MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI

Apa itu hipertensi?

Dalam kondisi normal, tekanan darah saat jantung memompa darah (tekanan sistolik)
adalah < 120 mmHg, sementara tekanan darah saat jantung istirahat (tekanan
diastolik) adalah < 80 mmHg. Pada penderita hipertensi, terjadi peningkatan tekanan
darah secara abnormal, yaitu tekanan sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg.
Pencabutan gigi
Pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol beresiko untuk mengalami perdarahan
paska pencabutan gigi. Hal ini berkaitan dengan obat bius yang digunakan. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum tindakan pencabutan
dilakukan. Jika tekanan darah pasien tinggi, pencabutan gigi sebaiknya ditunda dan
pasien dirujuk ke ahli penyakit dalam terlebih dulu untuk mengontrol tekanan darah.
Keadaan rongga mulut penderita hipertensi
Obat-obatan anti hipertensi dapat mempengaruhi kondisi rongga mulut.
1. Beberapa jenis obat menyebabkan mulut kering dan menimbulkan perubahan
sensasi pengecapan.

2. Obat lainnya seperti Ca-channel blockers menyebabkan pembesaran dan

pembengkakan gusi.

3. Kurangnya volume air liur pada mulut yang kering dapat menyulitkan saat
bicara dan mengunyah serta mempermudah pertumbuhan bakteri dan jamur.
 4. Karang gigi juga akan banyak menumpuk seiring dengan pembersihan gigi
yang tidak bersih.

5. Karies atau gigi berlubang kerap banyak dijumpai pada penderita hipertensi

Apa yang harus dilakukan?

1. Selain kontrol rutin ke ahli penyakit dalam, pasien penderita hipertensi juga
perlu mengontrol kesehatan rongga mulut secara rutin ke dokter gigi setiap 6
bulan sekali.
2. Gosok gigi minimal dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum
tidur.