Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH air tawar, asin, dan comberan terhadap

pertumbuhan kacang tanah

Kelompok rumput :
1. dinda rosanty
2. rahel sibuea
3. Rosalinda gultom
4. theresia marbun

Kelas : Xii-ipa 5
DAFTAR ISI
I. Daftar Isi....................................................................................1
II. Kata Pengantar..............................................................................2
BAB 1 Pendahuluan
1.Latar Belakang..................................................................................................3

2.Rumusan Masalah.............................................................................................4

3.Tujuan................................................................................................................4

4.Manfaat.............................................................................................................4

BAB 2 Tinjauan Penelitian


1.Dasar Teori.....................................................................................................5

2.Faktor Penyebab Pertumbuhan……………………………………………………………..6

3.Hipotesis..........................................................................................................8

4.Variabel Bebas..............................................................................................8

5.Variabel Terikat...........................................................................................8

6.Variabel Kontrol............................................................................................8

BAB 3 Metodologi Penelitian


1.Alat & Bahan...................................................................................................9

2.Cara Kerja……………........................................................................................9

3.Hasil Percobaan.............................................................................................9

BAB 4 Pembahasan
Pembahasan……………………………………………………………………………………………………11

BAB 5 Penutup
1.Kesimpulan........................................................................................................13

2.Saran...............................................................................................................13

BAB 6 Daftar pustaka.........................................................................14


1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena atas
rahmat dan karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas
makalah penelitian Biologi ini. Karya ilmiah ini berjudul “Pengaruh Pemberian Jenis
Air Siraman Berbeda Terhadap Laju PertumbuhanTanaman Kacang Tanah”

”, yang kami sajikan berdasarkan penelitian dan pengamatan selama satu bulan dan
pengumpulan materi dari berbagai sumber.

Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak”
demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan
kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini
dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya
wawasan  kami di bidang ini.

Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.bagi semua pembaca.

Pematangsiantar, Agustus 2017

Penulis

2
BAB 1 PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Dalam pertumbuhan tanaman, kacang tanah memerlukan media dan dipengaruhioleh
beberapa faktor salah satunya adalah air, yang memiliki fungsi penting dalam
pertumbuhan serta perkembangan kacang tanah , dimana perlakuan penyiraman air
secara berbeda akan dapat menghasilkan biji kecambah dengan pertumbuhan dan
perkembangan yang berbeda, sesuai konsentrasi dan partikel terlarut yang berada
dalam suatu air sebagai pelarut murni.

Melihat perlakuan terhadap pemanfaatan air dalam kehidupan sehari-hari, banyak


hal yang membuat penggunaan air asin, air comberan,dan air tawar menjadi tidak
efektif, utamanya akibat pembuangan air-air tersebut sebagai air sisa pakai yang
kemudian akan menjadi air got (air limbah / air comberan).Hal ini biasa ditemui
dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga, selain itu pembuangan air asin, air
comberan, dan air tawar sebagai air sisa pakai juga terjadi dalam skala besar, salah
satunya di restaurant-restauran atau rumah makan.

Terkadang pembuangan air sisa tersebut dalam skala besar menimbulkan


permasalahan lingkungan, yaitu eutrofikasi. Masalah eutrofikasi terjadi akibat
banyaknya nutrient yang masuk ke badan air, dan menyebabkan banyaknya bakteri
yang tumbuh dalam badan air sehingga mengganggu kehidupan biota laut akibat
berkurangnya oksigen dan sulitnya penetrasi sinar matahari kedalam badan air
tersebut.

Padahal sejatinya air sisa tersebut memiliki kandungan zat yang dapat membantu
pertumbuhan tanaman. Sehingga dengan memanfaatkannya akan lebih efektif dan
bermanfaat bagi lingkungan,serta memberi nilai ekonomis tersendiri.

Dengan melihat latar belakang dan persoalan tentang perbedaan perlakuan


penyiraman air tersebut, maka kami merasa tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul : “Pengaruh Pemberian Jenis Air Siraman Berbeda Terhadap Laju
PertumbuhanTanaman Kacang Tanah”

3
2.Rumusan Masalah
1.Kapan pengamatan dilakukan & berapa lama pengamatan dilakukan?

2.Di mana pengamatan dilakukan?

3.Bagaimana pengaruh air tawar,air asin,dan air comberan terhadap pertumbuhan


kacang tanah?

4. Bagaimanakah perbedaan kacang tanah yang disiram dengan air biasa ,air
asin,dan air comberan?

5. Apa saja faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


kacang tanah selain air?

3.Tujuan
1. Mengetahui pengaruh air tawar,air asin,dan air comberan pada pertumbuhan
kacang tanah.
2. Mengetahui perbedaan tinggi kacang tanah antara kacang tanah dengan air
tawar,air asin dan air comberan.
3. Mengetahui faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah selain air
 
4.Manfaat
1. Memberikan informasi kepada para pembaca dan pendengar pengaruh yang
ditimbulkan air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah.

2. Agar pembaca dan peneliti dapat mengetahui tentang proses

pertumbuhan yang terjadi pada kacang tanah,yang dipengaruhi oleh

banyak,sedikitnya,atau tidak sama sekali diberi air,yang merupakan faktor

eksternal tumbuhan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


4
1.Dasar Teori
Perkembangan pada tumbuhan diawali dengan fertilisasi. Pada awal
perkembangannya, embrio mendapatkan makanan dari kotiledon. Kotiledon terdapat
pada biji tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon,
sedangkan monokotil memiliki satu kotiledon. Pertumbuhan awal tumbuhan dari biji
menjadi tanaman baru disebut perkecambahan. Berdasarkan letak kotiledonnya,
perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal.

a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena


terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.

b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan


plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang
memanjang ke arah atas.

Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang terdapat pada
ujng akar dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena
itu, ujung batang dan ujung batang akan bertambah panjang dan besar.

Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri.
Pada batang terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batang
yang disebut tunas terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas samping
yang nantinya membentuk cabang batang, daun, dan bunga.

Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini
dikarenakan adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem yang sel-
selnya aktif membelah. Letak kambium di antara jaringan xilem dan floem. Kambium
akan terus membentuk jaringan xilem dan floem baru sehingga batang makin lama
akan menjadi besar. Aktivitas kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang.
Batas ini disebut lingkaran tahun.

Pada penelitian ini kami melaksanakannya di 3 tempat antara lain:

 Jln bahkora 2 bawah ,tepatnya rumah Rosalinda Gultom.


 Jln singosari ,tepatnya rumah Dinda Rosanty
 Aspol,tepatnya rumah Theresia Marbun

Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan membuktikan bahwa apakah benar dugaan
dari masyarakat yang menganggap bahwa air comberan lebih baik digunakan dalam

5
penyiraman tanaman yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman
tersebut.

2.Faktor penyebab pertumbuhan


 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibedakan
menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor external.
1. Faktor Internal
       Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu
sendiri yaitu meliputi gen dan hormon.
a. Gen 
Gen merupakan dasar faktor internal yang paling tidak bisa di tawar karena 
setiap mahluk hidup tentu saja memiliki gen yang berbeda satu sama lain. Gen
merupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan
DNA menyandi protein, polipeptida atau seuntaian DNA yang memiliki fungsi bagi
organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu  lokasi  tertentu pada
genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan
fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran  transkripsi, atau peran-peran
fungsional lainnya.  Tentu saja dalam DNA ini telah disandi sebagaimana rupa yang
menentukan bentuk dan pewarisan sifa dari induknya. Jadi begini Sahabat Blogger
kalau yang mengontrol seluruh pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini. 
   
b. Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua
organisme multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi hormon. Dalam
pertumbuhan ini peran hormon ini sangatlah penting.

2.Faktor Eksternal 
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal
dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada
beberapa faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhand an perkembangan
tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan, makanan(nutrisi), suhu.

1. Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai
komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan
untuk bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur minerel. Adapun
menurut jumlah yang di butuhkan oleh tubuh, unsur mineral ini dibedakan menjadi 2:
6
    -  Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah
banyak. Makroelemen ini  meliputi oksigen (O2), carbon (C), hydrogen (H), sulfur
(S), nitrogen (N), fosfor (F), kallium (K), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg).
      - Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin, tembaga, seng, molibddenum,
boron dan nikel. Mikro elemen ini berfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik
dalam tumbuhan. Jika kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebut akan mengalami
difisiensi. Difisiensi ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu atau
terhambat. 

2.Air
Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk senyawa yang
dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi anatara lain sebagai fotosintesis, mengaktifkan
reaksi enzim ezimatik, menjaga kelembapan dan membengtu perkecambahan pada
biji.

3. Suhu
Pada umumnya,tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh. Suhu 
dimana tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal disebut
dengan suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan suatu tumbuhan
untuk tumbuh disebut suhu minimum sedangkan suhu tertinggi yang masih
memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maximum. 

4. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan. Tanah dan
udara yang lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan tumbuhan.

5. Cahaya
Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi tanaman karena
dapat menguraikan auksin. Tetapi, cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan
tertentu. Adapun tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya
penyinaran matahari lebih pendek ketimbang waktu gelapnya malam). Ada pula
tumbuhan yang berbunga pada hari panjang(lamnya penyinaran matahari lebih lama
ketimbang waktu gelapnya). Mengapa hal itu dapat terjadi karena pada tumbuhan
terdapat hormon fitokrom yang mengatur pengaruh cahaya ini dalam pertumbuhan
dan perkembangan pembungaan tanaman.
3.Hipotesis

7
Air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah. Antara lain air tawar,air
asin,dan air comberan

4.Variabel Bebas
 jenis air yang digunakan;

1.air tawar

2.air asin

3.air comberan

5.Variabel Terikat
Pertumbuhan biji kacang tanah

6.Variabel Kontrol
jenis tanaman, tanah, cahaya, pupuk,dan suhu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


8
1.Alat & Bahan
Alat:
Polybag
Sekop
Alat tulis dan penggaris

Bahan:
Biji Kacang Tanah

Tanah
Air Tawar
Air Asin
Air Comberan

2.Cara kerja
1) Ambil tanah humus secukupnya dan masukkan kedalam polybag
2) Polybag yang digunakan berjumlah 3,satu untuk perlakuan menggunakan air
tawar,satu untuk perlakuan menggunakan air asin,satu untuk perlakuan
menggunakan air comberan
3) Polybag berisi tanah disiram dengan air (sesuai langkah kerja no.4) agar tanah
basah dan lembab
4) Tanam biji kacang pada polybag.
5) Masing-masing polybag di tanami 5 biji
6) Penyiraman rutin dilakukan setiap hari (selain cuaca hujan) sekaligus
pengamatan tinggi batang tanaman kacang dan jumlah daunnya.

3.Hasil percobaan

Nama air Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


Air tawar - 1,5 cm - -

Air asin - - - -

Air comberan - 1,7 cm 3,2 cm 6,3 cm

 Jumlah daun

Nama Air Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


9
Air tawar - 2 - -

Air asin - - - -

Air Comberan - 3 12 21

AIR COMBERAN AIR TAWAR

AIR ASIN

BAB 4 PEMBAHASAN

10
Berdasarkan nilai rata-rata hasil pengamatan, kacang tanah mengalami pertumbuhan
yang paling cepat ketika disiram oleh air comberan.

Air comberan dengan kata lain buangan biologis dari hasil mandi dan cuci dapur
(bukan limba tinja) tapi lebih cenderung selokan pembuangan yang mengalir dan
bukan spitenk wc. Kandungan tinggi BOD( oksigen yang terlarut dalam air menjadi
karbon dan senyawa organik berkat mikroorganisme) yang mengakibatkan air berbau
tidak sedap serta berwarna hitam keruh. Air dengan kandungan BOD tinggi tadi
mempunyai sisa-sisa materi organik dalam jumlah besar yaitu nutrien yang umum
merupakan senyawa Nitrogen (N) dan Fosfor (P) yang dibawa oleh sisa-sisa protein
dan sel-sel mati. Nitrogen keluar dalam bentuk senyawa ammonium, sedangkan
fosfor dalam bentuk fosfat dan kalium dalam bentuk kalium anorganik, Kandungan
itulah yang membuat tanaman tumbuh subur jika disiram dengan air comberan.

Air tawar sebenarnya berpengaruh terhadap kesuburan perkecambahan kacang


tanah. Hal ini terbukti dari percobaan kami yang pertama sekali. Namun,karena ada
kesalahan,kami mengulangi lagi. Pada percobaan kami yang ke dua menggunakan air
tawar,kacang tanah nya tidak tumbuh.salah satu hal yaitu,biji kacang tanah nya yang
tidak bagus.Panjang batang tanaman kacang tanah yang disiram menggunakan air
comberan lebih panjang dari pada panjang tanaman kacang tanah yang disiram
menggunakan air tawar .

Pada kacang tanah yang disiram dengan air asin,tidak tumbuh sama sekali.hal ini
disebabkan karena unsur NaCl yang ada di garam,bercampur dengan air sehingga
ketika disirami ke biji kacang tanah,kandungan hydrogen dan oksigen yang berada
di dalam air akan bercampur dengan NaCl,sehingga air garam tersebut didominasi
oleh NaCl dan kadar oksigen dan hidrogennya pun akan semakin sedikit. Kemudian
air garam tersebut terserap kedalam tanaman kacang tanah sehingga menghambat
pertumbuhannya.

Begitupun sebaliknya dengan jumlah daun tanaman kacang tanah. Tanaman kacang
tanah yang disiram menggunakan air comberan jumlah daunnya lebih banyak,
sedangkan jumlah daun yang disiram menggunakan air tawar dan air asin tidak ada .

11
Pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air
comberan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari pada pertumbuhan
perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar (PDAM) dan asin.
Pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air comberan
baik, karena dari segi ukuran panjang batang yang di bandingkan dengan
pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar dan
asin sangat berbeda. Begitupun sebaliknya, banyaknya daun atau jumlah daun yang
disiram menggunakan air comberan lebih banyak kebanding kacang tanah yang
disiram menggunakan air tawar(PDAM) dan asin.

Untuk itu, pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan


air comberan baik, karena dapat tumbuh subur. Menurut referensi, air comberan
mengandung nitrogen, kalium, fosfat, karbohidrat, lignin, asam amino non essensial,
ion Fe dari besi yang mengendap, magnesium, vitamin, selulosa,dll.

BAB 5 PENUTUP
12
1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, penulis menyimpulkan bahwa pemberian jenis air
yang berbeda memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah, karena setiap
air memiliki kandungan zat maupun mineral yang berbeda.
Air adalah salah satu faktor yang mepengaruhi pertumbuhan. Walaupun ada
banyak faktor lain selain air, tetapi air memegang peranan yang cukup besar dalam
pertumbuhan kacang tanah. Dari 3 jenis air yang dicoba, yaitu air tawar, air asin,
dan air comberan, air yang paling baik untuk pertumbuhan kacang tanah adalah air
comberan.

2.Saran
Berdasarkan pengalaman dari percobaan yang kami lakukan,bahwa hendaknya kita
tidak sembarangan dalam memberikan air kepada tanaman-tanaman ,karena tanaman
pun sama hal nya seperti manusia yang akan keracunan bila di beri sembarangan
makanan. Maka dari itu marilah kita saling menjaga baik sesame manusia maupun
sesame makhluk hidup.

DAFTAR PUSTAKA

13
https://thariqmuhariyanto.wordpress.com/biologi/proposal-penelitian/

http://unnandaputri.blogspot.co.id/2014/03/laporan-praktikum-biologi-

pengaruh.html

http://yulisyahdaulay.blogspot.co.id/2012/12/contoh-laporan-hasil-penelitian-
biologi_8.html

14

Anda mungkin juga menyukai