Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PERCOBAAN

PENGARUH FAKTOR AIR TERHADAP PERKECAMBAHAN


KACANG HIJAU

Disusun oleh
Nama : Muhammad Rafli
Kelas : XII MIPA 6

SMA N 1 AMPEK ANGKEK


KABUPATEN AGAM
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah S.W.T yang telah memberikan
keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas
mata pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Ibu Elfiza,S.Pd. Jenis tugas yang
diberikan adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun Laporan praktikum tentang
Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau.

Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang


Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat
dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang
sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Semoga laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir)


dalam mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan
masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integrative. Penulis menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun guna sempurnanya laporan ini. Semoga laporan
ini berguna bagi pembaca pada umunya dan penulis sendiri khususnya.

Balai Gurah,03 Agustus 2023

Penulis

2 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
A. Latar Belakang..............................................................................................5
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
D. Manfaat Penelitian........................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
KAJIAN TEORI......................................................................................................7
A. Landasan Teori..............................................................................................7
1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan...................................7
2. Hipotesis....................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................10
METODE PENELITIAN.......................................................................................10
A. Metode Penelitian.......................................................................................10
B. Variabel Penelitian......................................................................................10
1. Variabel bebas..........................................................................................10
2. Variabel terikat........................................................................................10
3. Variabel terkontrol...................................................................................10
C. Waktu dan Tempat Penelitian......................................................................10
D. Prosedur Eksperimen..................................................................................10
BAB IV..................................................................................................................12
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................12
A. Hasil Penelitian...........................................................................................12
B. Pembahasan.................................................................................................13
BAB V....................................................................................................................14

3 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................14
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................14
BAB VI..................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
BAB VII.................................................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................15

4 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri


sebagaimana makhluk hidup lainnya. Tumbuh dan berkembang merupakan
salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup berjalan seiring. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume
yang irreversible (tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis
atau pembesaran sel lainnya. Misalnya pertumbuhan batang tumbuhan.
Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan
adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor
yang meliputi faktor gen (hereditas) dan hormon, sedangkan faktor
eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut
yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah air.
Air adalah senyawa utama yang dibutuhkan tumbuhan. Air
dibutuhkan untuk reaksi kimia di dalam sel. Seberapa banyak air yang
dibutuhkan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Oleh karena itu, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan frekuensi penyiraman satu
kali sehari dengan penyiraman satu kali dua hari. Penulis mengadakan
pengamatan untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh air terhadap
pertumbuhan kacang hijau.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, masalah dalam
penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana proses perkecambahan pada biji kacang hijau ?
2. Apakah air memengaruhi pertumbuhan kacang hijau ?
3. Bagaimana pengaruh air terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan ?
4. Bagaimana perbedaan kacang hijau yang disiram 1 kali sehari dengan
kacang hiaju yang disiram 1 kali 2 hari ?

5 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan penelitian ini sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh air terhadap pertumbuhan kacang hijau.
3. Untuk mengetahui perbedaan kacang hijau yang disiram 1 kali sehari
dengan kacang hijau yang disiram 1 kali 2 hari.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan manfat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagi siswa
Penelitian ini bermanfaat agar siswa mengetahui pengaruh faktor air
terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2. Bagi guru
Penelitian ini bermanfaat agar guru mengetahui tingkat pemahaman
siswa yang melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang
hijau.
3. Bagi masyarakat
Penelitian ini bermanfaat memberikan pemahaman dan wawasan
tentang pengaruh faktor air terhadap pertumbuahan kacang hijau.

6 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


BAB II
KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Pertumbuhan pada tumbuhan adalah proses pertambahan
ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat
kembali ke bentuk semula) dan bersifat kuantitatif, artinya dapat
dinyatakan dalam satuan bilangan.
Pertumbuhan terjadi karena adanya pembelahan sel dan
pelebaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada
jaringan yang bersifat meristematic, contohnya pada ujung batang.
Perkembangan adalah proses yang menyertai pertumbuhan,
menuju tingkat pematangan atau kedewasaan makhluk hidup.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan
fungsi tertentu. Perkembangan pada tumbuhan bersifat kualitatif,
artinya tidak dapat diukur, namun dapat dinyatakan dengan bentuk
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi
oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan
faktor yang meliputi faktor gen (hereditas) dan hormon, sedangkan
faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh
tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji dimulai
dengan perkecambahan. Perkecambahan adalah muculnya plantula
(tanaman kecil dari dalam biji). Perkecambahan terjadi melalui dua
proses, yaitu proses fisika dan proses kimia.
Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat
dari potensial air rendah pada biji yang kering.
Proses kimia terjadi ketika masuknya air ke dalam biji, biji
mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang masuk mengaktifkan
embrio untuk melepaskan hormon giberelin (GA). Hormon ini
mendorong aleurone (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk
menyintesis dan mengeluarkan enzim.
Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang
terdapat dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan
molekul kecil yang larut dalam air, misalnya enzim amilase

7 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula
dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama
pertumbuhan embrio menjadi bibit tumbuhan.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan epigeal dan
perkecambahan hipogeal.
Perkecambahan epigeal terjadi apabila ada pembentangan ruas
batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan
daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada
kacang hijau (Phaseolus radiatus).
Perkecambahan hipogeal terjadi apabila ada pembentangan ruas
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas
tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Misalnya pada biji kacang
kapri (Pisum sativum).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi
oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan
faktor yang meliputi faktor gen (hereditas) dan hormon, sedangkan
faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh
tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan adalah air.
Air adalah salah satu komponen fisik yang sangat vital dan
dibutuhkan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Sebanyak 85-90 % dari bobot segar sel-sel dan jaringan
tanaman tinggi adalah air (Maynard dan Orcott 1987).
Pada tanaman, air sangat berperan penting. Air sebagai pelarut
senyawa molekul organik dari dalam tanah ke dalam tanaman. Air
berperan dalam menjaga turgiditas sel seperti pembesaran sel, proses
membukanya stomata, penyusunan protoplasma, serta pengatur suhu
tanaman. Apabila air didalam tanah tidak mencukupi, akan berdampak
pada proses fotosintesis karena air sebagai transportasi unsur hara ke
daun menjadi terhambat dan berdampak pada produksi yang dihasilkan
(Maryani, 2012).
Dalam fisiologi tanaman, air adalah faktor penting pendukung
terjadinya proses fotosintesis. Terbentuknya senyawa kompleks seperti
karbohidrat, protein, lemak melalui respirasi dan transpirasi. Tidak
hanya itu, air juga stabilisator suhu tanaman. Dalam penyusunan
protoplasma sel, air akan diserap oleh akar melalui stomata dan
menghasilkan biomassa tanaman. Bulu-bulu akar yang terdapat

8 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


Rhizobium yang akan menyerap air dan berpengaruh terhadap
pertumbuhan (Lapanjang et al., 2008).

Doorenbos dan Kassam (1979) menyatakan bahwa untuk


mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman perlu
penyiraman sesuai kebutuhan air. Trisnawati dan Setiawan (2008)
meyatakan bahwa penyiraman dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
mengganti air yang telah menguap, memberi tambahan air yang
dibutuhkan oleh tanaman, dan mengembalikan kekuatan tanaman.
dapat tumbuh lurus meninggi tanpa cabang (Mulyana, Asmarahan dan
Fahmi, 2011).
Pengaturan pemberian air melalui frekuensi penyiraman
merupakan salah satu cara mengatur ketersediaan air untuk setiap fase
pertumbuhan bawang merah. Suplai air yang tidak mencukupi
kebutuhan secara penuh dapat menyebabkan stress pada tanaman
(Pasigai et al., 2016). Perlakuan frekuensi penyiraman 3 hari sekali
menghasilkan rerata tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot
segar bagian tanaman yang dapat dikonsumsi dan bobot segar total
tanaman lebih tinggi daripada frekuensi penyiraman 1 hari sekali dan 2
hari sekali (Sari et al., 2016), sedangkan hasil penelitian Mahdya et al.
(2020) menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pada
penyiraman setiap hari lebih baik dibandingkan empat hari sekali.
Hasil penelitian serupa ditunjukkan oleh penelitian Pengestu (2017)
Perlakuan interval penyiraman air 5 hari sekali memberikan
pertumbuhan terbaik tetapi interval penyiraman air 1 hari sekali
memberikan hasil terbaik pada tanaman tomat.

2. Hipotesis
Penulis meyakini bahwa kecambah yang disiram air dengan frekuensi
penyiraman yang lebih tinggi memiliki pertumbuhan yang lebih cepat
dibandingkan kecambah dengan frekuensi penyiraman yang lebih
rendah.

9 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode
eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan
manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir,2003).
Eksperimen dilakukan menggunakan objek biji kacang hijau pada media
tanah. Kemudian objek tersebut disiram satu kali sehari dan dua kali
sehari.
B. Variabel Penelitian
1. Variable bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang memengaruhi atau
yang menjadi sebab terjadinya perubahan. Variabel bebas di dalam
percobaan ini adalah air.
2. Variable terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya pengaruh variable bebas. Variabel
terikat dalam percoban ini adalah pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau.
3. Variabel terkontrol
Variabel terkontrol merupakan variabel yang memperlakukan
hal yang sama terhadap objek. Variabel terkontrol dalam percobaan ini
adalah jumlah biji kacang hijau, media tanah, jenis kacang hijau,
tempat (wilayah) penelitian.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dimulai pada tanggal 26 Agustus 2023- 03 September
2023 yang bertempat di rumah penulis.
D. Prosedur Eksperimen
1. Alat dan Bahan
a) 5 gelas plastik
b) Penggaris
c) Air secukupnya
d) Kacang hijau secukupnya

2. Langkah Kerja
a) Menyiapkan 4 buah gelas plastik sebagai tempat menanam
kacang hijau.

10 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


b) Merendam beberapa bji kacang hijau di dalam 1 buah gelas
platik.
c) Memasukkan masing-masing 1 biji kacang hijau yang sudah
direndam ke dalam gelas.
d) Memperlakukan setiap gelas dengan perlakuan yang sama yaitu
meletakkan gelas dengan penyinaran matahari yang sama,
tempat yang sama, dan volume penyiraman air yang sama.
e) Mengukur pertumbuhan masing-masing kacang hijau pada
setiap gelas saat tubuh dari tanaman tersebut mulai tumbuh
selama 1 minggu (7 hari).
f) Memotret setiap pertumbuhan pada tumbuhan kacang hijau.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian

11 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


Pertumbuhan biji kacang hijau
6

5
5
4.6

4
4 3.8
3.7
Tinggi tanaman

3.2
3
3 2.9
2.6
2.5
2.4
2.1
2
2 1.9
1.7
1.5
1.4
1.3
1
1 0.9
0.8
0.7
0.5
0.4

0 0 0 0
0
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4

Sampel 1 dan 2 disiram air 1 kali sehari


Sampel 3 dan 4 disiram air 1 kali 2 hari

hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII

B. Pembahasan
Berdasarkan hasil dari percobaan yang telah dilakukan terdapat
perbedaan dari perkembangan dan pertumbuhan kecambah yang
disiram air satu kali sehari dan satu kali dua hari. Hal ini menunjukkan
bahwa air dapat memengaruhi perkembangan dam pertumbuhan biji
kacang hijau.

12 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


Kacang hijau yang disiram air satu kali sehari memiliki ciri-ciri
batang kurus, agak tinggi, berwarna hijau, dan daun berwana hijau.
Dengan penyiraman air yang teratur, biji kacang hijau dapat tumbuh
dengan baik.
Kacang hijau yang disiram air satu kali dua hari memiliki ciri-
ciri batang kurus, batang pendek , berwarna hijau, dan daun berwarna
hijau. Hal ini dapat disebabkan karena kadar asam absisat yang
meningkat akibat kekurangan air oleh biji kacang hijau.
Tumbuhan yang pada masa tumbuhnya mengalami kekeringan
atau mengalami kekurangan air tidak akan dapat tumbuh dengan baik.
Pada biji kacang hijau jika mengalami kekeringan akan memiliki
batang yang kerdil dan tidak memiliki akar yang kuat sebagai
penopang tubuhnya. Sedangkan biji kacang hijau yang kelebihan air
akan memiliki batang yang besar namun lunak dan tidak kokoh.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

13 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


A. Kesimpulan
1. Air dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada biji.
2. Air dapat mempercepat ataupun memperlambat suatu proses
pertumbuhan dan perkembangan pada biji.
3. Air dapat memengaruhi kadar asam absisat pada tumbuhan dalam
proses pertumbuhan.

B. Saran
1. Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk
memecah dormansi (masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi
lingkungan yang tidak sesuai) biji itu sendiri. Jadi sebaiknya
perendaman lebih dimaksimalkan agar berhasil memecahkan dormansi
biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat
diminimalisir.
2. Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama dan
dilakukan pengukuran dan pengamatan lebih teliti terhadap tanaman
kacang hijau agar terlihat hasil dari percobaan yang lebih jelas dan
lebih detail mengenai perbedaan penyiraman secara akurat.
3. Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di
tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti
hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil
4. Wadah yang digunakan sebaiknya diberi lubang-lubang pada bagian
bawah (alas).
5. Memilih biji kacang hijau yang segar dan baik supaya mendapatkan
hasil yang lebih optimal. Dan pastikan benih yang digunakan
berkualitas bagus untuk mendapatkan hasil yang akurat.

BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Sumarianti, Ayu, dkk.2022. “Pengaruh frekuensi penyiraman terhadap


pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa L.)” dalam Agrovigor:
Jurnal Agroekoteknologi, 15(1):39–43. Agroteknologi, Fakultas Pertanian,
Universitas Sintuwu Maroso.

14 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


Sukarman, dkk.2012. “Pengaruh frekuensi pemberian air terhadap pertumbuhan
bibit jambon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil)” .
Manado: Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi.

Trimayora, Laras, & Fuadiyah, Sa’diatul.2021. “Pengaruh Air Terhadap


Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaceolus radiatus)” dalam Prosiding SEMNAS BIO
Volume 01 Hal 193-197. Padang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Padang.

Pratiwi, D.A,dkk.2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Intan, P. (2015). Pertumbuhan dan Perkembangan . Klaten: PT Intan Pariwara.

Rizky, Ade,dkk.2023. Belajar Praktis Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten:
Viva Pakarindo.

https://www.siswapedia.com/hormon-asam-absisat-pada-tumbuhan/

https://amp.kompas.com/skola/read/2020/09/10/163000969/pertumbuhan-dan-
perkembangan-pada-tumbuhan

BAB VII
LAMPIRAN

1. Hari pertama

15 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


2. Hari kedua

16 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


3. Hari ketiga

17 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


4. Hari keempat

18 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


5. Hari kelima : lupa memotret.

6. Hari keenam

19 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


7. Hari ketujuh

20 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau


21 Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau

Anda mungkin juga menyukai