Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN


TUMBUHAN KEDELAI (Glycice max)

Bumiayu, 22 Agustus 2021

Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
 Dheo Septian Dwi Putra (08)
 Kayla Aurania Sugiarto (17)
 Latifatul Khumaeroh (20)
 Sophia Yasmin (31)
 Uzly Fatin Janah (33)
 Virial Syekhvira Nihda (34)

DINAS PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 BUMIAYU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian....................................................................................1
1.3 Manfaat Penelitian..................................................................................1
1.4 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.5 Hipotesis...................................................................................................2
1.6 Batasan.....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan........................................3
B. Perkecambahan..........................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................5
a. Judul Penelitian.........................................................................................5
b. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................5
c. Metode Penelitian......................................................................................5
d. Populasi dan Sampel.................................................................................5
e. Variabel......................................................................................................5
f. Alat dan Bahan..........................................................................................6
g. Cara Kerja.................................................................................................6
BAB IV PENUTUP................................................................................................7

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga proposal yang berjudul “Pengaruh Insensitas Cahaya terhadap
Pertumbuhan Tumbuhan Kedelai (Glycice max)” ini dapat diselesaikan.
Maksud dan tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk meminta izin guna
dilakukannya penelitian penulis yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas
cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Selain itu, proposal ini juga disusun guna
melengkapi tugas Biologi dari Guru Biologi kami, Bapak Sarim, S.Si., M.Kom.
Penulis percaya bahwa propsal ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaannya dimasa yang akan
datang. Semoga proposal ini dapat membantu menambah wawasan dan pengalaman
pembaca. Aamiin ya Rabbal Alamin.

Bumiayu, 20 Agustus 2021

Penulis

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring. Pertumbuhan adalah
proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat dibalik) karena
adanya pembelahan mitosis dan pembesaran sel. Pertumbuhan dapat diukur
secara kuantitatif. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menuju ke
struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran, tetapi dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan.
Pertumbuhan pada kecambah dipengaruhi oleh intensitas yang diterima
oleh kecambah. Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di
dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam
lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang
cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup,
kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan
monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda
pula. Intensitas cahaya yang berbeda-beda juga berpengaruh pada
pertumbuhan tumbuhan.

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengamati
pertumbuhan pada tumbuhan kedelai dengan intensitas cahaya yang berbeda
dari tumbuhan kedelai yang satu dengan yang lainnya, serta memenuhi
tugas Biologi sebagai tugas bab pertama yaitu Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Tumbuhan.

1.3 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui pengaruh
intensitas cahaya yang berbeda terhadap tumbuhan kedelai, mengetahui
kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kedelai, serta
mengetahui faktor yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk
dapat berkecambah dan tumbuh.

1.4 Rumusan Masalah


Apakah intensitas cahaya mempengaruhi pertumbuhan pada biji kedelai?

1
1.5 Hipotesis
Cahaya akan mempengaruhi pertumbuhan biji kedelai, batang kedelai
akan tumbuh lebih tinggi jika ditempatkan pada tempat dengan intensitas
cahaya yang sangat minim (tempat gelap).

1.6 Batasan
Batasan masalah dalam penelitian karya tulis ilmiah ini adalah pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kedelai dan perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan biji kedelai yang diletakan di lingkungan
dengan intensitas cahaya yang berbeda selama 5 hari.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara


kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses menuju
kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali untuk
stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan
jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus
membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang
terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai
struktur dan fungsi yang berbeda.
Adapun pengertian pertumbuhan menurut para ahli Rustam Adrian, 2004.
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan perubahan biologis yang terjadi pada
makhluk hidup. Menurut Istamar Syamsuri (2004 : 2) mengemukakan bahwa
pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan jumlah sel suatu organisme dan
bersifat tidak dapat kembali. Pertumbuhan pada suatu makhluk hidup atau
organisme dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa atau ukuran
(berat, volume, atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat
balik ke kondisi semula ). Jadi, pertumbuhan merupakan suatu konsep
kuantitatif yang berkaitan dengan pertambahan massa suatu organisme. (Sri
Pujiayanto, 2008 : 3).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji dimulai dengan
perkecambahan yaitu munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Pada
umumnya tanaman polongan dapat mempunyai endoperma. Cadangan
makanan disimpan dalam kotiledon (daun embrio), yang terlindungi di dalam
biji pada saatberkecambah plumula (ujung embrio atau calon kecambah)
diselubungi oleh kotiledon, sedangkan calon akar (radikula) diselubungi oleh
koleoriza. Bagian batang pada kecambah di atas kotiledon disebut epikotil dan
bagian batang kecambah di bawah kotiledon disebut hipokotil. Dalam proses
perkecambahan melibatkan proses fisiknya yaitu : terjadi ketika biji menyerap
air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering. Proses
kimianya yaitu dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan
pecah.
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin
(GA) hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma)
untuk mensistesis dan mengeluarkan enzim-enzim bekerja enghidrolisis
cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosfilem. Proses ini

3
menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air misalnya enzim amylase
menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya gula dan zat-
zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan
embrio menjadi bibit tanaman.
Kedelai adalah salah satu tanaman jens polong-polongan (Fabaceae) yang
menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur.ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein
nabati tinggi. (anonim, Wikipedia;2008)

B. Perkecambahan

Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan


menjadi tumbuhan dewasa. Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor eksternal
(kadar air, suhu, oksigen, dan cahaya) dan faktor internal (hormon, kematangan
embrio, dan sifat dormansi biji).
Adapun urutan proses perkecambahan:
1. Imbibisi, yaitu masuknya air ke dalam biji
2. Aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme, membongkar cadangan
makanan dalam kotiledon / endosperm. Hasil pembongkaran berupa
sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel, dan pertumbuhan
embrio.
3. Embrio tumbuh dan berkembang
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:
1. Perkecambahan tipe epigaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada di atas
permukaan tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil.
2. Perkecambahan tipe hipogaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap
berada di dalam tanah. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

a. Judul Penelitian
Membandingkan tumbuhan kedelai di tempat yang intensitas cahayanya
berbeda yaitu di tempat gelap, dibawah lampu, dan langsung terpapar sinar
matahari.

b. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Di rumah masing-masing

Waktu : 23-28 Agustus 2021

c. Metode Penelitian

Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode


analisa deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
sebagai berikut :

1) Eksperimen

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.


Pengumpulan data melalui pencatatan langsung dari
percobaan/pengukuran.

2) Teknik Pengumpulan Data dengan Observasi

Teknik observasi merupakan metode mengumpulkan data dengan


mengamati langsung di lapangan. Proses ini berlangsung dengan
pengamatan yang meliputi melihat, menghitung, mengukur, dan mencatat
kejadian. Pada tahap awal observasi dilakukan secara umum, peneliti
mengumpulkan data atau informasi sebanyak mungkin. Tahap
selanjutnya peneliti harus melakukan observasi yang terfokus.

5
d. Populasi dan Sampel

Populasi           : Biji kedelai

Sampel             : 3-5 biji kedelai

e. Variabel

Variabel yang tercakup dalam penelitian ini, yakni:

 Variable Bebas :  Cahaya


 Variable Terikat : Pertumbuhan dan perkembanan kedelai
(pertumbuhan tinggi kedelai)
 Variabel kontrol : Botol gelas bekas, kapas, biji kedelai, air
f. Alat dan Bahan

1. 3 buah botol gelas


2. Kapas
3. Air
4. Penggaris
5. Biji kacang hijau

g. Cara Kerja

1. Rendam kedelai selama 12 jam.


2. Sediakan tiga buah botol gelas bekas.
3. Isi gelas A dan B dengan kapas yang sedah dibasahkan.
4. Letak kan 5 biji kacang hijau ke dalam gelas A,B,.dan C
5. Letakkan gelas A di tempat terang (dibawah sinar matahari langsung),
gelas B di bawah lampu dan gelas C di tempat gelap.
6. Siram setiap pagi dengan air agar kapas tetap lembab, tetapi jangan terlalu
banyak  agar biji tidak membusuk.
7. Amati, ukur tinggi, dan catat perkembangan yang terjadi pada tanaman di
gelas A, B, dan C dengan penggaris selama 5 hari berturut-turut.

6
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah proposal ini penulis susun dengan sebaik-baiknya. Mohon maaf


apabila terdapat kesalahan. Atas perhatian, kerjasama, dan bimbingan Bapak Guru
kami ucapkan terima kasih. Semoga niat baik penulis bisa membawa pada
kerjasama untuk membentuk pelajar yang cerdas secara moral, spiritual, dan
emosional guna mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan
berwawasan luas demi kemajuan Indonesia. Tak lupa pula, aran dan kritik dari
pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai