Anda di halaman 1dari 4

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL

Resiko tinggi terhadap Mempertahankan  Timbang berat badan  Penambahan berat badan adalah kunci
1. Setelah
perubahan nutrisi kadar gula darah puasa setiap kunjungan petunjuk untuk memutuskan penyesuaian
dilakukan
kurang dari kebutuhan antara 60-100 mg/dl prenatal. kebutuhan kalori.
tindakan
berhubungan dengan dan 2 jam sesudah  Observasi masukan  Membantu dalam mengevaluasi pemahaman
keperawatan
ketidakmampuan makan tidak lebih dari kalori dan pola makan pasien tentang aturan diet
nutrisi pasien
mencerna dan 140 mg/dl. dalam 24 jam.  Mual dan muntah dapat mengakibatkan
terpenuhi
menggunakan nutrisi  Perhatikan adanya mual defisiensi karbohidrat yang dapat
kurang tepat. dan muntah khususnya mengakibatkan metabolisme lemak dan
pada trimester pertama. terjadinya ketosis.
 Ajarkan pasien tentang  Kebutuhan insulin dapat dinilai berdasarkan
metode finger stick temuan glukosa darah serum secara periodic
untuk memantau glukosa  Pembagian dosis insulin mempertimbangkan
sendiri. kebutuhan basal maternal dan rasio waktu
 Diskusikan tentang dosis makan.
, jadwal dan tipe insulin.  Diet secara spesifik pada individu perlu untuk
Kolaborasi dengan ahli mempertahankan normoglikemi.
gizi.  Insiden abnormalitas janin dan bayi baru lahir
 Observasi kadar Glukosa menurun bila kadar glukosa darah antara 60 –
darah. Tentukan hasil 100 mg/dl, sebelum makan antara 60 -105
HbA1c setiap 2 – 4 mg/dl, 1 jam sesudah makan dibawah 140
minggu. mg/dl dan 2 jam sesudah makan kurang dari
200 mg/dl.
 Memberikan keakuratan gambaran rata rata
control glukosa serum selama 60 hari . -
Kontrol glukosa serum memerlukan waktu 6
minggu untuk stabil.

Resiko cedera Pasien dapat 1. Jelaskan pada pasien,  Dengan meningkatnya pengetahuan ibu, suami
2. Setelah
berhubungan dengan memverbalisasi suami atau keluarga dan keluarga kondisi hipoglikemi dan
dilakukan
hipoglikemia atau pemahaman mengenai mengenai hipoglikemia hiperglikemi dapat dicegah sehingga dapat
tindakan
hiperglikemia hipoglekemia dan dan hiperglikemia meminimalkan resiko cedera.
keperawatan
hiperglikemia termasuk penyyebab dan  Dimungkinkan jika pada keadaan hipoglikemia
tidak terjadi
termasuk sebab dan tanda gejalanya. atau hiperglikemi dapat dilakukan penanganan
resiko cedera
tanda gejalanya. 2. Anjurkan pasien untuk cepat.
Pasien dapat membawa insulin spuit,  Latihan fisik dan kepatuhan diet dan stres
mengidentifikasi juga gula kerja-cepat saat sangat berpengaruh pada kondisi ibu maupun
konsekuensi potensial bepergian jauh dari janin, maka dari itu perlunya membatasi
dari hiperglikemi dan rumah. kegiatan fisik yang berlebih dan kepatuhan diet
hipoglkemia pada 3. Diskusikan hubungan sangat berperan dalam menjaga kondisi ibu dan
dirinya dan janinnya. latihan fisik dan diet dan janin.
Hipoglikemia dan efek keduanya pada stres.
hiperglikemia dapat
dicegah atau
diminimalkan.
Resiko Tinggi cidera Setelah Menunjukan reaksi 1. Observasi control  Pengontrolan secara ketat sebelum konsepsi
3.
janin berhubungan dilakukan Non stress test dan diabetik sebelum membantu menurunkan resiko mortalitas janin
dengan peningkatan tindakan Oxytocin Challenge konsepsi. dan abnormal konginental.
kadar glukosa maternal, keperawatan Test negative atau 2. Observasi gerakan janin  Terjadi insufisiensi plasenta dan ketosis
perubahan pada tidak terjadi Construction Stress dan denyut janin setiap maternal mungkin secara negatif
sirkulasi. resiko cidera Test secara normal. kunjungan. mempengaruhi gerakan janin dan denyut
janin. 3. Observasi tinggi fundus jantung janin.
uteri setiap kunjungan.  Untuk mengidentifikasi pola pertumbuhan
4. Tinjau ulang prosedur abnormal Aktifitas dan pergerakan janin
dan rasional untuk Non merupakan petanda baik dari kesehatan janin.
stress Test setiap  Tes serum albumin glikosilat menunjukkan
minggu. glikemia lebih dari beberapa hari.
5. Observasi kadar  Insiden kerusakan tuba neural lebih besar pada
albumin glikosilat pada ibu diabetik dari pada non diabetik bila kontrol
getasi minggu ke 24 sebelum kehamilan sudah buruk.
sampai ke 28  Ultrasonografi bermanfaat dalam memastikan
khususnya pada ibu tanggal gestasi dan membantu dalam evaluasi
dengan resiko tinggi. retardasi pertumbuhan intra uterin.
6. Dapatkan kadar serum
alfa fetoprotein pada
gestasi minggu ke 14
sampai minggu ke 16.
7. Siapkan untuk
ultrasonografi pada
gestasi minggu ke 8,
12, 18, 28, 36 sampai
minggu ke 38.

Anda mungkin juga menyukai