PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
2. Apakah ada hubungan antara jenis media air perendaman terhadap laju
pertumbuhan tanaman kacang merah?
1
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
1. Perkecambahan
1. Perkecambahan Hipogeal
3
2. Perkecambahan Epigeal
1) Faktor Internal
a) Genetik (hereditas)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel
makhluk hidup.
b) Enzim
c) Hormon (fitohormon)
2) Faktor Eksternal
a) Unsur Hara
b) Suhu
c) Kelembaban
4
d) Cahaya
e) Air
f) pH
3. Kacang Merah
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Genus : Phaseolus
Kacang merah memiliki kandungan gizi yang sangat baik, hal ini
sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh manusia, apalagi jika diolah
secara baik dan benar. Kacang merah kering merupakan sumber protein
nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium,
fosfor, dan zat besi.Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu
mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah. Kacang merag dapat
ditanam pada berbagai jenis tanah dengan syarat struktur tanahnya
gembur. Struktur tanah yang gembur dapat mempermudah akar tanaman
menjalar mencari sumber hara yang terkandun dalam tanah. Tanah yang
5
paling sesuai untuk penanaman kacang merah ini yaitu tanah gembur,
subur, baik salirannya dan pH 5,5 – 6,8.
Air kelapa muda mengandung zat gizi, vitamin, dan mineral. Bahkan
komposisinya mirip dengan cairan infus karena mengandung tannin atau
antidotum (anti racun) yang tinggi. Zat gizi yang terkandung didalamnya
berupa glukosa sebagai sumber tenga dan protein sebagai sumber zat
pembangun. Setidaknya ada 12 macam protein yang terkandung di
dalamnya diantaranya adalah alanin, arginin, asam aspartat, asam
glutamat, histidin, fenilalanin, tirosin. Selain itu, air kelapa juga kaya
dengan mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan
tembaga. Serta vitmin C dan 7 macam vitamin B yaitu nikotinik, asam
pantotenat, biotin, riboflavin (B2), asam folat, tiamin (B1), dan piridoksin
(B6).
B. Hipotesis
Hipotesis Korelatif
- Ho : Tidak ada hubungan antar jenis media air perendaman terhadap laju
pertumbuhan tanaman kacang merah.
Hipotesis Komparatif
6
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Objek Penelitian
C. Variabel Penelitian
- Baskom
- Stopwatch
- Kertas label
7
- Gelas aqua
- Kamera
- Alat tulis
- Mistar
- Sedotan
- Kacang merah
- Air PAM
E. Langkah Kerja
1. Menyiapkan segelas air kelapa muda dan segelas air PAM di dalam sebuah
baskom yang berbeda.
2. Memilih kacang merah yang kualitasnya baik dan tidak membusuk.
3. Merendam 50 biji kacang merah selama 20 menit di dalam kedua baskom
tersebut dengan menggunakan stopwatch.
4. Memilih kacang merah yang tenggelam atau yang berada di dasar baskom
di dalam air yang menandakan kualitasnya baik dan cocok untuk ditanam.
8
BAB IV
Keterangan :
- : kecambah belum muncul
X : kecambah tidak tumbuh
Data pada tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa Polybag I pada hari pertama
dan kedua belum muncul kecambah (masih biji), pada hari ketiga yang muncul
hanya A dan B, dan pada hari keempat, ketiganya telah muncul tunas. Begitu
pun seterusnya sampai hari ketujuh, ketiga biji kacang merah tersebut
bertambah panjang. Sedangkan Polybag II, pada hari pertama dan kedua
kecambah juga belum tumbuh, dan pada hari ketiga ada salah satu biji kacang
merah yang sudah tumbuh yaitu biji E, sedangkan yang lainnya belum tumbuh.
9
Data pada tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa hari pertama dan hari kedua
kecambah belum tumbuh. Sedangkan pada hari ketiga ada dua kecambah yang
tumbuh dan empat kecambah lainnya belum tumbuh. Namun, pada hari – hari
berikutnya pertumbuhan kecambah semakin cepat dari hari – hari sebelumnya.
Hal ini terjadi karena air kelapa mengandung berbagai macam mineral yang
baik untuk pertumbuhan tanaman, khususnya mengandung kalium yang sangat
tinggi sebagai penyubur tanaman.
10
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan dalam penelitian ini, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh jenis media perendaman terhadap laju pertumbuhan kacang
merah
2. Ada hubungan antara jenis media perendaman dengan laju pertumbuhan
kacang merah
3. Ada perbedaan laju pertumbuhan tanaman kacang merah jika menggunakan
media air perendaman berupa air kelapa muda dan air PAM, kacang merah
yang direndam dengan air kelapa muda tumbuh lebih cepat daripada biji
kacang merah yang direndam dengan air PAM. Hal ini terjadi karena air
kelapa mengandung berbagai macam mineral yang baik untuk pertumbuhan
tanaman, khususnya mengandung kalium yang sangat tinggi sebagai penyubur
tanaman.
11
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah dkk., 2005. Biologi SMA untuk Kelas XII. Jakarta: Esis.
sumber:http://nurulsolikha.blogspot.com/2011/03/laporan-penelitian-
biologi.html
Sumber : http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/08/pengaruh-jenis-media-
air-perendaman-dan.html#ixzz2CwtgcepQ
12
LAMPIRAN – LAMPIRAN
13