Guru Pembimbing:
Disusun Oleh:
Emi Meilani
Indi Tridinanti
Deva Saskia
Serafinus Hendika
Aldo Ramadhan
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
acang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan
legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Micin atau dikenal juga dengan sebutan monosodium glutamat (MSG) lazimnya
digunakan sebagai bumbu dan penambah rasa makanan. Tapi, sebagian orang percaya, tidak
hanya menambah rasa lezat di makanan, micin juga bisa membuat subur tanaman.
Mengutip Den Garden, micin kini terkenal sebagai alternatif pupuk tanaman. Ditengarai,
salah satu penyebabnya adalah kandungan nitrogen dan mineral lainnya pada micin yang
cukup tinggi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang didapat yaitu:
1.3 Hipotesis
Hasil dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
TINJAUAN PUSTAKA
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan
legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomiadalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak
dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan
sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gndas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang
umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya
akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di
pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung
membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mie yang dikenal sebagai soun.
Kacang hijau mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat untuk tubuh. Per 100
gram kacang hijau mengandung sekitar:
1. 345 kalori,
2. 2.22 gram protein,
3. 1,2 gram lemak,
4. 62,9 gram karbohidrat,
5. 125 mg kalsium,
6. 320 mg fosfor,
7. 6,7 mg zat besi,
8. 157 SI vitamin A,
9. 0,64 mg vitamin B1,
10. 6 mg vitamin C, dan
11. 10 gram air
Selain itu, kacang hijau juga mengandung mangan,magnesium, selenium dan karbon
2.3 Manfaat Kacang Hijau
2.5 Micin
Micin atau dikenal juga dengan sebutan monosodium glutamat (MSG) lazimnya
digunakan sebagai bumbu dan penambah rasa makanan. Tapi, sebagian orang percaya, tidak
hanya menambah rasa lezat di makanan, micin juga bisa membuat subur tanaman.
Mengutip Den Garden, micin kini terkenal sebagai alternatif pupuk tanaman. Ditengarai,
salah satu penyebabnya adalah kandungan nitrogen dan mineral lainnya pada micin yang
cukup tinggi.
Micin juga banyak digunakan sebagai alternatif pupuk dengan harga yang murah.
Oleh sebab itu, pupuk micin banyak digunakan oleh para petani atau orang-orang yang
gemar berkebun yang memiliki anggaran terbatas.
Berikut ini adalah manfaat micin untuk tanaman yang dihimpun dari berbagai sumber:
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat terang
mempunyai perbedaan.. tanaman biji kacang hijau yang berada di tempat terang
pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini terlihat dari tinggi batang yang jauh
berbeda dibandingkan tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap
walaupun keduanya mendapat perlakuan yang sama. tanaman biji kacang hijau yang
tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa Etiolasi. Hal ini yang menyebabkan
pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang
LAMPIRAN