Anda di halaman 1dari 7

Laporan Penelitian Pengaruh Cahaya

Terhadap Kecepatan Pertumbuhan


Tanaman Bayam

Disusun Oleh :
1. Fawwaz Ziddan A
2. Fadia Aurelia A
3. M. Fajar Adznin S
4. Nadya Filiadira Kreshna
5. Tarazia Malika Benaz
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pertumbuhan bayam (Amaranthus) , memerlukan media dan
beberapa faktor yang mempengaruhi. Cahaya merupakan salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
suatu tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  hasil dari
pemberian intensitas cahaya yang berbeda pada tumbuhan bayam.

1.2 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan tanaman
bayam dipengaruhi oleh intensitas cahaya.

1.3 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait pengaruh
intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
bayam.

1.4 Batasan Masalah


1. Apa ruang lingkup untuk perolehan informasi percobaan penanaman
bayam ini?
2. Perolehan informasi apa saja yang disajikan melalui percobaan ini?

1.5 Hipotesis
Intensitas cahaya berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman
cabai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

.1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

2.1.1 Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran (volume,


massa dan tinggi) pada makhluk hidup. Hal ini meliputi
bertambahnya sel-sel jaringan, dan juga ukuran. Proses
pertumbuhan merupakan suatu proses yang tidak bisa
dikembalikan ke bentuk awalnya atau disebut reversible.

2.1.2 Perkembangan adalah proses perubahan yang menyertai


pertumbuhan menuju tingkat pematangan atau kedewasaan
makhluk hidup. Perkembangan pada tumbuhan bisa diartikan
sebagai perubahan yang melibatkan struktur dan fungsi yang
kompleks. Perkembangan merupakan proses perubahan yang turut
diikuti dengan tahap pendewasaan dan sel yang matang, dan juga
munculnya spesialisasi fungsi pada sel.
2.2. Cahaya dan Pengaruh Cahaya terhadap Perkembangan dan Pertumbuhan
pada Tumbuhan

2.2.1 Cahaya

Matahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta.


Energi matahari yang dipancarkan ke bumi berupa energi radiasi.
Disebut radiasi dikarenakan aliran energi matahari menuju ke bumi
tidak membutuhkan medium untuk mentransmisikannya. Energi
matahari yang jatuh ke permukaan bumi berbentuk gelombang
elektromagentik yang menjalar dengan kecepatan cahaya. 
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan
seluruh makhluk hidup didunia. Cahaya matahari berperan dalam
mengendalikan hampir semua tahap pertumbuhan. Bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil, cahaya matahari sangat menentukan
proses fotosintesis.
2.2.2 Pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan pada
tumbuhan.
Kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil,
tipis dan berwarna pucat. Gejala etiolasi tersebut disebabkan oleh
kurangnya cahaya atau tanaman berada di tempat yang gelap.
Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada
proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi
auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Cahaya yang bersifat
sebagai inhibitor tersebut disebabkan oleh tidak adanya cahaya
sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel
– sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat
terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat
dengan kondisi relative pendek, lebih lebar, lebih hijau, tampak
lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

2.3. Tanaman Bayam


Bayam (Amaranthus) merupakan salah satu tumbuhan yang biasa
ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau dan
sebagai sumber zat besi yang penting. Tumbuhan ini berasal dari
Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia
termasuk di Indonesia.Tanaman ini mudah sekali tumbuh, karena
dipengaruhi oleh kondisi iklim dari negara ini. Masyarakat
biasanya memanfaatkannya sebagai bahan makanan, seperti diolah
menjadi sayur bening, sayur bayam atau biasa dikenal dengan
sayur kunci. 
Kandungannya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin,
mineral dan serat. Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi
juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah. Tetapi, bagi
sebagian orang terutama anak-anak pastinya akan bosan dengan
olahan dari sayur bayam yang hanya sebagai sayuran saja. Oleh
karena itu diperlukan solusi untuk mengubah anggapan dari orang-
orang bahwa sayur bayam bisa diolah menjadi cemilan yang enak.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian : penelitian kuantitatif komparatif.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian : Rumah, 16 September-21 September
2021
3.3. Variabel Penelitian
Variabel kontrol : jenis tanaman, media tanam, wadah, letak penanaman
dan jumlah bibit yang ditanam
Variabel bebas   : intensitas sinar cahaya matahari
Variabel terikat  : pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam

3.4. Alat dan Bahan


 bibit bayam
 sinar cahaya matahari
 penggaris
 tanah dan air
 pot tanaman

3.5. Prosedur Penelitian


 Tanam bibit bayam pada tempat yang berbeda,
o Tanam biji bayam dalam satu pot besar yang sama, tunggu hingga
berkecambah.
o Apabila sudah berkecambah, pilih dua bibit yang ukurannya sama,
dan letakkan keduanya dalam dua polybag yang berbeda.
o Letakkan 1 di tempat yang terpapar matahari, dan 1 di tempat yang
tidak terpapar matahari. 
o Siram secara rutin dan amati perkembangannya.
 Siram kedua pot setiap sehari sekali.
 Kemudian, amati pertumbuhan dan perkembangan bayam pada kedua
pot.
 Hitung tinggi bayam setiap dua hari sekali.
 Hitung pertambahan jumlah daun dan lebar daun.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengamatan Bayam yang Tidak Terkena Cahaya Matahari

Hari Tinggi Daun Banyak Daun Lebar Daun Foto kegiatan


Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3

4.2. Hasil Pengamatan yang Terkena Cahaya Matahari Tidak Secara Langsung

Hari Tinggi Daun Banyak Daun Lebar Daun Foto kegiatan


Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3

4.3 Hasil Pengamatan yang Terkena Cahaya Matahari Secara Langsung

Hari Tinggi Banyak Lebar Daun Foto kegiatan


Daun Daun
Hari ke-1 - - -

Hari ke-2 - - -

Hari ke-3 1,6 cm - -


Hari ke-4 2,8 cm 1 -

Hari ke-5 4 cm 2 -

4.4. Hasil Pengamatan Pada Hari ke-5

Pengamatan Bayam
Tidak Terkena Terkena Cahaya Terkena Cahaya
Cahaya Matahari Matahari Tidak Secara Matahari Secara
Langsung Langsung
Tinggi Bayam 4 cm
Jumlah Daun
Lebar Daun

4.5. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai