Beberapa alat laboratorium farmasi yang akan kita bahas pada artikel kali ini
adalah :
1. Dissolution Test
2. Dissintegration Test
3. Hardness Test
4. Friability Test
Dissolution Test
Dissolution test adalah salah satu alat laboratorium farmasi yang biasa
digunakan untuk mengukur kelarutan zat aktif obat pada media larutan. Alat
laboratorium yang satu ini sangat erat hubungannya dengan uji kelarutan pada
sediaan padat. Dissolution Test memiliki beberapa nama lain seperti alat uji
disolusi, dissolution tester atau dissolution testing.
Tablet
Kaplet
Kapsul
Serbuk
Salep
Disintegration Test
Fungsi alat disintegration test berbeda dengan alat dissolution test. Jika pada
alat dissolution test digunakan untuk mengukur kelarutan zat aktif pada sediaan
padat. Maka pada disintegration test digunakan untuk mengukur waktu hancur
tablet menjadi ukuran yang lebih kecil.
Suatu hari ada seorang wanita yang sedang sakit maag, dia mencari obat maag
dan memasukan ke mulut dan mengunyah obat maag tersebut. Proses mengunyah
tersebut dikategorikan sebagai disintegration, karena merubah ukuran obat maag
menjadi ukuran lebih kecil. Sedangkan proses dissolution adalah ketika obat itu
ditelan dan zat aktif pada obat mulai terlarut di cairan lambung.
Ilustrasi keranjang pada alat disintegration tester seperti pada gambar berikut:
Hardness Test
Hardness test atau hardness tester merupakan alat laboratorium farmasi yang
digunakan untuk mengukur kekerasan sebuah tablet. Istilah dalam bahasa inggris
adalah hardness test, namun jika di terjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi alat
uji kekerasan tablet. Mekanisme atau cara kerja alat yang satu ini ialah dengan
memberikan tekanan(kompresi) pada tablet dan mengukur pada tekanan berapa
tablet menjadi retak atau hancur.
Friability Test
Cara kerja alat laboratorium farmasi yang satu ini sangatlah mudah. Kita perlu
memasukan tablet yang akan diuji kerapuhannya pada media seperti piringan
tabung, menutupnya dengan rapat, memasangkan pada alat pemutar. Nyalakan
alat pemutar dan setting waktu atau kecepatan putaran sambil mengamati proses
berlangsung.
Desain alat friability test sebetulnya sangatlah sederhana, berikut adalah sketsa
alat friability tester :
Berikut adalah video gambaran cara kerja alat friability tester:
Demikian adalah adalah 4 alat laboratorium farmasi penting yang perlu anda
ketahui, semoga bisa memberikan wawasan kepada pembaca mengenai
pengetahuan alat laboratorium. Sebetulnya masih ada beberapa alat
laboratorium farmasi lainnya yang belum penulis jelaskan, seperti :
Powder Test
Semisolid Test
Suppository Test
Thickness Test