Anda di halaman 1dari 9

•kalau nemu kata “percobaan”, ganti aja pakai kata “praktikum” ya

•terus kalau ada kesalahan penulisan/susunan kata, langsung koreksi aja masing-masing

Selamat ngerjain gais

#gws

----------------------------------------------------------------------

Pengaruh Jenis Air Siraman terhadap Pertumbuhan Batang Tanaman Kacang Hijau

Abstrak

Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman adalah air. Dalam
laporan praktek lapang ini mengkaji bagaimana pertumbuhan tanaman kacang hijau dengan
pengaruh perbedaan air untuk tanaman kacang hijau. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pertumbuhan kacang hijau bila dilakukan penyiraman dengan menggunakan air PDAM,
air cucian beras dan air kopi. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil
praktek lapang dapat diketahui jenis air yang baik untuk pertumbuhan kacang hijau. Implikasi dalam
praktek lapang tanaman kacang hijau dengan melakukan penyiraman jenis air yang berbeda yaitu
dengan melibatkan anggota kelompok secara aktif dalam penyiraman yang dilakukan setiap harinya
dan melakukan pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau sehingga didapatkan
hasil dari penelitian ini

Tujuan:

1. Mengetahui pertumbuhan tanaman kacang hijau yang dimulai dari biji

2. Mengetahui kekuatan batang tanaman kacang hijau setelah disiram dengan 3 jenis air yang
berbeda
Pendahuluan

Kacang hijau (Phaseolus radiatus) adalah tumbuhan dengan family Leguminoceae.


Perkembangbiakan kacang hijau termasuk mudah memberikan peluang usaha yang banyak. Kacang
hijau sendiri dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti bubur kacang hijau, kue berbahan
dasar biji kacang hijau atau sayur yang biasa disebut dengan tauge. Tauge merupakan kecambah biji
kacang hijau yang mengandung vitamin E. Tidak hanya itu kacang hijau juga dapat diolah menjadi
tepung (Purwono,2013). Kacang hijau dapat tumbuh kurang lebih selama 60 hari. Dia merupakan
tanaman semusim. Budidaya kacang hijau sendiri memiliki tahapan-tahapan serta berbagai masalah
yang dapat terjadi salah satunya ialah lahan yang kering. Lahan kering ini membuat produksi kacang
hijau yang rendah. Survey yang dilakukan dari tahun 2009 sampai 2013 membuktikan bahwa hasil
yang didapatkan dari produksi kacang hijau menurun sehingga untuk memenuhi kebutuhan
dilakukan impor per tahun (BPS, 2014). Kekeringan menjadi faktor yang menghalangi proses
pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya tumbuhan tingkat tinggi akan mengalami gangguan
jika tumbuh pada lahan yang kering. Namun hal ini harus diatasi agar dapat tumbuh walaupun dalam
keadaan air yang terbatas. Banyak spesies tumbuhan yang mencoba mangembangkan mekanisme
untuk bertahan hidup (Maryani, 2012; Hamim, 2017). Tanaman yang hanya memperoleh air sangat
sedikit akan mempengaruhi pada pertumbuhan vegetatifnya sehingga tumbuhan akan mengalami
defisiensi air dan akan menyebabkan kematian. Tumbuhan yang kekurangan air memiliki gangguan
terhadap aktivitas metaboliknya, seperti lebih kecilnya volume sel, menurunnya luas daun, laju
fotosintesis yang lambat, serta metabolisme karbon dan nitrogen yang berubah (Sinaga, 2018). Pada
tanaman, air sangat berperan penting. Air sebagai pelarut senyawa molekul organic dari dalam
tanah ke dalam tanaman. Air berperan dalam menjaga turgiditas sel seperti pembesaran sel, proses
membukanya stomata, penyusunan protoplasma, serta pengatur suhu tanaman. Apabila air didalam
tanah tidak mencukupi, akan berdampak pada proses fotosintesis karena air sebagai transportasi
unsur hara ke daun menjadi terhambat dan berdampak pada produksi yang dihasilkan (Maryani,
2012). Dalam fisiologi tanaman, air adalah faktor penting pendukung terjadinya proses fotosintesis.
Terbentuknya senyawa kompleks seperti karbohidrat, protein, lemak melalui respirasi dan
transpirasi. Tidak hanya itu, air juga stabilisator suhu tanaman. Dalam penyusunan protoplasma sel,
air akan diserap oleh akar melalui stomata dan menghasilkan biomassa tanaman. Bulu-bulu akar
yang terdapat Rhizobium yang akan menyerap air dan berpengaruh terhadap pertumbuhan
(Lapanjang et al., 2008). Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana air
dapat mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau serta proses yang terjadi pada pertumbuhan
biji kacang hijau yang ditanam dengan media tanam dengan pemberian air yang berbeda.

Landasan Teori

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan
bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan
mitosis, dan bersifat irreversible artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk
semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh
organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.

Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari
kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan dapat dinyatakan
melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan
tanaman.Pada tanaman, aktivitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan
apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi
pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi
berlangsung.

Pertumbuhan dan perkembangan memiliki faktor internal dan eksternal. Salah faktor eksternalnya
yaitu air. Air (H2O) adalah cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau yang terdapat
dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan,yang secara kimiawi air terbentuk
dari Hidrogen dan Oksigen. Air merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat
perkecambahan dan menghentikan masa dormansi biji. Perkecambahan diawali dengan penyerapan
air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati
adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan
sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air, efek yang terjadi
adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Kehadiran air di
dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun
kadarnya, sementara giberelin meningkat. Selain itu masuknya air pada biji juga menyebabkan enzim
aktif bekerja. Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung
menjadi maltosa, selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga
dipecah menjadi asam-asam amino. Senyawa glukosa masuk ke dalam proses metabolisme dan
dipecah menjadi energi dan senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh Asamasam amino
dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim-enzim baru. Asam-
asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membran sel. Perubahan pengendalian ini
merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula.
Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada
akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji harus cukup lunak bagi
embrio agar bisa untuk dipecah. Fungsi air untuk tumbuhan adalah : a) Memberikan tekanan turgor
pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar. b) Merangsang terjadinya proses
imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh biji. c) Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman
memproduksi glukosa. d) Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan. Macam-
Macam Air : 1. Air Sumur Air sumur mengandung banyak mineral yang baik untuk tanaman, air
sumur juga tidak mengandung antibiotik sehingga tidak membunuh mikroba yang ada pada media
tanam, yang bertugas sebagai dekomposer, pengurai, pelarut hara, pemfiksasi, dan mikoriza.
Utamanya H2O, mencapai 99.9 persen massa. Sisanya bisa bermacam-macam, dari asam sulfat,
asam nitrat, dan senyawa asam lainnya.
Hipotesis

Jenis air cucian beras lebih baik untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau karena memiliki banyak
nutrisi.

Alat dan Bahan

Alat:

- 3 Cup plastik (ukuran 12 oz / 355 mL)

- Kapas

- 1 tutup botol (botol 600 mL)

Bahan:

- Biji Kacang hijau (21 butir)

- Kopi tanpa gula

- Air beras

- Air ledeng

- Tanah secukupnya

(Prosedur Kerja)

Prosedur Air Kopi

1. Takar kopi 1 tutup botol pada suatu wadah

2. Tambahkan air ledeng 1 tutup botol

3. Aduk bubuk kopi dengan air ledeng

4. Siram ke biji kacang hijau (Cup 2)


Prosedur Air Ledeng

1. Takar air ledeng dengan tutup botol

2. Siramkan pada biji kacang hijau (Cup 1)

Prosedur Air Beras

1. Takar air bekas cucian beras dengan tutup botol

2. Siramkan pada biji kacang hijau (Cup 3)

Langkah Kerja

1. Rendam biji kacang hijau dalam air selama 24 jam

2. Pilih biji dengan kualitas yang baik (tenggelam)

3. Masukkan kapas ke dalam cup

4. Letakkan biji kacang hijau pada kapas (masing-masing cup 7 biji)

5. Siram secara rutin setiap pagi dan sore dengan jenis air siraman yang berbeda

•Cup 1: air ledeng

•Cup 2: air cucian beras

•Cup 3: air kopi

6. Amati pertumbuhannya dan catat dalam tabel pengamatan

Hasil Pengamatan
Cup 1: air cucian beras

Cup 2: air kopi

Cup 3: air ledeng

Tanaman cup 1

•pertumbuhan batang sedikit lambat

•batang sangat kokoh

Tanaman cup 2

•pertumbuhan batang cepat

•batang sedikit kokoh

Tanaman cup 3

•pertumbuhan batang sangat cepat

•batang kurang kokoh

Pembahasan
Pada praktikum penanaman biji kacang hijau dapat dibuktikan bahwa hipotesis batang biji kacang
hijau lebih kokoh dengan jenis air beras. Hal ini dikarenakan air beras mengandung 90% karbohidrat
berbentuk pati yang penting untuk hormon auksin, alanin dan giberelin pada tanaman. Mengandung
vitamin B1, vitamin K, protein, besi, kalsium, fosfor, boron dan juga nitrogen yang sangat bagus
untuk menyuburkan tanaman supaya bisa tumbuh besar dengan cepat sekaligus mempercepat
tanaman untuk berbunga atau berbuah. Air cucian beras akan membantu beberapa hormon yang
ada pada tanaman sehingga bisa merangsang pertumbuhan pucuk daun, membawa makanan ke
seluruh sel pada daun dan batang serta masih banyak kegunaan lain dari air beras untuk tanaman.
Dalam air beras juga mengandung bakteri sehat yang sangat penting untuk tanaman yakni bakteri
Pseudomonas Fluorescens yang bisa beradaptasi dan bertugas melipatgandakan pada sistem akar
tanaman sekaligus sintesis metabolit agar perkembangan dari patogen yang menghambat
pertumbuhan tanaman bisa dicegah sekaligus meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama.
Selain itu, Kandungan karbohidrat dalam air beras sangat bagus untuk membantu proses bahan
kimia lain yang ada dalam tanaman. Saat karbohidrat dipecah, maka atom karbon akan dilepaskan
sehingga bisa diurai dengan lebih mudah dalam bentuk yang sederhana. Struktur polisakarida
kompleks dari karbohidrat ini nantinya akan menyediakan atom karbon dioksida dalam jangka
panjang sehingga bisa mendukung fungsi pertumbuhan tanaman secara teratur. air beras yang
mengandung karbohidrat ini berperan penting dalam pembangunan struktur seluler. Pada tanaman,
selulosa akan menciptakan dinding padat di sekitar sel tumbuhan dan karbohidrat akan melepaskan
bahan kimia untuk membantu dalam proses menguatkan struktur tanaman tersebut. Jika tanaman
tidak memiliki rangka atau penahan berat, maka tanaman tidak bisa tumbuh tinggi dan besar. Untuk
itu, karbohidrat dalam air beras ini sangat dibutuhkan untuk mencegah tanaman terkulai dan layu di
tanah terlalu cepat.

Air kopi mengandung tinggi kafein. Zat kafein inilah bermanfaat membantu tanaman terhindar dari
kerusakan akibat hama ulat atau serangga. Tapi, penggunaan kompos kopi ini hanya untuk tanaman
dari tanah dengan kandungan tinggi asam. Apabila tidak cocok, selain merusak tanaman, juga
berpotensi mengalami keracunan kafein dan gagal tumbuh. Kadar kopi mengandung zat asam yang
berguna untuk mempercepat proses pengomposan pada tanah.

Sedangkan tanah sebagai media tanam, mengandung zat kapur yang bersifat basa. Jadi, dapat
seimbang karena diasamkan dengan asam pada ampas kopi.Kandungan mineral utama endapan kopi
adalah kalsium, kalium, besi, fosfor, potassium, magnesium, tembaga, gas nitrogen dan kromium.
Selain itu, kadar pH 6,9 pada ampas kopi disebut netral. Keadaan pH netral tadi yang menjadi
sumber tambahan energi dan nutrisi agar tumbuh subur.

Air PDAM/Ledeng Air PDAM mengandung sedikit mineral karena sudah mengalami proses filtrasi
dan pengendapan, air PDAM juga mengandung antibiotik sehingga membunuh mikroba pada media
tanam, selain itu juga mengandung klorin yang akan meracuni kandungan yang ada di dalam tanah.

Pertanyaan
mengapa tanaman kacang hijau yang disiram air ledeng batangnya terlihat layu?

Jawaban:

karena tanaman kacang hijau tersebut telat diberikan media tanam berupa tanah. tanaman kacang
hijau terlihat layu karena tanah yang diberikan kurang banyak dan tidak menggunakan penyangga

selain itu, berdasarkan pengamatan yang dilakukan, tanaman kacang hijau yang disiram air ledeng
memiliki batang yang panjang namun kurang kokoh.

Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jenis air siraman memengaruhi
pertumbuhan tanaman kacang hijau. Hal ini karena masing-masing jenis air siraman memiliki
kandungan yang berbeda

Pengaruh jenis air siraman tanaman kacang hijau terhadap laju pertumbuhan batang (diurutkan dari
yang tercepat hingga kurang cepat)

1. air ledeng

2. air kopi

3. air beras

Pengaruh jenis air siraman tanaman kacang hijau terhadap kekuatan batang

(diurutkan dari yang terkokoh hingga kurang kokoh)

1. air beras

2. air kopi

3. air ledeng
Daftar Pustaka

Trimayora,L., & Fuaduyah, S. (2021). Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaceolus
radiatus). 1-2

https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/28/23

Z, I. M., & HIDAYATI, N. (t.thn). LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGARUH JENIS AIR TERHADAP
PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU. Nganjuk.

https://pdfcoffee.com/laporan-praktikum-biologi-pengaruh-jenis-air-terhadap-pertumbuhan-
kecambah-kacang-hijau-pdf-free.html

Arhan, R. M (t.thn.). PENGARUH PERTUMBUHAN KACANG HIJAU (phaseolus radiatus) DENGAN


PERLAKUAN PEMBERIAN MEDIA AIR BERBEDA.1.

https://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/article/view/596/519

ilmiahku. (2019). Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.

https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-pertumbuhan-dan-perkembangan-
tumbuhan.html

ST. Haruna, S. (2019, November 6). Manfaat Air Beras Untuk Kesuburan Tanaman.

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/79836/Manfaat-Air-Beras-Untuk-Kesuburan-Tanaman/

Indonesia, C. (2020, October 2). 7 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman.

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201001124727-277-553143/7-manfaat-ampas-kopi-
untuk-tanaman

Anda mungkin juga menyukai