Anda di halaman 1dari 12

TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

BIOLOGI

OLEH:

KELOMPOK 3

INDAH PERMATA SARI (22033022)


JESSICA NANDA PUTRI (22033024)
MELI AGUSRI (22033028)

DOSEN PENGAMPU:

RESTI FERVIA, S.TP, MP

DEPARTEMEN
FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023

1
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun supaya kami
secara khusus dan Mahasiswa secara umum dapat mengetahui tentang “Struktur dan
organisasi Tubuh Tumbuhan ”.

Dengan telah tersusun makalah ini, maka kami selaku penyusun mengungkapkan terima
kasih kepada ibu Resti Pevria,S.TP.,MP Selaku dosen pengampu mata kuliah Biologi Umum
yang telah memberikan tugas makalah kelompok ini kepada kami selain itu kami juga
mengucapkan terima kepadaku Semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak
langsung yang telah dan akan membantu untuk perbaikan kesalahan makalah ini kedepannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu bagi kami secara
khusus dan pada pembaca secara umum. Maka dari itu Kami mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk perbaikan makalah ini kedepannya.

Padang, 26 Februari 2023

Penulis

Daftar isi
2
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………...............................2

Bab 1......................................................................................................................................................4
Pendahuluan.........................................................................................................................................4
1. Latar Belakang...........................................................................................................................4
a. Rumusan Masalah..................................................................................................................4
b. Tujuan dan Manfaat..............................................................................................................5
Bab 2......................................................................................................................................................6
Pembahasan..........................................................................................................................................6
A. Ciri-ciri Umum Tumbuhan..........................................................................................................6
b. Struktur dan Organisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi....................................................................7
Bab 3....................................................................................................................................................12
Penutup...............................................................................................................................................12
1. kesimpulan..............................................................................................................................12
2. Kritik dan Saran........................................................................................................................12
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................13

Bab 1

Pendahuluan

3
1. Latar Belakang
Tumbuhan tingkat tinggi (Phanerogamae) merupakan golongan tumbuhan yang
memiliki biji dan berkembang biak secara seksual. Biji pada tumbuhan ini berasaal dari
bakal biji yang analog dengan makrosporangium. Didalamnya, dihasilkan makrospora
yang akan berkembang menjadi makroprotalium. Tumbuhan Phanerogamae dikatakan
sebagai tumbuhan tingkat tinggi karena merupakan tumbuhan kormus sejati. Tumbuhan
kormus ialah golongan tumbuhan yang dapat dibedakan berdasarkan tiga bagian tubuh
utama, yaitu akar, batang dan daun. Tumbuhan biji yabg terdapat dipermukaan bumi saat
ini terdiri dari 170.000 jenis tumbuhan. Penyebaran tumbuhan tinggi ini sangat
dipengaruhi oleh faktor bioekologi. Faktor bioekologi secara umum terbagi menjadi dua
yakni faktor abiotik dan faktor biotik. Faktor abiotik terdiri atas faktor-faktor lingkungan
yang bersifat non biologis seperti iklim, suhu, kelembaban udara intensitas cahaya.
Sedangkan faktor biotik berhubungan dengan keadaan hidup tumbuhan tersebut yang
terdiri dari perubahan morfologi, fenologi, fisiologi, maupun molekularnya sebagai
respon adaptasi.
Tumbuhan Phanerogamae tergolong tumbuhan dengan tingkat perkembangan
filogenetik tertinggi karena memiliki biji. Secara ontogeny biji pada tumbuhan ini
menjadi alat reproduksi generatif, karena proses terhadinya didahului oleh peristiwa
seksual. Embrio tumbuhan biji bersifat bipolar atau dwipolar, tidak hanya kutub batang
yang berkembang membentuk batang , cabang dan daun. Tetapi kutub akarnya juga
tumbuh membentuk sistem perakaran.
Divisi tumbuhan biji secara klasik dapat dibedakan dalam dua sub-divisi, yaitu
tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhuan biji tertutup
(Angiospermae).Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) merupakan sub-divisi
tumbuhan biji yang memiliki bakal biji dengan satu integumen terbuka, sehingga buah
tidak dilindungi oleh daun buah. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) merupakan
kelompok tumbuhan yang bakal bijinya selalu diselubungi oleh bakal buah. Sub-divisi
tumbuhan biji tersebut digolongkan kembali ke dalam beberapa ordo dan family yang
disesuaikan dengan karakteristiknya masing-masing

a. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan? Dan tumbuhan tingkat tinggi?
2. Bagaimana ciri-ciri umum tumbuhan?
3. Bagaimana struktur dan organisasi tumbuhan tingkat tinggi?

b. Tujuan dan Manfaat


4. Dapat mengetahui tentang tumbuhan dan tumbuhan tingkat tinggi.
5. Dapat mengetahui ciri-ciri umum tumbuhan.
6. Dapat mengetahui struktur dan organisasi tumbuhan tingkat tinggi

4
Bab 2

Pembahasan

A. Ciri-ciri Umum Tumbuhan


B. Autotrof

5
Ciri-ciri tumbuhan yang pertama adalah autotrof atau menghasilkan makanan mereka
sendiri. Mereka melakukannya melalui fotosintesis, yang merupakan proses pembuatan
nutrisi seperti gula dari energi cahaya dan karbon dioksida.
C. Melakukan fotosintesis
Tumbuhan melakukan proses fotosintesis yang merupakan proses pembuatan nutrisi
seperti gula dari energi cahaya dan karbon dioksida. Fotosintesis terjadi pada organel sel
yang disebut kloroplas, yang mengandung klorofil dan karotenoid, molekul yang
menyerap energi cahaya dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan.
D. Organisme multiseluler
Tumbuhan adalah organisme multiseluler dengan sel eukariotik. Sebuah sel eukariotik
adalah sel yang relatif besar dengan inti yang benar dan organel lain yang melakukan
fungsi tertentu. Sel tumbuhan dibedakan oleh dinding selnya yang mengandung selulosa,
kloroplas yang melakukan fotosintesis, dan vakuola sentral besar yang menampung air
dan membuat tumbuhan menjadi turgid.
E. Reproduksi
Tumbuhan bereproduksi secara seksual dan aseksual dan memiliki apa yang dikenal
sebagai pergantian generasi. Pada tumbuhan, dua gamet haploid bergabung membentuk
zigot diploid. Zigot diploid ini membelah melalui mitosis menjadi organisme multiseluler.
F. Stasioner
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri. Akibat
sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan
dan gangguan yang diterimanya.
G. Memiliki klorofil
Ciri-ciri tumbuhan secara umum selanjutnya adalah memiliki klorofil atau zat hijau. Ciri
yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna kehijauan tetapi bisa kuning
yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses
penangkapan energi melalui fotosintesis. Tumbuhan juga bisa menyimpan cadangan
makanan dalam bentuk amilum (pati).
H. Kutikula
Tumbuhan memiliki lapisan lilin yang disebut kutikula. Fungsinya menjaga dan
melindungi diri agar tidak kering.
I. Jaringan Pembuluh atau Pengangkut
Xilem dan Floem menjadi jaringan pembuluh atau pengangkut pada tumbuhan. Xilem
berfungsi sebagai pembawa air dan mineral dari akar menuju daun. Adapun floem
berfungsi sebagai pembawa hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh tubuh tumbuhan.
J. Tidak Memiliki Organ Indra
Tumbuhan tidak memiliki indra seperti manusia dan hewan. Namun, mereka dapat
merespons rangsangan meskipun tidak sejelas manusia dan hewan.

6
K. Bernapas Melalui Stomata
Tumbuhan bernapas dengan stomata. Karbon dioksida yang ada di sekitar masuk ke
dalam sel tumbuhan. Kemudian, melalui fotosintesis akan keluar menjadi oksigen.

b. Struktur dan Organisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi


a. Struktur Tumbuhan Tingkat Tinggi
Pada tumbuhan tingkat tinggi organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga,
biji, dan buah. Seperti halnya sebuah sistem, struktur organ pada tumbuhanpun saling
berhubungan dan tentunya mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Berikut akan
diuraikan mengenai fungsi maupun jaringan-jaringan yang membentuk setiap organ
pada tumbuhan :
a. Akar
Akar merupakan bagian tanaman yang terdapat didalam tanah. Pada tumbuhan tingkat
tinggi, yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah merupakan akar sejati. Sedangkan
untuk tumbuhan tingkat rendah, misalnya lumut, akar memiliki struktur yang amat
kuat, hal ini terbukti dengan kemampuannya untuk menerobos beberapa lapisan tanah
yang keras. Fungsi utama dari akar itu sendiri ialah :
 sebagai alat absorbsi air,
 menutrisi berbagai garam mineral yang terlarut di dalam tanah, dan
 pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
Bagian akar terbagi menjadi struktur luar dan struktur dalam. Struktur luar akar terdiri
atas tudung akar, batang akar, percabangan akar (hanya pada dikotil), dan bulu-bulu
akar. Sementara itu, struktur bagian dalam akar (anatomi akar) terbentuk oleh jaringan
epidermis, korteks, endodermis dan stele (silinder pusat)/empulur. Bagian-bagian akar
tersebut tersusun berurutan dari luar ke dalam.
b. Batang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang ada di atas tanah, serta tempat
melekatnya daun, bunga dan buah.
Fungsi batang yaitu :
 sebagai penyokong dari tumbuhan itu sendiri
 untuk mentransformasikant zat – zat makanan ke seluruh tumbuhan
 untuk mengangkut air dan mineral dari akar dari daun, serta zat makanan hasil
Fotosintesis ke selurh bagian tumbuhan.
Bagian – bagian batang yaitu :
 Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi
menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel
 Kulit pertama, terletak disebelah dalam epidermis, tersususn dari jaringan
parenkim dan jaringan penunjuang.

7
 Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut
florterma yang mengandung amilum/ sarung tepung
 Silinder pusat, tersususn dari jaringan parenkim yang membentuk empulur
batang
pada tumbuhan dikotil batang mengalami perubahan menjadi jaringan primer (bakal
daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh, dan empulur)
Pada tumbuhan monokotil batang berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas
ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, empulur yang berada ditengah lingkaran
c. Daun
Daun merupakan bagian dari tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis. Di dalam daun terdapat zat warna yang disebut klorofil
yaitu semacam pigmen yang dimiliki oleh berbagai organisme yang berperan dalam
proses fotosinesis. Daun dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk.
Berdasarkan susunannya, tulang daun ada yang menyirip (misalnya : mangga dan
jambu), menjari (misalnya : singkong), dan sejajar (misalnya : jagung, tebu, padi, dan
alang-alang).
Daun pada tumbuhan berfungsi sebagai :
 Tempat memasak zat – zat makanan yang diserap oleh akar
 Sebagai alat pernapasan bagi tumbuhan
 Sebagai tempat terjadinya penguapan air
 Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
 Sebagai alat untuk perkembangbiakan tumbuhan
Struktur daun dibagi menjadi 2 yaitu:
Struktur luar:
 Berdasarkan bentuk daun, yaitu pipih, melebar, dan berwarna hijau
 Berdasarkan bentuk tulang daun, yaitu menyirip, sejajar, dan menjari
 Berdasarkan bentuk tepi daun, yaitu tepi rata dan tepi bergerigi
 Berdasarkan jumlah daun, yaitu daun tunggal dan daun majemuk
 Berdasarkan susunan daun yang melekat pada tangkai, yaitu flotaksis
berseling, Flotaksis berhadapan, dan flotaksis terpusat
 Berdasarkan bentuk, yaitu daun bundar, daun jorong, daun bulat telur, dan
daun bentuk jantung
Struktur dalam:
 Epidermis, yang terdapat di permukaan atas dan bawah daun. Epidermis
dilapisi oleh lapisan lilin yang disebut kutikula. Pada bagian ini terdapat
stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.
 Palisade (jaringan tiang) tersusun rapat seperti tiang, terdapat kloroplas yang
mengandung klorofil
 Spons (jaringan bunga karang). Pada bagian terdapat berkas pengangkutan
yang berfungsi untuk mengangkut saari – sari makanan hasil fotosintesis.
8
d. Bunga
Bunga berfungsi sebagai alat reproduksi pada tumbuhan. Morfologi bunga pada
tumbuhan tinggi terdiri atas mahkota bunga, kelopak bunga, putik, dan benang sari.
 Tangkai bunga, merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk
menghubungkan bunga dengan batang
 Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang paling luar
 Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang terletak disebelah dalam
kelopak
 Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan
kepala sari
 Putik merupakan alat kelamin betina
Pada bunga terjadi proses penyerbukan yaitu jatuhya serbuk sari ke kepala putik.
Proses ini merupakan awal terjadinya perkembangbiakan pada tumbuhan. Dilihat dari
serbuk sarinya, proses penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi :
 Penyerbukan bastar, yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga
lain dan pohon lain sejenisnya, tetapi varietasnya berbeda. Misalnya
penyerbukan pada bungar mangga dan mangga mangga pakel.
 Penyerbukan silang, yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga
pohon lain yabg sejenis. Misalnya penyerbuka antra mangga kueni dan
mangga kueni
 Penyerbukan tentangga, penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga
lain dalam satu pohon yang sama
 Penyerbukan sendiri, yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari satu
bunga

e. Buah dan Biji


Buah merupakan organ tumbuhan yang terbentuk setelah bunga mengalami proses
penyerbukan. Daging buah bagi tanaman berguna untuk melindungi biji. Bagi
makhluk lain, daging buah merupakan bagian yang biasanya dimakan. Sedangkan biji
tidak terbungkus daging buah, misalnya biji kedelai, kacang tanah, padi. Ada juga
buah berbiji tunggal, misalnya mangga, kelengkeng, dan rambutan. Buah yang berbiji
banyak (majemuk), misalnya pepaya, sirsak, dan jambu biji.
Berdasarkan jumlah keping yang dimiliki, biji dapat di bedakan menjadi dua yaitu :
 Biji berkeping satu, misalnya biji jagung, padi, melinjo, salak dan pepaya
 Biji berkeping dua, misalnya kedelai, petai, kacang tanah, jengkol, kacang
hijau

Susunan biji terdiri dari


 Kulit biji, untuk melindungi biji dari lingkungan luar
 Keping biji, merupakan cadangan makanan saat biji (berkecambah)

9
 Lembaga, yaitu calon tumbuhan baru yang terdiri atas bakal akar, bakal
batang, batang daun.

b. Organisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

Organisasi merupakan pembagian yang dapat kita temukan dalam dunia tumbuhan
tingkat tinggi. Dalam golongan tumbuhan tingkat tinggi pada dasarnya dapat kita
bagi menjadi dua golongan besar utama. Kedua golongan tersebut adalah

2. Tumbuhan berbiji terbuka

Tumbuhan biji terbuka atau yang disebut juga sebagai gymnospermae,


tumbuhan yang satu ini merupakan salah satu dari beberapa jenis tumbuhan
tingkat tinggi yang dapat kita temukan di alam bebas. Tumbuhan ini memiliki
ciri seperti:

 Umumnya berakar tunggang


 Biji tidak dilindungi daging buah
 Daun dari tumbuhan ini kebanyakan memiliki bentuk menjarum
 Serbuk sari dan juga putik berada dalam satu pohon namun dalam
jarak yang terpisah
 Tumbuhan jenis ini sering disebut juga sebagai tumbuhan dikotil

Beberapa jenis tumbuhan yang dapat diklasifikasikan masuk kedalam


golongan ini adalah:

 Cycadaceae, contohnya pakis haji (Cycas rumphii)


 Gnetaceae, contohnya alah melinjo (Gnetum gnemon)
 Pinaceae, contohnya pinus (Pinus merkusii).
 Araucariaceae, contohnya Damar putih (Agathis alba)
 Cupressaceae, contohnya Cemara (Cupressus sp)
 Podocarpaceae, contohnya Podocarpus imbricatus
 Zamiaceae, contohnya Zamia sp

3. Tumbuhan Berbiji tertutup

Golongan selanjutnya yang masuk kedalam bagian struktur dan organisasi


tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan yang
satu ini biasa disebut juga sebagai tumbuhan Angiospermae. Tumbuhan yang
satu ini memiliki beberapa ciri-ciri seperti:

 Umumnya berakar serabut dan juga tunggang


 Biji tertutup daging buah
 Alat perkembangbiakan berupa bunga
 Memiliki tulang daun

10
 Tumbuhan ini sering juga disebut sebagai tumbuhan monokotil

Beberapa jenis tumbuhan yang masuk kedalam bagian ini adalah:

 Asteraceae atau Compositae (suku kenikir-kenikiran)


 Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
 Fabaceae atau Leguminosae (suku polong-polongan)
 Rubiaceae (suku kopi-kopian)
 Poaceae, Glumiflorae, atau Gramineae (suku rumput-rumputan)
 Lamiaceae atau Labiatae (suku nilam-nilaman)
 Euphorbiaceae (suku kastuba-kastubaan)
 Cyperaceae (suku teki-tekian)
 Malvaceae (suku kapas-kapasan)
 Araceae

Bab 3

Penutup

1. kesimpulan
tumbuhan adalah makhluk hidup, dalam konteks ini tumbuhan, dapat
dikelompokkan menjadi golongan-golongan yang berbeda. Pengelompokkan
tersebut dilakukan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh setiap makhluk
hidup terkait.
Tumbuhan tingkat tinggi (Phanerogamae) merupakan tumbuhan berbiji yang
berkembang biak secara seksual. Tumbuhan ini memiliki persebaran yang
cukup luas dan lazim ditemukan di berbagai daerah.
Divisi tumbuhan biji secara klasik dapat dibedakan dalam dua sub-divisi, yaitu
tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhuan biji tertutup
(Angiospermae).

11
2. Kritik dan Saran

Daftar Pustaka

Ferdinand F, Ariebowo M.2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional.
Hartono, Adi. 2020. IDENTIFIKASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI
(PHANEROGAMAE) DI KAMPUS II UINSU. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara,
Sumatera Utara
Hewaradi, Dedi. 2020. Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan. Penerbit
SEAMEO QITEP in Science
Doni Syamsi. 2014. KLASIFIKASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI. Prezi Inc.101
Broadway Lantai 2 Oakland, CA 94607 AS

12

Anda mungkin juga menyukai