Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

KARYA ILMIAH

ANGKA PUTUS SEKOLAH YANG MASIH TINGGI

DISUSUN OLEH:

NAMA (ANGGOTA) :

1. MUHAMMAD RIZKI (KETUA)

2. FANNI RAHMADANISA

3. MUHAMMAD ORLANDO ROZAL

4. FLORA REJA GETRIA

5. CAESALVINIA PUTRI ANNISA

KELAS : XI IPA 2

SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU

2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Latar Belakang Masalah Di Indonesia terdapat lebih dari 12.000 jenis kacang - kacangan , di antaranya . adalah kacang tanah ,
kacang hijau , kacang merah , kapri , koro , dan kedelai . Kacang merah memiliki kandungan protein yang tinggi dan
memberikan manfaat besar untuk kehidupan kita . sehari - hari . Protein yang dikandung kacang merah sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh kita terutama untuk kesehatan jantung . Kacang merah ini dipercayai berasal dari Amerika Tengah dan
Amerika Selatan . Kacang merah merupakan salah satu kelompok kacang polong yang , kue bulan , kue moci , kue dorayaki ,
donat isi , dan lain - lain . paling terkenal di dunia . Kacang merah biasa dikonsumsi ketika sudah benar benar masak berupa
kacang kering . Di Indonesia , kacang merah kering umumnya dimasak menjadi bubur , sup atau campuran sayur , nasi tim atau
es . Kacang merah juga sering dimasak menjadi selai manis yang digunakan sebagai pengisi beberapa kue seperti bakpau.

Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong ( legume ) ; satu keluarga dengan kacang hijau , kacang
kedelai , kacang tolo , dan kacang uci . Ada beberapa jenis kacang merah diantaranya adalah red bean , kacang adzuki ( kacang
merah kecil ) , dan kidney bean ( kacang merah besar ) . Kacang merah kering adalah sumber karbohidrat kompleks , serat
makanan ( fiber ) , vitamin B ( terutama asam folat dan vitamin B6 ) , fosfor , mangaan , besi , thiamin , dan protein . Setiap 100
gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein
harian . Kacang merah mempunyai nama ilmiah Phaseolus vulgaris L. Kacang merah berbentuk biji . Apabila biji tersebut jatuh
ke tanah , lama - kelamaan dari biji itu akan mengeluarkan tunas . Proses itulah yang dinamakan perkecambahan .

Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji , baik tanah , udara , maupun media lainnya .
Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi ( berarti " minum " ) . Biji menyerap air
dari lingkungan sekelilingnya , baik dari tanah maupun udara ( dalam bentuk embun atau uap air . Efek yang terjadi adalah
membesarnya ukuran biji karena sel - sel embrio membesar ) dan biji melunak . Proses ini murni fisik . Perkecambahan
meningkatkan daya cerna karena berkecambah merupakan proses katabolis yang menyediakan zat gizi penting untuk
pertumbuhan tanaman melalui reaksi hidrolisis dari zat gizi cadangan yang terdapat di dalam biji . Melalui germinasi , nilai daya
cerna kacang kacangan akan meningkat , sehingga waktu pemasakan atau pengolahan pun menjadi lebih singkat . Pada saat
berkecambah terjadi hidrolisis karbohidrat , protein dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana , sehingga mudah
dicerna . Selama proses itu pula terjadi peningkatan jumlah protein dan vitamin , sedangkan kadar lemaknya mengalami
penurunan .

Proses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen , suhu , dan cahaya . Oksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untuk
menghasilkan energi . Perkecambahan memerlukan suhu yang tepat untuk aktivasi enzim . Perkecambahan tidak dapat
berlangsung pada suhu yang tinggi , karena suhu yang tinggi dapat merusak enzim . Pertumbuhan umumnya berlangsung baik
dalam keadaan gelap . Perkecambahan memerlukan hormone auksin dan hormone ini mudah mengalami kerusakan pada
intensitas cahaya yang tinggi . Karena itu di tempat gelap kecambah tumbuh lebih panjang daripada di tempat terang . ( Istamar
Syamsuri , 2004 ) Air sangat berperan penting bagi tumbuhan . Namun kita tidak mengetahui perbedaan yang terjadi pada
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah jika penyiraman dilakukan dengan jenis air yang berbeda . Untuk itu ,
peneliti memilih topik yang berjudul " Pengaruh Jenis Media Air Penyiraman Terhadap Laju Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman Kacang Merah " .

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas , maka rumusan masalah dalam penelitian . ini adalah sebagai berikut Bagaimana
perbandingan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah yang disiram dengan air biasa ?

C.Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas , maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut . Untuk
mengetahui dan menganalisis perbandingan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah yang disiram
dengan air biasa.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan menjadi tumbuhan muda . Adapun tahapan
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sehingga terjadinya perkecambahan adalah sebagai berikut . Organogenesis sel :
Proses pembentukkan organ - organ tumbuhan Morfogenesis sel : Organ satu dengan yang yang lain memiliki kekhususan
dalam bentuk dan fungsi Perkecambahan hidup baru : Proses pertumbuhan biji menjadi makhluk : Jumlah bertambah banyak :
Sel - sel yang sejenis berkelompok : Sel - sel mengalami perbedaan bentuk dan

Berdasarkan letak kotiledonnya , terdapat dua macam tipe perkecambahan , yaitu perkecambahan hipogeal dan
perkecambahan epigeal .

1. Perkecambahan Hipogeal Perkecambahan hipogeal terjadi karena pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan
plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah , sedangkan pada tumbuhan gandum , makanan diambil dari
endosperma . Misalnya biji tanaman Kacang Kapri ( Pisum Sativum ) .

2 . Perkecambahan Epigeal Pada perkecambahan epigeal , hipokotil tumbuh memanjang . Akibatnya , plumula kotiledon
terdorong permukaan tanah , misalnya bur matahari ( Helianthus annuus ) dan kacang hijau ( Phaseolus radiantus ) . Pada
perkecambahan secara epigeal ini , kotiledon yang terkena sinar matahari akan mengembangkan klorofil dan dapat
mengadakan fotosintesis , tetapi sebelum hal itu terjadi , suplai makanan diambil dari endosperm . Kotiledon hanya berfungsi
sementara sebagai daun tempat fotosintesis , yaitu sebelum daun sesungguhnya tumbuh .

B. Pertumbuhan adalah:

1) Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).

2) Irreversibel (tidak kembali ke asal).

3) Dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif.

4) Auksanometer adalah Suatu alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu

tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris
pada silinder pemutar.
Perkembangan adalah:

1) Proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna(kompleks).

2) Sel-sel berdiferensiasi.

3) Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga
perubahan yang terjadi pada organisme tersebut semakin kompleks.

4) Proses ini berlangsung secara kualitatif.

5) Irreversible

C. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

1. Faktor Internal

1 ) Faktor luar adalah materi atau hal - hal yang terdapat diluar tanamanyang berdampak pada tanaman itu , baik secara
langsung ataupun tidak langsung . Termasuk ke dalam faktor luar adalah cahaya , temperatur , air , garam garam mineral ,
iklim , gravitasi bumi , dan lain - lain .

2 ) Genetik ( hereditas ) Gen adalah adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup . Gen bekerja untuk mengkodekan
aktivitas dan sifat yang khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan . Enzim Enzim adalah biomolekul berupa protein yang
berfungsi sebagai katalis ( senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi ) dalam suatu reaksi kimia organik .

3 ) Hormon ( Fitohormon ) Hormon tumbuhan atau fitohormon adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara ( nutrien ) ,
baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia , yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong ,
menghambat , atau mengubah pertumbuhan , perkembangan , dan pergerakan ( taksis ) tum buhan . Kadar kecil yang dimaksud
berada pada kisaran satu milimol per liter sampai satu mikromol per liter . Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan
respons fisiologis .

Terdapat 2 kelompok hormon yaitu sebagai berikut .

Hormon Pemicu Pertumbuhan yaitu :

1. Hormon Auksin

2. Hormon Giberelin

3. Hormon Sitokinin Hormon

Penghambat Pertumbuhan yaitu :

1. Hormon Asam Absisat

2. Hormon gas etilen

3. Hormon Luka / Kambium luka / Asam Traumalin

4. Hormon Kalin
2 . Faktor Eksternal

1 ) Cahaya

2 ) Suhu

3 ) Unsur Hara

4 ) Kelembaban

5 ) Ph

CIRI-CIRI AIR YANG BAIK :

1. Air Biasa

Air pada suhu dan tekanan standar . Air ini hambar dan tidak berbau . Warna intrinsik dari air dan es adalah warna biru yang
sangat sedikit , walaupun kedua muncul berwarna dalam jumlah kecil . Uap air pada dasarnya tidak terlihat sebagai gas .

KACANG MERAH MENURUT KBBI (KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA) :

KACANG MERAH Nama Umum Indonesia Inggris Klasifikasi Kingdom Subkingdom berpembuluh ) : Kacang Merah : Azuki bean
Super Divisi ( Menghasilkan biji ) Kelas dua / dikotil ) Sub Kelas Ordo Famili polongan ) . Genus Spesies : Plantae ( Tumbuhan )
Tracheobionta ( Tumbuhan Divisi ( Tumbuhan berbunga ) : Spermatophyta : Magnoliophyta : Magnoliopsida ( berkeping :
Rosidae : Fabales : Fabaceae ( suku polong : Vigna : Vigna angularis

BAB III

METODE PENELITIAN

A . Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen . Sebab dalam memperoleh data penelitian , peneliti melakukan percobaan
langsung untuk membandingkan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah yang disiram dengan berbagai
jenis air yakni air biasa

B . Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal 8 September 2012 sampai 20 September 2012. Bertempat di Pondok Maharta ( Rumah
Ernanda Nur Agustina ) .

C . Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data adalah yang digunakan eksperimental , study pustaka , dan dokumentasi . Sedangkan teknik
analisanya dengan menggunakan referensi dari buku pedoman ( buku cetak dan LKS ) , internet maupun data yang diperoleh
dari hasil penelitian tersebut .
D . Definisi Operasional dan Variable

1. Definisi Operasional

Media air adalah medin yang digunakan dalam prases perendaman kacang merah untuk membandingkan pertumbuhan
kecambah masing·masing lanaman.

Laju partumbuhan adalah kecepatan atau kdajuan pertambahan ukuran atau berat senta perubahan bentuk.

Tanaman kacang merah adalah tanaman yang berasal dari hasil perkecambahan biji kacang merah.

2. Variable

Variable adalah objek pemelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian (Suharsimi
Arikunto.2002:96fta).

Variable datam laporan ini terbagi atas variable behas dan variable terikat.

Variable Bebas :Variable yang apabila beruhah akan mengakibatkan perubahan pada variable
Lin.Adapun variable behas dalam penelitian ini adalah air biasa

Variable Terikat :Variable yang berubah akibat perubahan pada variabe bebas. Adapun variable terikat dalam penelitian ini
adalah tinggi batang dan hanyak daum tanaman kacang merah

3. Imtrunen Pengukuran

Batang diukur Tingginya dalam satuan milimeter (mm).

Daun dihitung jumlahnya dalam helai.

G . Rancangan Perenhaan

Faktor Luar Air Biasa

Jenis Tanaman Kacang Merah

Waktu Penyiraman Setiap hari, Pagi jam 07.00 WIB

Waktu Pengukuran satu kali sehari, jam 07.30 WIB

Sampel 4 polybag yang berisikan masing-masing 5 kacang merah

Populasi 4 tanaman untuk seluruh percobaan

H . Cara Kerja

Langkah kerja l untuk proses perendaman biji kacang merah:


1. Memilih kacang merah yang kualitasnya baik dan tidak membusuk.

2. Merendam biji kacang merah selama 2-3 jam di dalam baskom tersebut.

3. Memilih kacang merah yang tenggelam atau yang berada di dasar baskom di dalam air yang menandakan

kualitasnya baik dan cocok untuk ditanam

Langkah kerja untuk proses penanaman biji kacang merah:

1. Menyiapkan 4 buah polybag yang telah berisi tanah.

2. Memberi tanda pala masing-masing polybag untuk dimasukkan kacang merah yang direndam dengan air.

3. Memasukkan masing-masing 5 buah kacang merah pilihan pata ke dua puluh polybag yang berbeda

4. Kemudian memberi kertas bbel pada tiap polybag dengan nama herbagai jenis airt airgot.air beras.air leh.air
biasa)dan nomor.

5. Menunggu beber apa hari hingga kecambahnya muncul.

Langkah kerja III untuk meneliti laju pertumbuhan kacang merah di dua tempat berbeda:

1. Menyiram polybag dengan air biasa sesuai nama lbbel

2. Melakukan pengamatan selama 7 hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan
mencatat hasilnya

3. Melakukan dokumentasi.

J. Analisis Data

Untuk mencari rata- rata tinggi batang dan jumlah daun,menggyunakan rumus:

Rata-rata= ΣX Setiap Hari 7 Hari

Keterangan:

X3 =Jumlah rata-rata

7 =7 kali pengukuran dalam 13 hari

Rata-rata pertumbuhan tanaman kacang merah ( air biasa ) Rata-Rata=18.1=2,587

Hasil rata - rata inilah ( 2,5 ) yang digunakan untuk membandingkan jenis air mana yang paling efektif digunakan untuk
menyiram tanaman kacang merah

B . PEMBAHASAAN

Data pada tahel di atas menunjukkan huhwa pada hari pertama.kecambah belum lumbuh,sedangkan pada hari ketiga ada
kecamhah yang tumhuh.Hal ini menunjukkan hahwa lamunya drmansi taraman kacang merah yang setelumnya direndam
dengan air berlanpung selama 3 hari.Diantara laju pertumbuhan dan perkemhungan tanaman kacang merah yang disiram
menegunukan air biasa kantrol i.lanaman kacang merah yang disiram dengan air herasLah yang memiliki pertumbuhan yang
paling baik. Jila dibandingkan hunyaknya helai daun yang disiram dengan ait beras.uir biasa,air teh dan air got tiduk ada
perbedaan. Dari han ke 3 sampai hari ke 7 hanya ada 2 helai ini diperkirakan kaiena tanaman kckurangan hormon sitckinin.
Sedangkan pertumbuhan rata-rata tinggi hatang yang disiram dengan menggunakan air beras (2.9 ). Dan Laju pertumhuhan dan
perkemhangan yang erjadi dengan penyiraman beras lerbilang ceput.Ini dikarenakan karhohidrat akan terpecah menjadi unsur
yang lehih sederhana dan memherikan nutrisi hugi mikralu yang menguntungkan bagi tanaman.

Rata-rata tinggi hatang yang disiram dengan menggunakan air biasa .Diantana ketiga perlakun. kontrollah yang paling lamban
pertumhuhannya ini diperkirakan karena air biasa memiliki kandungan yang sangat sedikit.

BAB V

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diuraikan dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kacang merah yang
disiram dengan menggunakan air beras laju pertumbuhan dan perkembangan sangat signifikan.Pertambahan tinggi tanaman
pada kacang merah ini di karena air cucian beras mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat bisa jadi
perantara terbentuknya hormon auksin dan giberelin. Dua jenis bahan yang banyak digunakan dalam zat perangsang tumbuh
(ZPT) buatan. Hormon auksin tersebut kemudian dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan pucuk dan kemunculan tunas
baru seperti pertambahan jumlah daun sedangkan giberelin berguna untuk merangsang pertumbuhan Akar.

Komposisi kimia beras berbeda-beda tergantung pada varietas dan cam pengolahannya. Selain sebagai sumber energi dan
protein.beras juga mengandung berbagai unsur mineral dan vitamin. Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati(85-90%)dan
sebagian kecil adalah pentosan, selulosa. hemiselulosa dan gula. Dengan demikian sifat fisikokimia beras terutama ditentukan
oleh sifat fisikokimia patinya.

Protein adalah komponen kedua terbesar dari beras setelah pati. Sebagian besar (80%) protein beras merupakan fraksi yang
tidak larut dalam air yang disebut protein glutein.Dibandingkan dengan biji-bijian lainnya. kualitas protein beras lebih baik
karena mengandung lisin-nya lebih tinggi. Lisin tetap merupakan asam amino pembatas yang utama dalam beras meskipun
jumlahnya sedikit. Adapun penjelas logis dan ilmiah mengenai hal ini adalah karena air cucian beras mempunyai kandungan
karbohidrat yang tinggi.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, konsentrasi air teh memberi pengaruh yang kurang signifikan jika dibandingkan
dengan air beras terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah meskipun kandungan-kandungan mineral dalam teh banyak
seperti kalium, magnesium, mangan. flour, zinc, kalsium, dan sebagainnya. Tapi air teh mengandung flavonoids yang
memberikan perlindungan pada tanaman terhadap stress lingkungan. sinar ultra violet, serangga. jamur dan bakteri.

Di urutan ke tiga laju pertumbuhan dan perkembangan yang tidak begitu signifikan juga adalah tanaman kacang merah yang
disiram dengan menggunakan air got. Ini dikarenakan di dalam air got yang demikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri
dan jamur, serta ada pula bahan-bahan anorganik seperti plastik dan alumunium juga dapat dijumpai berbagai bahan organik
(misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia) yang hanyut terbawa arus air sehingga laju pertumbuhan dan
perkembangan tidak begitu baik karena efek yang diberikan kandungan dalam air got tidak baik.
Di urutan terakhir laju pertumbuhan dan perkembangan yang paling lambat dalam penelitian ini adalah tanaman kacang merah
yang disiram dengan menggunakan air biasa, dikarenakan unsur-unsur yang lerkandung di dalam air biasa begitu sedikit jika
dibandingkan dengan air yang lainnya.

Jadi ada pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah yang di disiram dengan berbagai jenis air
yakni air biasa, air got, air beras, dan air teh.

Ranking tanaman kacang merah yang disiram dengan berbagai jenis air yakni air biasa, air got, air beras dan air teh sebagai
berikut.

B.Saran

Dengan terselesainya laporan ini penulis berharap agar penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
khususnya dan pembaca umumnya. Penulis sangat berharap pembaca setelah membaca laporan ini,dapat
meningkatkan potensi pembaca dalam penanaman kacang merah sehingga dapat memperoleh keuntungan yang
maksimal. Mengingat begitu banyaknya gizi yang terkandung di dalam kacang merah ini, penulis beharap generasi
muda dapat memamfaatkan gizi yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat meningkatkan potensu intelektulanya.Sebaiknya
dalam penanaman kacang merah tetap dalam keadaan tanah yang subur dan cukup unsur hara dan pH yang sesuai,
serta dan cukup mendapat sinar matahari dan air sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,sehat dan
kokoh.

DAFTAR PUSTAKA :

1.http://www.google.com

2.http://wikipedia.org

3. Suspriyanti, Ninik, 2012, Biologi untuk SMA / MA Kelas XII. Sidoarjo:PT.Masmedia Buana Pustaka.

4.BSE,2006,LKS Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Semester Gasal. Sidoarjo:Adi Perkasa.

5.Wahyuni,Siwi, Modul Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1.Sidoarjo::PT. Masmedia Buana Pustaka.

LAMPIRAN :

Anda mungkin juga menyukai