Anda di halaman 1dari 15

LAPOR

AN
PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN
PTERHADAP
R A K T PERTUMBUHAN DAUN PADA
KACANG HIJAU
I KU M
B I LO G I

Guru pembimbing :Dwi Nowo S.Pd

Disusun oleh: kelompok 6

Kelas : XII IPA 5

Herwin indrawati (09)


Khoirul anam ( 16)
Nurul farida (28)
Ulfiatul adha BM (34)

SMA NEGERI 1 Arosbaya


TAHUN PELAJARAN 2016-2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Biologi
yang diampuh oleh ibu Dwi Nowo,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan
tentang Pertumbuhan daun pada kacang hijau. Metode penugasan yang diberikan adalah
menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan daun tanaman biji Kacang Hijau.
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan
daun pada Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi
pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke
Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan
bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan
demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas ini.

Arosbaya,5 september2016

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar ....................................................................................................................1

Daftar isi .............................................................................................................................2

Pendahuluan .......................................................................................................................3
A. Latar belakang ........................................................................................................3
B. Rumusan masalah ...................................................................................................3
C. Hipotesis .................................................................................................................3
D. Tujuan penelitian.....................................................................................................

Tinjauan pustaka ................................................................................................................4-6


A. Teori .......................................................................................................................4-6

Metode penelitian............................................................................................................... 7
A. Alat dan bahan .......................................................................................................7
B. Cara kerja................................................................................................................7
C. Waktu dan tempat...................................................................................................7
D. Cara pengmbilan data ............................................................................................7-8

Hasil dan pembahasan .......................................................................................................9


A. Data .....................................................................................................................9
B. Pengolahan data...................................................................................................9
.
Simpulan ...........................................................................................................................10

Daftar pustaka ...................................................................................................................11

Lampiran ..........................................................................................................................12-14

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Untuk dapat berkecambah, tumbuhan membutuhkan faktor-faktor pendukungnya, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon. Sedangkan
faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan udara, dan cahaya. Salah satu yang
mempengaruhi pertumbuhan adalah air. Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi
manusia, mahluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air. Air adalah faktor yang
menentukan kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air, tumbuhan tidak bisa melakukan berbagai
macam proses kehidupan apapun. Kira-kira 70% atau lebih dari pada berat protoplasma sel
hidup terdiri dari air. Airjuga merupakan salah satu komponen fisik yang sangat vital dan
dibutuhkan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan tanaman. Ketersediaan air dalam tubuh
tanaman diperoleh melalui proses fisiologis absorbsi. Sedangkan hilangnya air dari
permukaan bagian-bagian tanaman melalui proses fisiologi, evaporasi, dan transpirasi.
Peranan air yang sangat penting menimbulkan konsekuensi bahwa langsung atau tidak
langsung kekurangan atau kelebihan air pada tanaman akan mempengaruhi semua proses
metaboliknya sehingga dapat menurunkan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penulis
melakukan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman
terhadap pertumbuhan daun tanaman kacang hijau.

B. Rumusan masalah
Adakah pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan daun pada
tanaman kacang hijau?

C. Hipotesis
Ada pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan daun pada tanaman
kacang hijau.

D. Tujuan penelitian
Mempelajari dan mengetahui pengaruh perbedaan frekuensi penyiraman air
terhadap pertumbuhan daun pada tanaman kacang hijau.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup
yang berupa pertambahan ukuran (volume , massa ,tinggi , serta jumlah sel ) secara irreversible,
atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dapat terjadi karena di dalam
tumbuhan terdapat jaringan meristematis . Jaringan meristematis tidak hanya terdapat pada
ujung akar atau ujung batang sehingga menghasilkan pertumbuhan memanjang , tetapi juga
terdapat di bagian kambium batang sehingga ukuran batang membesar.pertumbuhan dapat di
ukur dan dinyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif .Pengukuran ini dapat dilakukan
dengan alat ukur misalnya , penggaris,jangka sorong , atau dengan auksanometer.
Salah satu faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan yaitu air.

2. Air
Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup, baik untuk kehidupan manusia,
binatang maupun tumbuhan. Manfaat air bagi kehidupan sangatlah banyak, bisa dikatakan air
adalah kebutuhan utama setiap makhluk yang hidup didunia.

Manfaat air bagi tumbuhan

Air adalah salah satu zat terpenting bagi kehidupan, baik itu manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Tanpa air kehidupan tidak akan bertahan lama, karena air sangat menunjang pada
kehidupan makhluk hidup yang ada didunia. Karena hampir sepertiga kandungan yang
terdapat dalam tubuh manusia adalah air, begitu juga pada tumbuhan, tumbuhan
membutuhkan air untuk proses fotosintesis. Bisa anda bayangkan bagaimana jika didunia ini
tidak ada air? Jika hal itu terjadi sudah bisa dipastikan jika kehidupan di dunia akan
mengalamikemusnahan.

Air sangat bermanfaat untuk semua makhluk hidup yang ada didunia, begitu juga untuk
tumbuhan. Manfaat air bagi tumbuhan adalah untuk membantu proses fotosintesis yang
terjadi didalam daun, air merupakan komponen yang paling utama pada proses fotosintesis
tersebut.

Fungsi air bagi tumbuhan

Air merupakan satu komponen yang sangat penting dan juga sangat dibutuhkan bagi
pertumbuhan hewan. Manfaat dan fungsi air bagi tumbuhan sangatlah banyak, diantaranya
adalah sebagai berikut :
Air sebagi salah satu senyawa dalam pembentukan protoplasma

Sebagai pelarut untuk proses masuknya mineral dari tanah ke tanaman

Untuk proses reaksi metabolic tumbuhan

Untuk rektan pada beberapa jumlah reaksi pada metabolism, contohnya pada siklus
asam trikarboksilat

Untuk bahan penghasil hydrogen dalam proses fotosintesis

Untuk menjaga turgiditas pada sel dan untuk menghasilkan tenaga mekanik pada
proses pembesaran suatu sel

Guna mengatur suatu mekanisme pergerakan membuka dan menutup stomata pada
tumbuhan

Untuk perpanjangan sel tumbuhan

Untuk membantu berlangsungnya respirasi

3. Kacang hijau

Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Fabales
Famili:Fabaceae
Genus:Vigna
Spesies:V.radiata

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang
hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan
dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan
sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran
yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya
akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di
pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung
membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Manfaat Kacang Hijau


Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral
penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam
lemak tak jenuh.

Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin
menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau
menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah
berbau.

Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh.
Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak
jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria.
Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang baru
menikah.

Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan
membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja
bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya
BAB III

METODE PENELITIAN

A. alat dan bahan


kacang hijau 12 biji
gelas aqua bekas 12
air
tanah
kardus bekas
sendok
gayung
kertas
bolpen
B. cara kerja
1. siapkan gelas aqua yang sudah dibersihkan sebanyak 12 buah.
2. Beri nama pada masing-masing gelas aqua dengan menempelkan kertas yang sudah diberi
nama .
3. Masukkan tanah ke dalam gelas aqua tadi,sampai setengah gelas.
4. Kemudian letakkan 1 biji kacang hijau pada masing-masing aqua yang sudah diisi tanah.
5. Letakkan semua gelas aqua ke dalam kardus secara tertata dan urut.
6. Siramlah masing-masing kacang hijau sesuai dengan waktu yang ditentukan.
7. Amati pertumbuhannya dari hari kehari hingga beberapa hari kedepan sesuai waktu yang
telah ditentukan.
8. Mendata pertumbuhan pada kacang hijau dalam 2 hari sekali.
9. Dokumentasikan setiap kali mengambil data .
C. Waktu dan tempat
Waktu : tanggal 21 Agustus 2016- 4 September 2016
Lokasi :rumah Ulfiatul Adha BM
Jalan al-bahar Lancang Tengket Arosbaya
D. Cara pengambilan data
Diambil dengan cara observasi dalam dua hari sekali.Waktu pengambilannya kami memilih
pada sore hari.Dan pada saat pengambilan data yang kami perhatikan hanyalah pertumbuhan
daun pada masing-masing tanaman kacang hijau dan mencatatnya pada sebuah tabel berikut
ini :
N Perlakuan Hasil pertumbuhan daun pada tanaman kacang Keterangan
o hijau 2 hari ke ....

1 2 3 4 5 6 7

A1

A2

A3

B1

B2

B3

C1

C2

C3

D1

D2

D3

.
BAB 1V

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Data

No Perlakuan Hasil pertumbuhan daun pada tanaman Keterangan


kacang hijau 2 hari ke ....

1 2 3 4 5 6 7

A - - 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6


1

2 B - 0,3 1 1,3 1,3 1,3 1,3

3 C - 0,3 1,6 2 2 2
1,6

4 D - - 1 1,3 1,3 1,3 1,3

Keterangan :

A : Kelompok tanaman kacang hijau yang disiam 1x dalam sehari semalam.

B : Kelompok tanaman kacang hijau yang disiam 2x dalam sehari semalam.

C : Kelompok tanaman kacang hijau yang disiam 3x dalam sehari semalam.

D : : Kelompok tanaman kacang hijau tanpa penyiraman.

b. pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan
daun yang disiram dengan frekuensi penyiraman yang berbeda.. Hal ini menunjukkan bahwa
intensitas air di suatu tempat dapat mempengaruhi jumlah daun kacang hijau. Bedasarkan tabel di atas
tentang perkembangan batang kacang hijau, tampak bahwa perkembangan paling cepat terjadi pada
gelas label C atau pada gelas yang cukup air.Pada 2 hari pertama mulai tumbuh batang tetapi tidak
muncul daun.sedangkan 2 hari ke kedua kelompok B(B2) dan kelompok C(C2) mulai tumbuh daun
sebanyak 1 helai daun. Dari hari pertama sampai hari ke 7 kelompok A(A1,A3) muncul tunas dan
tinggi batang saja , tetapi tidak muncul adanya daun.mungkin hal ini terjadi dikarenakan kekurangan
air atau pemilihan biji kacang hijau yang kurang bagus untuk ditanam. Sedangkan kelompok D(D1)
sama sekali tidak muncul tunas apalagi munculnya daun. Hal ini terjadi mungkin dikarenakan adanya
kerusakan pada biji kacang hijau yang telah ditanam.
BAB V

PENUTUP

a. Simpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan :

1. Frekuensi penyiraman yang diberikan mempengaruhi pertumbuhan jumlah daun, sehingga


lama proses perkecambahan dan banyaknya daun dari masing-masing gelas berbeda-beda.
2. Air dapat mempercepat proses pertumbuhan daun pada suatu biji. Tetapi, pada biji kacang
hijau sebaiknya air yang diberikan secukupnya saja. Dan memilih biji kacang hijau yang
bagus untuk ditanam.
DAFTAR PUSTAKA

http://amalia-sman1gerung.blogspot.co.id/2013/04/laporan-pengamatan-biologi-pertumbuhan.html

http://sita-aima.blogspot.co.id/2013/03/laporan-makalah-biologi-tentang.html

http://aakkuucintaindonesia.blogspot.co.id/2012/11/contoh-laporan-praktikum-biologi.html
LAMPIRAN
Hasil Data mentah

N Perlakuan Hasil pertumbuhan daun pada tanaman kacang Keterangan


o hijau 2 hari ke ....

1 2 3 4 5 6 7

A1 - - - - - - - Tidak tumbuh

A2 - - 2 2 2 2 2

A3 - - - - - - - Tidak tumbuh

B1 - - 1 2 2 2 2

B2 - 1 2 2 2 2 2

B3 - - - - - - -

C1 - - 1 1 2 2 2

C2 - 1 2 2 2 2 2

C3 - - 2 2 2 2 2

D1 - - - - - - - Tidak tumbuh

D2 - - 1 2 2 2 2

D3 - - 2 2 2 2 2

Anda mungkin juga menyukai