Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL MERANCANG PERCOBAAN PENGARUH MEDIA

JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-
polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau memiliki nama ilmiah Vigna Radiata. Kacang hijau
berbentuk biji. Apabila biji tersebut jatuh ketanah, lama kelamaan
akan mengeluarkan tunas. Proses itulah yang disebut perkecambahan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan
sekitar biji yang disebut tahap imbibisi (berarti “minum”). Biji
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun
udara (dalam bentuk embun ataupun uap air). Efek yang terjadi adalah
membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji
melunak. Proses ini merupakan proses murni fisik. Perkecambahan
meningkatkan daya cerna karena berkecambah merupakan proses
katabolis yang menyediakan zat gizi penting untuk pertumbuhan
tanaman melalui reaksi hidrolisis dari zat gizi cadangan yang terdapat
di dalam biji. Melalui germinasi, nilai daya cerna kacang-kacangan
akan meningkat, sehingga waktu pemasakan atau pengolahan pun
menjadi lebih singkat. Pada saat berkecambah terjadi hidrolisis
karbohidrat, protein dan lemak menjadi senyawa yang lebih
sederhana, sehingga mudah dicerna. Selama proses itu pula terjadi
peningkatan jumlah protein dan vitamin, sedangkan kadar lemaknya
mengalami penurunan. Proses perkecambahan juga dipengaruhi oleh
air, air sangat berperan penting bagi tumbuhan. Namun kita tidak
mengetahui perbedaan yang terjadi pada pertumbuhan tanaman
kacang hijau jika penyiraman dilakukan dengan jenis air yang
berbeda. Untuk itu peneliti memilih topik yang berjudul
“PENGARUH MEDIA JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN KACANG HIJAU”

B. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh media jenis air terhadap pertumbuhan
kacang hijau.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Adakah perbedaan pertumbuhan kacang hijau (panjang batang)
yang diberi air ledeng, air sumur, dan air aquades?
2. Apakah jenis air yang paling baik dalam pertumbuhan kacang
hijau?

 KAJIAN TEORI
a) . Perkecambahan Air (H2O) adalah cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berasa, tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan
manusia, hewan dan tumbuhan,yang secara kimiawi air terbentuk dari
Hidrogen dan Oksigen. Air merupakan salah satu faktor yang dapat
mempercepat perkecambahan dan menghentikan masa dormansi biji.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji,
baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air
dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk
embun atau uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji
karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Kehadiran air di dalam
sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan awal. Fitohormon asam
absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat. Selain itu
masuknya air pada biji juga menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya
enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung
menjadi maltosa, selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh maltase menjadi
glukosa. Protein juga dipecah menjadi asam-asam amino. Senyawa glukosa
masuk ke dalam proses metabolisme dan dipecah menjadi energi dan
senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh Asamasam amino
dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan
enzim-enzim baru. Asam-asam lemak terutama dipakai untuk menyusun
membran sel. Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di
bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula.
Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji
terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan
prasyarat bahwa cangkang biji harus cukup lunak bagi embrio agar bisa
untuk dipecah. Fungsi air untuk tumbuhan adalah : a) Memberikan tekanan
turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar. b)
Merangsang terjadinya proses imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh
biji. c) Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi
glukosa. d) Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian
tumbuhan. Macam-Macam Air : 1. Air Sumur Air sumur mengandung
banyak mineral yang baik untuk tanaman, air sumur juga tidak mengandung
antibiotik sehingga tidak membunuh mikroba yang ada pada media tanam,
yang bertugas sebagai dekomposer, pengurai, pelarut hara, pemfiksasi, dan
mikoriza. Utamanya H2O, mencapai 99.9 persen massa. Sisanya bisa
bermacam-macam, dari asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya.
2. Air PDAM/Ledeng Air PDAM mengandung sedikit mineral karena sudah
mengalami proses filtrasi dan pengendapan, air PDAM juga mengandung
antibiotik sehingga membunuh mikroba pada media tanam, selain itu juga
mengandung klorin yang akan meracuni kandungan yang ada di dalam
tanah.3. Air Aquades Air Aquades merupakan air dari hasil penyulingan
atau biasa disebut dengan proses distilasi atau biasa juga disebut dengan air
murni

 METODE PENILITIAN

a. Obyek,populasi,dan sampel penelitian


b. Waktu dan tempat penelitian : waktu (1 agustus – 6 agustus)
tempat (rumah dena)
c. Variabel penelitian
Variabel bebas : perbedaan jenis air yang meliputi air sumur,
air ledeng , air aquades
Variabel kontrol : panjang kecambah
Variabel terikat : volume air, media tanam, intesitas cahaya.

d. Hipotesis Penelitian
1. Ada pengaruh jenis air yang digunakan terhadap
pertumbuhan kacang hijau
2. Jenis air yang paling baik dalam pertumbuhan kacang ijo
adalah air sumur
e. Unit perlakuan
f. Alat dan bahan :
 3 buah gelas plastic
 Kapas
 15 kacang hijau
 Air sumur, air ledeng, air aquades
g. Cara kerja :
1. Rendam biji kacang hijau selama 1 hari
2. Siapkan tiga gelas dan isi dengan kapas yang telah
dicelupkan air sebelumnya
3. Masing masing gelas isi dengan 4-5 kacang hijau,tekan
tekan biji kacang hijau agar sedikit tertanam ke kapas.
4. Masing masing gelas diberi label 1 2 3
5. Letakkan gelas ditempat tertutup
6. Amati setiap perkembangan atau pertumbuhan di setiap
gelas dari hari ke hari selama 1 minggu
7. Siramlah gelas 1 dengan air sumur, gelas 2 air ledeng,
gelas 3 air aquades
8. Beri air secara rutin dengan hati hati
9. Catat hasil pengamatan dalam tabel
h. Hasil tabel pengamatan

 DAFTAR PUSAKA

Anda mungkin juga menyukai