ANALISA PERKEMBANGAN
TUMBUHAN KACANG HIJAU
TERHADAP AIR DENGAN
METODE RAL
Disusun Oleh :
Yurli Madia 170103098
Mustakim 150101023
Rifan Anugrah Septio 150103001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia, kacang hijau menempati urutan ketiga terpenting sebagai
tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau adalah
sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber mineral dan protein yang tinggi.
Bagian yang paling bernilai ekonomi dari kacang hijau adalah bijinya.
Biji kacang hijau banyak digunakan oleh manusia sebagai bahan pangan.
Salah satu contoh makanan yang berasal dari biji kacang hijau yang sering
dikonsumsi di kawasan Asia adalah tauge. Tauge adalah bahan sayur-sayuran hasil
dari pertumbuhan dan perkembangan biji menjadi tumbuhan baru yang disebut
kecambah.
gambar 2.1perkecambahan
Ciri Perkecambahan ini : Terangkatnya kotiledon dan plamula ke permukaan tanah.
Pemanjangan terjadi pada bagian hipokotil (ruas batang dibawah kotiledon).
Perkecambahan ini umumnya terjadi pada biji tanaman Dicotyledoneae (kecuali
kacang kapri), contoh : kacang hijau, kacang kedelai, kapas.
2.2.2. Perkecambahan Hipogeal
3.3. Hipotesis
Hipotesis penelitian : media air mempengaruhi tinggi tumbuhan kacang hijau
Hipotesis Statistik
Ho : µ A = µ B = µ C
H1 : µ i ≠ µ j ; i,j = A,B atau C
Langkah-langkah perhitungan
717,88
F hitung = KTP / KTG = = 9,16
78,36