Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AGROKLIMATOLOGI

“PENGEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU HUBUNGANNYA


DENGAN KETERSEDIAAN AIR”

Dosen Pengampuh : Bapak Dr.Ir. Herman Nursaman M.si

Disusun Oleh :

Nama : Yuyun Mantika Putri

Nim : 21012014027

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫ــــــــــــــــــم ال ِل‬
ِ ‫س‬ْ ‫ِب‬
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengembangan
Tanaman Kacang Hijau Hubungannya Dengan Ketersediaan Air” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Dr.Ir. Herman Nursaman M.si selaku dosen pada mata kuliah Agroklimatologi. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Ir. Herman Nursaman M.si
selaku dosen pada mata kuliah Agroklimatologi yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
Agroklimatologi.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih kalah jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 19 Desember 2022

Yuyun Mantika Putri

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1. Latar belakang ............................................... Error! Bookmark not defined.

1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................................1

1.3. Tujuan Pembahasan .........................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN ..........................................................................................3

2.1. Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauError! Bookmark not def

2.2. Hubungan Ketersediaan Air Terhadap Perkembangan Tanaman Kacang


Hijau .......................................................................................................................4

BAB 3 KESIMPULAN ...........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kekeringan merupakan faktor utama yang membatasi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan tingkat tinggi. Karena kekeringan adalah kejadian
umum di banyak lingkungan, dan banyak spesies tanaman tahunan telah
mengembangkan mekanisme untuk mengatasi ketersediaan air yang terbatas.
Bahwa ketersediaan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman
sangat penting. Peranan air pada tanaman sebagai pelarut berbagai senyawa
molekul organik (unsur hara) dari dalam tanah kedalam tanaman, transportasi
fotosintat dari sumber (source) ke limbung (sink), menjaga turgiditas sel
diantaranya dalam pembesaran sel dan membukanya stomata, sebagai penyusun
utama dari protoplasma serta pengatur suhu bagi tanaman.
Apabila ketersediaan air tanah kurang bagi tanaman maka akibatnya air
sebagai bahan baku fotosintesis, transportasi unsur hara ke daun akan terhambat
sehingga akan berdampak pada produksi yang dihasilkan. Masalah yang coba
dianalisis pada tulisan ini adalah melihat bagaimana pengaruh ketersediaan air
terhadap pertumbuhan kacang hijau, sehingga dapat diketahui pengaruh dan
aktivitas tumbuhan kacang hiajua pada ketersediaan air atau cekaman kering.
Bagi mahasiswa atau peneliti biologi, kajian cekaman banyak dilakukan pada
pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang
tidak dapat dipisahkan, karena pertumbuhan berjalan sejajar dengan
perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dimulai dari proses perkecambahan
biji. Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan embrio pada biji menjadi
tumbuhan baru. Proses perkecambahan memerlukan ketersediaan air, air akan
diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit biji dan menyebabkan
pengembangan embrio dan endosperm. Hal ini mengakibatkan pecah atau
robeknya kulit biji. Biji akan mulai berkecambah setelah menyerap air yang
tersedia dari lingkungan sekitar. Air yang masuk ke dalam biji akan memicu

1
hormon dan enzim pertumbuhan untuk bekerja sehingga embrio dalam biji mulai
tumbuh. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada posisi
dorman (berhenti tumbuh) mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang
menyebabkan kacang hijau berkembang menjadi tumbuhan muda yang dikenal
sebagai kecambah.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas muncul masalah-masalah yang Penulis
rumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana pengaruh jenis-jenis ketersediaan air terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau?
2. Bagaimana hubungan ketersediaan air terhadap perkembangan tanaman
kacang hijau?

1.3. Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas memberikan tujuan dari
penulisan makalah ini. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Menjelaskan pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau
2. Menjelaskan hubungan ketersediaan air dalam perkemangan tanaman
kacang hijau

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau


Pertumbuhan merupakan suatu proses yang dialami oleh makhluk hidup
terutama tanaman, dengan bertambahnya ukuran , volume , massa , jumlah sel
yang bersifat irreversible dan dengan banyak factor yang mempengaruhinya.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga
ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat
irreversible atau tidak dapat bali dan dapat diukur. Sedangkan Pengertian
Perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan melalui proses
pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur. Dalam
proses pertumbuhan yang telah terjadi pada tanaman kacang hijau yang
diamati dapat diperoleh data hasil jumlah daun dan tinggi tanaman.
Pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Jenis air
yang digunakan adalah air hujan, air sumur, air tetes tebu, air mineral
kemasan. Pengukuran tinggi tanaman, diukur mulai dari permukaan tanah
sampai pucuk tanaman tertinggi menggunakan penggaris. Pengukuiran
jumlah daun dihitung banyak daun yang sudah berkembang secara sempurna
( tidak termasuk kuncup daun ).
Menurut penelitian ( Muhammad Iman Ham’dan 2022 ) Setiap jenis air
memiliki tingkat pertumbuhan yang berbeda-beda terhadap tanaman kacang
hijau. Pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman kacang hijau pada
penyiraman menggunakan air sumur yaitu 14,8 cm dan 6 helai daun,
penyiraman menggunakan air hujan yaitu 14,37 cm dan 6 helai daun,
sedangkan pertumbuhan tanaman kacang hijau paling cepat adalah pada
pernyiraman dengan air mineral yaitu 16,17 cm dan 8 helai daun dan
pertumbuhan paling lambat adalah dengan penyiraman air tetes tebu yaitu
10,73 cm dan 4 helaian daun.

3
2.2 Hubungan Ketersediaan Air Terhadap Perkembangan Tanaman Kacang
Hijau
Pada dasarnya pertumbuhan merupakan keseimbangan antara perolehan
karbon pada fotosintesis dan pengeluarannya dalam respirasi. Dalam kondisi
tercekam (misalnya kekeringan), keseimbangan tersebut akan mengalami
perubahan yang dapat mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan kacang
hijau. Pengaruh cekaman air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau
bergantung pada jenis kultivarnya. Ketersediaan air merupakan salah satu
cekaman abiotik yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembnagan
tanaman kacang hijau. Ketersediaan air yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan air pada tumbuhan sangatlah penting. Apabila ketersediaan air tanah
kurang bagi tanaman maka akibatnya air sebagai bahan baku fotosintesis,
transportasi unsur hara ke daun akan terhambat sehingga akan berdampak pada
produksi yang dihasilkan.
Ketersediaan air pada tumbuhan kacang hijau berpengaruh besar terhadap
proses fisiologis dan metabolisme dalam tanaman. Cekaman Air atau
ketersediaan air akan mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Dimana
respon tanaman terhadap kekeringan air Menurut (Song, Nio dan Banyo,
Yunia. 2011: 171) pada umumnya ditunjukkan dengan penurunan konsentrasi
klorofil daun. Penurunan kandungan klorofil pada saat tanaman kekurangan air
berkaitan dengan akitivitas perangkat fotosintesis dan menurunkan laju
fotosintesis tanaman. Kekurangan air akan mempengaruhi kandungan dan
organisasi klorofil dalam kloroplas pada jaringan. Respon pertama tanaman
dalam menanggapi kondisi defisit air yang parah ialah dengan cara menutup
stomata.
Penurunan tekanan turgor yang bersamaan dengan meningkatnya asam
absisat bebas pada daun menyebabkan penyempitan stomata. Penutupan
dan/atau penyempitan stomata menghambat proses fotosintesis, hal ini
menyangkut transportasi air dalam tubuh tanaman dan menurunnya aliran
karbondioksida pada daun. Penurunan konsentrasi karbondioksida pada daun
mempengaruhi mobilisasi pati dan berpotensi meningkatkan respirasi.

4
Tanaman akan mengurangi penggunaan cadangan karbohidrat untuk
mempertahankan proses metabolismenya, dan hal ini memicu kekurangan
karbon sehingga tanaman akan mengalami penurunan pertumbuhan dan
semakin lama tanaman akan mengalami kematian (Anggraini, Novita dkk,
2015:41). Penurunan laju transpirasi ini ditandai dengan penyempitan dan/atau
penutupan stomata, dan sebagian besar air yang keluar pada proses transpirasi
adalah melalui stomata. Pembukaan dan penutupan stomata ditentukan oleh
tekanan turgor dari kedua sel penjaga, sementara itu tekanan turgor dipengaruhi
oleh banyaknya air yang masuk ke sel penjaga. Cekaman kekeringan juga
menyebabkan distribusi air ke sel penjaga menurun sehingga terjadi penurunan
tekanan turgor yang berdampak pada penutupan stomata (Anggraini, Novita
dkk, 2015:46).

5
BAB 3
KESIMPULAN

 Ketersediaan air pada tumbuhan kacang hijau berpengaruh terhadap


proses fisiologis dan metabolisme dalam tanaman. Respon pertama
tanaman dalam menanggapi kondisi defisit air atau cekaman air yang
parah ialah dengan cara menutup stomata. Penutupan dan/atau
penyempitan stomata menghambat akan proses fotosintesis. Respon yang
kedua yaitu penurunan konsentrasi klorofil daun serta kekurangan air akan
mempengaruhi kandungan dan organisasi klorofil dalam kloroplas pada
jaringan. Pengaruh cekaman air pada pertumbuhan tanaman dicerminkan
oleh daun-daun yang lebih kecil.

 Setiap jenis air memiliki tingkat pertumbuhan yang berbeda-beda terhadap


tanaman kacang hijau. Pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman
kacang hijau paling cepat adalah pada pernyiraman dengan air mineral
yaitu 16,17 cm dan 8 helai daun dan pertumbuhan paling lambat adalah
dengan penyiraman air tetes tebu yaitu 10,73 cm dan 4 helaian daun.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Novita., Faridah, Eny., Dan Indrioko, Sapto. 2015. Pengaruh


Cekaman Kekeringan Terhadap Perilaku Fisiologi Dan Pertumbuhan
Bibit Black Locust (Robinia Pseudoacacia). Jurnal Ilmu Kehutanan. Vol.
9 No. 1 Hal : 41-46.

Hanif Muhammad, 2022. Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan Kacang


Hijau (Phaseolus radiatus L..). Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Surakarta : Surakarta.

Maryani, Anis Tatik. 2012. Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap


Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama. Jurnal Fakultas
Pertanian Universitas Jambi Mendolo Darat, Jambi. Vol 1 No.2. Hal 65.

Song, Nio Dan Banyo, Yunia. 2011. Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator
Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains Vol. 11 No. 2. Hal
169-170.

Anda mungkin juga menyukai