Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PERBEDAAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN PUPUK KOMPOS


TERHADAP TANAMAN TOMAT ( Solanum Lycopersicum )

OLEH :

KELOMPOK 5

ILMI AMALIA SALEH

MASTINA ARYANI LESTARI

MUH. ADE RAFLI

VEBRIAWAN ARJUNA

XII MIPA 3

UPT SMAN 5 PAREPARE

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT., karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyusun proposal penelitian ini. Proposal penelitian ini
membahas tentang “PERBEDAAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN
PUPUK KOMPOS TERHADAP TANAMAN TOMAT ( Solanum Lycopersicum )”.

Pada kesempatan ini, kami hendak menyampaikan terimakasih kepada semua


pihak yang telah memberi dukungan moril maupun materil sehingga proposal
penelitian ini dapat selesai.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebaik mungkin,


kami menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal penelitian ini.

Semoga proposal penelitian ini dapat memberi manfaat dan berguna bagi banyak
pihak terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

PAREPARE, 22 Juli 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN................................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................................4
E. Hipotesis Penelitian................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................5
KAJIAN TEORI...................................................................................................................5
A. Pertumbuhan..............................................................................................................5
B. Perkembangan........................................................................................................... 6
C. Pupuk Kompos.......................................................................................................... 7
D. Pupuk Kandang......................................................................................................... 7
BAB III...................................................................................................................................... 9
METODOLOGI PENELITIAN........................................................................................... 9
A. Jenis penelitian.......................................................................................................... 9
B. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................................... 9
C. Jenis Data Penelitian..................................................................................................9
D. Teknik Pengumpulan Data........................................................................................ 9
E. Teknik Analisis Data................................................................................................10
F. Variabel Penelitian....................................................................................................10
G. Alat dan Bahan Penelitian....................................................................................... 11
H. Langkah-Langkah Penelitian...................................................................................11
BAB IV.................................................................................................................................... 13
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................................................13
A. Hasil Penelitian........................................................................................................13
B. Pembahasan............................................................................................................. 13
BAB V......................................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan..............................................................................................................15
B. Saran........................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tomat atau rangam (Solanum lycopersicum) adalah tumbuhan dari keluarga
Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.
Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini,
fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur
tomat adalah struktur buah (Wikipedia, 2023).
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk
mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi
dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik maupun non-organik
(Wikipedia, 2023).
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan tomat, salah satunya yaitu pemberian pupuk. Berdasarkan hal tersebut
maka kami bermaksud melakukan penelitian yang berjudul “PERBEDAAN
PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP
TANAMAN TOMAT ( Solanum Lycopersicum )”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah adalah :
1. Bagaimana perbedaan yang terjadi pada tanaman tomat yang diberi pupuk kompos
dan pupuk kandang ?
2. Pupuk apa yang paling baik untuk proses pertumbuhan tomat ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui perbedaan tanaman tomat yang diberi pupuk kompos dan pupuk
kandang.
2. Untuk mengetahui pupuk apa yang paling baik untuk proses pertumbuhan tomat.

3
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui perbedaan
tanaman tomat yang diberi pupuk kompos dan pupuk kandang.
2. Sebagai sumber informasi dan menambah wawasan penulis dan pembaca.

E. Hipotesis Penelitian
1. Pertumbuhan tanaman tomat yang diberi pupuk kompos akan berbeda dengan
pertumbuhan tanaman tomat yang diberi pupuk kandang.
2. Pupuk kandang adalah pupuk yang paling baik untuk proses pertumbuhan tomat.

4
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik, yang berlangsung secara normal dalam peredaran
waktu tertentu (Kartono dalam Sobur, 2013).
Proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume atau jumlah) yang
bersifat irreversibel . Bersifat irreversibel berarti perubahan yang sudah terjadi tidak
dapat kembali, pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dalam satuan ukuran
panjang dan berat. Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut auksanometer (busur
tumbuh) . Contoh pertumbuhan pohon mangga memiliki tinggi 50 cm setelah 1 tahun
kemudian menjadi 150 cm (Evhairawati, 2020).
Jenis-jenis pertumbuhan :
- Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan yang menyebabkan batang-batang dan akar tumbuhan


menjadi bertambah tinggi atau panjang. Pada bagian ujung akar dan ujung
batang, terdapat jaringan meristem primer yang mengalami pembelahan secara
mitosis yang menyebabkan pertumbuhan. Proses pertumbuhan memanjang
pada ujung akar dan ujung batang disebut pertumbuhan primer.

5
- Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar. Pertumbuhan


ini disebabkan adanya pembelahan pada jaringan meristem sekunder (meristem
lateral). Pada umumnya, pertumbuhan sekunder terjadi pada batang tumbuhan
Gymnospermae dan dikotil. Pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas jaringan
meristem sekunder yaitu kambium pembuluh dan kambium gabus (felogen).
(Evhairawati, 2020).

B. Perkembangan
Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi akibat dari
proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan berkaitan dengan perubahan
kualitatif dan kuantitatif. Dapat didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan
yang teratur dan koheren ( Hurlock, 1980 ).
Perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan,
menuju tingkat kematangan atau kedewasaan makhluk hidup. Proses perubahan
secara berurutan adalah dari spesialisasi, diferensiasi, histogenesis, organogenesis dan
gametogenesis). Perkembangan merupakan proses kualitatif yang tidak dapat diukur.
Tanda-tanda kedewasaan berbagai organisme berbeda-beda, tetapi secara umum
ditandai dengan kematangan fungsional pada organisme tersebut menjadi lebih
sempurna (Evhairawati, 2020).

6
C. Pupuk Kompos
Pupuk kompos berasal dari penguraian sampah organik seperti dedaunan. kompos
disebut juga sebagai pupuk yang terdiri atas daun, jerami, alang-alang, rumput, dedak
padi, batang jagung, sulur, dan bahan organik lain. Pengomposan sebenarnya bisa
terjadi secara alami. Namun ketika ada tindakan dari manusia seperti penambahan
mikroorganisme pengurai, pengomposan terjadi lebih cepat.
Kompos berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga dapat
menyimpan air tanah lebih lama. Ketersediaan air di dalam tanah dapat mencegah
lapisan kering pada tanah, serta memperbaiki struktur tanah yang semula padat
menjadi lebih gembur. Penggunaan kompos juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan
akar serta membuat akar tanaman mudah tumbuh. Selain itu, kompos mengandung
humus yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan hara makro dan mikro pada tanah
dan meningkatkan aktivitas mikroba tanah (Si Bakul Jogja, 2023).

D. Pupuk Kandang
Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan pada
lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang
adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau.
Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan
bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam, seperti
magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor
lebih tinggi. Namun, manfaat utama pupuk kandang adalah mempertahankan struktur
fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik (Wikipedia, 2022).

E. Tomat ( Solanum Lycopersicum )


Tanaman yang memiliki nama latin Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum
esculentum ini memiliki siklus hidup yang singkat dan dapat tumbuh setinggi satu
sampai tiga meter.Tumbuhan dengan buah berwarna hijau, kuning dan merah ini
biasanya digunakan sebagai sayuran dalam masakan atau makanan secara langsung
7
tanpa diproses.Tomat merupakan tanaman yang banyak ditemukan di seluruh dunia.
Tanaman ini memiliki dua perakaran yaitu perakaran tunggang dan perakaran serabut.
Akar tunggang dari tanaman tersebut tumbuh menembus kedalam tanah dan untuk
akar serabut tumbuh ke arah samping tetapi dangkal. Dengan kedua perakaran
tersebut sebaiknya tanaman ini ditanam pada kondisi tanah yang gembur dan banyak
mengandung unsur hara.
Buah ini memiliki bentuk yang bermacam-macam dari mulai bentuk bulat
sampai bentuk bulat telur dengan warna yang bermacam-macam dari mulai warna
merah sampai warna hijau.Rasa dari buah ini asam dan manis sehingga cocok jika
digunakan untuk menu makanan ataupun minuman. Di bagian dalam buah terdapat
biji tomat yang berwarna putih.Biji tersebut bergerombol dan diselimuti dengan
daging buah. Daging buahnya agak lunak dan mengandung banyak air, apabila
dibelah maka akan keluar lendir (Tanah Kaya, 2023).

8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah
penelitian yang mencari hubungan sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel
terikat, dimana variabel bebas dikontrol dan dikendalikan untuk dapat menentukan
pengaruh yang ditimbulkan pada variabel terikat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


- Tempat
Penelitian dilaksanakan di lingkungan SMAN 5 PAREPARE.
- Waktu
Penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 3 pekan ( 28 Juli 2023 - 20
Agustus 2023).

C. Jenis Data Penelitian


Jenis data penelitian berdasarkan sumbernya ada dua, yaitu :
1. Data primer
Jenis data penelitian ini bisa didapatkan sendiri, langsung dari sumber datanya dan
dapat diperoleh dengan wawancara, observasi secara langsung maupun diskusi.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber yang telah ada.
Jenis data penelitian berdasarkan sifatnya ada dua, yaitu :
1. Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka.
2. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka pasti.

D. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam suatu penelitian merupakan salah satu tahap yang
sangat penting. Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah ialah prosedur sistematis
untuk memperoleh data yang diperlukan. ( Djaman Satori dan Aan Komariah, 2011 ).
9
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan
dokumentasi. Dalam Penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan ada dua
metode, yaitu :
1. Observasi
Dilakukan dengan cara mengamati langsung suatu keadaan maupun situasi dari
subjek penelitian. Peneliti mengamati perkembangan tumbuhan tomat yang sudah
diberi pupuk kompos dan pupuk kandang

2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan
informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa
laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. (Sugiyono, 2018:476).
Penelitian juga semakin meyakinkan apabila didukung oleh foto.

E. Teknik Analisis Data


Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif.
Analisis dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan/perkembangan tumbuhan
tomat yang diberi pupuk kompos dan pupuk kandang.

F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu sifat dari objek yang memiliki banyak
variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti. Contoh hubungan antar variabel
adalah sebagai berikut :
1. Variabel bebas
Merupakan variabel yang menjadi penyebab terjadinya suatu perubahan pada
variabel lain. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pupuk kompos
dan pupuk kandang.

10
2. Variabel terikat
Merupakan variabel yang keberadaannya menjadi akibat dikarenakan adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pertambahan tinggi tanaman
tomat.
3. Variabel kontrol
Merupakan variabel yang dikendalikan pengaruhnya sehingga tidak berpengaruh
terhadap gejala yang diteliti. Yang menjadi variabel kontrol adalah frekuensi
penyiraman, suhu, cahaya, wadah tanaman, dan jumlah air.

G. Alat dan Bahan Penelitian


1. Alat
- Penggaris/mistar
- Label
- Alat tulis
- Wadah

2. Bahan
- Pupuk kompos
- Pupuk kandang
- Bibit tanaman tomat (2)
- Air

H. Langkah-Langkah Penelitian
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Memberi nama tiap wadah tanaman tomat dengan nama X dan Y.
3. Melakukan pemupukan pada tanaman satu kali dalam satu pekan.

Nama Wadah Pupuk

X Pupuk Kandang

11
Y Pupuk Kompos

4. Menyiram kedua tanaman dua kali sehari.


5. Meletakkan kedua tanaman pada tempat yang memiliki cahaya matahari yang
cukup.
6. Mengukur tinggi dari setiap kecambah yang terdapat pada masing-masing gelas
setiap harinya hingga minggu ketiga.
7. Mencatat hasil observasi pada tabel pengamatan.

12
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Setelah dilakukan pengamatan, kami mencatat pertumbuhan dan perkembangan
yang terjadi pada tanaman tomat.

1. Tanaman X ( pupuk kompos )

NO TANGGAL UKURAN ( TINGGI TANAMAN )

1. Jumat, 28 Juli 2023 28 cm (tinggi awal)

2. Jumat, 11 Agustus 2023 28,7 cm

3. Jumat, 18 Agustus 2023 29 cm

2. Tanaman Y ( pupuk kandang )

NO TANGGAL UKURAN ( TINGGI TANAMAN )

1. Jumat, 28 Juli 2023 20 cm (tinggi awal)

2. Jumat, 11 Agustus 2023 20,2 cm

3. Jumat, 18 Agustus 2023 20,3 cm

B. Pembahasan
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk pada tanaman tomat
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Untuk tomat yang diberi pupuk kompos:
● Terjadi penambahan panjang batang dari 28 cm menjadi 29 cm
● Sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama

13
Untuk tomat yang diberi pupuk kandang:
● Terjadi penambahan panjang batang dari 20 cm menjadi 20,3 cm
● Tidak sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama
Pada penelitian ini tanaman tomat yang kami teliti tidak disiram dalam jangka
waktu yang cukup lama, dikarenakan sesuatu hal. Oleh sebab itu, tanaman tomat yang
kami teliti tidak terawat dengan baik. Namun, kami mendapatkan hasil yang
mengejutkan bahwa tanaman tomat yang diberi pupuk kompos dapat bertahan
walaupun tidak dirawat dengan baik.
Dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kompos lebih baik daripada pupuk
kandang. Tanaman tomat yang diberi pupuk kompos dapat tumbuh lebih cepat dan
dapat bertahan lebih lama, dibandingkan tanaman tomat yang diberi pupuk kandang
yang tumbuh lebih lambat dan tidak dapat bertahan lama.

14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian tentang “Perbedaan Pemberian Pupuk Kandang
dan Pupuk Kompos Terhadap Tanaman Tomat (Solonum Lycopersicum)”, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pemberian pupuk akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tomat.
Pupuk kompos merupakan pupuk yang paling baik untuk pertumbuhan
tanaman tomat. Hal itu dibuktikan dengan tanaman X yang diberi pupuk kompos,
mampu bertahan walaupun tidak disiram berhari-hari. Dimana pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dipengaruhi beberapa faktor diantaranya yaitu faktor
eksternal.

B. Saran
Setelah melakukan penelitian, penulis memberikan saran kepada pembaca
yaitu:
- Rawat dengan baik tanaman yang akan diteliti.
- Melakukan dokumentasi sebaik mungkin.
- Lakukan penelitian dengan seteliti mungkin, sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal.

15
DAFTAR PUSTAKA

Djaman Satori dan Aan Komariah, 2011. Pengertian Teknik Pengumpulan Data.
(Online). https://penelitianilmiah.com/teknik-pengumpulan-data/ (diakses 23 Juli
2023)
Evhairawati, 2020. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan. (Online).
https://biologismaeli.wordpress.com/2020/07/10/pertumbuhan-dan-perkembangan-pa
da-tumbuhan/?authuser=0#more-46 (diakses 22 Juli 2023)
Hurlock,h.2 1980. Perkembangan Tumbuhan. (Online).
http://repository.unp.ac.id/751/1/DADAN%20SURYANA_214_13.pdf (diakses 23
Juli 2023)
Kartono, dalam Sobur 2013. Pertumbuhan. (Online).
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/5969/5/Chapter%202.pdf.pdf (diakses 23 Juli 2023)
Tanah Kaya, 2023. Tomat. (Online). https://tanahkaya.com/tomat/ (diakses 25 Juli
2023)
Si Bakul Jogja, 2023. Pupuk Kompos. (Online).
https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/pupuk-organik-topdwe/pupuk-kompos-penge
rtian-jenis-dan-manfaatnya/ (diakses 24 Juli 2023)
Wikipedia, 2023. Tomat. (Online). https://id.wikipedia.org/wiki/Tomat (diakses 24
Juli 2023)
Wikipedia, 2023. Pupuk. (Online). https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk (diakses 24
Juli 2023)
Wikipedia, 2022. Pupuk Kandang. (Online).
https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kandang (diakses 24 Juli 2023)

16
LAMPIRAN

17

Anda mungkin juga menyukai