Anda di halaman 1dari 7

KATABOLISME PROTEIN DAN LEMAK

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“katabolisme protein dan lemak”.

makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Metabolisme Protein dan Lemak Tubuh

Pengertian Metabolisme Protein. Jika tubuh Kekurangan karbohidrat dan


lemak, maka Sebagai penggantinya, protein akan dioksidasi Untuk
menghasilkan energi. Setiap satu grand Protein akan menghasilkan empat
kilo kalori Energi.

Fungsi Enzim Protease Pada Metabolisme Protein

Pembongkaran protein menjadi asam amino Memerlukan bantuan dari


enzim protease Dan air untuk melakukan proses hidrolisis Pada ikatan-
ikatan peptida.Hidrolisis juga dapat terjadi, jika protein Dipanaskan, diberi
basa, atau diberí asam.

Jenis Asam Amino

Asam amino dapat dikelompokkan menjadi Asam amino esensial dan


asam amino Nonesensial.

Asam amino esensial

Asam amino esensial atau asam amino utamaadalah asam amino yang
sangat diperlukan oleh tubuh dan harus didatangkan dari luar tubuh
manusia karena sel-sel tubuh manusia tidak dapat mensintesis sendiri.
Asam amino esensial hanya dapat disintesis oleh sel-sel tumbuhan.

Contoh Asam Amino

Contoh asam amino esensial, adalah leusin, lisin, histidin, arginin, valin,
treonin, fenilalanin, triptofan, isoleusin, dan metionin.
Asam Amino Nonesensial
Asam amino nonesensial adalah asam amino Yang dapat disintesis sendiri oleh
tubuh Manusia.
Contoh Asam Amino Nonesensial
Contoh Asam amino nonesensial adalah:
Tirosin, glisin, alanin, dan prolin.

Metabolisme Katabolisme Protein


Sebelum Protein dapat digunakan sebagai Sumber energi, maka protein
tersebut harus Berdasarkan dipecah asam amino pembentuknya. Asam amino-
asam amino Diurai oleh enzim sehingga gugus karboksil (- COOH) dari asam
amino tersebut dapat Menjadi asam piruvat, asetil KoA, atau Langsung masuk
dalam siklus Krebs.
Namun Sebelumnya, gugus amin (-NH2) dari Asam amino tersebut dipisahkan
untuk Kemudian diubah menjadi amoniak (NH3) danurine Dikeluarkan melalui
urine.
Mekanisme Metabolisme Katabolisme Protein
Asam amino dapat dimanfaat menjadi energiATP yang dibutuhkan tubuh
melalui tiga jalur katabolisme protein yang berbeda seperti berikut:
Katabolisme Protein - Asam Amino – Asam Piruvat

Jalur katabolisme protein yang pertama diawali dengan konversi asam amino
menjadi asam piruvat. Kemudian asam amino dirubah lagi menjadi asetil Ko-A.
Dan yang Terakhir asetil Ko-A memasuki siklus Krebs untuk Terakhir
mendapatkan energi ATP.
Katabolisme Protein - Asetil Ko-A – SiklusSiklus Krebs
Jalur katabolisme protein yang kedua adalah asam amino dimanfaatkan
melalui pembentukan Asetil Ko-A terlebih dahulu. Kemudian asetil Ko-A
memasuki siklus Krebs untuk pembentukan energinya.
Katabolisme Protein - Siklus Krebs
Jalur katabolisme protein ketiga adalah asam amino dimanfaatkan dengan cara
langsung memasiki siklus Krebs untuk menghasilkan energi ATP.
Ketiga jalur Katabolisme protein dapat dilihat pada gambar berikut.

Metabolisme Katabolisme Lemak


Lipid atau yang umum disebut dengan lemak Terdapat dalam semua bagian
tubuh manusia Terutama dalam otak. Lipid (lemak) memiliki Fungsi yang
sangat penting dalam proses Metabolisme secara umum.
Lipid terdapat sebagai bagian dari makanan Hewan merupakan campuran lipid
yang Sederhana (terpena dan steorida) dan yangKompleks
(triasilgliserol,fosfolipid,sfingolipid, dan lilin) berasal dari tanaman maupun
jaringan hewan.
Tahap Metabolisme Katabolisme Lemak
Lemak juga dapat digunakan sebagai sumber Energi. Namun Sebelum
digunakan, sel akan Menghidrolisis lemak menjadi asam lemak Dan gliserol,
kemudian gliserol diubah Menjadi 3 fosfogliseraldehid dan memasuki Jalur
glikolisis.
Fungsi Enzim Lipase Pada Katabolisme Lemak
Dalam mulut dan lambung, lipid tadi belum Mengalami pemecahan yang
berarti. Setelah Berada dalam intestin, lipid kompleks Terutama
triasilgliserolnya dihidrolisis oleh Lipase menjadi asam lemak bebas, gliserol
dan Sisa.
Enzim lipase diaktifkan oleh hormon Epineprin. Enzim ini dibantu oleh garam
Asam empedu (terutama asam kholat dan Taurokholat) yang disekresikan oleh
hati.
Fungsi Garam Asam Empedu Pada Katabolisme Lemak
Fungsi garam asam empedu adalah untuk Mengemulsi makanan berlemak
sehingga Terbentuklah emulsi partikel lipid yang sangat Kecil.
Metabolisme Gliserol
Metabolisme gliserol memiliki cara sama Dengan metabolisme karbohidrat,
yaitu Melalui glikolisis. Gliserol akan diubah Menjadi senyawa
fosfogliseraldehid (atau G3P) (atau glyceraldehyde phosphate) agar Dapat
memasuki reaksi glikolisis. Pada Proses Glikolisis terjadi pembentukan senyawa
asam Piruvat.
Asam piruvat sebagai hasil akhir metabolisme Gliserol, dan asetil Ko-A
bersama- sama Akhirnya memasuki siklus asam trikarboksilat Yang merupakan
langkah terakhir dari Metabolisme dalam tubuh.
Metabolisme Asam Lemak
Sedangkan Untuk metabolisma lemak atau Asam lemak diperlukan suatu ko-
enzim A Yang berfungsi atau memecahkan dua bagian atom C (karbon)nya
untuk membentuk asetil K0-A.
Asam lemak akan memasuki siklus Krebs setelah diubah menjadi asetil Co-A
melalui reaksi beta-oksidasi. karena pemutusan rantai karbonnya terjadi pada
karbon (C) kedua pada mata rantai asam lemak, maka reaksinya dinamakan
beta oksidasi. Beta Oksidasi adalah suatu proses yang berlangsung secara
berulang- ulang sehingga semua atom karbon (C) pada rantai lemak berubah
menjadi asetil Ko-A.
Asetil Ko-A juga dapat diubah kembali menjadi asam lemak sehingga reaksi
beta oksidasi disebut pula sebagai reaksi reversible (yang dapat di balik).
Oksigen yang diperlukan tubuh lebih banyak oksidasi lemak untuk
menghasilkan energi dibandingkan dengan proses oksidasi karbohidrat.
Hal ini dimungkinkan karena perbandingan C :H: 0 molekul lemak jauh lebih
besar Dibandingkan dengan molekul karbohidrat. Misalnya, perbandingan C :
H: 0 pada Molekul tristearin adalah 57: 110:6
Sedangkan molekul glukosa juga memiliki Enam atom oksigen, tetapi
perbandingan C: H :0 pada glukosa jauh lebih rendah, yaitu 6 12:6.
Perbedaan ini mengakibatkan nilai pembakaran yang jauh berbeda. Satu gram
lemak menghasilkan 9,3 kalori, sedangkan satu gram karbohidrat hanya
menghasilkan 4,1 kalori saja.
Daftar Pustaka:
Daftar Pustaka:
1. Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, "Biologi
Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup", Edisi 12, Buku 1, Penerbit
salemba Teknika, Jakarta.
2. Fatehiyah. Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri,
2011,"Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis", PT Penerbit Erlangga
Jakarta.
3. Kimball, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983,
"Biologi", jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
4. Kimball, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983,
"Biologi", Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
5. Schlegel, H.G., 1994, "Mikrobiologi Umum Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
6. Hartanto, L.N., 2004, "Biologi Dasar", Edisi
Ketiga,Swadaya,PenebarPenerbit Yogyakarta.
7. Ardra.Biz, 2019, "Metabolisme Protein dan Tubuh,
Pada Lemak Pengertian Metabolisme Protein, Jumlah Kalori Hasil
Metabolisme Protein, Enzim metabolisme protein, Fungsi enzim
protease, Hidrolisis protein, hidrolisis pada Fungsi
metabolisme protein, Pengertian asam amino esensial, Pengertian asam
amino utama, Contoh asam amino esensial
8. Ardra.Biz, 2019, "Pengertian Asam amin. nonesensial, Contoh Asam
Amino nonesensial, Tahap Metabolisme Protein, Gambar tahapan
metabolisme protein, Produk yang dihasilkan dari metabolisme
protein,
9. Ardra.Biz, 2019, "Fungsi Enzim Ko-A pada metabilisme protein, Jumlah
energi ATP metabolisme protein, Fungsi siklus Krebspada metabolisme
protein, Pengertian Metabolisme Asam Lemak, Fungsi lemak
pada tubuh, Contoh Lemak sederhana, kompolek, lemak Tahap contoh
metabolisme lemak,
10. Ardra.Biz, 2019, "Fungsi glikolisis pada metabolisme lemak, Gambar
tahapan metabolisme lemak, Enzim metabolisme lemak, Fungsi enzim
lipase, reaksi hidrolisis asam lemak, Fungsi garam asam pada
metabolisme lemak, Fungsi hormone epineprin, Fungsi asam kholat
dan taurokholat,
11. Ardra.Biz, 2019, "Contoh garam asam empedu, Metabilisme gliserol,
fungsi metabolisme gliserol, Fungsi enzim Ko-A pada metabolisme asam
lemak, Fungsi siklus Krebs metabolisme asam lemak,Pengertian beta
oksidasi, Contoh reaksi beta oksidasi, Fungsi beta oksidasi, reaksi
reversible beta oksidasi, siklus asam trikarboksilat, produk metabolisme
asam lemak.
TUGAS MAKALAH
D
I
S
U
S
U
N
Oleh : Calvin
Kelas : XII IPS1
Mata Pelajaran : Biologi

Anda mungkin juga menyukai