Anda di halaman 1dari 23

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

TUMBUHAN JERUK citrus

DISUSUN
OLEH

NAMA : Amelia Siallagan


KELAS : XII MIA-2
NO URUT : 03

SMAKRISTEN KALAM KUDUS


PEMATANGSIANTAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah
memberikan rahmat sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah ini
hingga selesai.Laporan ini merupakan keluaran penulis dari salah satu usaha
penelitian yang sudah selesai dengan baik yaitu tentang pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Produk yang akan dibahas disini adalah mengenai
pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah jeruk . Karya ilmiah ini Penulis buat
sebagai panduan informasi dalam pertumbuhan dan perkembangan buah jeruk.

Tidak lupa juga, Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
kerja keras berbagai pihak. Pihak-pihak yang telah bekerja keras untuk membantu
Penulis dalam proses pembuatan dan penyusunan karya ilmiah, yaitu:

1. Orang tua Penulis yang turut serta untuk mendukung, dan membantu
Penulis dalam proses pembuatan karya ilmiah.
2. Ibu Desriana Marpaung, M.Pd yang telah membimbing Penulis dalam
proses karya ilmiah ini.

Akhir kata Penulis berharap adanya kritik, dan saran teman sekalian.Penulis
berharap supaya tanggapan, kritik, dan saran teman Penulis dapat membangun karya
ilmiah ini menjadi lebih baik.Dan juga Penulis sangat berterima kasih atas kesediaan
para pembaca untuk membaca karya ilmiah ini. Penulis juga berharap laporan ini
menginspirasi banyak pembaca untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
buah jeruk
.

Pematangsiantar, 18 Januari 2022


Penulis

(Amelia Siallagan)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................3

A. BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..............................................................5
1.2. Rumusan Masalah........................................................................8
1.3. Tujuan Penelitian.........................................................................8
1.4. Manfaat Penelitian.......................................................................8

B. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Kajian Teori................................................................................9
2.2. Kajian dan Hasil Penelitian........................................................10
2.3. Rumusan Hipotesis.....................................................................12

C. BAB III. METODE PENELITIAN


3.1. Variabel dan Defenisi Operasional............................................13
3.2. Rancangan Penelitian................................................................13
3.3. Sasaran Penelitian.....................................................................14
3.4. Instrumen..................................................................................14
3.5. Prosedur Pelaksanaan...............................................................15
3.6. Jadwal Penelitian......................................................................18

D. BAB IV. DATA DAN PEMBAHASAN


4.1. Deskripsi Data............................................................................19
4.2. Uji Hipotesis...............................................................................19
4.3. Pembahasan................................................................................20

3
E. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan....................................................................................21
5.2. Saran.............................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................22

4
BAB I

PENDAHULUA

1.1. Latar Belakang Masalah

Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam


semesta. Selain itu tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang, dan
akar sehingga mampu menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan klorofil
untuk menjalani proses fotosintesis. Bahan makanan yang dihasilkannya tidak hanya
dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk manusia dan hewan. Bukan
makanan saja yang dihasilkannya, tetapi tumbuhan juga dapat menghasilkan Oksigen
(O2) dan mengubah Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh manusia dan hewan
menjadi Oksigen (O2) yang dapat digunakan oleh mahkluk hidup lain (Ferdinand,
2009:23).

Tumbuhan juga dapat dibedakan menjadi beberapa golongan yaitu tumbuhan


tanaman hias dan tanaman buah. Tanaman hias adalah segala tanaman yang di tanam
untuk estetika keindahan sehingga jenis-jenisnya pun ada beraneka ragam. Tanaman
hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik
untuk dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan
unsur keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan.
Tanaman hias yang sering kita sebut dengan bunga ini juga memberi manfaat terhadap
lingkungan seperti mengurangi pencemaran udara atau polutan lainnya (Sulistyorini,
2009). Sedangkan tanaman buah adalah tanaman yang menghasilkan buah yang
dimakan (komsumsi) dalam keadaan segar, baik sebagai buah meja atau bahan terolah
dan secara umum tidak tahan disimpan lama, tanaman buah juga adalah tanaman
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman
berupa buah umumnya merupakan tanaman tahunan.

Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak


dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari
tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan
bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan
adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan
pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang
tidak dapat diukur yaitu bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

5
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkembangan biji.
Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah
tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang
membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembang biakannya.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu
bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang,
ujung akar, dan kambium. Aktivitas jaringan meristem yang bila dibandingkan
dengan jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder.

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan


meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk
sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat diujung batang
dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini akar dan batang tumbuhan bertambah
panjang. Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu
daerah pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah
perpanjangan, dan daerah diferensiasi, Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh
aktivitas jaringan meristem sekunder seperti pada jaringan kambium pada batang
tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Semakin tua umur tumbuhan, batang
tumbuhan dikotil akan semakin besar. Hal ini disebabkan adanya proses
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder ini tidak terjadi pada tumbuhan
monokotil. Bagian yang paling berperan dalam pertumbuhan sekunder ini adalah
cambium.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara


garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
Faktor internal :
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke
generasi selanjutnya
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi
di dalam tubuh
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
ada beragam jenisnya.

 Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan,


dan diferensiasi sel.
 Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
6
perkecambahan embrio.

7
 Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
 Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti
merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
 Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
 Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
 Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami
kerusakan jaringan

Faktor Eksternal :
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme
tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis
3. Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi
penguapan
4. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah
tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara
5. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan
pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu

Jadi Penulis bertekad membuat sebuah karya ilmiah yang berjudul “Pertumbuhan
Dan Perkembangan Tanaman Jeruk”. Penulis ingin memberikan gambaran yang
terbaik kepada orang dalam hal pertumbuhan dan perkembangan tanaman jeruk.

8
1.2. Rumusan Masalah

Seperti yang terlebih dahulu dijelaskan bahwa karya ilmiah akan menjelaskan
mengenai masalah-masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman jeruk .
Dalam Penulisan karya ilmiah ini, Penulis telah membuat rumusan masalah yang
terdapat pada karya ilmiah yang berjudul “Pertumbuhan Dan Perkembangan
Tanaman Jeruk”.
1. Bagaimana cara menanam tanaman jeruk dengan baik dan benar ?
2. Bagaimana komposisi tanah untuk membuat tanaman jeruk yang baik dan
berkualitas?
3. Mengapa pertumbuhan tanaman jeruk hingga ke buah nya membutuhkan waktu
yang cukup lama ?

1.3.Tujuan Penelitian

Seperti yang telah kita ketahui, pada setiap Penulisan karya ilmiah pasti ada
tujuan nya tersendiri. Adapun karya ilmiah ini bertujuan untuk :

1. Sebagai bahan penelitian pada tomat


2. Sebagai panduan informasi dalam penanaman sebuah buah seperti pada tomat
3. Dan juga sebagai penambahan bahan informasi mengenai suatu tanaman yang di
kembangkan.

1.4.Manfaat Penelitian

Selain tujuan, di dalam karya ilmiah terdapat manfaat yang terkandung.


Adapun manfaat yang terkandung dalam karya ilmiah ini adalah :

1. Mengembangkan kemampuan praktik pembaca dalam menanam tumbuhan buah-


buahan seperti pada tomat.
2. Menambah pengetahuan bagi para pembaca dalam meningkatkan wawasan serta
menciptakan suatu usaha budidaya tanaman tomat yang berkelanjutan.
3. Dapat menganalisis dengan cermat pada suatu tanaman yang ditanam seperti pada
tumbuhan tomat.

9
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

Tomat merupakan tanaman sayuran buah yang sangat dibutuhkan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan oleh karena kandungan gizi buah
tomat yang terdiri dari vitamin dan mineral sangat berguna untuk mempertahankan
kesehatan dan mencegah penyakit. Tanaman tomat termasuk tanaman semusim ordo
Solanales, family Solanaceae, genus Lycopersicon, spesies Lycopersicon esculentum Mill.
Tomat sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan. Buah tomat juga mengandung karbohidrat,
protein,lemak dan kalori.
Daur hidup tomat dimulai dari biji. Biji tomat yang disematkan di dalam tanah ini
akan mulai tumbuh secara perlahan. Pada minggu pertama penanaman, biji tomat sudah
menunjukkan beberapa perkembangan. Dimulai dari tumbuhnya akar, batang, dan daun
yang berukuran kecil. Tinggi tanaman tomat ini bisa mencapai sekitar 4 cm. kemudian
dilanjut dengan tanaman kecil. Arah tumbuh pada batang tanaman tomat akan terlihat pada
umur dua minggu. Arah dari tumbuh tanaman tomat akan tegak lurus dan mulai tumbuh
banyak daun. Duduk daun sudah mulai menampakkan beberapa rambut halus atau
trikomata. Satu minggu kemudian tanaman tomat sudah mulai tubuh membentuk cabang.
Daunnya akan tumbuh berbentuk daun majemuk berukuran sedang. Batang berbentuk bulat.
Batang tanaman tomat akan terus tumbuh memanjang dan membentuk daun yang sudah
mulai besar pada minggu ke-empat. Pada usia ini, tanaman toat bisa berukuran 20 cm.
terakhir, tanaman tomat dewasa. Pada usia minggu kelima bunga akan mulai muncul pada
tanaman tomat. Bunga ini berwarna kuning cerah dengan calyx yang besar. Pada minggu
selanjutnya tomat sudah mulai berbuah, tetapi masih berukuran kecil. Seiring dengan
tumbuhnya buah, disekitar percabangan juga sudah mulai tumbuh banyak bunga. Buah
tomat akan mulai membesar pada usia minggu ketujuh. Buah tomat akan terlihat berwarna
merah dan sebagian buahnya masih muda berwarna hijau. Tomat yang sudah matang atau
berwarna merah tua sudah bisa dipetik. Meski siap panen, pertumbuhan bunga pada tanaman
tomat masih berlangsung. Jadi, pemetikan buah ini dilakukan dalam beberapa tahapan.

Perlu diketahui bahwa tanaman tomat merupakan tumbuhan yang pertama kali
ditemukan di amerika selatan yaitu di daerah Andean yang merupakan bagian dari Negara
Bolivia, cili, kolombia, ekuador, dan peru. Ada beberapa jenis tanaman tomat diantaranya
yaitu, tomat ceri. Tomat ceri memiliki bentuk buah kecil-kecil sebesar kelereng. Buahnya
merah dan rasanya cukup manis. Kedua, Tomat biasa. Bentuk buahnya bulat, kokoh dan
agak keras seperti buah apel atau pir. Jenis ini lebih cocok ditanam di dataran rendah.
Ketiga, tomat apel. Bentuk buahnya bulat, kokoh dan agak keras seperti buah apel atau pir.
Jenis ini lebih cocok di tanam di dataran tinggi. Dan banyak lagi jenis tomat-tomat lainnya.

10
2.2. Kajian Dan Hasil Penelitian

Untuk meningkatkan keberhasilan dalam proses pembuatan projek ini.


Penulis akan mencoba untuk menampilkan percobaan yang telah pernah dilakukan di
bawah ini:

Peneliti yang bernama Noviara Indriyani berhasil membuat tanaman tomat.


Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah :

(A) Menyiapkan alat dan bahan (sebuah pot/wadah, pisau, penggaris, talenan, tomat,
air, media tanam / tanah)
(B) Persiapan tempat tanaman
(C) Persiapan medium tanaman
(D)Persiapan pupuk untuk tanaman
(E)Persiapan memilih bibit tomat
(F)Penanaman dan menyemai
(G)Pemeliharaan tanaman tomat

Hasil penelitian:

Hari ke-4 : tanaman mengalami pertumbuhan dimana batangnya sudah tumbuh


sepanjang 2 cm, panjang daun sekitar 1 cm, akar belum kuat.

Minggu ke-1 : tanaman ini mengalami pertubuhan pesat dimana batangnya sudah
tumbuh sepanjang 3,5 cm, panjang daun sekitar 1,5 cm dan akar belum kuat.

Minggu ke-2 : tanaman tomat ini mengalami pertumbuhan dimana batangnya


memiliki panjang 4,5 cm, panjang daun sekitar 1,65 cm dan akar sedikit kuat.

Minggu ke-3 : pertumbuhan tomat semakin tinggi, dengan panjang batang 6 cm,
panjang daun 2 cm, dan akar sudah mulai kuat.

Minggu ke-4 : tanaman tomat ini memiliki panjang batang 6,2 cm, panjang daun 2,1
cm, dan akar lumayan kuat

11
2.3 Rumusan Hipotesis

Dengan memperhatikan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya penulis berhasil


menyusun sebuah hipotesis, adapun hipotesis yang telah di buat oleh penulis adalah sebagai
berikut :
Ketika kadar air yang terletak tinggi dan terlalu rendah maka dapat menyebabkan tanaman
tidak memiliki tinggi yang optimal, dan apabila kadar air yang mendekati batas normal
ditandai dengan tinggi tanaman yang optimal.

12
13
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Variabel dan Defenisi Operasional

Pada subbab ini, Penulis akan membahas mengenai variabel dan defenisinya.
Variabel adalah pengelompokan terhadap suatu atribut dari objek yang akan diteliti.
Di dalam percobaan, terdapat 2 jenis variabel yang harus diketahui. Adapun variabel
yang dimaksud adalah

- Variabel bebas (independent variable), variabel yang menjadi sebab perubahan dari
adanya suatu vairabel terikat. Variabel ini dinotasikan dengan X. Di dalam percobaan
penanaman tumbuhan jeruk, yang menjadi variabel bebas adalah jumlah dosis air.
- Variable terikat (dependent variable), variabel yang dipengaruhi akibat adanya
variabel bebas. Variabel ini dinotasikan dengan Y. Di dalam percobaan penanaman
tumbuhan jeruk, yang menjadi variabel terikat adalah tingkat kesuburan tanaman
jeruk.

3.3. Rancangan Penelitian


Dalam penelitian ini, Penulis telah membuat sebuah rancangan yang akan
dilakukan. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Penulis sendiri akan mempersiapkan dokumentasi dengan cara memfoto
perkembangan tanaman jeruk setiap beberapa hari, selanjutnya Penulis akan
mempersiapkan bahan untuk penanaman tanaman jeruk dengan alur kerja sebagai
berikut:
a. Siapkan alat dan bahan (biji buah jeruk,polybag,(tanah,kompos, sekam)).
b. Isi polybag terlebih dahulu dengan tanah kompos,sekam secukupnya.
c. Cuci biji buah jeruk hingga bersih.
d. Masukkan biji buah jeruk kedalam poly bag yang sudah diisi dengan tanah
kompos,sekam.

14
e. Ratakan tanah kompos sehingga biji tertutup oleh tanah kompos .
f. Siram tanah kompos yang sudah diisi dengan biji tadi dengan air secukupnya.

3.3. Sasaran Penelitian

Di dalam subbab ini, Penulis akan membahas mengenai sampel dan populasi
dari percobaan. Sebelum dibahas, Penulis akan menjelaskan pengertian dari kedua
hal tersebut.
- Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018).
Populasi pada penelitian ini adalah buah jeruk
- Sampel adalah bagian dari populasi. Dalam percobaan ini, yang termasuk
sampel adalah biji dari buah jeruk.

3.4. Instrumen

Dalam membuat percobaan ini, Penulis membutuhkan alat dan bahan. Adapun
alat dan bahan yang digunakan dalam membuat penanaman tanaman jeruk ini adalah:
- Bahan : Biji buah jeruk dan (Tanah, kompos,sekam) yang sudah
dicampurkan terlebih dahulu dengan perbandingan 2:1:1
- Alat : Poly bag ukuran kecil

15
3.5. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Pada subbab ini, Penulis akan melampirkan pertumbuhan serta perkembangan


tanaman buah jeruk adalah sebagai berikut:

Gambar Hari ke - Tinggi (cm) Banyak Daun

1 0 cm 0 (tidak ada)

18 1,5 cm 0 (tidak ada)

34 6 cm Tiga daun

16
45 8 cm Tiga daun

50 8,9 cm Tiga daun

54 9,4 cm Tiga Daun

17
58 9,8 cm Tiga daun
Sudah mulai
tumbuh 2 daun
kecil dari bawah
Total 5 daun

Tiga daun
62 10,3 cm Sudah mulai
tumbuh 3 daun
kecil dari bawah
Total 6 daun

Tiga daun
67 11,1 cm Sudah mulai
tumbuh 3 daun
kecil dari bawah
Total 6 daun

18
71 11,9 cm 5 daun

3.6. Jadwal Penelitian

Setelah melalui proses diskusi, Penulis sepakat untuk melaksanakan


Percobaan menanam tanaman jeruk dengan jadwal dibawah ini:
- Waktu: Selasa, Senin 21 November 2022, jam 15.00
- Tempat: Rumah Anggie yang berada di jalan kertas karbon gang aman no 4, siantar
timur,pematangsiantar

19
BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data

Pada percobaan ini, Penulis melihat bahwa ada beberapa perubahan yang
menarik. Penulis meneliti secara langsung pertumbuhan serta perkembangan dari
tanaman buah jeruk ini .Yang pertama dari segi ukuran tinngi tanaman, Penulis
mendapati bahwa ukuran tinggi dari tanaman jeruk ini akan selalu bertambah Penulis
selalu mengukur ukuran dari tanaman ini dalam minimal sekali dalam 4 hari.
Kemudian dari segi banyak jumlah ukuran daun, Penulis mendapati bahwa tanaman
jeruk ini berkembang dengan baik dimana tanaman jeruk ini menunjukkan melebarnya
daun dan bertambahnya jumlah daun daun dari tanaman jeruk .

4.2. Uji Hipotesis

Selama percobaan, Penulis melihat bahwa hipotesis yang diajukan tepat pada
sasaran. Yang pertama adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk jeruk berbuah
adalah membutuhkan waktu yang sangat panjang, terbukti Penulis mengamati
pertumbuhan nya sampai setinggi 11cm cukup lama apalagi sampai jeruk tersebut
berbuah. Yang kedua adalah media tanam untuk menanam tanaman jeruk adalah
dengan perbandingan 2:1:1 yaitu tanah kompos dan pasir/sekam, Penulis telah
melakukannya dengan baik dan tanaman bertumbuh dengan baik juga menggunakan
perbandingan komposisi ini. Kedua hal ini membuktikan kedua hipotesis dari Penulis.

20
4.3. Pembahasan

Melihat hasil pertumbuhan serta perkembangann tanaman jeruk dari biji


sampai ukuran 11cm, Penulis dapat yakin bahwa tanaman jeruk ini akan tumbuh
dengan baik sampai muncul buah jeruk dengan menunggu waktu yang relatif lebih
lama lagi. Karena hasil pertumbuhan dan perkembangan jeruk tersebut bertumbuh
dengan baik dapat dilihat dari foto yang sudah disertakanoleh Penulis pada bagian
prosedur pelaksanaan penelitian.

21
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dalam penanaman tanaman jeruk merupakan hal yang mudah untuk
dilakukan tetapi terdapat beberapa hal hal penting yang harus diperhatikan seperti
cara menanam biji jeruk tidak boleh terlalu dalam dari atas permukaan tanah kompos
,selanjutnya komposisi dari tanah itu menggunakan perbandingan yang benar tidak
boleh hanya menggunakan tanah atau pasir saja dalam menanamnya, tanaman jeruk
yang baru saja ditanam harus di siram dengan air secukupnya dan tanaman tersebut
harus terkena sinar matahari untuk pertumbuhannya.

5.2. Saran
Demikian lah yang dapat dibuat oleh Penulis.Sebagai bagian akhir dari karya
ilmiah ini, Penulis berkeinginan untuk memberikan saran bagi pembaca agar dapat
menanam tanaman jeruk dengan baik. Adapun saran dari Penulis adalah sebagai
berikut:
1. Rajin mencoba hal hal baru mengenai tanaman.
2. Rajin membaca baca buku atau media digital mengenai penanaman sebuah
tanaman.
3. Jangan mudah menyerah saat mencoba untuk menanam sebuah tanaman, tanyakan
kepada orang yang lebih memahami nya terkait kendala yang kamu alami.

22
DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari internet :

https://berita.99.co/cara-menanam-jeruk-manis/
https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-
dan- perkembangan-tan.html
https://purworejokab.go.id/web/jeruk.html#:~:text=Tanaman%20jeruk%20adalah%2
0tanaman%20buah,baik%20secara%20alami%20atau%20dibudidayakan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jeruk

23

Anda mungkin juga menyukai