Oleh :
2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.wb
Puji syukur saya ucapkan atas rahmat dan kehadirat Allah SWT. dimana
atas berkat rahmat dan limpahan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini dengan baik.
Karya tulis ilmiah yang berjudul Laju Pertumbuhan Tanaman Kacang
Merah
dengan Penyiraman Menggunakan Berbagai Jenis Media Air ini merupakan karya
tulis ilmiah yang saya kerjakan dalam rangka menyelasaikan dan memenuhi tugas
mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak pembimbing mata kuliah
Ilmu Alamiah Dasar Dr. Drs. Edi Istiyono M.Si yang telah membimbing saya
dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Harapan saya karya tulis ilmiah ini dapat berguna dalam pemanfaatan di
kehidupan kita sehingga dalam kehidupan kita dapat mempermudah dan lebih
meningkatkan kesejahteraan dan keterarahan dalam bertindak. Mungkin dalam
karya tulis ini masih banyak terdapat kasalahan dan kekeliruan, jadi saya
mengharapkan kritik dan saran dari anda sekalian. Sekian terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
Arum Lestariningsih
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................2
D. Hipotesis......................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Perkecambahan............................................................................................3
B. Pertumbuhan dan Perkembangan................................................................4
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan....................................................................................................7
D. Macam-macam Jenis Air Penyiram.............................................................7
E. Kacang Merah..............................................................................................8
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia terdapat lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan salah
satunya adalah kacang merah. Kacang merah sangat kaya akan gizi yang
membangun kesehatan tubuh. Kandungan asam folat, kalsium, karbohidrat dan
berprotein tinggi menjadikan manfaat kacang merah sangat diperlukan tubuh.
Karbohidrat kompleks dan kadar serat yang tinggi menyebabkan penurunan
kolesterol dalam tubuh. Indeks kadar glikemik pada kacang merah juga
menekan masalah gejala penyakit diabetes yang sering terjadi.Sumber
karbohidrat kompleks terletak pada kacang merah. Sejumlah kandungan nutrisi
di dalam kacang merah memberikan sederet manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan serat (fiber) dan vitamin B terutama B6, asam folat, besi, mangan,
thiamin dan protein berasal dari kacang merah. Sekitar 9 gr protein dicukupkan
oleh kacang merah yang seimbang dengan 17% angka kecukupan protein
sehari.
Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong, satu
keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci.
Ada beberapa jenis kacang merah diantaranya adalah red bean, kacang adzuki
(kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Kacang merah
mempunyai nama ilmiah Phaseolus vulgaris L. Kacang merah berbentuk biji,
apabila biji tersebut jatuh ke tanah, lama-kelamaan dari biji itu akan
mengeluarkan tunas. Proses itulah yang dinamakan perkecambahan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar
biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perkecambahan meningkatkan
daya cerna karena berkecambah merupakan proses katabolis yang menyediakan
zat gizi penting untuk pertumbuhan tanaman melalui reaksi hidrolisis dari zat
gizi cadangan yang terdapat di dalam biji. Melalui germinasi, nilai daya cerna
kacang-kacangan akan meningkat, sehingga waktu pemasakan atau pengolahan
pun menjadi lebih singkat. Pada saat berkecambah terjadi hidrolisis
karbohidrat, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana,
sehingga mudah dicerna. Selama proses itu pula terjadi peningkatan jumlah
protein dan vitamin, sedangkan kadar lemaknya mengalami penurunan.
Air sangat berperan penting bagi tumbuhan, namun kita belum mengetahui
perbedaan yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
merah jika penyiraman .enggunakan jenis air yang berbeda. Untuk itu peneliti
memilih topik yang berjudul Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Kacang Merah dengan Penyiraman Menggunakan Berbagai Jenis Media Air.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana perbandingan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang merah dengan penyiraman menggunakan berbagai jenis air yaitu air
biasa, air beras, air teh dan air got?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan laju pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang merah yang telah disiram dengan
menggunakan air biasa, air beras, air teh dan air got.
D. Hipotesis
Ada pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
merah yang disiram dengan berbagai jenis air yaitu air biasa, air beras, air teh
dan air got.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Perkecambahan
A. Jenis Penelitian
1. Definisi Operasional
Variabel dalam laporan ini adalah variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah air biasa, air beras, air teh dan
air got.
Variabel terikat Pertumbuhan ialah peningkatan ukuran(tinggi, volume)
yang sifatnya tidak dapat balik (irreversible) serta di hasilkan dari
pembelahan sel dan pembesaran sel. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah tinggi batang dan banyak daun pada tanaman kacang merah.
3. Instrumen Pengukuran
Batang : diukur tingginya dalam satuan centimeter (cm)
Daun : dihitung jumlahnya dalam helai
F. Rancangan Percobaan
Faktor Luar : air biasa, air beras, air teh, air got.
Jenis Tanaman : Kacang Merah
Waktu Penyiraman : setiap sore hari
Waktu Pengamatan dan Pengukuran : dua hari sekali
Sampel : satu tanaman setiap satu percobaan
Populasi : empat tanaman untuk seluruh
percobaan
G. Prosedur Kerja
1. Proses Perendaman Biji Kacang Merah
1. Memilih kacang merah yang kualitasnya baik dan tidak busuk
2. Merendam biji kacang merah selama dua jam dalam baskom
3. Memilih kacang merah yang tenggelam atau yang berada di dasar
baskom yang menandakan kualitasnya baik.
2. Proses Penanaman Biji Kacang Merah
1. Menyiapkan empat buah polybag yang terisi tanah
2. Menamai masing-masing polybag dengan nama masing-masing jenis
air
3. Menanam lima buah biji kacang merah pada masing-masing polybag
tersebut
4. Menyiram masing-masing polybag tersebut menggunakan 1 jenis air
yang berbeda tiap polybag
5. Menunggu hingga kecambahnya muncul
3. Mengamati dan Meneliti Laju Pertumbuhan Kacang Merah
1. Menyiram masing-masing polybag menggunakan air sesuai dengan
nama jenis air yang tertulis pada label penamaan jenis air di polybag
2. Mengamati, meneliti dan mencatat laju pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang merah tersebut.
3. Melakukan dokumentasi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Laju Pertumbuhan dan Perkembangan Batang Tanaman Kacang Merah
Tanaman Hari ke Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 ke 3 ke 5 ke 7 ke 9 ke ke
11 13
Disiram Air Biasa belum 4 cm 9 cm 17 20 cm 24 26
tumbuh cm cm cm
Disiram Air Beras belum 7 cm 16 21 28 29 30
tumbuh cm cm cm cm cm
Disiram Air Teh belum 6 cm 15 22 24 cm 26 28
tumbuh cm cm cm cm
Disiram Air Got belum 4 cm 13 19 21 cm 25 27
tumbuh cm cm cm cm
Pada hari pertama kecambah belum tumbuh, mulai tumbuh kecambah pada hari
ke tiga. Hal ini menunjukkan bahwa lamanya dormansi tananan kacang merah yang
sebelumnya direndam air berlangsung selama tiga hari. Diantara laju pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang merah yang disiram menggunakan air hiasagot, air
beras, air teh, dan air got, tanaman kacang merah yang disiram menggunakan air
beraslah yang memiliki laju pertumbuhan yang paling baik. Jika dibandingkan
banyaknya helai daun yang disiram dengan air biasa, air beras, iar teh, dan air got
daunnya tidak ada perbedaan jumlah. Dari hari ke satu sampai hari ke tiga belas hanya
ada dua helai daun, hal ini diperkirakan karwna tanaman kekurangan hormon sitokinin.
Sedangkan laju pertumbuhan dan perkembangan tinggi batang yang tanamannya
disiram dengan air beras terbilang cepat. Hal ini karena karbohidrat dalam air beras
memberikan nutrisi bagi mikroba yang menguntungkan tanaman. Air cucian beras
mengandung nutrisi diantaranya karbohidrat berupa pati 85,90 persen, protein glutein,
selulosa, gula dan vitamin yang tinggi yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Tanaman kacang merah yang disiram air teh juga terbilang baik karena
pertumbuhan batangnya tidak begitu jauh dengan tanaman yang disiram dengan air
beras. Kandungan nutrisi yang dimiliki air teh membuat air teh mampu memperbaiki
kesuburan tanah dan merangsang pertumbuhan.
Tanaman kacang merah yang disiram air got terbilang lambat karena di dalam air
got mengandung berbagai bahan organik dan nonorganik serta limbah rumah tangga
yang kemudian ikut aliran got. Unsur-unsur tersebut diperkirakan tidak begitu baik bagi
tanaman, sehingga pertumbuhannya lebih lambat. Diantara ketiga perlakuan dalam
penelitian tersebut, yang paling lambat pertumbuhannya tanaman yang disiram dengan
air biasa, karena air biasa memiliki kandungan yang sangat sedikit. Jadi dengan data
tersebut bahwa air beras dapat membuat pertumbuhan dan perkembanganyang paling
baik pada tanaman kacang merah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan terselesainya laporan penelitian yang berjudul “Laju Pertumbuhan
Tanaman Kacang Merah dengan Penyiraman Menggunakan Berbagai Jenis Media Air “
ini, penulis berharap agar penyusunan laporan penelitian ini dapat bermanfaat. Penulis
berharap kepada para pembaca setelah membaca makalah ini, dapat meningkatkan
potensi pembaca dalam penanaman kacang merah sehingga dapat memperoleh
keuntungan yang maksimal. Mengingat begitu banyaknya gizi yang terkandung di dalam
kacang merah ini.
DAFTAR PUSTAKA