Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BIOLOGI

PERCOBAAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH
Nama: Calvin
Kelas : XII IPS 1

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul
“PERCOBAAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU” dengan
penuh keyakinan saya.

Laporan “PERCOBAAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU”


disusun guna memenuhi tugas Ibu Tjahja Andritasari pada bidang studi biologi
di SMA KRISTEN IMMANUEL BATAM. Selain itu, penulis juga berharap
agar laporan ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu guru selaku


guru mata pelajaran biologi. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.

Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
laporan ini.

Hormat saya,

Calvin

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 2
BAB 1.......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN......................................................................................................................... 3
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................... 3
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................3
1.3 TUJUAN PENELITIAN......................................................................................................3
1.4 MANFAAT PENELITIAN...............................................................................................3
BAB 2.......................................................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................ 4
2.1 LANDASAN TEORI........................................................................................................... 4
BAB 3.......................................................................................................................................... 5
METODE PENELITIAN............................................................................................................... 5
ALAT DAN BAHAN............................................................................................................... 5
PROSEDUR KERJA................................................................................................................. 5
BAB 4.......................................................................................................................................... 6
HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................6
DATA PENGAMATAN............................................................................................................. 6
A. Tinggi Tanaman.......................................................................................................6
B. Jumlah Daun............................................................................................................6
C. Warna Daun..............................................................................................................7
D. Warna Batang...........................................................................................................7
GRAFIK....................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN........................................................................................................................... 8
BAB 5........................................................................................................................................ 10
PENUTUP................................................................................................................................. 10
KESIMPULAN....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSAKA.................................................................................................................... 11
DOKUMENTASI........................................................................................................................ 12
TERANG................................................................................................................................ 12
GELAP................................................................................................................................... 13

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dari sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan


berkembang.Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda.
Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling
berkaitan. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek
lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan seltumbuhan. Hal ini
menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akanlebih pendek daripada
tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi.

Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidakdapat melakukan proses


fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untukmenghasilkan karbohidrat yang
berperan penting dalam pembentukan klorofil.Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun
pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.Kondisi
gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalahhormon tumbuh yang banyak
ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akardan ujung batang. Oleh karena itu,
tanaman akan lebih cepat tumbuh. Produksiauksin akan terhambat pada tanaman yang
sering terkena sinar matahari.Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih
cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar
mataharimaka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati
karenatidak mendapat sumber makanan.Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
cahaya pada pertumbuhanitulah dilakukan percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan
variasi cahayamatahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh hormon auksin dan cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang
hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap yang tidak terkena
cahaya matahari dan ditempat terang yang terkena cahaya matahari?
3. Bagaimana kecepatan pertumbuhan batang kacang hijau pada tempat yang berbeda
intensitas cahayanya?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjawab permasalahan yang dikemukakan, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari dan hormon auksin
terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2. Untuk membandingkan pertumbuhan batang kacang hijau di dua tempatyang berbeda
(tempat terang dan tempat gelap).

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Mengetahui efek dari sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman, baik efek
positif maupun negative.

5
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalamorganisme
yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi) yang bersifat irreversibel
(tidak dapat kembali ke keadaan semula) dan bersifatkuantitatif.Perkembangan adalah
proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif.Semakin dewasa organ yang dimiliki
semakin lengkap. Terbentuknya organreproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya
perkembangan padatumbuhan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Faktor Eksternal
a. Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhuterlalu tinggi atau terlalu
rendah, enzim akan rusak.
b. Makanan
Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untukmensintesis berbagai
komponen sel. Nutrien yang dibutuhkantumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air,
tetapi juga unsur-unsur lainnya.
c.Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, menjaga kelembaban, danmembantu
perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidakdapat berlangsung sehingga
mengakibatkan tumbuhan mati.
d.Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkantidak selalu sama
pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahayamenghambat pertumbuhan meninggi karena
cahaya dapat menguraikanauksin (suatu hormon pertumbuhan).
2. Faktor Internal
a.Hormon
Hormon adalah substansi kimia yang sangat aktif dan tersusun atassenyawa protein.
Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin,
sitokinin, kalin(rizokalin, kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat,dan froligen
b.Gen
Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar, terdapat di dalamsetiap kromosom yang
ada di dalam inti sel

6
BAB 3

METODE PENELITIAN

SMA KRISTEN “IMMANUEL” BATAM

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

ALAT DAN BAHAN


1) 6 buah gelas air mineral / polibag / pot
2) Tanah
3) Sekop tanah
4) Paku
5) Biji kacang merah
PROSEDUR KERJA
1) Lubangi gelas air mineral di bagian bawahnya dengan paku
2) Beri label pada masing-masing gelas air mineral dengan A, B, dan C
3) Isi gelas air mineral dengan tanah
4) Tanam biji kacang merah pada masing-masing gelas air mineral
5) Letakkan 3 gelas air mineral (A, B, C) yang sudah berisi biji kacang merah di
tempat yang terkena sinar matahari dan 3 gelas air mineral (A, B, C) yang sudah
berisi biji kacang merah di tempat yang gelap
6) Amati dan catat pertumbuhan dari tanaman kacang merah pada masing-masing
gelas air mineral setiap 2 hari sekali selama 30 hari (yang perlu diamati dan
dicatat adalah tinggi tanaman, jumlah daun, warna dari batang dan daun)
7) Untuk pengamatan di tempat gelap tetap dilakukan ditempat yang gelap. Jadi
pengamatan dengan menggunakan senter (minimalisasi cahaya)
8) Buat dokumentasi (dalam bentuk foto) pada setiap pengamatan untuk
dilampirkan pada laporan
9) Buat tabel pengamatan

7
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PENGAMATAN
A. Tinggi Tanaman
Har Tempat Terang Tempat Gelap
i A B C Rata-Rata A B C Rata-Rata
ke
0 - - - - - - - -
2 5cm 10cm 1cm 5,3cm
4 7cm 17cm 1,6cm 8,7cm
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30

B. Jumlah Daun

Hari Tempat Terang Tempat Gelap


ke A B C A B C
0 - - - - - -
2 - - -
4 2 2 2
6
8
10
12
14
16
18
20

8
22
24
26
28
30

C. Warna Daun

Hari Tempat Terang Tempat Gelap


ke A B C A B C
0 - - - - - -
2 - - -
4 Hijau Hijau Hijau
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30

D. Warna Batang

Hari Tempat Terang Tempat Gelap


ke A B C A B C
0 - - - - - -
2 - - -
4 Hijau Hijau Hijau
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26

9
28
30

GRAFIK

PEMBAHASAN
Penelitian di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan di dua
tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Dari hasil penelitian di atas, kecambah
kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah kecambah kacang hijau yang berada di
tempat gelap. Tumbuhan kacang hijau ditempat gelap ini dengan begitu cepat tumbuh
menjadi tinggi.Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih
cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu adanya pengaruh
dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormone auksin adalah
merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin

10
dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena cahaya
matahari, auksin menjadi tidak aktif.Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak
terkena cahaya matahariakan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya
matahari. Akibatnya,tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Dari data pengamatan diatas warna daun dan batang, terdapat juga perbedaan yang sangat
jelas, yaitu jika warna daun di tempat terang itu pada umumnya warnanya hijau dan kondisi
fisik tanaman nya sehat dan subur, batang tegak dan kokoh, daunnya lebar melainkan di
tempat gelap warna daunnya pucat dan kondisi fisik tanamannya kurang sehat, akar yang
banyak .
Dari hasil pengamatan diatas warna batang pada tanaman tersebut dapat kita lihat pada
umumnya warna batang yang berada di tempat gelap warnanya putih, melainakan warna
batang yang ditempat terang adalah warna hijau. Proses ini dapat terjadi karena tanaman
yang ditempat gelap tidak terkena cahaya matahari sehingga kekurangan krolofil
mengakibatkan warnanya pucat atau putih.

BAB 5

PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pengamatan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap makhluk
hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan begitu pula dengan tumbuhan kacang
hijau, kacang hijau yang berada ditempat gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena
peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, tanaman kacang hijau yang
diletakkan ditempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan
terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman
tidak terlalu cepat.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36140803/
Makalah_Pengaruh_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Biji_Kacang_Hijau_Terhadap_Cahaya_docx

https://www.academia.edu/10473237/MAKALAH_PERKECAMBAHAN_KACANG_HIJAU

11

Anda mungkin juga menyukai