Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Intesitas Cahaya terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Tanaman Kacang Hijau ( vigna radiata)

Disusun oleh :

Nama : Murianti Risna

Kelas : XII MIPA 3

Guru Pengajar :

Minasari, M. pd

MAN 2 MODEL BANJARMASIN


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan tumbuhan
terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Pertumbuhan juga
merupakan proses kuantitatif, artinya dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Sedangkan
perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbahan, menuju tingkat
pematangan atau kedewasaan makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses pertambahan ukuran, bentuk serta
voulume yang di iringi dengan proses menju kedewasaan. Pertumbahan dan perkembangan
tidak hanya terjadi pada makhluk hidup tetapi juga dapat terjadi pada benda-benda lain yang
mempunyai sifat yang hampir sama dengan makhluk hidup hanya saja tidak bernyawa.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama setiap tanaman. Ada jenis-jenis
tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-remang
untuk pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbahan tumbahan. Namun teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika
kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Selain itu, masih banyak siswa
dan siswi yang belum dapat menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
Untuk itu, saya mengadakan penelitian ini untuk lebih mengetahui dan membuktikan
kebenaran teori tersebut. Dengan berlandaskan teori tersebut, didalam penelitian ini saya akan
mengamati pengaruh cahaya terhadan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu masalah yaitu :


1.2.1 Adakah pengaruh intesitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau ?
1.2.2 Media tanam manakah yang berpengaruh terhadap intensitas cahaya ?
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah Pengaruh
intesitas cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau ini adalah :
1.3.1 Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
1.3.2 Mengetahui media tanam manakah yang paling berpengaruh

1.4 Manfaat Penelitian :


1.4.1 Mampu memberikan informasi kepada pembacanya tentang pengaruh Intensitas Cahaya
Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan kacang hijau (vigna radiata)
1.4.2 Memberikan pengetahuan bagi penelaah selanjutnya
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Cahaya

Suwarsono (1989), menyatakan bahwa cahaya merupakan perangsang utama dalam hidup
tumbuhan. Beberapa respon tumbuhan terhadap interaksi cahaya yang berbeda-beda adalah
dilakukan oleh auksin dan efeknya timbul karena berkurangnya efektivitas auksin pada
keadaan cahaya terik. Tumbuhan yang tumbuh delam gelap atau cahaya lemah akan
mempunyai batang yang panjang dengan ruas yang lebih panjang dan lebih besar dari
tumbuhan yang mendapatkan cahaya matahari penuh dan daun lebih kecil daripada daun yang
terlindung.

2.2 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Gardiner (1991), menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tanaman


merupaka proses yang penting dalam kehidupan dan perkembangbiakkan suatu spesies.
Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara terus menerus sepanjang daur hidup
bergantung dan tersedianya sistem hasil asimilasi, hormon, dan substansi pertumbuhan
lainnya serta lingkungan yang mendukung. Ada 2 faktor yang mempengaruhi tumbuhan
yaitu faktor eksternal yang berupa a) iklim : cahaya, temperatur, air, angin, dan unsur hara.
b) edafik : tekstur, struktur, bahan organik, pH, dll.c) Biologis : gulma, serangga, dll. Yang
kedua faktor internal, yaitu respirasi, hasil asimilasi, aktivitas enzim, dll.

2.3 Pengertian Tanaman Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman kacang-kacangan ketiga yang banyak
dibudidayakan setelah kedelai dan kacang tanah. Bila dilihat dari kesesuaian iklim dan kondisi
lahan yang dimiliki, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kesempatan untuk
melakukan ekspor kacang hijau (Purwono dan Hartono, 2005: 5)
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang
hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan
dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan
sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran
yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya
akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di
pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung
membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

2.4 Fakta – fakta Penelitian Sebelumnya

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Faris Naufal tahun 2013 yang
berjudul “Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji
Kacang Hijau” diperoleh hasil bahwa biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan
terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara
langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau,
batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari
(gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis, berwarna pucat,
batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat
kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer).
2.5 Hipotesis

2.5.1 Cahaya berpengaruh terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau
( Vigna Radiata)
2.5.2 Media tanam yang berpengaruh optimal terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Biji Kacang Hijau
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen


adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian
serta adanya kontrol. Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek biji
kacang hijau pada media tanam tanah dan sekam bakar dan di simpan ditempat berbeda
yaitu pada tempat gelap dan terang.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Sekolah Man 2 Model Banjarmasin

Waktu : Rabu, 14 Agustus 2019

3.3 Variabel

Variabel bebas adalah Cahaya Matahari

Variabel Terikat adalah Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hija

Variabel control adalah Aqua bekas, Tanah, Sekam bakar, Biji Kacang Hijau,

dan Penyiraman.
3.4 Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan :

1.) Biji Kacang Hijau


2.) Aqua bekas
3.) Tanah
4.) Sekam Bakar
5.) Mistar dan Kertas

3.5 Cara Kerja Penelitian

1.) Merendam biji kacang hijau selama semalam (±18 jam)


2.) Menyediakan dua buah aqua bekas yang diisi dengan tanah dan sekam bakar secara
sama takarannya
3.) Meletakkan lima biji kacang hijau kedalam aqua bekas
4.) Memberi label “A1” pada tanah yang akan diletakkan pada tempat terkena matahari
dan label “B1” untuk tempat gelap
5.) Menyiram kacang hijau setiap hari
6.) Mengukur dan amati setiap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau setiap
harinya

3.6 Cara Pengambilan Data

Dalam penelitian ini saya akan melakukan pengambilan data secara kualitatif dan
kuantitatif
3.7 Rancangan Tabel Data Penelitian

No Hal yang Tempat: Di Dalam Ruangan


diamati Media Tanam; Tanah
1 2 3 4 5 6 7
1 Warna Daun
2 Jumlah Daun
3 Tinggi Batang

No Hal yang Tempat: Di Dalam Ruangan


diamati Media Tanam; Sekam Bakar

1 2 3 4 5 6 7
1 Warna Daun
2 Jumlah Daun
3 Tinggi Batang

No Hal yang Tempat: Di Luar Ruangan


diamati Media Tanam; Tanah

1 2 3 4 5 6 7
1 Warna Daun
2 Jumlah Daun
3 Tinggi Batang

No Hal yang Tempat: Di Dalam Ruangan


diamati Media Tanam; Sekam Bakar

1 2 3 4 5 6 7
1 Warna Daun
2 Jumlah Daun
3 Tinggi Batang
DAFTAR PUSTAKA

Suarsono. 1989. Pengertian cahaya:

https://samsudin1712.wordpress.com/2012/11/10/teori-tentang-pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-tanaman/

Gardiner 1991, pengertian pertumbuhan dan perkrmbangan:

https://samsudin1712.wordpress.com/2012/11/10/teori-tentang-pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-tanaman/

Wikipedia. 2015. Pengertian kacang hijau:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau

Purwono dan Hartono. 2005. Pengertian tumbuhan kacang hijau.

http://digilib.unila.ac.id/4095/15/BAB%20II.pdf

Muhammad Faris Naufal. 2013. Penelitian sebelumnya:

https://farischarming.wordpress.com/2013/08/31/laporan-pengamatan-pengaruh-cahaya-
terhadap-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau/

Anda mungkin juga menyukai