Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH :
ROSIANA RAMADHANI (28)
RAHMAWATI (24)
NYOMAN SUWARTI (21)
NANDA PUSPITA SARI (16)
NADISA AYU SYAKIRA (15)
INTAN KURNIASIH (08)

KELAS : XII IPA 1


SMAN 1 KETAPANG
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt karena atas rahmat dan hidayah-Nya laporan praktikum
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dapat kami
selesaikan.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau sekaligus untuk memenuhi tugas yang
ibu berikan kepada kami dan menambah pengetahuan kami mengenai pertumbuhan dan
perkembangan dari tumbuhan.
Semoga laporan yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi
para pelajar. Kami menyadari banyak kekurangan dalam laporan kami. Oleh sebab itu kami
harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Ketapang, 13 Agustus 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................4
1.3 TUJUAN PRAKTIKUM..........................................................................................................................4
1.4 MANFAAT PRAKTIKUM......................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................................................5
2.1 DASAR TEORI.....................................................................................................................................5
2.2 BIJI KACANG HIJAU............................................................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................................................................6
3.1 ALAT DAN BAHAN..............................................................................................................................6
3.2 WAKTU DAN TEMPAT........................................................................................................................6
3.3 CARA KERJA.......................................................................................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................................7
4.1 HASIL..................................................................................................................................................7
4.2 PEMBAHASAN....................................................................................................................................7
BAB V KESIMPULAN.....................................................................................................................................8
5.1 KESIMPULAN......................................................................................................................................8
LAMPIRAN...................................................................................................................................................9
BAB I

1.1 LATAR BELAKANG


PENDAHULUAN
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berekmbang. Tumbuh dan
berkembang tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat balik.
Pertumbuhan memiliki arti proses bertambahnyaukuran pada makhluk hidup sedangkan
perkembangan adalah proses perubahan yang menyertai pertumbuhan menuju tingkat
kedewasaan dan pematangan makhluk hidup. Pertumbuhan tumbuhan dibedakan menjadi dua
yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal
adalah gen dan hormon sedangkan eksternal adalah air, cahaya matahari, nilai Ph, suhu,
oksigen, nutrisi dan kelembapan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Praktikum ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut :
 Berapa panjang akar dan batang tanaman kacang hijau pada gelas A ?
 Berapa panjang akar dan batang tanaman kacang hijau pada gelas B ?
 Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau ?

1.3 TUJUAN PRAKTIKUM


Praktikum ini memiliki tujuan sebagai berikut :
 Memberikan informasi kepada pembaca mengenai pertumbuhan tanaman kacang
hijau
 Mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman biji
kacang hijau
 Memenuhi tugas dari guru yang bersangkutan

1.4 MANFAAT PRAKTIKUM


Dari penelitian yang telah kami lakukan diharapkan semoga dapat menambah wawasan
mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman khususnya biji kacang hijauserta melatih
kita untuk membudidayakan tanaman.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DASAR TEORI
Kacang hijau mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan
perkembangannya diawali dari perkecambahan. Perkecambahan dapat terjadi apabila
kandungan air dalam biji semakin tinggi. Masuknya ir ke biji melalu proses imbibisi. Air yang
masuk akan memacu embrio dalam biji untuk melepaskan hormon giberelin. Hormon ini
mendorong pelepasan enzim yang berfungsi menghidrolisis makanan cadangan sehingga
terbentuk energi. Energi ini digunakan untuk proses awal pertumbuhan dan perkembangan
embrio dalam biji. Struktur yang pertama muncul dan menyobek selaput biji adalah radikula.
Radikula merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Selanjutnya,
pada bagian ujung sebelah atas tumbuh epikotil (calon batang).
Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah, ada dua tipe perkecambahan,
yaitu perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal.
 Perkecambahan Epigeal
Ciri utama tipe perkecambahan ini ditandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas
permukaan tanah. Hal ini dikarenakan terjadi pemanjangan bagian hipokotil yaitu ruas batang
di bawah kotiledon. Kotiledon dan plumula/bakal daun terdorong ke permukaan tanah.
Perkecambahan tipe ini umumnya terjadi pada biji tanaman Dicotyledoneae, contoh pada
kacang hijau dan kacang kedelai.
 Perkecambahan Hipogeal
Ciri utama tipe perkecambahan hipogeal ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di
dalam tanah. Pada perkecambahan hipogeal, bagian yang mengalami pemanjangan adalah
ruas batang di atas kotiledon atau disebut epikotil sehingga bakal daun atau plumula
menembus tanah dan kotiledon tetap di dalam tanah. Perkecambahan hipogeal terjadi pada
biji tumbuhan Monocotyledoneae, contohnya pada jagung dan padi, serta beberapa jenis
tumbuhan Dicotyledoneae, contohnya kacang kapri.

2.2 BIJI KACANG HIJAU


Biji kacang hijau merupakan biji dari tanaman kacang hijau. Kacang hijau termasuk
dalam tanaman kacang-kacangan. Jika ditanam, biji kacang hijau akan tumbuh kecambah,
dimana kecambah tersebut sering dikenal dengan nama tauge. Penanamannya cukup mudah.
Salah satunya menggunakan kapas. Biji kacang hijau sering dimasak dan dijadikan sebagai
bubur kacang hijau. Kacang hijau memiliki nama latin (vigna radiata L.). biji kacang hijau
biasanya banyak dijadikan sebagai bahan makanana. Misalnya bubur kacang hijau dan
tepung.tumbuhan kacang hijau memiliki banyak manfaat sebagai sumber bahan pangan yang
berprotein nabati tinggi.
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
1. Gelas Beker
2. Kapas
3. Penggaris
4. Alat Tulis
5. Air
7. Biji Kacang Hijau (sebanyak 15 biji)

3.2 WAKTU DAN TEMPAT


Waktu praktikum dilakukan 5 hari berturut - turut, dimulai pada hari Kamis, 5 Agustus
2021 dan berakhir pada hari Selasa, 10 Agustus 2021. Tempat melakukan praktikum di
desa Trans jember, tepatnya di salah satu rumah teman kami, yaitu Intan Kurniasih.

3.3 CARA KERJA


1. Rendamlah 15 biji kacang hijau selama 24 jam. Selanjutnya, pilihlah 10 biji kacang
hijau yang tenggelam kemudian tiriskan.
2. Siapkan dua gelas beker dan masukkan ke dalamnya kapas yang telah dibasahi
dengan air. Tandai kedua gelas beker tersebut dengan kode A dan B.
3. Letakkan 5 biji kacang hijau di permukaan kapas pada gelas beker A dan 5 biji
kacang hijau di permukaan kapas gelas beker B.
4. Letakkan gelas beker A di luar ruangan/ tempat terang dan gelas beker B di dalam
ruangan/ tempat gelap. Jagalah kondisi kapas agar selalu basah dengan cara
menambahkan air ke dalam gelas beker.
5. Setelah lima hari, ukurlah panjang akar dan batang tanaman kacang hijau
menggunakan penggaris. Hitunglah rata-rata panjang akar dan batang dari kelima
tanaman kacang hijau pada gelas beker A dan gelas beker B. Amati pula warna daun
tanaman kacang hijau pada kedua gelas beker tersebut.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 HASIL

Hari ke Hari dan tanggal Rata-rata penambahan batang & akar tumbuahan
Gelas A (terang) Gelas B (gelap)
1 Kamis, 5 Agustus 2021 - -
2 Jumat, 6 Agustus 2021 - 0.3 cm & -
3 Sabtu, 7 Agustus 2021 0.9 cm & 0,4 cm 3 cm & 1,5 cm
4 Minggu, 8 Agustus 2021 2,7 cm & 1,8 cm 5 cm & 3 cm
5 Senin, 9 Agustus 2021 5 cm & 3 cm 11 cm & 4,5 cm
6 Selasa, 10 Agustus 2021 10 cm & 4 cm 18 cm & 5,6 cm

4.2 PEMBAHASAN
Rincian data sebagai berikut :
a. Pada tanggal 5 Agustus 2021 biji di rendam
b. Pada tanggal 6 Agustus 2021 biji di tempat terang belum tumbuh baru pecah-
pecah dan di tempat gelap sudah sekitar 0.3 cm. Akar dari keduanya belum
terlihat.
c. Pada tanggal 7 Agustus 2021 batang dan akar mulai memanjang, tempat
terang dari kelima biji yang ditanam rata-rata panjangnya 0,9 cm, tempat
gelap dari kelima biji yang ditanam rata-rata panjangnya mencapai 3 cm.
Panjang akar dari kelima biji di tempat terang rata-rat 0,4 cm dan di tempat
gelap rata-rat panjangnya1,5 cm.
d. Pada tanggal 8 Agustus 2021 batang bertambah panjang dan mulai muncul
daun. Pada tempat terang dari kelima biji yang ditanam rata-rata panjangnya
2,7 cm, tempat gelap dari kelima biji yang ditanam rata-rata panjangnya 5
cm. Panjang akar dari kelima biji yang ditanam di tempat terang rata-rata 1,8
cm dan di tempat gelap rata-rata panangnya 3 cm.
e. Pada tanggal 9 Agustus 2021 batang di tempat terang dari kelima biji yang
ditanam rata-rata panjangnya 5 cm daun berwarna hijau, dan ditempat gelap
dari kelima biji yang ditanam rata-rata panjangnya 11 cm daun berwarna
kuning. Panjang akar dari kelima bijiyang ditanam di tempat terang rata-rata
3 cm dan di tempat gelap rata-rata panjangnya 4,5 cm.
f. Pada tanggal 10 Agustus 2021 batang di tempat terang dari kelima biji yang
ditanam rata-rata panjangnya 10 cm, dan di tempat gelap dari kelima biji
yang ditanam rata-rata panjangnya mencapai 18 cm. Panjang akar dari kelima
biji yang ditanam rata-rata panjangnya 4 cm, dan di tempat gelap rata-rata
panjangnya mencapai 5,6 cm.
BAB V

KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman yang berada di tempat gelap, yaitu
gelas B memiliki pertumbuhan batang yang paling cepat di bandingkan dengan tanaman yang
berada di tempat terang, yaitu gelas A. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh fitohormon,
terutaman hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran
sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini
sangat peka terhadap cahaya matahari, apabila terkena cahaya matahari, hormon ini akan
terurai dan rusak. Pada keadaan gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam
ditempat gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil.
LAMPIRAN

Hari Pertama

Hari Kedua

Hari Ketiga
Hari Keempat

Hari Kelima

Anda mungkin juga menyukai