Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERCOBAAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU

DI SUSUN OLEH:

ZAHRA DESVITA

XII. MIPA 6

SMA N 1 AMPEK ANGKEK

KABUPATEN AGAM

2023/2024
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena atas berkat dan
limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan tugas makalah dengan lancar.

Berkat ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau “, yang menurut saya dapat memberikan
manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari cahaya sebagai faktor yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkecambahan tumbuhan.

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat atau menyinggung perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Panampuang, 31 Agustus 2023

“Penyusun”
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................6
A. Landasan Teori.....................................................................................................................6
B. Rumusan Hipotesis...............................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN................................................................................................................6
A. Jenis Penelitian.....................................................................................................................7
B. Variabel Penelitian................................................................................................................7
C. Waktu Dan Tempat Penelitian..............................................................................................7
D. Alat Dan Bahan.....................................................................................................................8
E. Cara Kerja.............................................................................................................................8
BAB IV............................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................8
A. Data Hasil Penelitian............................................................................................................9
B. Pembahasan..........................................................................................................................9
BAB V.............................................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................................10
B. Simpulan.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
LAMPIRAN..................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan
bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat
diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluruh atau sebagian dari
organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat
dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau pengingkatan kemahiran dalam
penggunaan tubuh (sacharin,1996).

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada banyak
faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut
dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan
faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan faktor fisiologis, sedangkan faktor eksternal
atau faktor lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah cahaya.

Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dn perkembangan biji kacang
hijau. Kami mengadakan penilitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini, kami akan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 7 hari.

Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau
adalah cahaya. Perkencambahan tumbuhan kacang hijau yang ditempat gelap akan berbeda
dengan tumbuhan kacang hijau di tempat terang.

Berdasarkan hal tersebut penulis mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar
ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkencambahan kacang hijau.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut,dapat diambil rumusan permasalahan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau?
3. Bagaimana perbedaan tanaman kacang hijau di tempat gelap dan ditempat terang?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau.
3. Untuk mengetahui perbedaan tanaman kacang hijau di tempat gelap dan ditempat terang.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti yaitu dapat mengetahui pemgaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau.
2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang melakukan
praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau
3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang selalu terjadi pada
setiap makhluk hidup. Pertumbuhan berbeda dengan perkembangan. Pertumbuhan dapat
diartikan sebagai pertambahan ukuran (volume, massa maupun jumlah) sel yangdapat dinyataka
dengan satuan (kuantitatif), bersifat permanen dan tidak dapat kembali (irreversibel). Sedangkan
perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaanataupun proses pematangan sel
menjadi sel dewasa yang fungsional, tidak dapatdinyatakan dengan satuan (kualitatif) dan dapat
kembali ke semula (reversibel).

Pertumbuhan dan perkembangan di awali dengan perkecambahan biji. Perkecambahan


merupakan proses pertumbuhan embrio dan komponen komponen biji yang memiliki
kemampuan untuk tumbuh secara normal menjaditumbuhan baru Komponen biji tersebut adalah
bagian kecambah yang terdapat dalam biji, misalnya radikula dan plumula.

Perkecambahan berdasarkan posisi kotiledon dalam prosesnya dapat dibedakan menjadi


dua, yaitu hipogeal dan epigeal Hipogeal merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang
menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah, kotiledon relatif
tetap pada posisinya. Contoh tipe ini dapat dijumpai pada jagung dan kacang kapri.Sementara itu
pada tipe epigeal, hipokotil lah yang tumbuh memanjang sehingga menyebabkan kotiledon dan
plumula terdorong ke permukaan tanah. Perkecambahan tipe ini terjadi pada kacang hijau
dan jarak.

Tumbuhan memerlukan cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah
cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung tumbuhan yang mendapat cahaya
kurang atau di tempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat tetapi daun kecil dengan
warna hijau muda dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

B. Rumusan Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di
tempat terang.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah
metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya
kontrol (Nazir,2003). Eksperimen dilakukan menggunakan objek biji kacang hijau pada media
tanah. Kemudian objek tersebut di simpan pada tempat yang berbeda yaitu tempat gelap dan
terang.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat.Variable bebas dalam percobaan ini adalah
pengaruh cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam percobaan ini adalah perbedaan
perkembangan terhadap biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap dan diletakkan di
tenpat terang.

3. Variabel Terkontrol

Variabel terkontrol dalam percobaan ini adalah memperlakukan hal yang sama
terhadap objek seperti jumlah biji kacang hijau harus sama, media tanah yang sama, jenis kacang
hijau harus sama ,tempat (wilayah) penelitian sama dan lain-lain.
C. Waktu Dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Jum’at,18 Agustus 2023- Selasa,24 Agustus 2023
2. Tempat
Penelitian pada ruangan gelap ( tidak terkena cahaya secara langsung) dan ruangan
terang ( terkena cahaya secara langsung).

D. Alat Dan Bahan

1. Alat
a) Enam buah gelas bekas air mineral yang telah dipotong
b) Wadah ,untuk tempat merendam biji kacanag hijau selama 1 hari
c) Penggaris, untuk mengukur panjang batang dan akar biji kacang hijau
d) Alat tulis untuk mencatat perkembangan panjang batang kacang hijau
e) Label, Untuk memberi nama setiap gelas , yaitu Tanaman gelap ( yang tidak
terkena cahaya secara langsung) dan tanaman bertanda terang ( yang terkena
cahaya secara langsung.

2. Bahan
a) 18 buah biji kacang hijau (objek penelitian)
b) Tanah (media penelitian)

E. Cara Kerja
1. Biji kacang hijau di rendam selama 24 jam.
2. Kemudian di pilih 18 biji kacang hijau yang tenggelam.
3. Siapkan 6 gelas bekas air mineral yang berisi tanah dan masukkan masing-masing 3
biji kacang hijau.
4. kemudian setiap gelas di tandai menggunakan kertas label yakni Tanaman di ruangan
gelap ( tidak terkena cahaya secara langsung) dan Tanaman di ruangan terang (yang
terkena cahaya secara langsung.
5. Letakkan 3 gelas aqua plastik pada tempat yang tidak ada cahaya secara langsung
(gelap) dan 3 gelas lainnya pada tempat yang terkena cahaya secara langsung (terang)
6. Biarkan selama 7 hari, kemudian ukur dengan penggaris panjang epikotil dan hipokotil
kacang hijau.
7. Bandingkan hasil data yang diperoleh.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Penelitian

Tabel pengamatan perkencambahan tumbuhan biji kacang hijau :

Har Tempa Terang (cm) Tempat gelap (cm)


i t
ke 1 2 3 1 2 3
1 0 0 0 0 0 0
2 1 0,5 0,5 2 1,2 0,8
3 1,6 1 1,1 4 2 1,8
4 2 1,1 1,5 6 4 2,5
5 2,4 1,5 1,9 8 6.5 3,2
6 3,6 1,7 2 13 11 4.6
7 4 2 2,5 14 13,5 5,6

B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan terdapat perbedaan antara tanaman yang
gelap dan terang. Hal ini menunjukan bahwa cahaya dapat memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau.

Kacang hijau yang ditempat terang memiliki batang yang gemuk, pendek, daun yang
berwarna hijau, subur dan sehat. Sedangkan kacang hijau yang diletakkan ditempat yang gelap
memiliki batang yang kurus, tinggi, daun yang berwana pucat, dan kelihatan lemah. Hal ini
disebabkan oleh hormon auksin. Fungsi utama dari hormone auksin adalah mempercepat
pertumbuhan dengan mendorong produktivitas jaringan meristem.

Pada kacang hijau yang diletakkan pada tempat yang terang, aktivitas auksin menjadi
terhambat. Bila terkena cahaya matahari, hormone auksin akan terurai dan rusak. Pada kecambah
yang diletakkan pada tempat yang gelap, perumbuhan batangnya akan cepat. Itu disebakan oleh
hormone auksinya yang tidak terurai. Namun kecambah yang tidak terkena cahaya matahari akan
mengalami etiolasi. Etiolasi adalah peristiwa pertumbuhan yang cepat di tempat yang gelap. Ciri-
ciri tanaman yang mengalami etiolasi adalah tanaman berwarna pucat, batang bersifat lemah dan
kurus, batang memanjang lebih cepat, dan daun tidak berkembang karena kekurangan klorofil.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perkencambahan
banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang memengaruhinya

Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan didaerah gelap,
akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang
hijau yang diletakkan ditempat yang terang.

Dengan itu , hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang
perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi kondisi tumbuhan yang baik akan dialami
oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak, yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya
berkembang sempurna, dan bewarna hijau. Hanya saja batangnya lebih pendek dari pertumbuhan
kacang hijau ditempat gelap, sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang
hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari, yaitu batangnya lebih cepat tinggi,daunnya
tidak mengandung klorofil dan bewarna kuning.

Jadi dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan


kacang hijau dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

B. Simpulan
 Sebelum penanaman terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah
doremansi ( masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan yang tidak
sesuai) biji itu sendiri. Jadi sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar berhasil
memecahkan dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih
dapat diminimalisir.
 Memelih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan penelitian.
Kondisi pencahayaan lebih dimaksimalkan baik penempatan ditempat terang maupun
penempatan ditempat gelap.
DAFTAR PUSTAKA
Rajab, M. A. (2016). Pengaruh pertumbuhan kacang hijau (phaseolus radiatus) dengan
perlakuan pemberian media air berbeda. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(3).

Suhartono, S., Djunaedy, A., Suryono, E., & Widodo, A. B. (2021). Pengaruh interval
pemberian air dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau
(Vigna Ipradiata L.). Rekayasa, 14(2), 282-287.

Wahyuningsih, I., Suryanto, A., & Koesriharti, K. (2015). Pengaturan Interval Pemberian
Air Dan Dosis Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica Oleraceae
L. Var. Alboglabra) Varietas Nova (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Felania, C. (2017). Pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan kacang hijau


(Phaceolusradiatus). In Seminar Nasional Pendidikan Biologi (pp. 131-138).

Arsyadmunir, A. (2016). Periode kritis kekeringan pada pertumbuhan dan produksi kacang
hijau Vigna radiata L.). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 9(2), 132-140.
https://m.andrafarm.com/_andra.php?_i=6-merawat-tanaman.
LAMPIRAN
1. Hari pertama

2. Hari kedua

3. Hari ketiga

4. Hari keempat
5. Hari kelima

6. Hari keenam

7. Hari ketujuh

Anda mungkin juga menyukai