

2. Gingivitis dan Periodontitis

3. Stomatitis Apthosa
(Sariawan)
4. Rasa mulut terbakar
5. Oral thrush
6. Dental Caries (Karies
Gigi)

Prinsip Pelayanan
Geriatri
Pendekatan

yang tepat
dan menyeluruh
Pendekatan secara team
work
Keterpaduan dalam
diagnosa dan terapi

Penatalaksanaan Masalah
dalam Rongga Mulut Lansia
Stroke

Sikat gigi
Berkumur dengan antiseptik
Pembersihan dengan benang gigi
Penggunaan pembersih lidah

Diabetes

melitus

- Kontrol kadar gula darah.


- Rawat gigi dan gusi, ke dokter gigi pemeriksaan
rutin setiap enam bulan.
- Mengontrol sariawan dan infeksi jamur
- Menggunakan pembersih mulut anti bakteri
- Menggosok gigi, terutama setelah makan.
Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
- Perbaiki pola hidup, jauhkan dari penyebab
stres.
- Bila ada gigi yang tanggal harus segera
''diganti''.
- Jangan lupa informasikan mengenai kondisi
diabetes bila berkunjung ke dokter gigi,
terutama bila hendak mencabut gigi.

Karies

Akar
Difokuskan pada pencegahan.
Teknik menyikat gigi yang baik
sangat penting untuk
meminimalisasi terjadinya resesi
gingiva dan mengurangi terjadinya
insiden karies akar yang banyak
dialami oleh lansia.

Penyakit

Periodontal
Pembersihan plak secara mekanis
yaitu pembersihan akar yang
dapat disertai dengan
pembedahan untuk membuka
akses kebagian akar diikuti dengan
pemberian antimikroba yang
jenisnya bervariasi.

Pembersihan

Lidah

Dibersihkan dengan sikat gigi yang


lembut dan dapat lepas sewaktu
memakan makanan yang bersifat
membersihkan seperti roti yang
keras, sayuran mentah dan daging
yang berserat. dibersihkan dua kali
pada pagi setelah makan dan
malam sebelum tidur

Kesimpulan
Kesehatan rongga mulut
memegang peranan penting dalam
mendapatkan kesehatan umum
dan kualitas hidup lansia. Keadaan
mulut yang buruk akan
menganggu fungsi dan aktivitas
rongga mulut, sehingga akan
mempengaruhi status gizi serta
akan mempunyai dampak pada
kualitas hidup.

Penuaan pada manusia mempengaruhi


perubahan fungsional, psikologis dan
sosial dalam berbagai proses
multidimensi. Kehilangan seluruh gigi
atau edentulus pada lansia sering
mengurangi kualitas hidup secara
substantial. Untuk itu dilakukan prinsip
pelayanan geriatri yaitu:
Pendekatan yang tepat dan menyeluruh
Pendekatan secara team work
Keterpaduan dalam diagnosa dan terapi

Daftar pustaka
Sagala

I. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lansia.


Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, Medan.
2005.
Ratmini NK, Arifin. Hubungan Kesehatan Mulut dan Kualitas Hidup
Lansia. Jurnal Ilmu Gizi. Vol 2 (2). Denpasar. Agustus, 2011.
Wijayanti W. Pelayanan Masalah Rongga Mulut pada Lansia.
Fakutas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, Medan 2007.
Lubis I. Manifestasi Diabetes Melitus dalam Rongga Mulut. Jakarta.
2012.
Respati, Titi Nindya. Iwanda. Hubungan diabetes mellitus dengan
karies gigi.Semarang; UNDIP,2006
Larasati R. Hubungan Kebersihan Mulut Dengan Penyakit Sistemik
Dan Usia Harapan Hidup. Jurnal. Vol 9 (1), Denpasar. April, 2012.
Wijayanti MP. Kebersihan Rongga Mulut dan Gigi pada Pasien
Stroke. Fakultas Kedokteran Islam Indonesia. Yogyakarta. 2011.

Anda mungkin juga menyukai