Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI TUMBUHAN

PERCOBAAN PENYIRAMAN TANAMAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Morfologi Tumbuhan yang diampu oleh
Dr. Hj. Jeti Rachmawati, Ir., M.P.

DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
Nala Nailal Muna Wari’ah
(2119220031)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI BIOLOGI

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
mengucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum penyiraman tanaman guna
memenuhi tugas mata kuliah Morfologi Tumbuhan.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Demikian penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Manfaat Penelitian......................................................................................................................4
BAB 2...........................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................................................5
a. Kajian Teori......................................................................................................................................5
BAB 3...........................................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN...................................................................................................................................7
a. Rancangan Penelitian......................................................................................................................7
b. Instrumen (Alat dan Bahan).............................................................................................................7
c. Waktu penelitian.............................................................................................................................7
BAB 4...........................................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................8
a. Pembahasan....................................................................................................................................8
BAB 5...........................................................................................................................................................9
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................................................9
a. Kesimpulan......................................................................................................................................9
b. Saran................................................................................................................................................9
LAMPIRAN.................................................................................................................................................10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tumbuhan merupakan makhluk hidup di muka bumi ini yang memiliki peran penting dalam
kehidupan manusia dan hewan. Dalam ekosistem terdapat dua komponen yang saling
ketergantungan yaitu komponen biotik seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Kemudian
komponen abiotik seperti tanah, air, udara, cahaya matahari, dll. Pada laporan ini kami akan
menggunakan tanaman jeruk sebagai bahan penelitian.

Tanaman jeruk merupakan tanaman buah-buahan tahunan yang secara umum dibudidayakan
di lahan atau kebun yang luas, tetapi sebagian orang yang kepemilikan lahannya terbatas,
sehingga tanaman jeruk ditanam di dalam pot (Tabulampot) di pekarangan sekitar rumah. Cara
penanamannya juga mudah.

Berdasarkan penjelasan di atas bahwa komponen abiotik dan biotik saling berhubungan maka
dari itu kita dapat membuktikannya. Komponen abiotik yang kita ambil sebagai bahan yaitu air.
Melalui percobaan ini kami akan melihat apakah air memiliki peran yang sangat besar bagi
tumbuhan. Dan kita bisa membandingkan tumbuhan yang disiram setiap hari, disiram 3 hari
sekali, dan disiram seminggu sekali. Apakah terjadi perbedaan yang sangat besar karena salah
satu fungsi air adalah melarutkan zat hara dalam tanah yang sangat di perlukan oleh tumbuhan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah penyiraman setiap hari, penyiraman 3 hari sekali, dan penyiraman seminggu
sekali berpengaruh pada pertumbuhan tanaman jeruk?
2. Bagaimana pengaruh penyiraman tersebut terhadap pertumbuhan tanaman jeruk?

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian diharapkan, baik pembaca maupun peneliti mampu memahami tentang
proses pertumbuhan yang terjadi pada tanaman jeruk serta dapat mengetahui dan memahami
bagaimana pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman jeruk.

4
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

a. Kajian Teori

Pertumbuhan dan perkembangan menurut para pendapat tokoh, perkecambahan biji


merupakan bentuk awal embrio yang berkembang menjadi sesuatu yang baru yaitu tanaman
anakan yang sempurna menurut Baker, 1950. Sedangkan, menurut Kramer dan Kozlowski, 1979,
perkecambahan biji adalah proses tumbuhnya embrio atau keluarnya redicle dan plumulae dari
kulit biji. Dalam perkecambahan, biji selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (volume, massa, tinggi) serta jumlah sel
secara irreversible (tidak dapat balik), sifatnya kuantitatif (dapat diukur). Pertumbuhan terjadi
karena pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis
pada jaringan bersifat meristematik. Perkembangan adalah proses terspesialisasi sel menuju ke
bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak
dapat dihitung) dan reversible (dapat balik).

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:

a. Faktor Internal
1) Gen, setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu mewarisi tumbuhan
sebelumnya. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan
yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik, dan sebaliknya.
2) Hormon, hormon pada tumbuhan juga memegang peran penting dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan, diantaranya:
a. Auksin : Untuk membantu perpanjangan sel
b. Giberelin : Untuk pemanjangan dan pembelahan sel
c. Sitokinin : Untuk menggiatkan pembelahan sel
d. Gas etilen : Untuk mempercepat buah menjadi matang
e. Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka
f. Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb:
1) Rizokalin : Untuk pembentukan akar

5
2) Aulokalin : Untuk pembentukan batang

3) Filokalin : Untuk pembentukan daun

4) Antokalin : Untuk pembentukan bunga

b. Faktor Eksternal

1). Air, fungsi air antara lain :

a. Untuk Fotosintesis
b. Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
c. Membantu proses perkecambahan biji
d. Menjaga (mempertahankan) kelembapan
e. Untuk transpirasi
f. Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
g. Menghilangkan asam asbisat
2).Cahaya, cahaya adalah faktor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk
memproduksi tepung. Dalam penyinaran, lama atau tidaknya penyinaran cahaya akan
menentukan pertumbuhan terhadap tumbuhan, sehingga kita akan menemukan tumbuhan
berhari pendek dan tumbuhan berhari panjang, juga netral
3).Suhu, suhu berpengaruh dalm proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi.
Pada suhu optimum (suhu tertentu saat tumbuh dan berkembang dengan baik berkisar 10 –
38°C). Umumnya tumbuhan tidak tumbuh pada suhu 0°C dan diatas 40°C. Kelembaban
Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara rendah,
transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu akar untuk menyerap lebih banyak air dan
mineral dari dalam tanah. Meningkatnya penyerapan nutrien oleh akar akan meningkatkan
pertumbuhan tanaman.

6
BAB 3
METODE PENELITIAN

a. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 6 bibit tanaman jeruk yang ditanam dalam setiap
botol berisi tanah :

POT A = Disiram satu hari sekali


POT B = Disiram tiga hari sekali
POT C = Disiram seminggu sekali

b. Instrumen (Alat dan Bahan)

Alat:

 Pot besar 1 buah


 Botol air mineral 6 buah dipotong
 Gunting

Bahan:

 Air
 Bibit tanaman jeruk 6 buah

c. Waktu penelitian

Penelitian ini dimulai pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 07 Juni 2023

Tempat : Tasikmalaya (rumah Tia)

Berakhir pada :

Tanggal : 16 Juli 2023

7
BAB 4
PEMBAHASAN
a. Pembahasan
Menurut hasil penelitian, pada tanaman A dengan penyiraman setiap hari, didapatkan hasil
bahwa ukuran tanaman bertumbuh tinggi dan daun berwarna hijau segar. Pada tanaman B
dengan penyiraman tiga hari sekali, didapatkan hasil bahwa ukuran tanaman tidak terlalu tumbuh
dan sedikit bengkok juga daun mulai berubah warna. Pada tanaman C dengan penyiraman
seminggu sekali, didapatkan hasil bahwa ukuran tanaman jeruk tumbuh hanya sedikit dan daun
tidak segar atau berubah warna.

Ini membuktikan bahwa dengan penyiraman yang teratur atau setiap hari,akan membuat
pertumbuhan tanaman jeruk dapat tumbuh dengan cepat dan membuat warna daun tetap segar
hijau. Sedangkan pada tanaman B dan C , dengan disiram tiga hari sekali dan seminggu sekali,
bisa mempengaruhi proses/menghambat pertumbuhan tanaman jeruk.

8
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Dari penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa penyiraman mempengaruhi proses


pertumbuhantanaman jeruk, yakni apabila penyiraman itu dilakukan secara teratur maka
pertumbuhannya lebih cepat. Sedangkan apabila penyiramannya tidak teratur,atau bahkan
hampir tidak ada penyiraman,maka perkembangannya terhambat atau mungkin tidak akan
tumbuh. Dalam perkembangan tumbuhan, pasti membutuhkan penyiraman (air). Bukan hanya
pada tanaman jeruk, namun hampir semua tanaman membutuhkan proses penyiraman. Selain itu,
suhu, tanah, dan cahaya juga berpengaruh dalam proses perkembangan tanaman.

b. Saran

Jika ingin menanam tanaman jeruk, sebaiknya penyiraman di lakukan dengan teratur. Jangan
terlalu banyak, karena bisa menyebabkan tumbuhannya tidak tumbuh. Tempat menanamnya pun
sebaiknya jangan terlalu panas atau dingin. Cukup sekitar 27° – 32° C.

9
LAMPIRAN
Awal Ditanam

Disiram Setiap Hari

Disiram Tiga Hari Sekali

Disiram Seminggu Sekali

10
11

Anda mungkin juga menyukai