Anda di halaman 1dari 21

Laporan Penelitian Pengaruh Banyak Pemberian Air Terhadap

Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Pakcoy

Muhammad Haikal Hidayat Bahrum


XII IPA 1

Tahun Ajaran 2021-2022


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya khususnya
bagi saya yang telah menyelesaikan laporan penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan yang berjudul “Pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman bayam”

Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah saya tidak mendapatkan kendala, sehingga
penelitiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu saya juga mengucapkan terima kasih
kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah
memberikan dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Disini saya menyampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan ini terdapat hal – hal yang
tidak sesuai dengan harapan, untuk itu saya sebagai penulis dengan senang hati menerima
masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan sempurna. Aamiin
Daftar Isi

Daftar Isi......................................................................................................................................................3
Pendahuluan...............................................................................................................................................4
Latar Belakang.........................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
1.3 Hipotesis............................................................................................................................................4
1.4 Tujuan................................................................................................................................................5
Tinjauan Pustaka.........................................................................................................................................5
2.2 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan...................................................................................5
2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan..........................................................................6
2.4 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan.............................................6
Metode Penelitian.......................................................................................................................................7
3.1 Waktu dan Tempat............................................................................................................................7
3.2 Alat dan Bahan..................................................................................................................................7
3.4 Prosedur Penelitian...........................................................................................................................8
Hasil dan Pembahasan.................................................................................................................................8
4.1 Hasil...................................................................................................................................................8
4.2 Kesimpulan......................................................................................................................................17
Lampiran....................................................................................................................................................18
DaftarPustaka......................................................................................................................................19
Pendahuluan
Latar Belakang
Pertumbuhan dapat diartikan menjadi beberapa hal,seperti bertambahnya ukuran,volume,berat ,
atau jumlah sel. Contohnya, seorang anak yang menjadi tinggi . Oleh karena itu, pertumbuhan
pada tumbuhan dapat diartikan sebagai seluruh penambahan ukuran organisme atau bagiannya
yang irreversible (tidak dapat terbalikkan).

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan kualitatif (bentuk dan sifat) organisme atau
bagiannya. Pada tumbuhan perkembangan erat kaitannya dengan pembentukan organ-organ
tumbuhan dan perubahan bentuk dari embrio atau biji hingga menjadi tumbuhan utuh. Cara
Reproduksi pada tumbuhan terbagi dua macam,yaitu secara vegetatif ,baik itu vegetatif buatan
maupun vegetatif alami,dan secara generative. Pada percobaan kali ini ,menggunakan cara
generatif yaitu dengan menggunakan biji. Reproduksi generative (Seksual) merupakan
perkembang biakan yang memerlukan peleburan antara sel kelamin jantan (Spermatozoa) dan sel
kelamin betina (Ovum).

Berlangsungnya pertumbuhan tanaman yang baik harus didukung oleh keadaan air yang
optimum. Cekaman (kelebihan maupun kekurangan) air dapat berakibat buruk karena akan
mengganggu proses-proses metabolisme dalam tubuh tanaman. Seperti yang diungkapkan oleh
Kramer (1983) bahwa pemberian air bagi tanaman merupakan salah satu hal yang sangat penting
untuk meningkatkan hasil suatu tanaman khususnya sayuran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pemberian banyak air memengaruhi pertumbuhan tanaman bayam
2. Apakah tanaman pakcoy yang disiram dengan air yang banyak akan memiliki
pertumbuhan yang jauh lebih bagus dan sehat
1.3 Hipotesis
Menurut saya tumbuhan yang disiram air lebih banyak akan mengalamii perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman pakcoy terhadap masing masing polybag, saya rasa tanaman yang disiram dengan
banyak air normal tidak kelebihan maupun kekurangan akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang
lebih sehat dari tanaman lainnya.

1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana pemberian banyak air memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman pakcoy
Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Tanaman Pakcoy

Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah tanaman jenis sayur-sayuran yang termasuk keluarga
Brassicaceae. Tumbuhan pakcoy berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5
secara luas di China Selatan dan China Pusat serta Taiwan. Sayuran ini merupakan introduksi
baru di Jepang dan masih sefamili dengan Chinesse vegetable. Saat ini pakcoy dikembangkan
secara luas di Filipina, Malaysia,Indonesia dan Thailand.

Tanaman pakcoy merupakan salah satu sayuran penting di Asia, atau khususnya di China. Daun
pakcoy bertangkai, berbentuk oval, berwarna hijau tua, dan mengkilat, tidak membentuk kepala,
tumbuh agak tegak atau setengah mendatar, tersusun dalam spiral rapat, melekat pada batang
yang tertekan. Tangkai daun, berwarna putih atau hijau muda, gemuk dan berdaging, tanaman
mencapai tinggi 15–30 cm.

2.2 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible karena adanya pembelahan
mitosis atau pembesaran sel dan dapat pula disebabkan oleh keduanya.Selama pertumbuhan
terjadi pertambahan jumlah dan ukuran sel.Pertumbuhan dapat diukur serta dinyatakan secara
kuantitatif.

Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan atautingkat yang lebih sempurna.
Perkembangan tidak dapat dinyatakansecara kuantitatif. Perkembangan merupakan proses yang
berjalan sejajardengan pertumbuhan.

Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap, yaitu pembelahan sel,
morfogenesisi dan diferensiasi seluler.

1. Pembelahan sel Zigot di dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis
memebentuk jaringan embrional.

2. Morfogenesis Embrio yang terbentuk didalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas
rudimenter. Sesudah biji berkecambah akan dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang
menbentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamaakan morfogenesis.

3. Diferensiasi seluler Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dan fungsi khusus
yang akan dimiliki pada sat dewasa. Pada saat ini gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang
terdiferensiasi akan memebentuk jaringan. Diferensiasi adalah proses yang menjadikan sel
memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya.
Proses pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks, dan stele) yang
berasal dari jaringan embrional di sebut spesialisasi. Jika sistem organ telah terbentuk, organisme
akanmengalami pertambahan volume.Hal ini terjadi karena sel terus mengadakan mitosis dan sel
mengambil bahan-bahan yang diperlukannya dari lingkungan.

2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan


Proses perkecambahan merupakan suatu rangkaian kompleks dari perubahan-perubahan
morfologis, fisiologis, dan biokimia. Tahap pertama perkecambahan benih dimulai dari proses
penyerapan air oleh benih diikuti melunaknya kulit benih dan hidrasi dari protoplasma. Setelah
biji menyerap air maka biji akan menghasilkan hormon tumbuh seperti giberellic acid (GA) yang
menstimulir kegiatan enzim-enzim di dalam biji. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan sel-sel
dan enzim serta naiknya respirasi benih. Tahap ketiga merupakan terjadinya penguraian bahan-
bahan seperti karbohidrat, lemak, dan protein menjadi bentuk melarut dan ditranslokasikan ke
titik tumbuh. Tahap keempat merupakan assimilasi dari bahan yang telah diuraikan tadi ke
daerah meristematik untuk menghasilkan energi bagi kegiatan pembentukan komponen dan
pertumbuhan selsel baru. Tahap kelima merupakan pertumbuhan dari perkecambahan mulai dari
proses pembelahan, pembesaran dan pembagian sel pada titik-titik tumbuh. Proses pertumbuhan
dan perkembangan embrio diawali dari ujung-ujung titik tumbuh akar yang diikuti oleh titik
tumbuh tunas. Daun yang terbentuk belum dapat berfungsi optimal sebagai organ fotosintesis,
pertumbuhan kecambah sangat bergantung pada persediaan makanan yang ada dalam biji
(Utomo, 2006).

Perkecambahan ditentukan oleh kualitas benih (vigor dan kemampuan berkecambah), pengujian
awal (pematahan dormansi) dan kondisi perkecambahan seperti: air, suhu, media, cahaya dan
terbebas dari hama dan penyakit. Cahaya, suhu, dan kelembaban merupakan tiga faktor utama
(Utomo, 2006).

2.4 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan yang memepengaruhi
pertumbuhannya, yaitu

a. Cahaya
b. Nutrisi / Unsur Hara
c. Air
d. Oksigen
e. Kelembapan
f. Suhu

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan, yaitu:

a. Gen
b. Hormon

Metode Penelitian
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di depan rumah (Teras ) saya sendiri , Penelitian ini dilakukan dari
Bulan September hingga Oktober 2021

3.2 Alat dan Bahan


1. Alat

 12 buah Polybag
 Pipet
 Alat Tulis
 Penggaris
 Kamera Handphone untuk dokumentasi
2. Bahan

 Benih Pakcoy / Brassica rapa L


 Air
 Tanah Subur
3.3 Variabel Penelitian

1. Variabel bebas :Air

2. Variabel terikat :Pertumbuhan tumbuhan pakcoy pertumbuhan tinggi atau panjang


tumbuhan pakcoy

3. Variabel kontrol : Tanah, suhu, kelembapan,cahaya dan kualitas biji

3.4 Prosedur Penelitian


1. Menyediakan alat dan bahan
2. Memasukkan tanah subur kedalam masing masing polybag
3. Meletakkan benih Pakcoy sebanyak 4-5 ke permukaan tanah
4. Penyiraman dengan intensitas penyiraman disesuaikan setiap polybag , untuk Polbag
A1,A2,A3 disiram sebanyak 50 ml air , B1,B2,B3 disiram sebanyak 70 ml air , C1,C2,C2
disiram sebanyak 100 ml air , D1,D2,D3 disiram sebanyak 25 ml air
5. pertumbuhan (tinggi dan jumlah daun) dan perkembangan (terbentuknya bunga) per 3
hari sekali

Hasil dan Pembahasan


4.1 Hasil
Dari hasil penelitian selama kurang lebih 5 minggu lamanya (1 bulan ) didapat hasil

a. 6 September 2021
 Pertumbuhan ( pada hari ini pertumbuhan masih brupak kecambah hingga
tidak memungkinkan untuk dilakukan pengukuran )
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun

A1 50 ml - - - -
A2 50 ml - - - -
A3 50 ml - - - -
B1 70 ml - - - -
B2 70 ml - - - -
B3 70 ml - - - -
C1 100 ml - - - -
C2 100 ml - - - -
C3 100 ml - - - -
D1 25 ml - - - -
D2 25 ml - - - -
D3 25 ml - - - -
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 50 ml - - - -
A2 50 ml - - - -
A3 50 ml - - - -
B1 70 ml - - - -
B2 70 ml - - - -
B3 70 ml - - - -
C1 100 ml - - - -
C2 100 ml - - - -
C3 100 ml - - - -
D1 25 ml - - - -
D2 25 ml - - - -
D3 25 ml - - - -

Perkembangan tanaman pada hari ini menunjukkan warna daun , batang dan kondisi daun relatif
sama

b. 9 September 2021

 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun
(cm) (cm) (cm) (cm)
A1 50 ml 1 1 2 3mm
A2 50 ml 1,2 1 2 3mm
A3 50 ml 1 1,6 3 4mm
B1 70 ml 1,8 1,6 2 5mm
B2 70 ml 1,6 8mm 2 8mm
B3 70 ml 1,7 1,3 2 8mm
C1 100 ml 2,5 1,5 2 1,6
C2 100 ml 2 1,2 2 1
C3 100 ml 2 2,2 3 1,6
D1 25 ml 1 1,2 2 3 mm
D2 25 ml 1 1,8 2 3 mm
D3 25 ml 1 1,5 2 3 mm
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 Hijau Bagus Hijau keputihan Sehat


A2 Hijau Bagus Hijau keputihan Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
B1 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
B2 Hijau Jelek Hijau pucat Kurang
B3 Hijau bagus Hijau keputihan Sehat
C1 Hijau Jelek Hijau pucat Kurang
C2 Hijau Jelek Hijau pucat Kurang
C3 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D1 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D2 Hijau Bagus Hijau muda Sehat
D3 Hijau Bagus Hijau muda Sehat

c. 12 September 2021
 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun
(cm) (cm) (cm) (cm)
A1 50 ml 2 9mm 2 2mm
A2 50 ml 3 8mm 2 3mm
A3 50 ml 2 8mm 3 5mm
B1 70 ml 3 9mm 2 1
B2 70 ml 3 5mm 2 6mm
B3 70 ml 2 9mm 2 1
C1 100 ml 4 7mm 2 1,2
C2 100 ml 5 9mm 2 9mm
C3 100 ml 3 5mm 3 8
D1 25 ml 2,5 1mm 2 9mm
D2 25 ml 2,5 1mm 2 1,1
D3 25 ml 2 1mm 2 1,3
 Perkembangan
Kelompok Warna Keadaan Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 Hijau Bagus Hijau keputihan Sehat


A2 Hijau Bagus Hijau keputihan Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
B1 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
B2 Hijau Jelek Hijau pucat Kurang
B3 Hijau bagus Hijau keputihan Sehat
C1 Hijau Jelek Hijau pucat Kurang
C2 Hijau Jelek Hijau pucat Kurang
C3 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D1 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D2 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D3 Hijau Bagus Hijau muda Sehat

d. 15 September 2021
 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun
(cm) (cm) (cm) (cm)
A1 50 ml 4 1 2 5mm
A2 50 ml 4,5 1,3 2 5mm
A3 50 ml 4 1,6 3 7mm
B1 70 ml 5 1,6 2 2
B2 70 ml 4,7 1,6 2 8mm
B3 70 ml 4,3 1,3 2 2
C1 100 ml 5,5 1,5 2 1,6
C2 100 ml 5 1,2 2 1
C3 100 ml 6 2,2 3 1,6
D1 25 ml 4 2 2 2
D2 25 ml 4 1,8 2 1,2
D3 25 ml 5 1,5 2 1,3
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 Hijau Bagus Hijau keputihan Sehat


A2 Hijau Bagus Hijau keputihan Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
B1 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
B2 Hijau Bagus Hijau pucat Kurang
B3 Hijau bagus Hijau keputihan Sehat
C1 Hijau Bagus Hijau pucat Kurang
C2 Hijau Bagus Hijau pucat Kurang
C3 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D1 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D2 Hijau Sangat bagus Hijau muda Sehat
D3 Hijau Bagus Hijau muda Sehat

e. 18 September 2021
 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun
(cm) (cm) (cm) (cm)
A1 50 ml 5 2,7 4 2,5
A2 5,6 2,8 4 2,5
A3 5 2 5 3,5
B1 70 ml 6 2 4 3,3
B2 6,5 1,5 3 1,6
B3 6,3 2 4 2,5
C1 100 ml 7,4 2,2 3 2,2
C2 6,5 2 3 2
C3 7 3,6 4 3,2
D1 25 ml 4 2,5 4 3,4
D2 4 2 4 2,9
D3 5 2,8 4 2,3
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 Hijau Bagus Hijau Sehat


A2 Hijau Bagus Hijau Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau Sangat sehat
B1 Hijau Bagus Hijau Sangat sehat
B2 Hijau Bagus Hijau Kurang
B3 Hijau Bagus Hijau Sehat
C1 Hijau Sedang Hijau Sedang
C2 Hijau Sedang Hijau Sedang
C3 Hijau Sangat bagus Hijau Sangat sehat
D1 Hijau Sehat Hijau Sangat sehat
D2 Hijau Sehat Hijau Sangat sehat
D3 Hijau sehat Hijau Sangat sehat

f. 21 September 2021
 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun
(cm) (cm) (cm) (cm)
A1 50 ml 5 3 4 2,6
A2 6 3 4 2,7
A3 5 4,5 4 3,8
B1 70 ml 6 4 4 3,5
B2 7 1,6 3 1,6
B3 7,5 3,3 4 2,6
C1 100 ml 8 2,8 3 2,4
C2 7,6 2,2 3 2,2
C3 7,5 3,9 4 3,7
D1 25 ml 5 3,9 4 3,6
D2 5 3,8 4 3
D3 6 3 4 3,5
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun
A1 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
A2 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
B1 Hijau Jelek Hijau tua Sangat sehat
B2 Hijau Bagus Hijau tua Jelek
B3 Hijau Sedang Hijau tua Sedang
C1 Hijau Sedang Hijau tua Sedang
C2 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sedang
C3 Hijau Bagus Hijau tua Sangat sehat
D1 Hijau Bagus Hijau tua Sangat sehat
D2 Hijau Bagus Hijau tua Sangat sehat
D3 Hijau Bagus Hijau tua Sangat sehat

g. 24 September 2021
 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun

A1 50 ml 6 4,7 5 3,9
A2 7 4 4 3,5
A3 5 4 4 4
B1 70 ml 7,6 4 4 4
B2 8 2,9 4 2,1
B3 8,5 4 4 3,8
C1 100 ml 9 4 4 3,8
C2 8 4,5 5 3,4
C3 8,5 4 4 4
D1 25 ml 7 4 4 5
D2 7,6 4 4 5,1
D3 7 4 4 5,4
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 Hijau Bagus Hijau tua Sehat


A2 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
B1 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sehat
B2 Hijau Jelek Hijau tua Jelek
B3 Hijau Sedang Hijau tua Sehat
C1 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
C2 Hijau Sedang Hijau tua Sehat
C3 Hijau Bagus Hijau tua Sangat sehat
D1 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
D2 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
D3 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat

h. 27 September 2021
 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun

A1 50 ml 7 5,7 4 4,2
A2 8 5 5 4
A3 7 5 4 5,3
B1 70 ml 8 6 4 5,6
B2 8,5 5 5 4
B3 9 6 4 4,5
C1 100 ml 10 4,9 4 4,5
C2 9 4,6 4 3,6
C3 9,5 6,8 4 6
D1 25 ml 8 6,7 5 5
D2 8,6 6,7 4 6,5
D3 8 5 4 6,6
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 Hijau Bagus Hijau tua Sehat


A2 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
B1 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sehat
B2 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
B3 Hijau Sedang Hijau tua Sehat
C1 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
C2 Hijau Sedang Hijau tua Sehat
C3 Hijau Bagus Hijau tua Sangat sehat
D1 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
D2 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
D3 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat

i. 30 September 2021
 Pertumbuhan
Kelompok Tinggi Panjang Jumlah Lebar
Tanaman Batang Daun Daun Daun

A1 50 ml 8,5 7 7 5,2
A2 9 6 5 5,2
A3 8 6 8 5
B1 70 ml 9 8,8 7 6,1
B2 10 7 8 3,9
B3 9,5 6,5 7 5
C1 100 ml 11,5 6,5 7 5
C2 10 7 7 4,9
C3 10 8 9 5
D1 25 ml 9 7 6 6
D2 9,5 7 6 6
D3 9 7,2 5 6
 Perkembangan
Kelompok Warna Bentuk Warna Keadaan
Tanaman Daun Batang Batang Daun

A1 Hijau Bagus Hijau tua Sehat


A2 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
A3 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
B1 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sehat
B2 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
B3 Hijau Sedang Hijau tua Sehat
C1 Hijau Bagus Hijau tua Sehat
C2 Hijau Sedang Hijau tua Sehat
C3 Hijau Bagus Hijau tua Sangat sehat
D1 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
D2 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat
D3 Hijau Sangat bagus Hijau tua Sangat sehat

4.2 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa intrvalpemberian air berpengaruh terhadap
tinggi, jumlah daun, berat basah dan berat kering pada tumbuhan Pakcoy(Brassica rapa L.)
Lampiran
Daftar Pustaka

Jumin. H. B. 1989. Ekologi Tanaman, Suatu Pendekatan Fisiologis. Rajawali Press. Jakarta

Pakcoy https://g.co/kgs/7bmD9b

https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/download/68518/37845/
Kramer. P. J. 1996. Plant and Soll Water Releationship Mc Graw Hill Book Company. Inc. New
York.

Tohari. S. 1995. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Terjemahan dari Peter R. Goldworthy dan
NM. Fisher dari The Physiology of Tropical Field Crobs. Gajah Mada University Press.

Dwidjoseputro. D. 1986. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta. Utomo. B. 2006.


Ekologi benih. USU Press. Medan

Tampubolon , Arif .(2017). PENGARUH INTERVAL PEMBERIAN AIR TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYAM (Amaranthus spinosus) Medan : Universitas
Negeri Medan

Anda mungkin juga menyukai