Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

Pengaruh Volume Air terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Kacang Hijau (vigna radiata)

DISUSUN OLEH :

Radot Halomoan (+++)

Ahmad Dwi Ramadhan (++)

Indra Riski Pratama (+)

Aulia Nurmala Dewi (++)

Adeel Nadia Putri (++)

SMA NEGERI 1 PANGKALAN KURAS

1
LAPORAN HASIL PERCOBAAN

Pengaruh Volume Air terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Kacang Hijau (vigna radiata)

N Aulia Nurmala Dewi Adeel Nadia Putri

Radot Halomoan Indra Riski Pratama Ahmad Dwi Ramadhan

SMA NEGERI 1 PANGKALAN KURAS

2
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah penelitian yang berjudul “Pengaruh Volume Air terhadap Pertumbuhan dan

Perkembanga Kacang Hijau (vigna radiata )”. Makalah ini merupakan hasil

percobaan yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata

pelajaran biologi.

Makalah ini berisiskan hasil percobaan pengaruh volume air terhadap

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau. Dalam pengambilan

hasil, penulis menggunakan metode praktik dengan menanam kecambah dan

menggunakan volume air yang berbeda-beda.

Dalam pembuatan makalah ini, penulis tidak lepas dari bantuan beberapa

pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,

terutama kepada Allah SWT, yang telah memberikan penulis kesempatan dan waktu

untuk bisa menyelesaikan makalah ini dan kepada teman-teman yang turut

membantu serta bekerja sama dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kritik dan saran sangat di harapkan dari semua pihak agar dapat

menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk para

pembaca.

3
Daftar Isi

Halaman Sampul .................................................................................... 1


Kata Pengantar ....................................................................................... 3
Daftar Isi .............................................................................................. 4

BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang ............................................................................. 5
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

BAB II. Kajian Pustaka


A. Pertumbuhan dan Pekembangan .................................................. 7
B. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan ....... 7
C. Pertumbuhan Primer..................................................................... 8
BAB III. Metodologi Penelitian
A. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 9
B. Variable Penelitian ....................................................................... 9
C. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 9
D. Alat dan Bahan ............................................................................ 9
E. Cara Kerja .................................................................................... 10

BAB IV. Hasil dan Pembahasan


A. Hasil Pengamatan ........................................................................ 11
B. Pembahasan ................................................................................. 16
BAB IV. Penutup
A. Kesimpulan .................................................................................. 17
B. Saran ............................................................................................ 17
Lampiran .............................................................................................. 18

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran tumbuhan secara keseluruhan. Sedangkan
perkembangan adalah proses pembentukan struktur dan fungsi yang khas pada
tumbuhan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan memiliki fungsi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup dan melestarikan jenis tumbuhannya. Adapun
pertumbuhan dan perkembangan di pengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal
dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tumbuhan yang
meliputi gen dan hormon. Sedangkan faktor eksternal faktor yang berasal luar
tumbuhan yang meliputi nutrisi, cahaya matahari, air, suhu, dan tanah. Air
merupakan senyawa penting yang di butuhkan tumbuhan untuk pertumbuhan dan
perkembangan dengan fungsi sebagai pelarut uniersal dan banyak fungsi lainnya.
Contoh tanaman yang memerlukan air dalam proses pertumbuhannya yakni kacang
hijau.
Kacang hijau (vigna radiata ) merupakan salah satu komoditas tanaman
kacang-kacangan yang banyak dikomsumsi rakyat Indonesia seperti bubur kacang
ijau dan isi onde-onde. Tanaman ini mengandung zat-zat gizi antara lain aimilum,
protein, besi, belerang, kasium, minyak lemak, magan, magnesium, niasin, vitamin
(B1, A dan E) tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (fabaceae) memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau merupakan tanaman yang dapat tumbuh
dengan mudah dengan tetap memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal pada
pertumbuhannya.

5
Oleh karena itu, kami akan meneliti kacang hijau pada proses pertumbuhan
dan perkembangan kecambahnya terhadap perlakuan volume air 10 ml, 15 ml dan
20 ml.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas adalah sebagai
berikut:
1. Adakah pengaruh volume air terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas kami memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pengaruh air pada tumbuhan.
2. Dapat mengetahui pengaruh jumlah air yang berbeda pada pertumbuhan kecambah
kacang hijau.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil percobaan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi volume air yang tepat bagi pertumbuhan kecambah kacang
hijau
2. Memberikan informasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah
kacang hijau

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan dan perkembangan merujuk pada peningkatan, massa, serta
ukuran tumbuhan secara kuantatif. Ini melibatkan pembelahan sel dan
penambahan sel-sel baru, yang menyebabkan tumbuhan menjadi lebih besar dan
kompleks. Perkembangan pada tumbuhan, disisi lain mengcangkup serangkaian
proses yang mengarah pada diferensiasi dan spesialisasi sel-sel, membentuk
berbagai struktur dan organ yang berbeda. Seperti akar, batang, daun, dan bunga.

B. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan


Perkecambahan terjadi apabila kandungan air dalam bji tinggi titik air
masuk ke dalam biji melalui proses imbisi (proses penyerapan air masuk melalui
pori-pori secara pasik seperti melalui difusi maupun osmosi). Air yang masuk
kedalam biji akan memberikan kelembapan kepada embrio sehingga memacu
embrio untuk melepaskan giberlin. Hormon giberelin ini mengaktifkan enzim
yang memecah makanan di dalam endosperma menjadi energi dan embrio.
Tanda awal pertumbuhan biji adalah munculnya akar kecil yang disebut
radikula. Radikula menyobek kulit biji dan masuk kedalam tanah. Radikula ini
menyerap nutrisi dari dalam tanah untuk memberikan energi pada embrio.
Selanjutnya, tumbuhan epikotil pada bagian atas biji. Epikotil adalah calon
batang tanaman. Epikotil akan menyobek kulit biji dan akan terus tumbuh ke atas
hingga menembus tanah sehingga embrio mendapat cahaya matahari. Cahaya ini
digunakan calon daun untuk melakukan fotosintesis, setelah beberapa hari biji
akan lepas, akar primer mulai muncul untuk mencari nutrisi dan mengokoh
tanaman. Batang muda juga mulai tumbuh ke atas dan daun mulai muncul.

7
C. Pertumbuhan Primer
Terjadi akibat meristem apikal. Pada peristiwa ini terjadi proses
pembelahan dan diferesiasi sel yang mengkibatkan akar dan batang tumbuh
memanjang. Meristem apikal terdapat pada ujung batang dan ujung akar dibagi 3
daerah yaitu: pembelahan, pemanjangan (elongasi), dan diferensi.
a. Pertumbuhan Sekuder
Terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosis pada jaringan meristem sekuder
(meristem lateral) hingga mengakibatkan diamter akar dan batang bertambah
besar.
b. Pertumbuhan Terminal
Pertumbuhan terminal adalah pertumbuhan pada ujung akar dan ujung batang
tumbuhan yang terbagi menjadi 3 daerah yaitu: meristemik, pemanjangan, dan
diferensiasi.
c. Hipotesis
Air berfungsi untuk menentukan laju pertumbuhan, merangsang
perkecambahan biji dan tempat pengangkut unsur Hara dan hasil fotosintetis. Jika
tumbuhan kacang hijau kekurangan air maka pertumbuhan tidak dapat
berlangsung dengan baik dan sebaliknya jika tumbuhan kacang hijau cukup air
maka pertumbuhan dan perkembangannya akan baik.

8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Pengumpulan Data


Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dari percobaan penelitian
pengaruh volume air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
adalah motode eksperimen yakni pengumpulan data dengan percobaan langsung
berdasarkan prosedur kerja.

B. Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian sebagai berikut :
1. Variabel bebas (manipulasi) yaitu volume air atau volume penyiraman
2. Variabel kontrol yaitu tebal kapas, tempat dan suhu.
3. Variabel terikat yaitu tinggi batang, banyak daun, warna batang, dan warna
daun.

C. Waktu dan Tempat Penelitian


Eksperimen pengumpulan data percobaan secara langsung telah
dilaksanakan di SMAN 1 Pangkalan kuras pada tanggal 02 Agustus 2023 sampai
dengan 10 Agustus 2023.

D. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut:
1. Gelas plastik
2. Baskom
3. Penggaris
4. Alat tulis
5. Air
6. Biji kacang hijau
7. Kapas

9
E. Cara Kerja
Adapun prosedur eksperimen pengumpulan data percobaan sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Rendamlah biji kacang hijau dalam baskom selama 24 jam.
3. Tiriskan 15 biji kacang hijau yang baik (biji tenggelam).
4. Buatlah tiga media dengan memasukkan kapas secukupnya ke dalam gelas
plastik dengan hati-hati.
5. Beri label ketiga gelas tersebut dengan huruf A, B dan c.
6. Tanamlah biji kacang hijau yang sudah direndam kedalam media yang di buat
dengan hati-hati. Setiap media ditanami 5 biji kacang hijau.
7. Letakkan ketiga media tersebut pada ruangan yang cukup cahaya.
8. Lakukan penyiraman pada ketiga media menggunakan air dengan volume
yang berbeda setiap hari selama satu minggu. Gelas a di siram dengan air
sebanyak 10 ml, gelas B disiram dengan air sebanyak 15 ml, dan gelas C
disiram dengan air sebanyak 20 ml.
9. Selama satu minggu, amati dengan cermat pertumbuhan setiap tanaman
kacang hijau dalam gelas A, B, dan C. pengamatan tersebut meliputi panjang
akar, panjang batang, dan jumlah daun setiap hari. Setelah itu, hitunglah ratarata
pertumbuhan setiap tanaman kacang hijau.
10.Setelah satu minggu, amati dengan cermat perkembangan tanaman kacang
hijau meliputi warna daun, warna batang, keadaan akar, keadaan batang,
keadan daun, dan keadaan tanaman.

10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
a) Tabel Panjang Akar Kacang Hijau
Berikut tabel hasil eksperimen pengumpulan data percobaan sebagai
berikut:
Tabel 1. Pertumbuhan akar kacang hijau gelas A
Gelas Panjang Akar (cm) Rata-
A Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata (cm)
Hari 1 0 0 0 0,2 cm 0 0,04 cm
Hari 2 11 cm 13 cm 8 cm 10 cm 6 cm 9,6 cm
Hari 3 12,4cm 15,1 cm 10 cm 11,7 cm 9 cm 11,64 cm
Hari 4 13 cm 15,6 cm 11 cm 12,5 cm 10,5 cm 12,52 cm
Hari 5 13,4 cm 16 cm 11,6 cm 13 cm 11,4 cm 13,08 cm
Hari 6 13,9 cm 16,2 cm 12,1 cm 13, 6 cm 12 cm 13,56 cm
Hari 7 14,5 cm 16,6 cm 12,8 cm 14 cm 12,4 cm 14,06 cm

Tabel 2. Pertumbuhan akar kacang hijau pada gelas B


Gelas Panjang Akar (cm) Rata-
B Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata (cm)
Hari 1 0 0 0 0 0 0
Hari 2 2 cm 3 cm - 5,5 cm 3 cm 2,7 cm
Hari 3 5 cm 8 cm - 7,2 cm 4 cm 4,84
Hari 4 7 cm 9,3 cm - 8,6 cm 6,2 cm 6,22 cm
Hari 5 7,8 cm 9,8 cm - 9,2 cm 7,2 cm 6,8 cm
Hari 6 8,5 cm 10,5 cm - 10 cm 8 cm 7,4 cm
Hari 7 9,6 cm 11 cm - 10,7 cm 8,8 cm 8,02 cm

11
Tabel 3. Pertumbuhan akar kacang hijau pada gelas C
Gelas Panjang Akar (cm) Rata-
C Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata (cm)
Hari 1 0 0 0 0 0 0
Hari 2 1,8 cm 1,2 cm - 1,5 cm 2,5 cm 1,4 cm
Hari 3 4,5 cm 7,4 cm - 0,5 cm 3 cm 3,08 cm
Hari 4 6 cm 8 cm - 3 cm 5 cm 4,4 cm
Hari 5 6,9 cm 8,6 cm - 4,2 cm 5,7 cm 5,08 cm
Hari 6 7,7 cm 9,1 cm - 5,1 cm 6,4 cm 5,66 cm
Hari 7 8,3 cm 9,7 cm - 6,4 cm 7 cm 6,28 cm

b) Tabel Panjang Batang Kacang Hijau


Berikut tabel hasil eksperimen pengumpulan data percobaan sebagai
berikut:
Tabel 4. Panjang Batang kacang hijau pada gelas A
Gelas Panjang Batang (cm) Rata-
A Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata (cm)
Hari 1 1,5 cm 1,7 cm 4 cm 3 cm 2 cm 2,44 cm
Hari 2 10,5 cm 7 cm 9 cm 13 cm 11 cm 10,1 cm
Hari 3 13 cm 11 cm 8 cm 14 cm 12,9 cm 11,78 cm
Hari 4 15,6 cm 11,3 cm 8,4 cm 14,8 cm 13,5 cm 12,72 cm
Hari 5 16 cm 11,9 cm 9 cm 15,3 cm 14 cm 13,24 cm
Hari 6 16,5 cm 12,6 cm 9,4 cm 15,9 cm 14,6 cm 13,8 cm
Hari 7 17 cm 13,1 cm 10,3 cm 16,5 cm 15 cm 14,38 cm

12
Tabel 5. Panjang Batang kacang hijau pada gelas B
Gelas Panjang Batang (cm) Rata-
B Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata (cm)
Hari 1 0,8 cm 1,9 cm 1,7 cm 3,1 cm 1,1 cm 1,72 cm
Hari 2 2,5 cm 2,5 cm - 8,5 cm 4 cm 3,5 cm
Hari 3 8,5 cm 8,8 cm - 12 cm 7,7 cm 7,4 cm
Hari 4 10,5 cm 11 cm - 12,5 cm 8 cm 8,4 cm
Hari 5 13 cm 15 cm - 12,5 cm 10,5 cm 10,2 cm
Hari 6 14,3 cm 16 cm - 13 cm 11 cm 10,86 cm
Hari 7 15,5 cm 18,5 cm - 14,5 12 12,1 cm

Tabel 6. Panjang Batang kacang hijau pada gelas C


Gelas Panjang Batang (cm) Rata-
C Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata (cm)
Hari 1 0,6 cm 1,8 cm 1,2 cm 1,1 cm 2,2 cm 1,38 cm
Hari 2 7 cm 6 cm - 1,5 cm 5,5 cm 4 cm
Hari 3 12,5 cm 9,4 cm - 4 cm 9 cm 6,94 cm
Hari 4 13 cm 10,5 cm - 5 cm 9,5 cm 7,6 cm
Hari 5 14,2 cm 12 cm - 5,5 cm 11 cm 8,54 cm
Hari 6 14,7 cm 13 cm - 7 cm 12 cm 9,34 cm
Hari 7 15 cm 13,4 cm - 7,4 cm 12,5 cm 9,66 cm

13
c) Tabel Jumlah Daun Kacang Hijau
Berikut tabel hasil eksperimen pengumpulan data percobaan sebagai
berikut:
Tabel 7. Jumlah Daun kacang hijau pada gelas A
Gelas Jumlah Daun (buah) Rata-
A Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata (buah)
Hari 1 0 0 0 0 0 0
Hari 2 2 2 2 2 2 2
Hari 3 2 2 1 2 2 1,8
Hari 4 2 2 1 2 2 1,8
Hari 5 2 2 1 2 2 1,8
Hari 6 2 2 - 2 2 1,6
Hari 7 5 5 - 5 5 4

Tabel 8. Jumlah Daun kacang hijau pada gelas B


Gelas Jumlah Daun (buah) Rata-
B Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata
Hari 1 0 0 0 0 0 0
Hari 2 2 2 - 2 2 1,6
Hari 3 2 2 - 2 2 1,6
Hari 4 2 2 - 2 2 1,6
Hari 5 2 2 - 2 2 1,6
Hari 6 2 2 - 2 2 1,6
Hari 7 4 5 - 5 5 3,8

14
Tabel 9. Jumlah Daun kacang hijau pada gelas C
Gelas Jumlah Daun (buah) Rata-
C Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Rata
Hari 1 0 0 0 0 0 0
Hari 2 2 2 - 0 1 1
Hari 3 2 2 - 2 2 1,6
Hari 4 2 2 - 2 2 1,6
Hari 5 2 2 - 2 2 1,6
Hari 6 2 2 - 2 2 1,6
Hari 7 5 5 - 5 5 4

d) Tabel Pengamatan perkembangan Kacang Hijau


Adapun hasil pengamatan sebagai berikut:
Tabel 10. Hasil pengamatan perkembangan kacang hijau
Deskripsi
No. Pengamatan Gelas A Gelas B Gelas C
1. Warna Daun Hijau pekat Hijau pekat Hijau pekat
2. Warna Batang Coklat Coklat Coklat
3. Keadaan Akar Tungang yang Tunggang yang Tunggang yang
bercabang bercabang bercabang
4. Keadaan Daun Semua daun Semua daun Semua daun
berkembang berkembang berkembang
dengan cepat dan dengan cepat dengan cepat
baik kecuali pada dan baik kecuali dan baik kecuali
biji 3 pada biji 3 pada biji 3
5. Keadaan Batang Unggu kemerah- Ungu kemerah- Ungu kemerah-
merahan dan hijau merahan dan merahan dan
(putih) hijau (putih) hijau (putih)
6. Keadaan Tanaman Semua tanaman Semua tanaman Semua tanaman
tumbuh dengan tumbuh dengan tumbuh dengan
subur kecuali pada subur kecuali subur kecuali
biji 3 pada biji 3 pada biji 3

15
B. Pembahasan
1) Apa pengaruh air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
Menurut Trimayora, L. dan Fuadiyah S. (2021) mengatakah bahwa
Tanaman yang memperoleh air yang sedikit akan mempengaruhi pada
pertumbuhan vegetatifnya sehingga tumbuhan akan mengalami defisiensi air dan
akan menyebabkan kematian.. Kemudian menurut Maryani (2012) mengatakan
bahwa apabila air didalam tanah tidak mencukupi, akan berdampak pada proses
fotosintesis karena air sebagai transportasi unsur hara ke daun menjadi terhambat
dan berdampak pada produksi yang dihasilkan.
Tetapi bedasarkan hasil eksperimen pengumpulan data percobaan sesuai
dengan tabel 1. Pertumbuhan biji kacang hijau tumbuh dengan baik sesuai
dengan volume 10 ml yaitu pada hari ke 7 tanaman sudah memiliki tinggi 17
cm, 13,1 cm, 10,3 cm, 16,5 cm, 15 cm. Banyak daun pada biji kacang hijau
terbanyak pada volume air 10 ml sesuai pada tabel 7. pada hari ke 7 yaitu 5 helai,
5 helai, 0 helai, 5 helai, 5 helai. Tetapi pada tabel perkembangan pada tabel 10.
tanaman dengan volume 10 ml, 15 ml dan 20 ml tidak memiliki perbedaan dan
cenderung berkembang dengan baik.

16
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Air merupakan faktor eksternal yang sangat diperlukan dalam
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Air digunakan saat masa
perkecambahan untuk mengaktifkan enzim-enzim dalam biji. Berdasarkan hasil
penelitian, kesimpulan dari penelitian kacang hijau dengan judul penelitian
"Pengaruh Volume Air terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan kacang hijau
(vigna radiata l)" adalah bahwa air dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau. Jika tumbuhan kekurangan air maka pertumbuhan
dan perkembangan tidak dapat berlangsung dengan baik, begitu pun jika
tumbuhan kelebihan air. Karena air akan diserap oleh biji, berguna untuk
melunakkan kulit biji dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm.
Hal tersebut dibuktikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau yang disiram dengan volume air 10 ml lebih baik dan optimal.
Pada biji kacang hijau yang diberikan perlakuan 15 ml dan 20 ml
mengalami pertumbuhan dan perkembangan namun tidak optimal. Sedangkan
tanaman kacang hijau yang tidak disiram (0 ml) air tidak mengalami pertumbuhan
dan perkembangan.
B. Saran
1. Bedasarkan hasil eksperimen diharapkan dimasukan indikator suhu dan
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau

17
LAMPIRAN

Foto hasil pengamatan pada hari pertama.

A. B. C
Foto hasil pengamatan pada hari kedua.

A B C

18
Foto hasil pengamatan pada hari ketiga.

. A B C
Foto hasil pengamatan pada hari keempat.

A B C

19
Foto hasil pengamatan pada hari kelima.

A B C
Foto hasil pengamatan pada hari keenam.
...

A B C

20
Foto hasil pengamatan pada hari ketujuh.

A B C

21

Anda mungkin juga menyukai