Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU


TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh perbedaan volume air
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh perbedaan volume air terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau saat penyiraman ?
2. Bagaimana proses pertumbuhan biji kacang hijau pada
media tanam dengan perbedaan volume air yang
diberikan ?
HIPOTESIS PENELITIAN
Air dapat memengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau. Jika
biji kacang hijau disiram dengan air yang sangat minim
maka pertumbuhannya tidak optimal dan layu. Jika
penyiraman air dengan kadar yang pas, maka biji kacang
hijau dapat tumbuh optimal.dan apabila tidak diberi air maka
biji kacang hijau tidak akan tumbuh.
VARIABEL
Variabel merupakan factor yang berpengaruh dan memiliki
nilai serta dapat berubah atau diubah. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
Variabel bebas yaitu air yang digunakan untuk menyiram
tumbuhan dibedakan berdasarkan volume.
ALAT DAN BAHAN
- 4 gelas plastik
- biji kacang hijau
- Kapas secukupnya
- Air secukupnya
- Mistar dan Alat tulis
- Gunting
CARA KERJA

1.

Siapkan alat dan bahan

2.

Rendam biji kacang hijau beberapa jam

3.

Siapkan 4 gelas plastic dan lubangi pada setiap alasnya

4.

Letakkan kapas secukupnya dengan ketebalan yang


sama

5.

Masukkan biji kacang hijau ke dalam masing-masing


gelas plastic

6.

Beri tanda masing-masing gelas dengan menuliskan


A,B,C,D menggunakan spidol

7.

Letakkan semua gelas plastik pada tempat yang terkena


cahaya matahari dengan intensitas yang sama

8.

Siram masing-masing wadah dengan volume air yang


berbeda, kecuali gelas D karena gelas D memang tidak
diberi air

9.
Lakukan penyiraman sehari sekali
10. Lihat, ukur ,dan catat perubahan yang terjadi setiap hari
sebelum disiram pada tabel pengamatan

11. Analisis data dan kesimpulan

DASAR TEORI
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian
sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.
Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang
hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga
helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup
panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau
muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna
kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta
batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau
berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan
biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna
hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap
polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil
dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya

kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada


yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang
hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada
permukaan.
pH air
pH air sangat erat pengaruhnya terhadap pH tanah. Apabila
konsentrasi H+ dalam larutan tanah lebih banyak dari OH
(siraman air asam) maka suasana larutan tanah menjadi
asam, sebalikya bila konsentrasi OH lebih banyak (siraman
air basa) dari pada konsentrasi H+ maka suasana tanah
menjadi basa. pH tanah
sangat menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman. PH
tanah yang optimal bagi pertumbuhan kebanyakan tanaman
makanana ternak adalah antara 5,6-6,0. Pada tanah pH lebih
rendah dari 5,6 pada umumnya pertumbuhan tanaman
menjadi terhambat akibat rendahnya ketersediaan unsur
hara penting seperti fosfor dan nitrogen. Bila pH lebih
rendah dari 4.0 pada umumnya terjadi kenaikan Al3+ dalam
larutan tanah yang berdampak secara fisik merusak sistem
perakaran, terutama akar-akar muda, sehingga
pertumbuhan tanaman menjadiaa terhambat.
Konsentrasi Alumunium dan besi (Fe) yang tinggi pada tanah
memungkinkan terjadinya ikatan terhadap fosfor dalam
bentuk alumunium fosfat atau Fe-fosfat.
Jenis Hormon Tumbuhan dan Fungsinya
Jenis Hormon Tumbuhan dan Fungsinya | Hormon pada
tumbuhan merupakan faktor fisiologis. Adapun dalam faktor
fisiologis, proses yang terjadi merupakan proses fungsional
pada tingkat seluler dan mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tanaman. Berikut ini jenis - jenis hormon
beserta fungsinya.
1. Hormon Auksin.Auksin adalah hormon yang dihasilkan
pada koleoptil (pucuk tumbuh) tumbuhan.Fungsinya untuk
memacu pemanjangan sel.Lebih detil tentang Hormon
Auksin.

2. Hormon Giberelin.Giberelin adalah jenis hormon yang


berfungsi sinergis dengan hormon auksin.Fungsinya yaitu
memacu pertumbuhan dan perkembangan embrio,
merangsang pembentukan biji, buah, bunga, serbuk sari,
dan enzim amilase.
3. Hormon SitokininSitokinin adalah hormon yang berperan
dalam pembelahan sel (sitokinesis).Fungsinya mengatur
pertumbuhan daun, bunga, dan buah serta merangsang
pembentukan akar dan batang.
4. Gas EtilenHormon tumbuhan yang fungsinya berperan
dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun.
5. KalinKalin adalah hormon yang berperan dalam proses
organogenesis. Kalin berdasarkan fungsinya dibedakan
menjadi empat jenis, yaitu:Rizokalin, hormon yang
memperngaruhi pembentukan akar.Kaulokalin, hormon yang
mempengaruhi pembentukan batang.Filokalin, hormon yang
mempengaruhi pembentukan daun.Antokalin, hormon yang
mempengaruhi pembentukan bunga.
6. Asam Absisat (ABA)Asam Absisat adalah jenis hormon
tumbuhan yang bekerja antagonis (berlawanan) dengan
auksin dan giberelin.Fungsinya mempertahankan tumbuhan
dari tekanan lingkungan, berperan dalam proses penuaan
dan gugurnya daun.
7. Asam TraumalinHormon yang fungsinya untuk regenerasi
sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.
DATA PENGAMATAN

NO

1
2
3
4

NAMA GELAS
GELAS
10cc
GELAS
15cc
GELAS
20cc
GELAS

A
B
C
D

TINGGI TUMBUHAN PER


HARI/CM
1
2
3
4
5
6
7
8
0,
0,
1,
3,
6,
0
2
8
5
0
2
0,
2,
3,
6,
8,
0
3
4
9
0
4
0,
0,
1,
2,
2,
0
2
6
0
1
7
0
0
0
0
0
0
-

10

11

0cc

ANALISA DATA + PEMBAHASAN


Dalam percobaan ini, menggunakan 4 gelas minuman
mineral yang telah dipotong bagian atasnya untuk lebih
memudahkan pengamatan. Keempat gelas tersebut
diletakkan ditempat yang sama, pada suhu dan kelembapan
yang sama. Perbedaannya disini hanya untuk volume
penyiraman yang berbeda di setiap gelasnya dengan
menggunakan gelas ukur untuk penyiraman.
Berdasarkan penelitian tentang perkecambahan
selama enam hari, pada gelas pertama dengan volume
penyiraman 10 cc, didapatkan hasil untuk tinggi batang
tertinggi yaitu 6,2 cm. Ini membuktikan bahwa dengan
volume penyiraman 10 cc tumbuhan kacang hijau tidak
dapat tumbuh dan berkecambah dengan baik. Untuk gelas
kedua dengan volume penyiraman 15 cc, tingi batang
tertinggi yang didapatkan adalah 8,4 cm. Dibuktikan bahwa
dengan volume 15 cc biji kacang hijau dapat tumbuh dan
berkecambah dengan baik. Untuk gelas ketiga dengan
volume penyiraman 20 cc didapatkan tinggi batang tertinggi
2,7 cm .Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan volume
penyiraman yang sedemikian tidak mampu membuat
tanaman biji kacang hijau tumbuh dan berkecambah dengan
baik.dan yang tidak disiram sama sekali tidak menunjukan
pertumbuhan dan perkembangan sama sekali.
1. Apa akibat jika kadar air pada kecambah kurang ?
Akibatnya yaitu pertumbuhan tidak akan optimal, karena
hormone abisin yang ada pada tumbuhan meningkat,dan
dapat membuat pertumbuhan pada tumbuhan menjadi
terhambat.
2. Apa akibat jika kadar air pada kecambah berlebihan ?
Akibatnya yaitu pertumbuhannya terhambat .karena
semakin banyak air maka semakin tidak terkontrol

perkecambahan biji. Dan hal ini dapat membuat busuk


tanaman.
3. Apa akibat jika kadar air pada kecambah cukup atau ideal ?
Akibatnya yaitu tanaman akan tumbuh terus sampai
panjang. Karena air yang cukup akan mengakibatkan reaksi
kimia di dalam sel,komponen dasar pembentukan zat
makanan, dan membantu mengedarkan zat makanan ke
seluruh bagian tubuh.
4. Apa akibat jika biji kacang hijau tidak disiram dengan air
sama sekali ?
Akibatnya biji kacang hijau tidak berkecambah.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan analisa data yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa beda volume
penyiraman mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan perkecambahan biji kacang hijau. Untuk
gelas yang disiram dengan volume air 10 cc, pertumbuhan
dan perkembangan bijinya lambat. Untuk gelas yang disiram
dengan volume air 15 cc, pertumbuhan dan pergembangan
bijinya sangat baik dengan hasil data yang sangat ideal.
Sedangkan untuk wadah dengan volume 20 cc,
pertumbuhan dan perkembangan bijinya sangat minim
dengan hasil yang sangat tidak optimal, seperti rata-rata
pertumbuhan yang sangat kecil, biji yang tidak dapat
tumbuh bahkan membusuk.dan yang tidak di siram dengan
air sama sekali biji kacang hijau tidak tumbuh dan
berkembang sama sekali.
Jadi jika masing masing tanaman disiram dengan volume air
yang berbeda beda maka pertumbuhan masing masing
tumbuhan juga berbeda.
LAMPIRAN

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH VOLUME


AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TUMBUHAN KECAMBAH

NAMA KELOMPOK :
DWI MULYADI
ALIF HIDAYATULLOH
NURUL HUDA
SAMIAN
SURYA HIMAWAN L D
EFINDA MAULIDIA
KELAS : XII IIS 4

UPT SMA NEGERI 1 GONDANG WETAN


JL. RAYA BROMO NO. 33 GONDANGWETAN TELP. (0343) 441331
PASURUAN

Anda mungkin juga menyukai